LAPORAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

DI SMP PESANTREN PEMBANGUNAN MUHAMMADIYAH
TANA TORAJA

TUGAS KELOMPOK

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Mata Kuliah Magang II

Oleh :

NURJANNA
920862010041
(KETUA MAGANG)
DEWI SRI HASTUTI NINGSI
920862010009
(ANGGOTA)
DESY RAHMAWATI PASAK
920862010008
(ANGGOTA)
SUPRIYANTI
920862010057
(ANGGOTA)
PEBYANTI KALA’ TIKU
920862010074
(ANGGOTA)

Semester VI

Program Studi Bimbingan Dan Konseling

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP MUHAMMADIYAH BARRU
2023
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PROGRAM MAGANG II
DI SMP PESANTREN PEMBANGUNAN MUHAMMADIYAH TANA
TORAJA

Oleh :

NURJANNA
920862010041
(KETUA MAGANG)
DEWI SRI HASTUTI NINGSI
920862010009
(ANGGOTA)
DESY RAHMAWATI PASAK
920862010008
(ANGGOTA)
SUPRIYANTI
920862010057
(ANGGOTA)
PEBYANTI KALA’ TIKU
920862010074
(ANGGOTA)

Telah diperiksa, dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Magang Guru Pembimbing Magang

DR. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si. Muh. Husni Thamrin, S.Pd., M.Pd Kons.
NIDN. 0902017501 NIP. 19700210 199803 1 013

Menyetujui,

Kepala Sekolah

Bintoro Hadi, S.Pd

NIP: 19710307 199803 1 006

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunia-Nya sehingga laporan ini dapat diselesaikan pada waktunya. Sholawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
umatnya yang memperjuangkan agama Islam.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut
membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain kepada :

1. DR. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Magang II
STKIP MUHAMMADIYAH BARRU.

2. Bintoro Hadi S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP PPM TANA TORAJA

3. Muh. Husni Thamrin, S.Pd., M.Pd Kons. selaku Guru Pembimbing

Magang, yang juga telah banyak memberikan bimbingan baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga pelaksanaan magang dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.

4. Kepada Bapak dan Ibu Guru SMP PPM TANA TORAJA yang telah
membantu dalam proses kegiatan magang.
5. Kepada teman-teman program Magang II SMP PPM TANA TORAJA
yang telah bekerja sama dengan baik dalam penyelesaian laporan.
6. Adik-adik SMP PPM TANA TORAJA serta teman –teman yang selalu
memberikan motivasi dan semangat.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini,

sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

Ge’tengan, 29 Mei 2023

Penyusun

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Argumentasi atau Pemaknaan Magang II 1

B. Tujuan Program Magang II 3
C. Analisis Situasi 3
D. Materi Praktek 6

BAB II PELAKSANAAN MAGANG II 9

A. Praktek Persekolahan 9
B. Praktek Bimbingan Konseling 9

BAB III PENUTUP 14

A. Kesimpulan 14
B. Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 16

LAMPIRAN

iv
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Argumentasi atau Pemaknaan Magang II

Magang II adalah tahapan kedua dalam Pengenalan Lapangan
Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada semester
6 (enam). Sebagai tahap lanjutan dari Magang I, Magang II dimaksudkan
untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah.Program Magang II memiliki
bobot 3 SKS, yang dilaksanakan pada sekolah /madrasah/lembaga
Pendidikan.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 1 tentang
Guru dan Dosen menjelaskan bahwa Guru adalah merupakan tenaga pendidik
professional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan. Seorang
guru yang memiliki kualitas baik mampu untuk menciptakan sumber daya
manusia yang berkulitas. Kualitas serta kemamapuan guru dapat dicapai
ketika guru atau calon guru mengikuti pendidikan guru. Dimana lembaga
pendidikan yang khususnya perguruan tinggi sangatlah berperan penting.
Tujuan utama dari perguruan tinggi adalah mampu menciptakan lulusan yang
berkualitas, kreatif dan menguasai ilmu-ilmu yang diperlukan sebagai seorang
guru. Salah satu yang perlu kita lakukan adalah dengan menciptakan pendidik
yang berkualitas dan mampu mencetak generasi penerus untuk memajukan
negara. Minat mahasiswa menjadi guru dipengaruhi oleh beberapa variabel
seperti lingkungan keluarga, persepsi profesi guru, pengenalan lapangan
persekolahan, teman bergaul, informasi dunia kerja, kesejahteraan guru,
efikasi diri ataupun kepribadian diri.
Dari variabel-variabel ini, peneliti menduga beberapa variabel yang
dapat mempengaruhi minat mahsiswa menjadi seorang guru yang dapat
digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi profesi guru,

