Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Ilmi Harahap

NPM : 1901040021

ANGGARAN SEBAGAI PERALATAN MANAJEMEN

1.Anggaran Sebagai Sistem Perencanaan Terpadu


Anggaran atau lengkapnya business budget adalah salah satu bentuk berbagai rencana yang
mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat disebut sebagai anggaran.
2.Anggaran Pendekatan Sistem
Anggaran dapat dipilih sebagai sistem yang memiliki kekhususan tersendiri atau sebagai
suatu sub sistem yang memerlukan hubungan (interface) dengan sub sistem lain yang ada dalam
perusahaan itu. Hal ini dapat dianalogikan dengan manusia sebagai mahluk biologis yang
berbudaya. Untuk mempertahankan eksistensinya sebagai mahuk hidup maka manusia perlu
mempertahankan organ-organ pernafasan, peredaran darah, pencernaan, pusat-pusat syaraf dan
organ lainnya untuk tetap berfungsi secara normal, sehingga kebutuhan-kebutuhan biologisnya
terpenuhi dengan cukup.
3.Angggaran dan Penganggaran
Business Budget adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis dari pada pelaksanaan
tanggung jawab manajemen didalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
Dari definisi tersebut dapat diambil intinya yakni:
a.Bahwa Business Budget harus bersifat formal
b.Bahwa Business Budget harus bersifat sistematis, artinya bahwa Business Budget disusun
dengan berurutan dan berdasarkan logika.
c.Bahwa saat setiap manajer dihadapkan pada suatu tanggung jawab untuk mengambil
keputusan.
d.Bahwa keputusan yang diambil oleh manajer merupakan pelaksanaan fungsi manajer dari segi
perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
4.Anggaran Komprehensif dan Anggaran Parsiil
Alternatif pertama menyusun angaran dengan ruang lingkup yang menyeluruh. Anggaran
jenis ini disebut budget komprehensif, karena jenis kegiatan yang cakupnya meliputi seluruh
aktivitas perusahaan bidang marketing, produksi, keuangan, personalian dan tertib administrasi
5.Anggaran dan Fungsi Manajer
Fayol, seorang ahli di bidang manajemen mengatakan bahwa peranan Business Manajer
pada dasarnya terdiri dari 6 (enam) bidang yakni: teknis (berproduksi), komersil (jual, beli dan
pertukaran), financial (mencari dan menggunakan modal), keamanan (perlindungan terhadap
orang dan barang), accounting (catatan administrasi dan keuangan) dan managerial, planning,
organization, command, coordination dan control. Fayol mendasarkan pendapatnya ini pada
hubungan manajemendengan manusia sehingga dasar pokok dari manajemen adalah unsur
manusianya, bukan tanah atau bahan mentah.
6.Anggaran Fixed dan Anggaran Continous
Berdasarkan fleksibilitasnya, budget dapat di kelompokkan menjadi 2 macam yaitu:
a.Fixed Budget (Anggaran Fixed)
b.Continuous Budget (Anggaran kontinyu)
c.Keterangan:

Mekanisme Penyusunan Anggaran


1. Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal (trendwatching)
Identifikasi dan evaluasi variable eksternal atau sering disebut trendwatching adalah
proses pengamatan terhadap trend atau gaya suatu perubahan lingkungan makro dan lingkungan
industri yang bertujuan mengidentifikasi akan peluang yang dapat tercapai serta ancaman yang
harus dihadapi oleh perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut.

2. Pengembangan Tujuan Umum Perusahaan


Sebelum merumuskan strategi suatu perusahaan harus memiliki tujuan umum yang menjadi
harapan untuk dapat tercapai oleh perusahaan.

Tujuan umum suatu perusahaan ini berisi mengenai:

1. Misi

2. Visi

3. Keyakinan dasar

4. Nilai dasar

Tujuan umum perusahaan melambangkan dasar atau fondasi tempat mengembangkan dan
memperkuat kebanggaan kepada perusahaan baik manajer, karyawan, pemilik, konsumen, serta
pihak yang berhubungan secara komersial.

3. Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan


Dalam pengembangan sasaran khusus ini memiliki tujuan dalam proses anggaran yaitu
untuk mengarahkan serta memfokuskan tujuan umum yang lebih terperinci lagi
serta mentransformasikan informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik.

4. Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan


Strategi perusahaan merupakan sasaran yang mendasar, atau cara dan taktik yang akan
digunakan dalam proses tercapainya tujuan serta sasaran yang telah direncanakan. Tujuan dari
pengembangan strategi ini adalah untuk dapat menemukan alternative cara yang terbaik dalam
mencapai tujuan umum yang direncanakan dan sasaran yang spesifik.

5. Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif


Instruksi perencanaan manajemen eksekutif yaitu seperti mengkomunikasikan materi
perencanaan yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen agar ikut berpartisipasi dalam
pengembangan perencanaan laba strategis untuk tahun anggaran mendatang.
6. Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek
7.Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba Strategis beserta
Taktik Penerapannya.
8. Pelaksanaan Rencana Laba

9. Penggunaan Laporan Kinerja Periodik


Berikut ini merupakan isi dari laporan kinerja:

1. Laporan kinerja secara aktual periodic


2. Perbandingan antara kinerja secara aktual dan rencana kerja
3. Menampilkan perbedaan sebagai varians kinerja yang mendatangkan keuntungan atau
tidak

10. Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel


Dalam anggaran fleksibel atau sering disebut dengan anggaran variable memiliki konsep yang
hanya digunakan pada biaya yang terpisah dari rencana laba yang telah dibuat, sehingga
anggaran fleksibel ini bersifat tambahan.

11. Penerapan Tindak Lanjut


Dalam penerapan tindak lanjut umumnya dibutuhkan alat pemisah antara sebab dan akibat.
Misalnya macam-mecam kinerja adalah sebuah akibat atau hasil, maka dalam hal ini manajemen
harus dapat mengetahui dan menentukan sebab yan mendasari hasil tersebut.

Anda mungkin juga menyukai