Anda di halaman 1dari 10

Makalah Bakwan

Jagung
Senin, 09 April 2018

BAKWAN JAGUNG

MAKALAH

Untuk Menyelesaikan Tugas Praktik


Bahasa Indonesia

OLEH :

1. Rolin Sanjaya Tamba NIS : 1753.

XI IPA 1
SMA NEGERI 5 PINGGIR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, marilah kita ucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat karuniaNya penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Bakwan Jagung”
ini dengan tepat waktu, guna memenuhi tugas kelompok mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mendapat hambatan dan tantangan.
Namun dengan dukungan dari berbagai pihak, tantangan tersebut dapat di atasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya,
terutama kepada yang terhormat bapak Miming Juneri,S.Pd dan rekan-rekan kelompok penyusun
makalah ini. Semoga partisipasinya mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi penyusunan
maupun isinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah selanjutnya. Akhir kata, harapan kami makalah ini bisa memberikan manfaat untuk
pembaca dan bagi kita sekalian.

Pinggir, Januari 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................1


Daftar Isi ......................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................3
B. Rumusan Masalah .............................................................4
C. Tujuan Penulisan .............................................................4
BAB II KAJIAN TEORI
1. Hakikat Jagung .............................................................5
2. Jenis-jenis Jagung ............................................................6
3. Manfaat Jagung .............................................................7
BAB III ALAT dan BAHAN
A. Alat .....................................................................................9
B. Bahan .....................................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN
A. Cara Pengolahan ........................................................................10
B. Cara Penyajian ........................................................................14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................15
B. Saran .......................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Di dunia ini, kita sebagai manusia harus selalu bersyukur atas karunia Tuhan, karena Tuhan
menciptakan manusia dengan segala kebutuhannya seperti tumbuhan dan hewan. Salah satu jenis
tumbuhan yang mudah kita dapatkan adalah jagung.
Tanaman jagung merupakan salah satu bahan makanan pokok yang penting setelah beras
bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, jagung merupakan sumber bahan baku bagi sektor industri
pangan. Jenis jagung yang banyak dimanfaatkan adalah Jagung Manis (zea mays sacc).
Salah satu olahan berbahan dasar jagung adalah bakwan jagung. Selain cara pembuatannya
yang praktis, makanan ini sering kita jumpai dan menjadi makanan favorit banyak orang.
Bakwan jagung diperoleh dengan cara pemisahan biji jagung yang telah dicampur dengan
tepung, sayuran dan air. Setelah itu, digoreng untuk memperoleh bakwan jagung yang nikmat.
Kandungan ekstrak karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam bakwan jagung di pengaruhi oleh
varietas jagung, sayuran dan air yang ditambahkan serta perlakuan panas pada saat menggoreng.
Kelebihan bakwan jagung dibandingkan dengan gorengan lain adalah bahan bakunya yang
mudah didapat dengan harga yang murah. Kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk
melakukan proses metabolisme, serta waktu yang diperlukan untuk membuat bakwan jagung
sangat singkat. Pembuatan bakwan jagung, juga dapat menambah penghasilan dalam kehidupan
sehari-hari.
Biji jagung kaya akan karbohidrat yang mencapai 80%. Karbohidrat yang dihasilkan akan
dipecah dalam tubuh dengan bantuan enzim amilase atau ptialin menjadi glukosa, yang terdapat
pada kelenjar air liur dan pankreas. Selain itu, manfaat jagung yang lain adalah kandungan
nutrisi yang kaya phtochemical yang memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit
kronis

