Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN MERDEKA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Sakinatus Sholeha

Siti Rohmah 19381052194

Siti husnol hotimah

Amrina

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Institut Agama Islam Negeri Madura

ABSTRAK

krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke
tahun. Krisis pembelajaran semakin bertambah karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan
hilangnya pembelajaran dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. Efektivitas kurikulum
dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi
implementasi kurikulum secara lebih komprehensif. Kurikulum merdeka sangat unggul,
pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang
esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya dan meningkatkaj hasil
belajar siswa. Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi
peserta didik tidak ada program peminatan mata pelajaran sesuai minat dan bakat siswa.
Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di
mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada
peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan,
kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai Kurikulum Prototipe
telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak
(PGP). Penerapan Kurikulum Merdeka didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar
serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan
yang mana hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil belajar siswa yang sangat baik. Perubahan
struktur mata pelajaran akibat penerapan Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan guru.
Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan Kurikulum 2013
akan tetap mendapatkan hak tersebut.

Kata kunci: merdeka belajar, hasil belajar.

PENDAHULUAN
Merdeka belajar merupakan suatu gagasan Guru mempunyai kesempatan
yang mana dirancang oleh menteri mengembangkan kompetensinya sehingga
Pendidikan dan kebudayaan dengan tujuan siap menghadapi tantangan pengajaran
untuk mencetak sumber daya manusia yang sesuai bidang studi, memiliki kesempatan
unggul dan mementingkan pendidikan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai
karakter. Tujuannya yaitu untuk kebutuhan belajarnya, kesempatan
menciptakan peserta didik yang kritis, melakukan proyek percobaan, kesempatan
kreatif, kolaboratif dan terampil dalam mendapatkan umpan balik berkualitas dan
pembelajaran. Dalam penerapan merdeka kesempatan menilai kompetensinya. Ketiga,
belajar peserta didik tidak akan merdeka Guru mempunyai kesempatan melakukan
apabila pemikiran seorang guru masih kolaborasi dengan guru dan komunitas
sangat pendek. Oleh karena itu salah satu untuk menghasilkan karya atau mencapai
konsep pada merdeka belajar ini tentu tujuan bersama, seperti: kesempatan
harus diiringi oleh adanya kemerdekaan berinteraksi ke sekolah lain, kesempatan
mengajar bagi seorang guru itu sendiri. terlibat di komunitas yang relevan dan
kesempatan melakukan proyek bersama.
Guru dan peserta didik merupakan satu
Keempat, Guru mempunyai kesempatan
kesatuan yang mana tidak bisa dipisahkan
untuk mengenali, memilih, merencanakan
dalam pengimplementasian merdeka
dan mengembangkan karier sesuai potensi
belajar, mereka harus menjalankan secara
dan aspirasinya dengan tetap mengajar di
bersamaan untuk melaksanakan kegiatan
kelas, seperti kesempatan berkarya,
pembelajaran. Bagi peserta didik yang
kesempatan mengenalkan karya melalui
sudah merdeka dalam belajar mereka lebih
presentasi, pameran atau di web/aplikasi
mandiri dan bertanggung jawab dalam
dan mendapat umpan balik terhadap
mengerjakan tugas yang diberikan oleh
karyanya.
guru. Peserta didik akan berusaha sendiri
mencari jalan keluar untuk mencari sumber Penerapan dari program merdeka belajar di
dari hal yang dipelajari. Mereka akan masa pandemi ini memberikan keleluasaan
dengan sendirinya menggali informasi yang kepada guru untuk membuat rencana
lebih luas dan mendalam dari berbagai pembelajaran yang mana untuk
sumber dengan kemerdekaan yang mereka meningkatkan inovasi serta menjalankan
miliki. Sedangkan bagi guru yang sudah rencana yang diinginkan dalam suatu
merdeka belajar, memiliki ciri sebagai pembelajaran. Penerapan pembelajaran
berikut: pertama, guru mempunyai bisa dilaksanakan dengan cara sinkron atau
kesempatan Dalam menentukan tujuan, asinkron. Pendidikan era ini dilaksanakan
cara dan refleksi belajar untuk terus- untuk memberikan pengalaman belajar,
menerus melakukan pengembangan diri, kecakapan hidup yang bermakna bagi siswa,
seperti halnya terlibat dalam menetapkan tanpa terbebani tuntutan untuk
target kinerja sekolah dan guru. Kedua, menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
Esensi dari merdeka belajar masa pandemi adanya perbedaan yang signifikan antara
adalah menggali potensi terbesar para guru mereka yang memiliki akses terhadap
untuk bersinergi dengan program merdeka teknologi dengan yang kurang peduli
belajar, memberikan arahan kepada peserta terhadap teknologi. Padahal, teknologi
didik dalam pembuatan portofolio selama memiliki potensi terhadap terwujudnya
pembelajaran moda daring dan dapat pemerataan pendidikan di berbagai daerah.
meningkatkan kualitas pembelajaran secara Masa pandemi ini memberikan keleluasaan
mandiri. Pandemi Covid-19 memberikan kepada guru untuk mengoptimalkan
potensi akselerasi kebijakan merdeka program merdeka belajar.
belajar. Pandemi ini telah menunjukan

