Pilihan utama untuk pengobatan penderita frambusia dan kontak adalah Benzatin penisilin
(injeksi) atau Azitromisin (tablet) dengan dosis tunggal (rekomendasi Morges, Strategi WHO).
Alternatif pengobatan antara lain Tetrasiklin, Doksisiklin atau Eritromisin
Dosis dan cara pemakaian obat untuk penderita dan kontak frambusia sebagai berikut :
Tabel 3
3. injeksi
Eritromisin <8 8 – 10 Oral 15 Hari
tablet 1 mg/kgBB
4. Tetrasiklin atau 8 – 15 250 mg, 4 x Oral 15 Hari
Eritromisin sehari
> 15 500 mg, 4 x Oral 15 Hari
1
tablet
sehari
5. Doksisiklin 8 – 15 2-5 mg/Kg Oral 15 Hari
tablet BB 4 x sehari
Dewasa 100 mg 2 x Oral 15 Hari
sehari
1
Catatan
Sebelum dilakukan penyuntikan atau minum obat kepada penderita / kontak dianjurkan
untuk makan terlebih dahulu
Penyembuhan pada terapi azitromisin adalah hilangnya lesi 4-8 minggu sejak obat
diberikan
Tetrasiklin atau Eritromisin diberikan kepada penderita frambusia yang alergi terhadap
penisilin dan azitromisin
Tetrasikilin tidak diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak dibawah usia 8
tahun
1. Benzathin Penicillin
a. Keringat keluar dalam waktu 3 jam sesudah penyuntikan (biasanya ringan atau hanya
sampai membasahi baju).
Efek samping Azitromisin antara lain mual, rasa tidak nyaman di perut, muntah,
kembung, diare, gangguan pendengaran, nefritis interstisial, gangguan ginjal akut, fungsi
hati abnormal, pusing/vertigo, kejang, sakit kepala, dan somnolen (setengah sadar)
a. Baringkan penderita segera dengan kaki lebih tinggi dari kepala serta bebaskan saluran
pernafasan.
d. Apabila dalam 15 menit tidak ada perbaikan (tekanan darah sistolik kurang dari 90
mmHg dan frekuensi denyut jantung melebihi 120/menit), maka berikan ulangan
adrenalin.
Pada pemberian obat massal pencegahan frambusia, harus dibentuk dan disiagakan tim
kejadian ikutan pasca pemberian obat frambusia di Puskesmas dan Rumah Sakit untuk
melakukan tindakan pertolongan, penetapan diagnosis kejadian ikutan pasca pemberian
obat frambusia dan evaluasi prosedur pemberian obat massal pencegahan frambusia (lihat
pada bahasan POMP Frambusia)
Format laporan dan tatacara pelaporan lihat pada Pedoman Surveilans Frambusia
5. Papul/papilomata sembuh
6. hyperkeratosis (plantar papilloma)