Umi Nurhayati ( 2120204061)

Pengembangan Kitab Balaghoh Ma’ani Berbasis Community Language Learning

No Nama Peneliti Judul Penelitian dan Isi atau Kesimpulan Hasil Perbandingan
Link
1 Siti Hayati pengembangan buku Perbedaan :
(1720204061) muhadatsah • Menggunakan teori dan materi
menggunakan metode yang berbeda yaitu muhadatsah,
community langue sedangkan penulis ini
learning kelas X MA menggangkat materi balaghoh
Darussalam ma’ani
( link tidak di temukan) Persamaan :
• Mengembangkan metode
community language learning
• Menggembangkan bahan ajar
berupa buku atau kitab untuk
pembelajaran yang ingin di teliti
2 Jenita Anjani Br Pengembangan modul Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka Perbedaan :
Sembiring, Frida pembelajaran bahasa diperoleh simpulan bahwa, terdapat peningkatan • Menggunakan tujuan penelitian
Dian Handini inggris dengan pemahaman konsep siswa yang menggunakan modul yang berbeda, yang satu bertujuan
(2020) meneliti pada kitab balaqhoh
menggunakan metode pembelajaran dengan metode communicative
communicative language teaching pada siswa. Untuk kualitas modul ma’ani dan yang satunya
language teaching pembelajaran bahasa inggris disimpulkan cukup menggunakan tujuan penelitian
https://openjurnal.unmu valid dan layak dipergunakan ditinjau dari aspek pada pembelajaran bahasa inggris
hpnk.ac.id/JPK/article/v kelayakan bahan ajar yang meliputi validitas, • Menggunakan metode yang
iew/2366/1493 kepraktisan, dan keefektifan berdasarkan hasil berbeda yaitu metode
kegiatan validasi communicative language teaching
 oleh ahli, praktisi pembelajaran dan hasil uji coba dan metode community language
kelompok kecil maupun kelompok besar learning
Persamaan :
• Sama-sama mengembangkan
buku atau modul yang berupa
panduan untuk pembelajaran

3 Syarifah Implementasi Dari pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan Perbedaan :

Hanum, pendekatan fungsional bahwa implementasi pendekatan fungsional dalam • Metode penelitian yang berbeda
Rahmawati dalam pembelajaran pembelajaran bahasa arab melalui metode yaitu implementasi berupa mix
Rahmawati bahasa arab melalui Community Language Learning mampu mengatasi method dan penulis akan
(2019) metode community masalah kekhawatiran peserta didik di dalam sebuah memakai metode penelitian RND
language learning pembelajaran bahasa dan dapat membangun berupa pengembangan
https://jurnal.ar- komunitas belajar bahasa yang kuat sehingga hasil • Teori dan materi yang digunakan
raniry.ac.id/index.php/li yang diinginkan dari sebuah pembelajaran bahasa berbeda yaitu bahasa arab yang
sanuna/article/view/675 dapat tercapai dengan sesuai terget, yakni peserta bersifat umum, sedangkan penulis
0 didik mampu belajar, berkomunikasi dan akan menggangkat teori dan
berinteraksi dalam bahasa target tanpa tekanan dan materi yang lebih spesifik yaitu
ancaman serta terbebas dari ketergantungan kepada balaghoh ma’ani
guru (konselor atau fasilitator). Pembelajaran Persamaan :
dirancang sesuai dengan tahapan perkembangan • Sama-sama meneliti metode
manusia dalam mempelajari bahasa, yakni (1) tahap community language learning
tergantung sepenuhnya (2) tahap sedikit lepas dari
ketergantungan, (3) tahap keberadaan dalam situasi
yang terpisah, (4) tahap dewasa, dan (5) tahap
kebebasan. Teknik-teknik Community Language
Learning: pertama, Tape-recording Student
Conversation, kedua Reflective Listening, ketiga
Transcription, keempat human computer, kelima
Reflection on Experience , keenam Small Group
Tasks.