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis akan membuat makalah yang berjudul
“Bakwan Jagung”. Karena, bakwan jagung memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan berguna
untuk proses pertumbuhan tubuh.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah penulis adalah :
1. Bagaimana cara pengolahan Bakwan Jagung?
2. Bagaimana cara penyajian Bakwan Jagung?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah :
1.Mendekskripsikan cara pengolahan Bakwan Jagung?
2.Mendekskripsikan cara penyajian Bakwan Jagung?
BAB II
ISI LAPORAN
A. Kajian Teori
1. Hakikat Jagung
Menurut Danys Lombard, kata jagung berasal dari kata Jawi dan Agung. Jawi adalah
juwawut, yaitu sejenis rumput yang menghasilkan sereal mirip padi yang biasanya dipakai untuk
pakan perkutut. Sedangkan agung berarti besar. Jadi jagung adalah juwawut besar. Dari istilah
ini kita bisa menduga bahwa juwawut sudah lebih dulu ada di Jawa. Jagung yang kita kenal
sekarang sebenarnya merupakan hasil evolusi dari jagung liar. Banyak ahli yang menyakini
bahwa jagung modern merupakan evolusi dari jagung yang bernama teosinte (si gigi
kuda) akibat dari domestikasi oleh manusia. Jagung teosinte berbeda dari jagung modern. Biji
teosinte terbungkus kelobot satu persatu. Sementara jagung modern bijinya menempel pada
tongkol yang kemudian dibungkus oleh kelobot. Bukti lain bahwa jagung sudah ada di Nusantara
sebelum bangsa-bangsa Eropa sampai ke Nusantara adalah banyaknya jenis jagung lokal di
berbagai pulau. Sebagai contoh , Di Madura kita kenal jagung unyil. Di Tanah Toraja kita kenal
jagung pondan. Di Jawa kita kenal jagung putih. Bukti ketiga adalah banyak suku di Nusantara
yang makanan pokoknya adalah jagung, khususnya di NTT. Di Jawa sendiri, jagung pernah
berdampingan dengan beras sebagai makanan pokok. Jadi jelaslah sudah bahwa kehadiran
jagung di Nusantara jauh lebih dulu dari pada Portugis atau Belanda. Mari kita kembali makan
jagung karena jagung sudah menjadi bagian dari kultur Nusantara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jagung (zea mays ssp.mays) adalah salah satu
tanaman pangan penghasil protein dan karbohidrat yang terpenting selain gandum dan padi. Bagi
penduduk Indonesia jagung merupakan sumber kalori dan protein yang paling banyak
berkembang di masing-masing daerah.

Menurut Linnaeus (1737), jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk
ke dalam (ordo: poales, famili: poaceae, genus: zea, spesies: zea mays). Pada tanaman yang
sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu
menyangga tegaknya tanaman. Selain itu, batang jagung juga tegak dan mudah terlihat.
Sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. terdapat mutan yang
batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset dan batang beruas-ruas.
Menurut Anonim, jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya
di selesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan
vegetatif, dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman biasa diukur dari
permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat
menghasilkan anakan, umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.
Dari beberapa pendapat pakar di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jagung
adalah salah satu tanaman yang termasuk tumbuhan monokotil yang mengandung banyak gizi
dan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin, air yang berfungsi untuk proses metabolisme tubuh dan
perkembangan otak pada manusia.
2. Jenis-Jenis Jagung
Dari pengertian di atas, jagung juga mempunyai beberapa jenis. Berdasarkan jenisnya,
jagung dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
A) Jenis Jagung Komposit atau jagung lokal adalah jenis jagung yang biasa ditanam oleh
petani pada zaman dulu. Keunggulan jenis jagung komposit ini adalah tahan hama penyakit,
tidak menimbulkan ketergantungan dan bisa ditanam secara berulang-ulang. Kekurangan jenis
jagung komposit adalah kapasitas produksi rendah hanya sekitar 3-5 ton per hektar, dan umurnya
yang pendek. Varietas jagung komposit antara lain : Arjuna, Bisma, Joster, Sukma raga, Goter,
Kretek, Gajah mas, Genjah rante, dan lain-lain.

