Iprihantika,+04+Suryani+121 131 Compressed

JURNAL ANALISIS SOSIAL POLITIK
VOLUME 2 , NO 2, DESEMBER 2018, pp. 121-131

ISSN 2580-8559 (p)/ISSN 2580-8450 (e)
KOMUNIKASI POLITIK: ASAL USUL DAN

KONSEPSI
Eny Inti Suryani

Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung
Email: enyintisuryani@gmail.com
Abstract
Political communication is political analysis method emerged in 1990s for political science in
Indonesia. Yet, it was began to pervade and apply significantly by academicians in the
beginning of 21st century, pertaining to democratization and its anti-thesis, that is, terrorism in
global context as well as regional and national one. As a method in political science, study of
conception of political communication is very substantial for clarification on applying it more
enlightened. The significance could be grasped through scrutiny of historical background. In
fact, the scientific conception has not been concluded by scholars so far, but various opinions,
let alone theories, based on skepticism and debates constructed by political phenomenon and
development. History and development of political communication study actually are
prosperous subject materials to discover the firm conception.
Keywords: Political communication, history, method, conception
Abstrak
Komunikasi politik (political communication) adalah metode analisa politik yang baru
berkembang sejak dasawarsa 1990an dalam ilmu politik di Indonesia, namun ia mulai diserap
dan diterapkan seara signifikan di dunia akademik sejak awal abad ke-21, ketika
perkembangan demokrasi dan antitesisnya, yaitu terorisme, mencuat secara global. Sebagai
metode analisa dalam ilmu politik, penelitian tentang konsepsi komunikasi politik sangat
penting untuk mengamati dan memahami fenomena politik. Signifikansi ini hanya bisa
dipahami jika penelitian mengungkap sejarahnya. Karena itu, asal usul dan sejarah
perkembangan kajian komunikasi politik sangat penting untuk diteliti. Konsepsi komunikasi
politik belum dicapai secara ilmiah oleh para sarjana, kecuali keberagaman opini atas dasar
keraguan dan perdebatan yang hanya berdasar pada fenomena dan perkembangan politik.
Sejarah dan perkembangan studi sesungguhnya merupakan bahan yang kaya untuk mencapai
konsepsi yang handal tentang komunikasi politik.
Kata kunci: Komunikasi politik, sejarah, metode, konsepsi
PENDAHULUAN demokratisasi ini juga melahirkan

Komunikasi politik (political terorisme di seluruh pelosok dunia.
communication) adalah metode analisa Sebagai metode analisa dalam
politik yang baru berkembang sejak ilmu politik, penelitian tentang konsepsi
dasawarsa 1990an dalam ilmu politik komunikasi politik sangat penting untuk
(Maswadi Rauf dan Mappa Nasrun, klarifikasi tentang metode mengamati
1993) di Indonesia, namun ia mulai dan memahami fenomena politik.
diserap dan diterapkan seara signifikan Bilamana konsepsi ini sudah
di dunia akademik sejak awal abad ke- dikembangkan sejak dasawarsa 1920an
21, ketika perkembangan demokrasi dan dengan konsep opini publik (public
teknologi informasi melanda secara opinion) dalam kesarjanaan Barat, abad
global. Meskipun demikian, arus ke-21 adalah masa dari kajian
KOMUNIKASI POLITIK: ASAL USUL DAN KONSEPSI
Eny Inti Suryani 122
komunikasi politik yang berkembang diarahkan pada perbedaan antar perspektif,