4 Yayan Nurbayan Pengembangan materi Terdapat persamaan antara aspek-aspek Balaghah Perbedaan :
ajar balaghah berbasis yang terdapat dalam bahasa Arab dan bahasa • Menggunakan metode ajar yang
pendekatan kontrastif Indonesia. Aspek-aspek yang mempunyai berbeda dan pendekatan yang
https://journal2.um.ac.i persamaannya dalam kaidah bahasa Indonesia berbeda
d/index.php/jbs/article/ adalah: majaz (alegori), kinayah (alusio), tasybih • Menggunakan teori dan materi
viewFile/60/33 (simile), isti arah (metapora dan sinestesia), kinayah yang bersifat umum pada ilmu
sifat (antonomasia), majaz mursal (aptronim), balaghoh, sedangkan judul yang
majaz mursal (metonimia), mubalaghah (hiperbola), akan penulis angkat adalah materi
isti arah (personifikasi), majaz mursal (pars pro toto), yang lebih spesifik yaitu balaghoh
kinayah sifat (anto-nomasia), kinayah sifat ma’ani
(eufimisme), ithnab (perifrase), idhafah (eponim), ta Persamaan
kidul madhbima yusybihu dzam (afopasis), ithnab • Sama- sama menggembangkan
bittaukid (repetisi), ithnab mumil (pleonasme), materi ajar balaghoh
dan saja (paralelisme). Sedangkan aspek-aspek
perbedaan antara balaghah dalam bahasa Arab dan
gaya bahasa Indonesia adalah:Alegori dalam
bahasa Indonesia tidak harus diungkapkan melalui
tulisan, bisa juga melalui lukisan dan pahatan;
sedangkan majaz dalam bentuk bahasa lisan dan
tulisan. Dalam bahasa Arab majaz mempunyai
beberapa jenis; sedangkan alegori dalam bahasa
Indonesia merupakan salah satu jenis gaya bahasa.
Sebagian alusio masuk kepada aspek kinayah,
sedangkan sebagian lagi sebanding dengan hadzf
dalam ilmu Ma ani. Isti arah dalam bahasa Arab
bersifat umum asal alaqah-nya musyabahah;
sedangkan sinestesia sama alaqah-nya yaitu
musyabahah, akan tetapi khusus untuk panca indera.
Gaya bahasa aptronim dalam bahasa Arab
bisa juga disebut laqab Gaya bahasa litoses jarang
bahkan hampir tidak digunakan dalam bahasa Arab,
kecuali pujian untuk Allah dan Rasul-Nya. Gaya
bahasa mubalaghah dalam bahasa Arab ada beberapa
 jenis tablîgh, ighrâq, dan ghuluw; sedangkan
hiperbola hanya satu jenis. Gaya bahasa ithnab
dalam bahasa Arab mempunyai variasi yang banyak,
sebagian dengan pengulangan dan sebagian
lagi dengan badal. Dengan ditemukannya
persamaan-perbedaan antara aspek gaya bahasa
(balaghah) antara bahasa Arab dengan bahasa
Indonesia merupakan bahan yang cukup penting
untuk pengembangan bahan ajar mata kuliah
Balaghah. Hasil uji coba menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa merasa lebih mudah
memahami Balaghah dengan menggunakan
pendekatan kontrastif
5 Zulfin umu Implementasi Seiteilah peineliti meilakukan peineiliitiian maka Perbedaan :
ihanaf dapat diitariik keisiimpulan Evaluasi Pembelajaran • Menggunakan metode penelitian
pembelajaran bahasa
Bahasa Arab dengan Model Community Language yang berbeda
arab model community Learning (CLL) melibatkan Penilaian terhadap • Menggunakan teori dan materi
evektivitas dan efisiensi penggunaan CLL dalam yang bersifat umum
language learning kelas
mencapai tujuan Pembelajaran Bahasa Arab. Persamaan :
vii mts ma’arif nu Berikut adalah beberapa komponen yang dapat • Sama-sama menggunakan metode
dievaluasi: community language learning
cilongok
1. Kemahiran Bahasa
2. Partisipasi dan Interaksi Sosial
3. Motivasi dan Kepuasan Belajar
4. Perkembangan Pribadi
5. Evaluasi fasilitator
6.