PEMBAHASAN

Pelaksanaan program merdeka belajar Program merdeka belajar yang merupakan


memerlukan proses dan waktu, perlu reformasi pendidikan akan memperoleh
kesiapan, perlu kesepakan, dan solidaritas. hasil yang menggembirakan jika dieksekusi
Karena kebijakan ini merupakan sesuatu dengan sungguh sungguh. Pemerintah
yang baru maka siswa dan guru sama sama harus meghapus kebijakan kebijakan yang
harus menyiapkan diri dan saling memberi tidak sesuai dan membebani guru.
motivasi. Dengan adanya perubahan Menyusun kebijakan baru yang diregulasi
paradigma ini , untuk memajukan dan dimplementasi dalam pendidikan. Jika
pendidikan para guru harus menguasai IT. hal tersebut ditindak lanjuti maka tidak
Diharapkan gurugenerasi dulu bisa mustahil program merdeka belajar tercapai
beradaptasi dan bisa bersanding dengan yang akan membuat guru dan peserta didik
guru generasi sekarang ( Dr Yuli Nursanti benar-benar merdeka belajar sehingga
S.Pd, M.Pd:2020) dihasilkan generasi muda yang unggul.
Untuk pendidikan yang lebih baik, kini Dengan kata lain bonus demografi dapat
saatnya masyarakat ikut mengawal dimanfaatan dan diraih oleh bangsa
penerapan kebijakan "Merdeka Belajar" Indonesia.
berjalan dengan optimal. Memang tidak Salah satu dari program merdeka belajar
mudah, akibat sistem pendidikan Indonesia usulan Nadiem Makarim yang sudah
yang sudah "membatu", utamanya budaya diterapkan dan berjalan adalah sistem
guru dalam mengajar. UN (Ujian Nasional) Zonasi PPDB lebih fleksibel. Memang harus
bukan dihapus. Tapi diubah menjadi diakui dengan adanya sistem zonasi yang
Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei berlaku membuat calon peserta didik yang
Karakter yang bertumpu pada kemampuan berprestasi tidak dapat memperoleh
literasi, numerasi, dan pendidikan karakter kesempatan memilih sekolah yang diminati
peserta didik ( Syarif Yunus: 2019) karena memiliki jarak yang jauh antara
sekolah dengan tempat tinggalnya. Tetapi
dengan adanya fleksibelitas dalam sistem pemerintah sudah memperbolehkan
zonasi pemerintah setempat dapat pembelajara secara tatap muka di daerah-
membuat aturan aturan baru terkait daerah tertentu dengan memperhatikan
dengan sistem zonasi. Aturan aturan baru berbagai protokol kesehatan.
adalah berupa berbagai macam jalur yang
Merdeka belajar bukan sekedar jargon.
dapat ditempuh oleh calon peserta didik
Penerapannya didalam kelas dapat
untuk mendaftarkan diri pada sekolah yang
dilakukan pada lintas kelas dan lintas mata
diminatinya. Jalur jalur tersebut antara lain
pelajaran. Merdeka belajar adalah konsep
Jalur zonasi murni, jalur prestasi, jalur
yang menitikberatkan pada tiga hal yaitu :
Afirmasi dan jalur Mutasi.
Komitmen pada tujuan belajar sesuai
Program merdeka belajar yang dicanangkan dengan kebutuhan, minat dan aspirasinya.
oleh Mendikbud Nadiem Makarim adalah
Mandiri untuk belajar yang berarti melalui
untuk memperbaiki sistem pendidikan di
berbagai cara dan ritmenya dan
Indonesia. Program merdeka belajar
RefleksinUntuk membentuk Sumber Daya
relevan terhadap tujuan pendidikan
Manusia yang Unggul Bangsa Indonesia
nasional yaitu membentuk generasi muda
harus berbenah dalam sistem pendidikan.
yang tidak hanya cerdas secara intelektual
Pada acara Rapat Koordinasi Bersama Dinas
tapi juga mempunyai karakter karakter yang
Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di
baik seperti tanggung jawab, disiplin, jujur,
Jakarta 11 Desember 2019, Nadiem
mempunyai kemampuan berfikir kritis dan
mengungkapkan ada empat program
analitis serta menjadi manusia yang
pembelajaran nasional. Empat program itu
merdeka sehingga mampu menyampaikan
sebagai kebijakan pendidikan nasional
pendapatnya tanpa rasa takut dan tertekan.
"Merdeka Belajar". Program – program itu
Peniadaan UN ternyata tidak perlu harus
adalah:
menunggu sampai tahun 2021. Tahun 2020
1. USBN diganti ujian (asesmen)
ini UN ditiadakan karena adanya pandemi
Menurut Nadiem, situasi saat ini USBN
Covid – 19. Proses pembelajaran pun
membatasi penerapan dari semangat UU
berubah dari tatap muka diubah ke sistem
Sisdiknas yang memberikan keleluasaan
daring. Disinilah tampak sekali bahwa IT
bagi sekolah untuk menentukan kelulusan.