biak dengan cepat dan menarik perhatian meskipun para sarjana politik tidak secara
banyak sarjana, penulis dan pengamat. langsung melancarkan perdebatan satu
Penyebabnya adalah dialektika politik sama lain. Dengan kajian sejarah dan
yang semakin meruncing serta kritiknya, klarifikasi tentang teori
perkembangan teknologi komunikasi dan komunikasi politik akan bisa dicapai
informasi yang membuka ruang sebagai alat analisis fenomena politik yang
komunikasi secara revolusioner sangat diminati oleh para sarjana pada
ketimbang generasi alat komunikasi masa kini.
sebelumnya. Karena itu, asal usul dan Dengan demikian, metode
perkembangan kajian komunikasi politik pembahasan adalah analisa sejarah kritis
sangat penting untuk diteliti. untuk klarifikasi konsepsi komunikasi
Kajian ini bertujuan klarifikasi politik.
tentang metode komunikasi politik ini
sebagai piranti penelitian ilmu politik HASIL DAN PEMBAHASAN
sejak asal usul, perspektif teoritis sampai Komunikasi politik sebagai
perkembangan mutakhirnya. Namun, tindakan secara historis hanya bisa
kajian ini tidak hanya merupakan ditemukan ketika komunitas politik sudah
ensiklopedia, tetapi mengulas berbagai terbentuk. Keberadaan komunitas politik
perspektif dan perdebatannya secara dalam sejarah biasanya dilacak oleh para
teoritis. Dengan demikian, persepektif sarjana Barat sampai pada masa Yunani
sejarah ide dipadukan dengan kritik, kuno, ketika polis berdiri di kawasan ini.
untuk mencapai kesimpulan yang Kaid (2004: 69) mencatat bahwa karya-
mengangkat secara substansial alat karya Plato pada masa Yunani kuno
analisa komunikasi politik atas menunjukkan jejak komunikasi politik.
momentum dan fenomena politik pada Karena itu, menurut Lilleker (2006: 5),
umumnya. komunikasi politik setua kegiatan politik.
Ia adalah suatu unsur khusus dari politik
RUMUSAN MASALAH Yunani kuno dan imperium Romawi,
Klarifikasi teori komunikasi seperti halnya unsur dari berbagai sistem
politik mencakup pertanyaan sebagai politik di era modern. Para pemimpin
berikut: politik di bawah sistem politik apapun,
1. Kapan komunikasi politik mulai sangat mungkin dituntut untuk
diangkat sebagai teori penelitian berkomunikasi dengan kelompok lain
fenomena politik? dalam masyarakat atau harus meyakinkan
2. Sejauh mana perdebatan para rakyat untuk mendukung mereka, sering
sarjana politik tentang teori kali untuk menentang seteru politik dan
komunikasi politik? posisi mereka. Namun, dalam sejarah
masyarakat yang lebih umum, komunikasi
METODE PEMBAHASAN politik bersifat linier, yaitu proses dari para
Atas dasar rumusan masalah, pemimpin kepara rakyat. Gambar 1
metode pembahasan bersandar pada menunjukkan arus komunikasi dari atas ke
penelitian pustaka tentang teori bawah sebagai mayoritas yang ditangkap
komunikasi politik. Objek material oleh media dalam menyalurkan
pembahasan adalah konsepsi komunikasi komunikasi, atau kini dikenal dengan
politik secara historis dan berbagai proses mediasi. Sementara arah
perspektifnya dari kajian sarjana politik. komunikasi lapisan bawah masyarakat
Kritik terhadap berbagai perspektif kepada bidang politik, tidak begitu berarti.
123 JURNAL ANALISIS SOSIAL POLITIK
VOLUME 2 , NO 2, DESEMBER 2018
Bidang politik
Media
Penyiaran dan Cetak
Publik
Gambar 1 Pandangan tradisional tentang arus komunikasi politik