6 Hikmatul lailaa Penerapan metode Berdasarkan hasil penelitian metode community Perbedaaan :
language learning di luar kelas pada siswa kelas X • Menggunakan metode penelitian
community language
SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dapat ditarik yang berbeda yaitu penerapan
learning di luar kelas kesimpulan sebagai berikut: • Menggunakan teori dan materi
dalam pembelajaran penelitian yang berbeda
Persamaan :
 mahārah al-kalām (studi 1. Proses pelaksanaan pembelajaran mahārah al- • Sama-sama menggunakan metode
kalām dengan metode community language learning community language learning
eksperimen pada siswa
di luar kelas meliputi: penerjemahan,
kelas x sma tugas kelompok, merekam, membuat catatan
rekaman, analisis, mendengarkan dan percakapan
muhammadiyah 7
bebas. Metode ini lebih memudahkan siswa dalam
yogyakarta tahun ajaran memahami materi, sehingga siswa menjadi aktif
berbicara bahasa Arab. Selain itu metode community
2015/2016)
languagelearning di luar kelas juga dapat
https://digilib.uin- menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa.
suka.ac.id/id/eprint/204
2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara
41/ pembelajran mahārah al-kalām menggunakan
metode community language learning dan tidak
menggunakan metode community language
learning. Rata-rata nilai pretest kelompok kontrol
diperoleh nilai sebesar 58,60 dan posttest sebesar
68,77, sedangkan nilai rata-rata pretest kelompok
eksperimen sebesar 59,19 dan posttest sebesar 77,78.
Jika dilihat dari rata-rata awal yaitu nilai prestest
kedua kelompok tersebut hampir sama. Sedangkan
jika dilihat dari nilai posttest kedua kelompok
tersebut memperoleh nilai rata-rata yang berbeda.
7 Oleh Nuri Ati community language Penerapan CLL dalam pembelajaran bahasa Perbedaan:
Ningsih, Diva learning untuk mengutamakan pengembangan keterampilan • Menggunakan teori dan materi
Ega Paramasa pembelajaran berbicara komunikasi, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan. yang berbeda dari judul yang akan
Ristian, Ihsan Siswa didorung untuk berbicara dalam bahasa target, di angkat penulis
bahasa inggris
Sayyidinaa, berbagi pemikiran, pendapat, dan pengalaman Persamaan:
https://books.google.co. mereka. Melalui interaksi yang otentik dan
Clareadi • Sama-sama menggunakan metode
Kuncahyo Jati id/books?hl=id&lr=&id penggunaan bahasa dalam konteks nyata, siswa
community language learning
=S7zREAAAQBAJ&oi dapat memperoleh keterampilan hahasa yang lebih
=fnd&pg=PA1&dq=co baik dan meningkatkan kepercayaan diri
mmunity+language+lea
rning+untuk+pembelaja
 ran+berbicara+bahasa+i
nggris&ots=5a_lkqRM-
k&sig=I2YQvPr6beMP
9_F6MrA7lyiT400&red
ir_esc=y#v=onepage&q
=community%20langua
ge%20learning%20untu
k%20pembelajaran%20
berbicara%20bahasa%2
0inggris&f=false
8 Djoko Sri Bimo Penggunaan metode
Sarwendo, Maria communicative
Yustina Rensi language teaching pada
Dartani, Binti
pelatihan keterampilan
Muflikah
berbicara guru sma sint
louis semarang
https://jurnalilmiahcitrab
akti.ac.id/jil/index.php/jai
lcb/article/view/193/132
9 Eliza Trimadona, Pandai Speaking
S.S., M.Pd, Bahasa Inggris Dengan
Mayang Sastra Communicative
dalam berkomunikasi Selain itu, CLL juga
mendorong penggunaan bahasa asli siswa dalam
pembelajaran. Sarwa diberikan kesempatan untuk
menggunakan bahasa ibu mereka atau bahasa lain
yang mereka buasai untuk berkomunikasi dengan
guru dan sesama siswa. Hal ini
membantu siswa merasa lebih terlibat dan memiliki
keterkaitan yang kuat antara bahasa target dan
bahasa asli mereka
Berdasarkan pada data yang diperoleh, maka dapat Perbedaan :
disimpulkan bahwa pelatihan pembelajaran bahasa
• Menggunakan metode penelitian
Inggris speaking dengan menggunakan metode
CLT berhasil dalam dua aspek yakni: mampu yang berbeda,yaitu deskripsi dan
RND
meningkatkan kemampuan speaking peserta, yang
meliputi peningkatan pengejaan dan ke alamiahan • Menggunakan materi penelitihan
percakapan, serta mampu meningkatkan minat dan yang berbeda yaitu keterampilan
motivasi peserta pelatihan untuk melakukan berbicara
speaking. Selanjutnya, keberhasilan kegiatan ini
dilihat dari indikator keberhasilan program peserta
pelatihan, yaitu adanya kenaikan skor yang
didapatkan oleh peserta pelatihan dari pretes dan
postes, dan selain itu peserta bisa berkomunikasi
dalam bahasa Inggris dengan benar. Peserta
pelatihan sangat merasakan manfaat dengan ditandai
oleh adanya frekuensi dalam menerapkan
percakapan dengan sesama peserta maupun dengan
tamu atau wisatawan yang berkunjung di sekolah
tersebut.
