MONITORING KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

LO M B O K U TA R A
DALAM PERESEPAN OBAT
No Dokumen : PKM-G/ SOP/KP/07
No. Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 01 / 03
UPT BLUD
Debi Parwadi,S,Kep,Ners
PUSKESMAS
NIP:198808182014031001
GANGGA
1. Pengertian Monitoring komunikasi yang efektif dalam peresepan obat adalah suatu prosedur
yang dilakukan untuk memantau pelaksanaan konfirmasi peresepan obat kepada
dokter, dokter gigi, bidan dan petugas farmasi terkait bila diperoleh peresepan yang
tidak sesuai sebagai bagian dari upaya pelaksanaan sasaran keselamatan pasien
2. Tujuan Prosedur ini dibuat sebagai acuan tata cara melakukan monitoring komunikasi yang
efektif dalam peresepan obat.
3. Kebijakan SK Keselamatan Pasien No. 34 tahun 2023, tentang Keselamatan Pasien di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Senen
4. Referensi Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko FKTP Subdit Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan Primer 2017
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- a. Alat Tulis
langkah b. Buku komunikasi efektif
c. Komputer
d. Printer
e. Telepon
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Paramedis
3. Langkah – langkah :
a. Petugas farmasi menelfon dokter, dokter gigi, atau bidan terkait resep obat
yang tidak sesuai
b. Petugas farmasi menyiapkan buku komunikasi efektif yang berisi data
tanggal, nama pasien, umur atau tanggal lahir pasien, ruangan pelayanan,
komunikasi, dan paraf paramedis
c. Petugas farmasi menulis peresepan obat yang tidak sesuai di buku
komunikasi efektif dan meminta paraf kepada paramedis terkait
d. Petugas farmasi membuat laporan indikator mutu keselamatan pasien
tentang Monitoring Komunikasi Efektif Peresepan Obat
e. Hasil rekap monitoring bulanan berupa form monitoring dan grafik indikator
mutu sasaran keselamatan pasien diserahkan kepada tim PMKP sebelum
tanggal 10 bulan berikutnya
6. Bagan Alir

Petugas menelfon dokter, dokter gigi,

atau bidan terkait resep obat yang
tidak sesuai
Petugas menyiapkan buku
komunikasi efektif

Menulis peresepan obat yang tidak sesuai di buku

komunikasi efektif dan meminta paraf kepada
paramedis terkait

Petugas farmasi membuat laporan indikator mutu

keselamatan pasien tentang Monitoring Komunikasi
Efektif Peresepan Obat

Hasil rekap monitoring bulanan berupa

form monitoring dan grafik indikator mutu
sasaran keselamatan pasien diserahkan
kepada tim PMKP sebelum tanggal 10
bulan berikutnya

7. Hal-hal yang 1. Pencatatan resep obat yang tidak sesuai dibuku komunikasi efektif
perlu 2. Paramedis menandatangani buku komunikasi
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Ruangan Pelayanan di Puskesmas Kecamatan Senen
9. Dokumen 1. Buku Komunikasi Efektif
Terkait 2. Laporan indikator mutu keselamatan pasien Monitoring Komunikasi Efektif
Peresepan Obat
10. Rekaman
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan
Histori
Perubahan 1. Kebijakan 11 maret 2021
Revisi SK PMKP No. 298
tahun 2018 menjadi SK
PMKP No. 16 tahun 2021

2. Revisi SK PMKP No. 11 Februari 2022

16 tahun 2021
Ke menjadi SK KP 30
bija tahun 2022
kan

3. Format SOP Menambahkan kolom 11 Februari 2022 2/3

paraf

SK Keselamatan

4. SK Pasien No. 34 tahun 15 Februari 2023

2023
 3/3

MONITORING KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

DALAM PERESEPAN OBAT

No Dokumen : PKM-G /DT/KP/07

UPT BLUD Debi Parwadi,S,Kep,Ners
PUSKESMAS No. Revisi : 03
DAFTAR NIP:198808182014031001
GANGGA TILIK
Tanggal terbit :

Halaman : 1/1

NO. KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah Petugas farmasi menelfon paramedis terkait resep obat yang tidak
sesuai?

2 Apakah Petugas farmasi menyiapkan buku komunikasi efektif ?

3 Apakah petugas farmasi menulis peresepan obat yang tidak sesuai di buku
komunikasi efektif dan meminta paraf kepada paramedis terkait ?

4 Apakah Petugas farmasi membuat laporan indikator mutu keselamatan pasien

tentang Monitoring Komunikasi Efektif Peresepan Obat?

5 Apakah Hasil rekap monitoring bulanan berupa form monitoring dan grafik
indikator mutu sasaran keselamatan pasien diserahkan kepada tim PMKP
sebelum tanggal 10 bulan berikutnya?

∑ YA
X 100 %
CR =
∑ YA + ∑ TIDAK

= ...................... %

Gangga, ......................................
......................................

Auditor Pelaksana