juga dapat mengubah sistem pendidikan di
Untuk arah kebijakan barunya, Tahun 2020
Indonesia. Banyak permasalahan yang
USBN akan diganti dengan ujian (asesmen)
dihadapi pada pembelajaran dengan
yang diselenggarakan hanya oleh sekolah.
menggunakan sistem Daring ini. Salah
Nantinya, ujian dilakukan untuk menilai
satunya adalah akses jaringan internet.
kompetensi siswa. Dimana ujian dalam
Banyak daerah yang tidak bisa mengakses
bentuk tes tertulis dan atau bentuk
jaringan internet. Karena itu diperlukan
penilaian lain yang lebih komprehensif.
kebijakan kebijakan untuk mengurai
Seperti portofolio dan penugasan (tugas
permasalahan tersebut. Pada saat ini
kelompok, karya tulis dan sebagainya). menggunakan dan mengembangkan format
Dengan begitu, guru dan sekolah lebih RPP. Dulu, RPP terlalu banyak komponen
merdeka dalam menilai hasil belajar siswa. dan guru diminta menulis sangat rinci (satu
Bahkan diharapkan anggaran USBN dokumen RPP bisa lebih 20 halaman).
dialihkan untuk mengembangkan kapasitas Tetapi nanti akan dipersingkat yakni RPP
guru dan sekolah guna meningkatkan berisi tujuan pembelajaran, kegiatan
kualitas pembelajaran. pembelajaran dan asesmen. RPP hanya 1
halaman saja. Sehingga penulisanRPP
2. 2021 UN diganti.
dilakukan dengan efisien dan efektif yang
Menteri Nadiem melihat situasi saat ini
menjadikan guru punya waktu untuk
materi UN terlalu padat sehingga siswa dan
mempersiapkan juga mengevaluasi proses
guru cenderung menguji penguasaan
pembelajaran itu sendiri.
konten, bukan kompetensi penalaran.
4. Zonasi PPDB lebih fleksibel.
Disamping itu, UN dianggap jadi beban
Untuk program "Merdeka Belajar" yang
siswa, guru dan orangtua karena menjadi
terakhir ini, Nadiem menjelaskan bahwa
indikator keberhasilan siswa sebagai
Kemendikbud tetap menggunakan sistem
individu. Karenanya tahun 2020, UN akan
zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik
dilaksanakan terakhir kalinya. Sebagai
Baru (PPDB). Adapun kebijakannya, PPDB
penggantinya, pada 2021, UN diubah
lebih fleksibel untuk mengakomodasi
menjadi Asesmen Kompetensi Minimum
ketimpangan akses dan kualitas di berbagai
( AKM ) dan Survei Karakter ( SK ). Usulan
daerah. Menurut Nadiem, komposisi PPDB
Merdeka Belajar Mendikbud Makarim
jalur zonasi dapat menerima siswa minimal
Asesmen tersebut tidak dilakukan
50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen,
berdasarkan mata pelajaran atau
dan jalur perpindahan maksimal 5 persen.
penguasaan materi kurikulum seperti yang
Untuk jalur prestasi atau sisa 0-30 persen
diterapkan dalam ujian nasional selama ini,
lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah.
melainkan melakukan pemetaan terhadap
"Daerah berwenang menentukan proporsi
dua kompetensi minimum siswa, yakni
final dan menetapkan wilayah zonasi," ujar
dalam hal literasi dan numerasi. Asesmen
Nadiem (Albertus Adit :2019).
ini dilakukan pada siswa di tengah jenjang
Merdeka belajar Bisa dikatakan merupakan
sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11). Arah
otonomi dalam bidang pendidikan.
kebijakan baru ini juga mengaju pada
Kebijakan otonomi pendidikan mulai
praktik baik padan level internasional
dihidupkan kembali di era ini.
seperti PISA dan TIMSS.
Memerdekakan unit pendidikan,
3. RPP dipersingkat .
memerdekakan guru, memerdekakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
peserta didik dapat merangsang munculnya
selama ini, guru diarahkan mengikuti
inovasi inovasi baru. Peserta didik dapat
format RPP secara kaku. Tetapi nanti guru
belajar secara mandiri dan kreatif ,sehingga
akan bebas memilih, membuat,
seluruh peserta didik Indonesia yang DERAP GURU Edisi 241 Th XX – februari
beraneka ragam suku dan kebudayaan 2020 ) . Saat ini dalam proses pembelajaran
dapat memiliki ragam cara belajarnya masih banyak kita jumpai peserta didik yang
masing-masing. Diungkapkan oleh Dr Yuli belum bisa memberikan pemikiran secara
Bangun Nursanti, M.Pd, Kepala Dinas analisis . Dalam Merdeka belajar diharapkan
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dapat dikembangkan cara berfikir kritis dan
Wonogiri fokus dari Merdeka belajar adalah analitis .
terletak pada proses pembelajaran (Pur –

Anda mungkin juga menyukai