B) Jenis Jagung Hibrida adalah jagung yang pada proses pembuatannya dengan cara pemuliaan
dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk betina sehingga menghasilkan
jagung jenis baru yang memiliki sifat keunggulan dari kedua induknya. Keunggulan jenis jagung
hibrida adalah kapasitas produksinya tinggi sekitar 8-12 ton per hektar. Kekurangannya adalah
harga jagung mahal antara 20 kali sampai 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi, tidak bisa
diturunkan lagi sebagai benih karena produksi akan turun mencapai 30 %, menimbulkan
ketergantungan bagi petani karena jagung tidak bisa ditanam lagi. Varietas jagung hibrida anta
lain: Pioner, BISI, NK, DK, dan lain-lain.
C) Jenis Jagung Transgenik adalah jagung yang proses pembuatannya dengan cara menyisipkan
gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya nanti diharapkan jagung itu bisa
tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat kimia. Sehingga tanaman ini menjadi tanaman super.
Keunggulan jenis jagung ini adalah kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar,
tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat kimia. Kekurangannya adalah bibit jagung harus
dibeli ke toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani. Selain itu, akan menimbulkan hama
penyakit baru yang lebih kebal terhadap obat-obatan kimia, penyakit baru bagi ternak dan
manusia, dan menimbulkan kerusakan pada tanah. Varietas Jagung Transgenik antara lain:
Jagung BT, Jagung terminator, Jagung RR-GA21, Jagung RR-NK608, dan lain-lain.
3. Manfaat Jagung
Jagung juga memiliki beberapa manfaat selain sebagai sumber nutrisi , Di antaranya adalah :
A. Mencegah Kanker
Dari penelitian yang di lakukan, jika kita rajin memakan jagung terbukti jarang terkena
kanker usus besar, payudara, dan prostat. Hal ini dikarenakan kandungan betakaroten dan serat
dalam jagung yang sangat tinggi. Selain itu, jagung juga mengandung protease Inhibitor.
B. Menurunkan kolesterol
Dari penelitian yang dilakukan, mereka yang tinggi kadar lutein dalam darah dapat mencegah
penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan
asam folatnya menurunkan kadar homosisten.
C. Dapat Mencegah Anemia
Jika Anda terkena anemia, dengan mengkonsumsi jagung dapat menyembuhkan anemia. Hal
ini karena, kandungan vitamin B12 yang terdapat dalam jagung terbukti dapat mencegah anemia
yang disebabkan kekurangan vitamin, tidak hanya vitamin B12 tapi terkandung juga vitamin B2
yang berfungsi untuk memperthankan keseimbangan sel tubuh.
D. Sebagai Sumber Kalium
Peran kalium dalam tubuh sangatlah penting, Ini karena kalium berperan sebagai
elektrolit yang mengatur tingkat cairan dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh sehingga
organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kalium sendiri bersifat Diuretic yang dapat
melancarkan pembuangan air seni yang berguna untuk mengatasi infeksi saluran kemih,
mencegah batu ginjal dan menurunkan kadar asam urat.
E. Sebagai Sumber Asam Folat
Asam folat sangat di butuhkan oleh ibu hamil, karena kekurangan asam folat pada ibu hamil
dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. Asam folat pada ibu hamil dapat berperan penting
untuk mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat lahir. Selain itu, mengkomsumsi jagung
pada ibu hamil dapat memperlancar ASI.
BAB III
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
No ALAT
1 Baskom
2 Wajan
3 Sendok Goreng
4 Saringan Minyak
5 Pisau
6 Talenan
7 Kompor
8 Parutan
9 Pengaduk

B. Bahan
NO BAHAN
1 Tepung Terigu
2 Jagung
3 Air
4 Garam Halus
5 Minyak Goreng
6 Kunyit
7 Wortel
8 Daun Bawang
9 Penyedap Rasa
10 Sayur Kol
11 Cabai Merah
12 Bawang Merah
13 Bawang Putih
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Cara Pengolahan
1.Sediakan seluruh bahan-bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Jagung tersebut diiris sampai halus, lalu di campurkan dengan tepung terigu.
3.Kemudian,daun bawang di iris dengan halus dan baik agar hasilnya dapat bagus.
4.Bawang putih dan bawang merah di giling dengan halus,dan di tambahkan merica sebanyak 1
sendok teh.
5.Lalu,aduk semua bahan sampai merata dan tambahkan royco beserta garam sesuai dengan
selera.
6.Tuangkan air kurang lebih 200 ml.
7.Panaskan wajan yang telah di isi dengan minyak goreng.
8.Lalu,masukkan sendok bulat ke dalam minyak,agar tepung dan jagung tidak lengket.
9.Masukkan adonan bakwan ke dalam sendok bulat akan tetapi,jangan sampai bakwan tersebut
terlalu penuh.
10.Setelah itu,tuang adonan bakwan tadi ke dalam wajan,sampai bakwan berubah menjadi warna
kuning.
11.Bakwan Jagung pun siap untuk di sajikan dengan hasil yang rapi.

B.Cara Penyajian
1.Sediakan piring yang bersih dan baik.
2.Lalu,letakkan bakwan tersebutt dengan baik dan benar.
3.Agar letaknya bagus susun bakwan secara beraturan dan tersusun dengan baik.
4.Lalu, saus di tambahkan di piring sesuai dengan bentuk yang di inginkan.
5.Bakwan Jagung akhirnya siap untuk di nikmati dengan lezat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bakwan Jagung adalah makanan dengan cara pembuatannya yang cukup praktis dan
menjadi makanan favorit oleh banyak orang. Oleh sebab itu, masyarakat harus membudidayakan
pembuatan bakwan jagung. Selain itu, Bakwan Jagung juga banyak mengandung ekstrak
karbohidrat, lemak, dan vitamin yang berguna untuk proses metabolisme tubuh dan membantu
perkembangan otak pada manusia. Bakwan jagung ini juga dapat berguna dalam menambah
penghasilan bagi orang yang berdagang dan menjual Bakwan Goreng tersebut.

B. Saran
Penulis menyarankan bahwa kita masyarakat Indonesia harus lebih
membudidayakan Bakwan Jagung tersebut, karena Bakwan Jagung sangat mudah dan praktis
dalam proses pembuatannya, rasanya yang gurih dan nutrisi yang terdapat pada Bakwan tersebut
dapat membuat banyak orang ingin merasakan bakwan jagung tersebut.

15

Anda mungkin juga menyukai