Lilleker (idem)
Pada intinya, semua masyarakat membuktikan bahwa teori Lilleker hanya

yang sudah mengalami evolusi sebagai bisa dirujuk sebagai konsepsi
suatu kota yang memerlukan tatanan komunikasi politik dalam ruang dan
kekuasaan, apakah ia berbentuk monarki waktu yang beragam, yaitu komunikasi
atau republik, sangat mungkin politik setua kegiatan politik. Selain itu,
menerapkan komunikasi politiknya. pandangan historisnya tidak
Karena itu, secara historis, polis Yunani mengungkap masyarakat politik melalui
hanyalah salah satu locus keberadaan kajian filologis dan bukti arkeologis
masyarakat politik dan unsur komunikasi untuk mengetahui asal usul dan ciri-ciri
politiknya. Penemuan prasasti keberadaan masyarakat politik.
Hammurabi yang mencatat hukum di Masyarakat kesukuan yang masih eksis
Timur Dekat (Potts, 2012: 36) atau pun di Afrika atau di kawasan Asia, misalnya
hieroglif Mesir kuno juga merupakan di China, Malaysia dan Indonesia, belum
komunikasi politik dari kekuasaan sosial termasuk masyarakat politik, karena
politik di masyarakat kuno. Catatan tidak ada kekuasaan politik elitis atas
hieroglif dalam prasasti yang berasal dari para anggota komunitas suku. Apa ciri-
masyarakat milineum kedua dan pertama ciri masyarakat politik yang memuat
sebelum Masehi, merepresentasikan unsur komunikasi politik secara historis
bahasa yang digunakan para penguasa belum diungkap dengan jelas dalam
untuk monumen mereka (idem: 727). kajian Lilleker.
Hasil penelitian arkeologis ini
Pejabat politik terpilih Organisasi Non Pemilu

Presiden, perdana menteri Kelompok penekan,
dan kabinet, pemerintahan sektor bisnis, organisasi
nasional dan daerah, masyarakat, kelompok
partai politik teroris
Media
Penyiaran dan Cetak
Publik
Warga negara dan pemilih
Gambar 2 Tataran komunikasi Politik

Lilleker (2006: 6)
Gambar 2 menunjukkan garis John. Gereja Katholik menggunakan

komunikasi yang secara teoritis terbuka cara terbaik untuk menyebarkan pesan
antar kelompok. Bagaimana komunikasi kepada jemaat gereja yang setia sebagai
dijalankan sangat beragam, dan mayoritas untuk bersaing dalam
bagaimana pesannya disampaikan mendapatkan dukungan rakyat. Pesan ini
tergantung pada kuantitas dan tingkat memuat sikap bahwa raja dan kerajaan
dukungan kepada sebuah partai, Inggris tidak diakui lagi oleh Gereja:
kelompok atau tujuan dan taktik yang “Pertahankan Raja dan Hapuskan
digunakan untuk menyebarkan pesan campur tangan.” Komunikasi tersebut
komunikasi politik. Namun, dalam tampil saat ini, antara negara dan di
masyarakat majemuk, secara teoritis, dalam negara, tujuan utamanya adalah
semua kelompok saling berkomunikasi persuasi: penerima pesan seharusnya
satu sama lain dan belajar dari serta bertindak sesuai dengan cara yang
bersaing antar mereka. diinginkan pengirim pesan. (Lilleker,
Praktek aktual dari komunikasi 2006: 1)
politik sebagai disiplin ilmu muda, bisa Kajian sejarah perkembangan
dilacak juga dari masyarakat Abad tindakan dan konsepsi komunikasi
Pertengahan Inggris. Paus Suci III politik ini diterapkan oleh mayoritas
memerintahkan para bawahannya di sarjana. Mereka juga mencapai
Inggris pada tahun 1213 untuk kesimpulan yang sama bahwa
memasang sebuah poster yang berbentuk komunikasi politik adalah bidang studi
segel Paus di pintu-pintu gereja untuk multi-displiner. Kaid menggarisbawahi
mengucilkan Raja Inggris pada saat itu, bahwa sebagai bidang studi lintas
displiner (cross-disciplinary), komunikasi dan mendefinisikan suatu