Melihat permasalahan tersebut, tim Penulis secara Perbedaan:
inovatif menawarkan kegiatan pembelajaran Bahasa • Menggunakan metode penelitihan
Inggris yang bermakna dengan menempatkan siswa yang berbeda yaitu deskripsi
 Sumardi, M.Pd, Language Teaching sesuai dengan level atau tingkatan kemahiran • Menggunakan metode
Vioni Saputri, Berbasis Cefr berbahasa Inggris dengan mengacu pada CEFR communicative language learning
M.Pd, Aryawira https://books.google.co. (Common European Framework of Reference for bukan community language
Pratama, M.Pd, id/books?hl=id&lr=&id Language). CEFR merupakan standar internasional learning
Khotimah =zvinEAAAQBAJ&oi= yang digunakan untuk menentukan kemampuan
Mahmudah, fnd&pg=PA1&dq=Pan berbahasa. Melalui penelitian ini, siswa diharapkan
M.Pd, dai+Speaking+Bahasa+ memperoleh pengalaman belajar berbahasa yang
Rahmadani Inggris+Dengan+Com bermakna karena disesuaikan dengan parameter
Putri, M.Pd, municative+Language+ terstandar. Siswa juga diajak untuk memperoleh
Wahyuni Fitria, Teaching+Berbasis+Ce pengalaman dalam tes dengan nuansa tes berbasis
M.Pd, Edi Rozal, fr&ots=4zWCudculw& Internasional.
M.Pd sig=g8kEOQgzy9nm0L
uyWbCnVdFjqGc&redi
r_esc=y#v=onepage&q
=kesimpulan&f=false

10 Iwan Budiarso Analisis Metode Dari hasil penelitian ini, diberikan beberapa Perbedaan:
Communicative kesimpulan tentang penerapan metode pengajaran • Menggunakan metode penelitihan
Language Teaching CLT (communicative language teaching) terhadap yang berbeda yautu metode
guru-guru di Yayasan Islam Mandiri: penelitihan metode survey
terhadap Kemampuan
1. Guru-guru mampu meningkatkan kemampuan • Menggunakan objek penelitihan
Berbicara Bahasa berbicara bahasa Inggris. Hal ini dapat terlihat dari yang berbeda
Inggris Guru-Guru kemampuan guru dalam mengaplikasikan aspek • Menggunakan metode
SMK dan SMP Islam mechanical practice, meaningful practice dan communicative language teaching
Mandiri Bojong Gede communicative practice dalam melakukan bukan community language
Bogor percakapan Bahasa Inggris secara tepat. learning
file:///C:/Users/user/Do 2. Guru-guru mampu meningkatkan kemampuan
wnloads/3598-10126-1- pemahaman makna percakapan bahasa Inggris
SM.pdf sesuai dengan konteks dan fungsi penggunaan
sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari komunikasi
improvisasi antar guru yang berjalan secara interaktif
dan komunikatif.
3. Metode pengajaran ini berhasil meningkatkan
motivasi dan kreatifitas para guru serta memberikan
nuansa pembelajaran
4. serta pengalaman belajar Bahasa Inggris yang
baru, sehingga para guru dapat mengeksplorasi
kemampuan berbicara bahasa Inggris secara
antusias, aktif dan kreatif.