1
 2

pengenalan lapangan persekolahan dan efikasi diri. Magang II dilaksanakan

dengan maksud agar mahasiswa sebagai calon pendidik dapat mengerti,
memhami dan memilki kemampuan kritis terhadap profesi seorang guru.
dimaksudkan agar dari sedini mungkin calon pendidik memahami,
mengetahui, menghayati, menjiwai dan memiliki kemampuan kritis dan
analitis terhadap profesinya menjadi seorang guru. Program Magang II
bertujuan untuk melatih serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan
mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu sebagai seorang guru dengan
berhuhubungan langsung di lembaga sekolah.
Program Magang II Bimbingan dan Konseling di sekolah
merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga
harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan
Konseling. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan ketrampilan dan
pemahaman mengenai berbagai aspek kependidikan dan pemberian berbagai
bentuk program layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh
seorang guru pembimbing, dalam rangka memenuhi persyaratan
pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan layanan
bimbingan di sekolah yang profesional. Program studi Bimbingan dan
Konseling mempunyai tugas menyiapkan dan menghasilkan guru
pembimbing yang memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan dan
ketrampilan yang profesional. Dengan kemampuan tersebut diharapkan
alumni program studi bimbingan dan konseling dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya kelak sebagai guru pembimbing dalam rangka
membantu tercapainya tujuan pendidikan. Oleh karena itu dalam rangka
menyiapkan tenaga kependidikan (guru pembimbing) yang profesional
tersebut program studi bimbingan dan konseling membawa mahasiswa
kepada proses pembelajaran yang dilakukan baik melalui bangku kuliah
maupun melalui berbagai latihan, yang antara lain berupa praktik pengalaman
lapangan.
Untuk melaksanakan hal tersebut mahasiswa diterjunkan ke
sekolah dalam jangka waktu tertentu untuk mengamati, mengenal dan
 3

mempraktikan semua kompetensi yang layak atau wajib dilakukan oleh

seorang guru pembimbing yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai tenaga profesional dalam bidang bimbingan dan konseling dalam
dunia pendidikan.
B. Tujuan Program Magang II
Program Magang II bimbingan dan konseling di sekolah dimaksudkan
agar mahasiswa dapat mempraktekkan teori yang diperoleh selama kuliah,
sehingga memperoleh ketrampilan khusus sesuai dengan keahlian dalam
profesi bimbingan dan konseling. Dengan kata lain, praktik Bimbingan dan
Konseling memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan
semua kompetensi yang telah dimiliki dibawah arahan guru dan dosen
pembimbing.
Magang II BK di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh
pengalaman faktual khususnya tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling
di sekolah dan umumnya tentang proses pembelajaran siswa serta
kegiatankegiatan kependidikan lainnya, sehingga mahasiswa dapat
menggunakan pengalamanya sebagai bekal kelak untuk membentuk profesi
konselor di sekolah yang professional.
C. Analisis Situasi
1) Visi dan Misi SMP PPM TANA TORAJA
a) Visi
“Cerdas Spiritual dan Cerdas Intelektual Berwawasan IPTEKS
Berlandaskan IMTAQ Menuju Sekolah Berbasis Pesantren Mandiri
dan berkemanjuan.”
b) Misi
1. Mewujudkan sekolah inovatif dan kreatif berwawasan Iptek
berlandaskan Imtaq
2. Mewujudkan organisasi sekolah bertanggung jawab yang terus
belajar
3. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan
berwawasan ke depan
 4

4. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar, adil

dan transparan
5. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
6. Mewujudkan kemampuan Olah Raga yang tangguh dan
kompetitif
7. Mewujudkan sekolah Wiyata Mandala yang menyenagkan
beajar siswanya
8. Mewujudkan sekolah bersih, sehat dan indah
9. Mewujudkan kemapuan seni yang tangguh dan kompetitif
10. Mewujudkan kepramukaan . Hisbul Wathan yang menjadi suri
tauladan
11. Mewujudkan kemampuan life skill yang inovatif, kreatif dan
kompetitif
12. Mewujudkan nilai-nilai luhur bangsa bagi warga sekolah yang
berkarakter
13. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah
14. Meningkatkan pengamanan nilai-nilai luhur sebangai karakter
bangsa
2) Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP PPM TANA TORAJA
NPSN / NSS : 40306455 / 202-191-8020-06
Alamat : Jl. Poros Makale-Makassar Km.12
Ge’tengan
Desa : Kelurahan Rantekalua
Kecamatan : Mengkendek
Kabupaten : Tana Toraja
Provinsi : Sulawesi Selatan
Kode Pos : 91871
Telepon : 0423-22726
Email : smppesantren@gmail.com
NPWP : 00. 766. 326. 3-803.000
 5

Status Sekolah : Swasta

Waktu Belajar : Pagi
NO. SK Pendirian : 4498/II-01/Sw.S-90/1991
NO. SK Akreditasi : 69/SK/BAP-SM/X/2014
Jarak ke Kecamatan : 2 Km
Jarak Kabupaten : 11 Km
Bangunan Madrasah : Milik Sendiri
3) Kondisi Non-Fisik Sekolah
a. Tenaga Pendidik

NO NAMA LENGKAP NIP

1 Bintoro Hadi, S.Pd 197103071998031006
2 Yuliaty Pandung, S.Pd, M.Pd 19760706200812000
3 Darmawati, S.Pd, M.Pd 196810222000032000
4 Ester Mantigau, S.Pd 198006062008012000
5 Yusriani Anshar, S.Ag 197311142005012000
6 Jeniati Ratna Sari, S.Pd.I 198207082010012000
7 Marwati Ali, S.Pd 198503302010012000
8 Surniwati Patiku, S.Hum 0
9 Fatimah, S.Hut 0
10 Yusnadia Palimbong, S.Pd.I 0
11 Arwin Para'pak, S.Pd.I 0
12 Muslimin, S.Pd.I 0
13 Halija Data, S.Pd 0
14 Marny Palallung, S.Pd 0
15 Fitriani Lisan, S.Pd 0
16 Sri Nurwana, S.Pd 0
17 Gusmi Merka, S.Pd 0
18 Anugrah Nur Ihsani,S.Ag 0
19 Muhammad Aswar S 0
20 Rahmawati, S.Si 0
21 Widya Novita P. S.Pd 0
Ummi
22 0
Maghfirah.,S.Pd.,M.Pd
23 Asriadi Basri,S.Pd 0
24 Ismail, S.Pd 0
 6