komunikasi politik mulai mencuat pada bingkai penelitian untuk kajian
dasawarsa 1950an (Nimmo & Sanders, komunikasi selanjutnya.
1981 dalam Kaid, 2004: 69). Selama Ketiga, tradisi kajian voting di
dasawarsa ini, label komunikasi politik Amerika Serikat yang dimulai pada
(political communication) mulai dipakai dasawarsa 1940an-1950an. Dalam garis
untuk menjabarkan proses campur penelitian ini, para sarjana memadukan
tangan dari lembaga politik dan warga ragam metode penelitian kuantitatif dan
negara yang saling berinteraksi serta kualitatif (misalnya survei wawancara
“pengaruh politik dikerahkan dan langsung dan pengamatan terlibat,
disebarkan” (Nimmo & Sanders, 1981: analisa isi biografi dan kajian panel
12). Namun, menurut McNair (1995: dengan wawancara terfokus).
xiv) dan Perloff (2014: xx), Walter Keempat, tradisi penelitian
Lippmann sudah mengangkat kajian pengaruh media massa. Tradisi ini
opini publik (public opinion) pada tahun dirintis Lazarsfeld dalam menantang
1922 sebagai bidang komunikasi politik. model dominan dari komunikasi massa.
Hanya saja Kaid (2004: 70-71) Dia mengembangkan beberapa konsep
mencatat bahwa upaya sintesis yang seperti opini kepemimpinan dan arus
melahirkan bidang kajian komunikasi komunikasi dua langkah. Para sarjana
baru, sudah dicapai sehingga dia (misalnya Klapper, 1960) kemudian
menelusuri tradisi kajiannya dalam lima mengajukan model pengaruh minimal
kelompok. Pertama, tradisi analisis dari komunikasi massa. Mereka
retorika dari wacana politik publik. berpendapat bahwa komunikasi massa
Tradisi ini mungkin studi paling lama mempunyai pengaruh terbatas pada
dalam sejarah. Beberapa penulis klasik perilaku politik rakyat dan “pemilihan
dalam tradisi ini adalah Aristoteles, paparan (exposure), persepsi dan ingatan
Blair, Campbell dan Whately. dari komunikasi massa dibuat untuk
Pendekatan ini pada umumnya bersifat memperkuat kembali atau hanyalah
kualitatif dan secara historis-kritis mencapai perubaha kecil dari
meneliti sumber pesan politik (seperti kecenderungan politik (Nimmo, 1977:
motif dan langgam penutur) dan pesan 442). Perubahan sikap sebagai fokus
itu sendiri. dalam tradisi penelitian ini terutama
Kedua, tradisi kajian propaganda diteliti melalui eksperimen seperti
politik selama periode pasca Perang serangkaian kerja penelitian Yale yang
Dunia I sampai pasca Perang Dunia II. ditunaikan oleh Hovland dan rekan-
Para sarjana seperti Lasswell dan Doob rekannya (Nimmo & Sanders, 1981).
memusatkan perhatian pada berbagai Kelima, tradisi kajian lembaga
cara pemerintahan dalam menggunakan press dan pemerintahan dalam
pesan propaganda/persuasif untuk hubungannya dengan opini publik.
mempengaruhi opini publik. Analisis Dalam tradisi ini, Lippmann dalam
kuantitatif Lasswell (1927) tentang karyanya yang berjudul Public Opinion,
pesan yang disampaikan pemerintahan 1922, pertama kali meneliti fungsi
membuktikan kekuatan dari komunikasi penyusunan agenda (agenda-setting) dari
politik massa dalam membentuk opini media massa. Menurut tradisi ini,
publik. Pertanyaan Lasswell, “Siapa pengaruh politik media massa adalah
yang menyatakan apa melalui saluran hasil dari proses penyusunan agenda,
apa kepada siapa dengan dampak apa?” ketika media massa tidak mencapai
menjabarkan dengan jelas proses banyak keberhasilan dalam
menyampaikan apa yang harus khusus dalam merumuskan argumen,

