Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpah rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perkembangan Kemampuan Fisik” ini dengan laincar. Penulisan makalah inibertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulisperoleh dari
buku panduan yang berkaitan dengan Perkembangan Peserta Didik, serta infomasi darimedia
massa yang berhubungan dengan perkembangan fisik peserta didik, tak lupa penyusun
ucapkan terima kasih kepada pengajarmatakuliah perkembangan peserta didik atas bimbingan
dan arahan dalam penulisan makalah ini.Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
mendukung sehingga dapatdiselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagikita semua,
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila yangditinjau dari aspek
filsafat atau falsafah, khususnya bagi penulis. Memang makalahini masih jauh dari sempurna,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran daripembaca demi perbaikan menuju arah yang
lebih baik.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan fisik adalah perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala utama
pertumbuhan remaja. Perkembangan anak itu kompleks. Artinya banyak faktor yang
mempengaruhi dan saling berhubungan dengan kelangsungan tumbuh kembang anak.
Perkembangan merupakan proses yang harus dialami oleh setiap siswa baik dalam
lembaga formal maupun informal. Tanpa perkembangan siswa, pembangunan negara
tidak akan pernah berhasil dengan lancar. Oleh karena itu, sebagai seorang guru perlu
mengetahui dan mengenal tahapan dan faktor-faktor masalah perkembangan jasmani
siswa agar dapat memperlancar proses belajar mengajar.(Muhammad, 2018)
perkembangan fisik menurut Kuhlen dan Thompson dalam Syamsu Yusuf LN.
(2014: 101) berpendapat bahwa perkembangan fisik individu melibatkan empat aspek,
yaitu: (1) sistem saraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi;
(2) otot yang berkontribusi pada pengembangan kekuatan dan keterampilan motorik; (3)
Kelenjar endokrin yang menyebabkan munculnya pola tingkah laku baru, misalnya pada
masa pubertas perasaan senang berkembang menjadi aktivitas aktif, pada masa itu
sebagian anggota terdiri dari lawan mengetik dan (4) komposisi fisik/tubuh yang
meliputi tinggi, berat, dan proporsi.(Hasanah, 2016)
Peningkatan kemampuan fisik masa dewasa bukan lagi merupakan peningkatan yang
dihasilkan proses oleh pertumbuhan yang menyertai bertambahnya usia, tetapi merupakan
hasil dari pengalaman dan latihan. Umur puncak kecepatan terjadi pada umur 20 tahun,
kekuatan ada pada umur 30 tahun, dan daya tahan berlangsung pada umur sekitar 40
tahunan. Penyimpangan dari dari konsep tersebut dapat terjadi karena faktor biologis atau
latihan-latihan yang dilakukan.(syamsu yusuf, 2014)
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perkembangan fisk.
2. Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan fisik.
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta belajar dapat dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu tahap dari lahir sampai usia tiga tahun, tahap masa kanak-
kanak sampai pubertas (3-10 tahun), remaja (10-14 tahun) dan remaja (12 tahun keatas).
Menurut fase di atas, anak usia sekolah (SD-SMP) termasuk dalam adegan tersebut
pubertas dan remaja awal, sedangkan anak-anak usia sekolah dasar termasuk dalam fase
remaja Perkembangan fisik dan motorik anak harus diperhatikan ke konteks tertentu.
Mengangkat kepala atau duduk tanpa bantuan anak tidak sumber eksklusif dari proses
pematangan (yang tergantung pada usia), misalnya Karakteristik fisik dan sosial
lingkungan memainkan peran penting juga secara internal. Misalnya, Adolph dan
Berger menggunakan perayapan dan belajar berjalan menggambarkan berapa banyak
latihan sehari-hari dan harapan seorang ibu membesarkan anak-anak yang luar biasa
untuk mencapai tolok ukur ukuran mesin.
1.) Perkembangan fisik pada masa kanak-kanak menengah dan akhir Sampai sekitar usia
6 tahun, terlihat tubuh bagian atas anak berkembang lebih lambat. . seperti bagian
bawah. Anggota badannya masih relatif pendek, kepala dan perutnya relatif besar. Di
akhir masa kanak-kanak, tinggi badan bertambah sekitar 5-6 n, berat badan
bertambah sekitar 10% setiap tahun. Di usia ini, tinggi rata-rata anak juga 46 inci dan
berat badan 22,5 kg. kemudian pada usia 12 tahun, tinggi badan anak mencapai 60
inchi dan berat badan 40-42,5 kg (Mussen, Conger and Kagan, 1969) Berat badan
anak lebih besar dari tinggi badan Kaki dan lengan lebih panjang. , dada dan pinggul
lebih besar.
