Sakinatus Sholeha
Amrina
ABSTRAK
krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke
tahun. Krisis pembelajaran semakin bertambah karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan
hilangnya pembelajaran dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. Efektivitas kurikulum
dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi
implementasi kurikulum secara lebih komprehensif. Kurikulum merdeka sangat unggul,
pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang
esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya dan meningkatkaj hasil
belajar siswa. Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi
peserta didik tidak ada program peminatan mata pelajaran sesuai minat dan bakat siswa.
Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di
mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada
peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan,
kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai Kurikulum Prototipe
telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak
(PGP). Penerapan Kurikulum Merdeka didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar
serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan
yang mana hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil belajar siswa yang sangat baik. Perubahan
struktur mata pelajaran akibat penerapan Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan guru.
Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan Kurikulum 2013
akan tetap mendapatkan hak tersebut.
PENDAHULUAN
Merdeka belajar merupakan suatu gagasan Guru mempunyai kesempatan
yang mana dirancang oleh menteri mengembangkan kompetensinya sehingga
Pendidikan dan kebudayaan dengan tujuan siap menghadapi tantangan pengajaran
untuk mencetak sumber daya manusia yang sesuai bidang studi, memiliki kesempatan
unggul dan mementingkan pendidikan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai
karakter. Tujuannya yaitu untuk kebutuhan belajarnya, kesempatan
menciptakan peserta didik yang kritis, melakukan proyek percobaan, kesempatan
kreatif, kolaboratif dan terampil dalam mendapatkan umpan balik berkualitas dan
pembelajaran. Dalam penerapan merdeka kesempatan menilai kompetensinya. Ketiga,
belajar peserta didik tidak akan merdeka Guru mempunyai kesempatan melakukan
apabila pemikiran seorang guru masih kolaborasi dengan guru dan komunitas
sangat pendek. Oleh karena itu salah satu untuk menghasilkan karya atau mencapai
konsep pada merdeka belajar ini tentu tujuan bersama, seperti: kesempatan
harus diiringi oleh adanya kemerdekaan berinteraksi ke sekolah lain, kesempatan
mengajar bagi seorang guru itu sendiri. terlibat di komunitas yang relevan dan
kesempatan melakukan proyek bersama.
Guru dan peserta didik merupakan satu
Keempat, Guru mempunyai kesempatan
kesatuan yang mana tidak bisa dipisahkan
untuk mengenali, memilih, merencanakan
dalam pengimplementasian merdeka
dan mengembangkan karier sesuai potensi
belajar, mereka harus menjalankan secara
dan aspirasinya dengan tetap mengajar di
bersamaan untuk melaksanakan kegiatan
kelas, seperti kesempatan berkarya,
pembelajaran. Bagi peserta didik yang
kesempatan mengenalkan karya melalui
sudah merdeka dalam belajar mereka lebih
presentasi, pameran atau di web/aplikasi
mandiri dan bertanggung jawab dalam
dan mendapat umpan balik terhadap
mengerjakan tugas yang diberikan oleh
karyanya.
guru. Peserta didik akan berusaha sendiri
mencari jalan keluar untuk mencari sumber Penerapan dari program merdeka belajar di
dari hal yang dipelajari. Mereka akan masa pandemi ini memberikan keleluasaan
dengan sendirinya menggali informasi yang kepada guru untuk membuat rencana
lebih luas dan mendalam dari berbagai pembelajaran yang mana untuk
sumber dengan kemerdekaan yang mereka meningkatkan inovasi serta menjalankan
miliki. Sedangkan bagi guru yang sudah rencana yang diinginkan dalam suatu
merdeka belajar, memiliki ciri sebagai pembelajaran. Penerapan pembelajaran
berikut: pertama, guru mempunyai bisa dilaksanakan dengan cara sinkron atau
kesempatan Dalam menentukan tujuan, asinkron. Pendidikan era ini dilaksanakan
cara dan refleksi belajar untuk terus- untuk memberikan pengalaman belajar,
menerus melakukan pengembangan diri, kecakapan hidup yang bermakna bagi siswa,
seperti halnya terlibat dalam menetapkan tanpa terbebani tuntutan untuk
target kinerja sekolah dan guru. Kedua, menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
Esensi dari merdeka belajar masa pandemi adanya perbedaan yang signifikan antara
adalah menggali potensi terbesar para guru mereka yang memiliki akses terhadap
untuk bersinergi dengan program merdeka teknologi dengan yang kurang peduli
belajar, memberikan arahan kepada peserta terhadap teknologi. Padahal, teknologi
didik dalam pembuatan portofolio selama memiliki potensi terhadap terwujudnya
pembelajaran moda daring dan dapat pemerataan pendidikan di berbagai daerah.
meningkatkan kualitas pembelajaran secara Masa pandemi ini memberikan keleluasaan
mandiri. Pandemi Covid-19 memberikan kepada guru untuk mengoptimalkan
potensi akselerasi kebijakan merdeka program merdeka belajar.
belajar. Pandemi ini telah menunjukan
PEMBAHASAN