dipikirkan rakyat, namun berhasil opini, kebijakan, persepsi atau sikap.
dengan menarik perhatian dalam Lilleker (2006: 9) menyimpulkan
menyampaikan apa yang dipikirkan secara historis bahwa komunikasi politik
rakyat” (Cohen, 1963: 13). sudah mengalami perubahan dari
Klasifikasi Kaid ini memuat kegiatan langsung, personal dan tatap
berbagai spektrum studi komunikasi muka, menjadi tindakan tidak langsung
politik sebagai peta yang komprehensif melalui media komunikasi massa yang
untuk mengetahui fokus, ruang lingkup berkembang pesat sejak abad ke-20. Bias
dan tujuan studi komunikasi politik. dan disinformasi tentu saja juga mengisi
Seperti susunan kalimat aktif yang komunikasi politik. Namun skema kajian
lengkap, komunikasi politik memuat Lilleker dan Kaid masih mencakup
subjek, predikat dan objek. Hubungan media massa televisi dan cetak, belum
subjek dan objek dalam komunikasi memasukkan arti penting media sosial
adalah fundamental dengan sarana secara komprehensif pada era teknologi
(predikat) dalam membentuk kesadaran informasi sejak awal abad ke-21.
objek tentang kekuasaan. Dalam konteks Newman (2010), McNair (edisi kelima,
kekuasaan inilah, komunikasi yang 2011) dan Perloff (2014) adalah para
terjalin secara sintetis atau pun peneliti komunikasi politik yang
kontradiktif, bersifat politik. mencapai perkembangan secara
Lilleker (2006: 1) mengungkap mengejutkan pada era teknologi
bahwa naskah modern tentang informasi. Perkembangan baru dari
komunikasi politik mencakup tiga aktor media sosial sejak teknologi informasi
atau subjek, yang sebagian bertindak di mengubah segala saluran komunikasi
luar batas negara dalam memproduksi tradisional, menarik para sarjana dan
komunikasi politik. Pertama, bidang akademisi untuk meneliti pengaruhnya.
politik itu sendiri: negara dan aktor Sarana baru dari teknologi informasi ini
politiknya. Peran mereka adalah menjadi fokus perhatian yang semakin
menyampaikan (communicate) tindakan besar dari penelitian komunikasi politik
mereka kepada masyarakat untuk sejak dasawarsa kedua abad ke-21.
mendapatkan legitimasi dan persetujuan
rakyat. Kedua, aktor non negara yang MASALAH DEFINISI DAN ANASIR
mencakup organisasi dengan motivasi KOMUNIKASI POLITIK
politiknya, badan usaha dan para pemilih Setelah penelusuran dan kritik
(voters). Setiap organisasi dan kelompok terhadap sejarah dan ruang lingkup
ini menyampaikan pesan dalam ruang komunikasi politik, sebagian sarjana
politik dengan harapan mencapai menghadapi masalah definisi. McNair
pengaruh tertentu. Ketiga, media (2011: 3-4) meneliti masalah komunikasi
penyalur atau gerai media (media politik yang sulit didefinisikan dengan
outlets) untuk menyampaikan perihal tepat, karena unsur frase sendiri
politik dalam mempengaruhi publik dan (komunikasi politik) terbuka terhadap
masyarakat politik. Pada dasarnya, setiap berbagai definisi yang relatif luas.
organisasi dan kelompok menyatakan Sebagai contoh, Denton dan Woodward
sesuatu menurut keinginan dan mengajukan definisi komunikasi politik
kebutuhan mereka dalam waktu tertentu, sebagai pembahasan murni tentang
namun saling mempengaruhi dan alokasi sumber daya atau khazanah
mungkin dipimpin oleh satu kelompok publik, yaitu “wewenang resmi (yang
mendapatkan kekuasaan untuk membuat
keputusan legal, legislatif dan eksekutif), dan bentuk media diskusi politik
dan sanksi resmi (penghargaan dan lainnya.
hukuman dari negara).”
Definisi ini hanya mencakup Imbuhan penting Graber tentang
retorika lisan dan tertulis, namun bahasa politik melengkapi pernyataan
komunikasi tindakan simbolik semakin lisan dan tertulis sebagai sarana
signifikan untuk memahami proses penandaan (signification), yaitu semua
politik secara keseluruhan. Doris Graber unsur komunikasi yang bisa membentuk
mengajukan definisi yang lebih „citra‟ atau identitas politik.
komprehensif tentang apa yang disebut Meskipun demikian, menurut
sebagai “bahasa politik”. Dia McNair, komunikasi politik juga
mengajukan bahwa komunikasi politik mencakup diskusi penting dari subjek
tidak hanya meliputi retorika, namun komunikasi politik antar pribadi. Diskusi
tanda-tanda paralinguistik sebagai politik rakyat di kafe atau pesta,
bahasa tubuh dan tindakan politik seperti negoisasi pintu tertutup oleh
boikot dan protes. pemerintahan dan informasi yang
Denton dan Woodward kemudian dihimpun para wartawan dari pertemuan
mengungkap ciri-ciri komunikasi politik langsung dengan sumber-sumber tingkat
dalam kaitannya dengan maksud tinggi, sangat penting dalam proses
(intention) pengirimnya untuk politik. Semua bentuk komunikasi ini
mempengaruhi lingkungan politik tersembunyi dari para peneliti, serta
sebagai berikut. “Faktor terpenting dari memerlukan penelitian dengan
komunikasi „politik‟ tidak hanya sumber metodologi yang sulit dan biaya empiris
dari sebuah pesan (atau kita yang besar untuk mengungkap rahasia
mengimbuhi, dengan mengacu pada komunikasi politik mereka. Karena itu,
penekanan sebelumnya dari kedua McNair mencatat kesenjangan antara
penulis, yaitu „diskusi publik‟, bentuk retorika politik publik dan pribadi.
pesan), namun isi dan tujuannya.” Namun, bukankah rahasia-rahasia dari
Dengan penekanan terhadap kebijakan politik dan komunikasi aktor
maksud (intentionality) dari komunikasi politik penting di dunia sudah diungkap
politik, maka komunikasi politik dengan meretas jaringan komunikasi
mencakup: digital (misalnya email, atau penyadapan
1. Semua bentuk komunikasi yang percakapan telepon dari para pejabat
digunakan para politisi dan aktor tinggi), oleh para aktivis politik
politik lainnya untuk mencapai jurnalisme terkemuka seperti John
tujuan khusus. Pilger, Jullian Assange, dan Edward
2. Komunikasi yang ditujukan Snowden?
kepada para aktor politik oleh McNair mencapai kesimpulan
non politisi seperti para pemilih yang sama dengan para penulis
dan penulis di media massa. sebelumnya, tentang tiga unsur
3. Komunikasi tentang para aktor komunikasi politik terangkum dalam
politik dan kegiatannya yang Gambar 3.
dimuat dalam laporan, editorial
Partai
Organisasi masyarakat
Reportase Organisasi politik Kelompok penekan
Editorial Organisasi teroris
Ulasan Pemerintahan
analisis Seruan
Program
Iklan
Media Humas
Reportase
Editorial
Opini
Ulasan Warga Surat
analisis
negara Blog
Jurnalisme warga
Gambar 3 Unsur komunikasi politik
Definisi komunikasi politik yang bukan, saling bersaing di hadapan

diteliti dan dirangkum McNair publik. Dengan demikian, komukasi
sesungguhnya hanya mencakup bentuk politik menjadi bidang yang sangat
dan tujuan, bukan esensi komunikasi kompleks, bukan hanya sebagai ranah
politik untuk mengatasi semua definisi penelitian akademik, namun juga
yang dianggap tidak mungkin mencapai prakteknya. Karena itu, Lilleker
kesepakatan. Masalah ini sesungguhnya mengungkap penelitian komunikasi
bukan terletak pada definisi apapun politik, mencakup tipe, fungsi dan
dengan imbuhan yang dimasukkan, komunikasi dari mereka yang
namun berkaitan dengan intisari dari menyampaikan pesan politik.
esensi komunikasi politik yang Tipe mencakup pertemuan antara
menyangkut semua komunikasi politik. aktor politik dan para pemilih atau
Lilleker (2006: 2-3) menyatakan publik luas, dalam panggung kampanye,
bahwa lantaran perkembangan dalam long march dan sebagainya dengan
bidang politik, sosial dan teknologi, menggunakan teknologi. Secara
maka langgam dan substansi komunikasi komprehensif, Gambar 4 menunjukkan
politik sudah mengalami perubahan. model kampanye dalam momentum
Dalam negara demokrasi, ada sejumlah pemilihan umum.
besar suara poltik dari aktor pemilu dan
Gambar 4 Model Kampanye (Lilleker, 2006: 50)
Fungsi komunikasi politik tidak harus mempertimbangkan semua fungsi

hanya memprioritaskan pesan yang yang direncanakan untuk berbagai
benar kepada para pendukung dan pemirsa yang menerima pesan politik.
pemilihnya, namun kepada rekan koalisi Kompleksitas yang dihadapi
potensial serta para pendukung dan organisasi politik ketika berkomunikasi
pemilihnya. Sementara komunikasi dengan publik mendorong penggunaan
politik antar negara berfungsi sebagai dan penerapan metode komunikasi yang
diplomasi. canggih. Namun, dalam kebanyakan
Selain komunikasi politik yang negara demokratik, politik sedang
berfungsi untuk meraih dukungan, ada mengalami krisis. Publik menjadi apatis
fungsi informatif yang biasanya dan tidak sudi lagi mendengar pesan
dijalankan oleh pemerintahan. Publik komunikasi politik. Politik dipandang
harus mengetahui perundang-undangan terpisah dari masyarakat, sementara
baru, bagaimana mereka dipengaruhi dan politisi dipandang sebagai aktor pencari
mematuhinya. Tajuk bentuk komunikasi kepentingan pribadi dan haus kekuasaan.
ini biasanya disebut “informasi publik.” komunikasi politik semakin pelik.
Semua isu kontekstual harus Bagaimana menggugah kepercayaan
dipertimbangkan ketika komunikasi masyarakat? Inilah masalah mendasar
dibangun. Jadi studi komunikasi politik
bagi masa depan pemerintahan dan sesungguhnya merupakan unsur dasar
strategi komunikasinya pada abad ke-21. atau esensi dari semua tindakan
Krisis politik yang dihadapi komunikasi politik.
pemerintahan dan partai politik atau para Dengan demikian, konsepsi
calon legislatif tidak dialami oleh komunikasi politik adalah pesan politik
organisasi non partai. Meskipun politik interaktif, kompetitif dan kontradiktif
mereka memuat isu tunggal dan bias dari berbagai kepentingan dan kekuatan
isunya, mereka tampaknya lebih ekonomi politik untuk mencapai tujuan
dipercaya dan lebih mampu politik tertentu dengan menggunakan
menyampaikan pesan mereka kepada sarana dan piranti komunikasi. Apakah
masyarakat. Namun mereka yang interaksinya bersifat dari atas ke bawah,
dianggap mampu mempengaruhi timbal balik atau umpan balik dari
masyarakat adalah para tokoh di bawah ke atas dalam struktur politik
pinggiran politik, yaitu para selebritis tertentu, berkaitan dengan bentuk atau
yang terlibat dalam politik. Selama lebih tatanan politik dengan penelitian
enam dasawarsa yang silam dari kuantitas dan kualitas pesan dalam ruang
perkembangan televisi, sejumlah pribadi, dan waktu politik.
aktor dan musisi mengambil peran
politik yang semakin meningkat. Ketika DAFTAR PUSTAKA
popularitas sosok politisi merosot, Brian McNair, An Introduction To
kekuatan politik selebritis meningkat dan Political Communication,
problem justru semakin memburuk. Routledge, New York, 1995
D.T. Potts (ed.), A Companion to The
KESIMPULAN Archaeology of the Ancient Near
Paparan analisis secara historis East, Volume I, Blackwell
dan kritis menunjukkan berbagai Publishing Ltd., 2012
persepektif dan problem dalam Dan Nimmo. Komunikasi Politik. Rosda,
komunikasi politik dan politik pada Bandung, 1982.
umumnya. Mayoritas sarjana Barat Darren G. Lilleker, Key Concepts in
secara historis selalu merujuk pada Political Communication, SAGE
Yunani kuno dalam kajian komunikasi Publications Ltd, London,
politik, meskipun mereka sudah California, New Delhi, 2006
mencapai konsepsi umum tentang Gabriel Almond and G Bingham Powell,
komunikasi politik. Dalam kajian Comparative Politics: A
mereka, unsur-unsur komunikasi politik Developmental Approach, New
yang diungkap para sarjana, mencapai Delhi, Oxford & IBH Publishing
kesepakatan umum, yaitu subjek, isi dan Company, 1976.
objek. Kemajuan ilmiah ini tidak terletak Gabriel Almond, The Politics of the
pada kesepakatan, tetapi nilai Development Areas, 1960.
objektivitasnya. Namun unsur Kaid, L. L., Sanders, K. R., & Hirsch, R.
kontradiksi dan terminologi O., Political campaign
klasifikasinya menunjukkan jarak dari communication: A bibliography
analisa kepentingan ekonomi politik, and guide to the literature,
sebagai disiplin ilmu yang mendasari Metuchen, NJ: Scarecrow Press,
struktur politik an sich. Karena itu, 1974.
analisa ekonomi politik yang nyaris Lynda Lee Kaid (ed.), Handbook of
disisihkan oleh para sarjana dalam Political Communication
meneliti komunikasi politik,
Research, Lawrence Erlbaum journalism, Oxford, Reuters

Associates, New Jersey, 2004 Institute for the Study of
Maswadi Rauf dan Mappa Nasrun (ed.), Journalism, 2010.
Indonesia dan Komunikasi Nimmo, D. D., & Sanders, K. R. (Eds.),
Politik, Gramedia Pustaka Handbook of political
Utama, Jakarta, 1993. communication. Beverly Hills,
Newman., UK Election 2010, CA: Sage, 1981.
Mainstream Media and the Role Richard M. Perloff, The Dynamics of
of the Internet: How social and Political Communication: Media
digital media affected the and Politics in a Digital Age,
business of politics and Routledge, New York, 2014

Iprihantika,+04+Suryani+121 131 Compressed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Iprihantika,+04+Suryani+121 131 Compressed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JURNAL ANALISIS SOSIAL POLITIK

VOLUME 2 , NO 2, DESEMBER 2018, pp. 121-131

KOMUNIKASI POLITIK: ASAL USUL DAN

Eny Inti Suryani

PENDAHULUAN demokratisasi ini juga melahirkan

komunikasi politik yang berkembang diarahkan pada perbedaan antar perspektif,

Gambar 1 Pandangan tradisional tentang arus komunikasi politik

Pada intinya, semua masyarakat membuktikan bahwa teori Lilleker hanya

Pejabat politik terpilih Organisasi Non Pemilu

Gambar 2 Tataran komunikasi Politik

Gambar 2 menunjukkan garis John. Gereja Katholik menggunakan

displiner (cross-disciplinary), komunikasi dan mendefinisikan suatu

menyampaikan apa yang harus khusus dalam merumuskan argumen,

Gambar 3 Unsur komunikasi politik

Definisi komunikasi politik yang bukan, saling bersaing di hadapan

Gambar 4 Model Kampanye (Lilleker, 2006: 50)

Fungsi komunikasi politik tidak harus mempertimbangkan semua fungsi

Research, Lawrence Erlbaum journalism, Oxford, Reuters

Anda mungkin juga menyukai