2.) Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja Masa ini merupakan tahap awal pematangan
seksual. Pubertas seringkali tidak memiliki tempat yang jelas karena pubertas sulit
dibedakan dengan pubertas karena pubertas seringkali dijadikan sebagai tanda awal
seseorang memasuki masa pubertas. Ketika seorang anak mengalami pubertas, itu
berarti dia telah mencapai pubertas, yaitu. fase peralihan dari masa anak-anak ke
masa dewasa. Perkembangan anak terjadi selama masa pubertas ketika perubahan
besar dan dramatis terjadi baik pada pertumbuhan/perkembangan fisik, kognitif dan
psikososial.
3.) Perkembangan Fisik Pada Masa Dewasa Pubertas adalah istilah yang digunakan
untuk peralihan dari masa remaja ke masa dewasa. Saat itu, kelompok usia 18-25
tahun yang ditandai dengan sifat eksperimentasi dan penelitian. Dua perubahan
permanen utama terjadi selama ini, kemandirian finansial dan tanggung jawab atas
konsekuensi dari tindakan seseorang.
1. Pengaruh keluarga Pengaruh keluarga adalah faktor keturunan dan lingkungan Karena
faktor keturunan, seorang anak mungkin lebih tinggi dari anak lain jika ayah dan ibu atau
kakeknya tinggi. Faktor lingkungan turut menentukan apakah potensi keturunan tercapai
atau tidak. Pada usia berapa pun, berat badan lebih dipengaruhi oleh lingkungan daripada
tinggi badan
2. Pengaruh nutrisi Anak dengan gizi yang cukup cenderung tinggi dan mencapai
pubertas sedikit lebih awal daripada gizi buruk
3. Gangguan emosi Anak yang sering mengalami gangguan emosi mengalami produksi
steroid adrenal yang berlebihan, yang menyebabkan pembentukan hormon dan
pertumbuhan kelenjar hipofisis menurun. Jika hal ini terjadi, pertumbuhan praremaja
melambat dan berat badan tidak mencapai
4. Jenis Kelamin Laki-laki biasanya lebih tinggi dan lebih berat dari perempuan, kecuali
pada usia 12-15 tahun. Anak perempuan biasanya sedikit lebih tinggi dan lebih berat
daripada anak laki-laki.
5.Status Sosial EkonomiAnak-anak yang beraal dari keluarga dengan status ekonomi
rendah,cenderung lebih kecil daripada anak yang berasal dari keluarga yang statussosial
ekonominya tinggi. Keluarga yang kaya akan dapat memenuhikebutuhan primer anak-
anaknya. Sebaliknya, keluarga miskin tidak akandapat memenuhi 9 kebutuhan primernya
secara memadai.
6. KesehatanAnak-anak yang sehat dan jarang sakit biasanya akan memiliki tubuh
yanglebih berat dariapada anak yangsering sakit-sakitan. Kurangnya perawatankesehatan
akan menyebabkan anak mudah terserang penyakit. Cara makanyang salah dalam arti
makan tanpa aturan atau tanpa memperhatikankeseimbangan gizi dan vitamin juga dapat
menyebabkan tubuh menjadimudah sakit.
A. Kesimpulan
Perkembangan dan pertumbuhan fisik adalah perubahan fisik yang terjadi dan
merupakan gejala utama pertumbuhan muda.Pertumbuhan fisik manusia dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik seseorang
terjadi interaksi yang cukup intens antara faktor internal dan eksternal, perkembangan
fisik terjadi pada masa kanak-kanak menengah dan akhir, dan perkembangan fisik terjadi
pada masa remaja. Setiap orang harus melewati tahapan kehidupan. Yaitu tahap bayi,
anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Masa kanak-kanak merupakan tahap awal ketika
seseorang lahir ke dunia, secara fisik masih lemah. Di masa kanak-kanak, anggota badan
relatif pendek, kepala dan perut relatif besar. Masa remaja merupakan tahap awal
pematangan seksual, yaitu peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Masa
dewasa adalah saat konstitusi manusia telah mencapai batas perkembangannya. Pada saat
yang sama, usia tua adalah akhir dari umat manusia, ketika fungsi organ tubuh memburuk
B. Saran
Tentu saja penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan
tulisan di atas dan masih jauh dari kesempurnaan. Selanjutnya, penulis segera
memperbaiki susunan makalah dengan bimbingan dari berbagai sumber dan kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA