com
BAB I
PENDAHULUAN
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 1/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian
Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media berpori.
Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya : gravitasi, tekanan, dan gaya
santrifugal. Pada beberapa proses media filter membantu balok berpori (cake) untuk
menahan parikel-partikel padatan didalam filtrate sehingga terbentuk lapisan berturut-turut
pada balok sebagai filtrate yang melewati balok dan media tersebut.
Operasi filtrasi dengan menggunakan filter tekanan plate dan kerangka (plate and frame
filter press) terdiri dari dua periode pembentukan kuwih dan periode pencucian. Di dalam
pembentukan kuwih ternyata aliran fluida adalah laminer. Filtrasi dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu filtrasi pada tekanan tetap dan filtrasi pada kecepatan tetap. Di dalam filtrasi
kecepatan tetap, tekanan yang digunakan selama filtrasi berubah-ubah untuk mendapatkan
kecepatan filtrasi yang tetap.
Ap = area partikel
Vp = volume partikel
2 3
So = luas permukaan spesifik dari partikel padat,Ft /Ft
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 2/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
1 − ɵ2
= =
ɵ3
Jika dalam persamaan (6) diperhitungkan tahanan dari filter medium, maka persamaan
Untuk mempermudah dalam analisa data, tahanan dari filter medium dan pemipaan
dinyatakan dengan volume filtrat yang ekuivalen :
−∆
= µ [+ ] ………………………………………………………..(8)
ɵ
Ve = volume filtrat yang membentuk cake dengan tahanan yang sama dengan tahanan
dari filter medium dan pemipaan
Jika operasi filtrasi dilakukan pada tekanan konstan maka persamaan tersebut dapat
diintegralkan sebagai berikut :
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 3/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
−∆
ʃ + = ʃ
2 −∆
+ . =
2
1
[ 2 +.]
2
= ………….……………………………………..…..(9)
2 [−∆]
Dari persamaan ini dapat ditentukan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan filtrat
dengan volume tertentu. Harga-harga konstanta dan ve dapat ditentukan dari hasil
percobaan.
Jika –ΔP konstan, maka grafik d θ/dv vs V merupakan garis lurus dengan :
=
2 [−∆]
=
Jika filtrasi dilakukan pada kecepatan konstan,maka persamaan (10) dapat diubah menjadi:
− = []……...………..……………………………..(11)
2
Persamaan ini akan memberikan garis lurus jika digambarkan grafik dari (-∆P)vs(v)
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 4/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
=
2
=
2
Pencucian :
Setelah selesai operasi filtrasi, perlu diadakan pencucian untuk memisahkan filtrat yang
masih tertinggal dalam kuwih. Karena tebal kuwih tidak mengalami perubahan maka
kecepatan pencucian hanya tergantung pada besarnya penurunannya tekanan. Jika aliran
pencuci sama dengan aliran slurry dan dimasukkan dengan tekanan yang sama, kecepatan
aliran pencuci = kecepatan pada akhir filtrasi yang diberikan pada persamaan (8).
Waktu filtrasi yang optimum
Misalkan waktu pencucian dan pembersihan = q’ (dianggap konstan) maka waktu siklus
= + 1
[0.5 2 + + ]
= + 1
2 [−∆]
[0.5 2 + ] 1
= 2
+
[−∆]
Supaya ɵ optimum
[ ]
=0
[ ] 1
= =0
2 [−∆] 2
2
2 1 2 [−∆]
=
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 5/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
BAB III
METODE PERCOBAAN
III.1 Alat dan Bahan
Air
Tepung
Pewarna
III.2. Variabel
Waktu tiap 10 detik
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 6/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
4. Timbangan.
III.4. Respon
Waktu dan volume filtrat
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 7/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
6. Nyalakan pompa.
7. Amati kondisi filter press, jika ada air yang menetes dari plate dan frame berarti
terjadi kebocoran sehingga posisi filter cloth perlu diperbaiki (ulangi langkah 3-7
sampai tidak terjadi kebocoran).
8. Buang air yang terdapat dalam tangki feed.
B. Operasi Filtrasi
1. Buat slurry 2% berat tepung terigu dalam 20% air dan 2 gram pewarna (hitung
kebutuhan tepung dengan rumus % berat).
2. Campur ketiga bahan itu dalam tangki feed dengan pertama kali memasukkan air,
kemudian pewarna dan tepung. Tepung dimasukkan dengan cara ditaburkan secara
merata dan perlahan-lahan.
3. Atur kran, kran recycle terbuka dan kran umpan filter press tertutup.
4. Nyalakan pompa.
5. Tunggu satu menit (agar larutan slurry homogen).
6. Buka kran umpan dan filter.
7. Tampung filtrat setiap 10 detik dan ukur volume filtratnya.
C. Operasi Pencucian
1. Simpan slurry sisa dalam ember.
2. Isi tangki feed dengan air sampai penuh.
3. Pastikan posisi semua kran sama dengan saat operasi filter.
4. Nyalakan pompa.
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 8/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
.
=
.
Keterangan
Ɣs = viskositas slurry
Ɣa = viskositas air
= densitas slurry
= densitas air
ts = waktu tempuh slurry
ta = waktu tempuh air
menentukan viskositas slurry
1. Isi viskosimeter dengan cairan sampai pada ketinggian tertentu (missal titik a).
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 9/10
5/19/2018 F.FiltrasiOTK-slidepdf.com
DAFTAR PUSTAKA
Badger. W.L and Bacheru ,J.L.1976. Introduction to Chemical Engineering. Tokyo: Mc Graw
Hill Book Co.
nd
Caulson, J.M, and Richardson, J.F.1962. Chemical Engineering, 2 ed. New York: Pergaman
Press
Mc.Cabe, W.L.1996. Unit Operation of Chemical Engineering,4th ed. Singapore: Kasumi
Rincing Co.Ltd.page 393-410
th
Mickley, Harold.1949. Chemical Engineering Progresi,4 ed. Tokyo: Mc Graw Hill Book.
th
Perry, R.H. Don Green. 1984. Chemical Engineering, 6 ed. Tokyo:Mc Graw Hill Book.
Samsudin, A.M dan Khoirudin. 2005. Ekstraksi. Filtrasi Membran dan Uji Stabilitas Zat Warna
Kulit Manggis. Universitas Diponegoro.
10
http://slidepdf.com/reader/full/f-filtrasi-otk 10/10