b. Jumlah Siswa
Jumlah siswa di SMP Pesantrem Pembangunan Tana
Toraja yaitu 78 siswa. Siswa kelas VII berjumlah 28 siswa, kelas
VIII berjumlah 21 siswa, dan kelas IX berjumlah 28 siswa.
D. Materi Praktek
Materi praktek bimbingan dan konseling di sekolah tidak dapat lepas dari
kegiatan atau kerangka kerja bimbingan dan konseling di sekolah. Dengan
demikian, praktik bimbingan dan konseling disesuaikan dengan kerangka
kerja atau program bimbingan dan konseling di sekolah tempat praktik serta
disesuaikan dengan penilaian kebutuhan lingkungan dan penilaian kebutuhan
perkembangan konseli.
1. Pelayanan Dasar
Pelayanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan
kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman
terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis
dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan
tahap dan tugastugas perkembangan yang diperlukan dalam
pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam
menjalani kehidupannya.
a. Bimbingan Klasikal
Bimbingan kelas atau bimbingan klasikal adalah bimbingan yang
diberikan praktikan kepada peserta didik secara langsung di kelas.
Bimbingan dengan cara ini memungkinkan praktikan memberikan
bimbingan kepada sejumlah siswa. Materi bimbingan klasikal yang
dilaksanakan praktikan sebagai berikut:
1. Bimbingan : Belajar
Sasaran : Kelas VIII
Judul : Disiplin Belajar Kunci Meraih
Prestasi
Bentuk : Ceramah
Jumlah Pertemuan : 1 x tatap muka
 7

2. Bimbingan : Pribadi
Sasaran : Kelas VII
Judul : Kepribadian Diri (Self Personality)
Bentuk : Ceramah dan Permainan
Jumlah Pertemuan : 2 x tatap muka

3. Bimbingan : Pribadi
Sasaran : Kelas VII
Judul : Percaya Diri Langkah Awal
Meraih Mimpi
Bentuk : Ceramah
Jumlah Pertemuan : 2 x tatap muka

4. Bimbingan : Belajar
Sasaran : Kelas VIII
Judul : Disiplin Kunci Meraih Kesuksesan
Bentuk : Ceramah
Jumlah Pertemuan : 2 x tatap muka

5. Bimbingan : Pribadi
Sasaran : Kelas VII
Judul : Mengatasi Stress Dalam Belajar
Bentuk : Ceramah
Jumlah Pertemuan : 1 x tatap muka
 BAB II

PELAKSANAAN MAGANG II

A. Praktek Persekolahan
Praktik persekolahan merupakan kegiatan mahasiswa yang dilakukan
di sekolah diluar kegiatan praktik pengalaman lapangan bidang Bimbingan
dan Konseling. Dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling disekolah,
mahasiswa Bimbingan dan Konseling diberikan kesempatan oleh sekolah
untuk mengikuti kegiatan kesiswaan yang berlangsung disekolah. Calon
konselor yang terlibat pendampingan kegiatan kesiswaan memiliki peluang
yang lebih besar untuk lebih dekat dengan siswa dan dapat menemukan
permasalahan-permasalahan yang dialami peserta didik. Praktik persekolahan
yang dilakukan praktikan selama Magang antara lain:
1. Upacara Bendera
Upacara di lakukan setiap hari senin dimulai pukul 07.15 sampai
dengan pukul 08.00 WITA. Sistem petugas upacaranya adalah bergiliran
dari tingkatan SD sampai SMA/SMK PPM TANA TORAJA.

B. Praktek Bimbingan Konseling

Pelaksanaan Magang II bimbingan dan konseling di sekolah adalah
dilakukan praktikan selama Magang antara lain:
a. Praktek Bimbingan dan Konseling (Desy Rahmawati Pasak)

No. Tanggal Kelas Judul Materi

1. 23 Mei 2023 VIII Disiplin Belajar Kunci

Meraih Prestasi
Berdasarkan rincian pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pada
tabel diatas maka dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Bimbingan Klasikal
Kelas : 8 SMP PPM Tana Toraja
Tanggal : 23 Mei 2023
Waktu : 1 X 45 menit

9
 10

Materi : Disiplin Belajar Kunci Meraih Prestasi

Pendukung : Siswa memahami materi yang saya bawakan
Penghambat : Siswa kurang mendengar dan main hp pada saat
pembawaan materi di kelas.
Solusi : Mungkin pada setiap pagi hp para siswa
dikumpulkan agar mereka bisa konsentrasi pada
pembelajaran.

b. Praktek Bimbingan dan Konseling (Dewi Sri Hastuti Ningsi)

No. Tanggal Kelas Judul Materi

Kepribadian Diri
1. 24 Mei 2023 VII
(Self Personality)
Berdasarkan rincian pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pada
tabel diatas maka dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Bimbingan Klasikal
Kelas : 7 SMP PPM Tana Toraja
Tanggal : 24 Mei 2023
Waktu : 2 X 45 menit
Materi : Kepribadian Diri (Self Personality)
Pendukung : Siswa tertarik dan antusias untuk mendengar
materi dan mengikuti ice breaking yang digunakan
untuk mengulang materi.
Penghambat : Ada siswa yang susah untuk diajak bekerja sama
Solusi : Praktikan menegur dan mempersilahkan siswa
yang rebut sendiri untuk menjawab beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
 11

c. Praktek Bimbingan dan Konseling (Nurjanna)

No. Tanggal Kelas Judul Materi

Percaya Diri Langkah
1. 23 Mei 2023 VII
Awal Meraih Mimpi
Berdasarkan rincian pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pada
tabel diatas maka dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Bimbingan Klasikal
Kelas : 7 SMP PPM Tana Toraja
Tanggal : 23 Mei 2023
Waktu : 1 X 45 menit
Materi : Percaya Diri Langkah Awal Meraih Mimpi
Pendukung : Siswa lumayan tertarik dengan materi tersebut.
Penghambat : Ada beberapa siswa yang kurang mendengar atau
tidak fokus dengan materi yang disampaikan
Solusi : Ajak siswa berkomunikasi misalnya dengan
member kesempatan kepada siswa untuk bertanya
atau mengemukakan pendapatnya, serta adakan ice
breaking agar siswa tidak bosan dan kembali fokus
dengan kegiatan pembelajaran.

d. Praktek Bimbingan dan Konseling (Supriyanti)

No. Tanggal Kelas Judul Materi

Disiplin Kunci Meraih
1. 23 Mei 2023 VIII
Kesuksesan
Berdasarkan rincian pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pada
tabel diatas maka dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Bimbingan Klasikal
Kelas : 8 SMP PPM Tana Toraja
Tanggal : 23 Mei 2023
Waktu : 1 X 45 menit
 12

Materi : Disiplin Kunci Meraih Kesuksesan

Pendukung :
1. Cepat merespon orang lain
2. Bertambahnya sikap disiplin dalam diri siswa
Penghambat :
1. Siswa kurang tertarik dengan materi
2. Siswa sulit untuk diatur
3. Siswa sangat terobsesi terhadap handphone
4. Kurang motivasi dalam belajar
Solusi :
1. Menghilangkan semua hal yang mungkin bisa
mengganggu konsentrasi siswa untuk belajar
2. Menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan
3. Ubah metode mengajar

e. Praktek Bimbingan dan Konseling (Pebyanti Kala’ Tiku)

No. Tanggal Kelas Judul Materi

Mengatasi Stress
1. 25 Mei 2023 VII
Dalam Belajar
Berdasarkan rincian pelaksanaan layanan bimbingan klasikal pada
tabel diatas maka dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a) Pelaksanaan Bimbingan Klasikal
Kelas : 7 SMP PPM Tana Toraja
Tanggal : 23 Mei 2023
Waktu : 1 X 45 menit
Materi : Mengatasi Stress Dalam Belajar
Pendukung : Siswa tertarik dengan materi yang dibawakan dan
bertanya jika ada hal yang kuramh dimengerti.
 13

Penghambat : Sebagian siswa tidak focus pada apa yang

disampaikan dan melakukan hal lain dan rebut saat
proses belajar mengajar (PBM)
Solusi : Siswa yang tidak focus pada jam pelajaran
dilibatkan dalam pemberian materi contohnya sering
diberi pertanyaan, dll.
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan diselenggarakannya program Magang, merupakan suatu jalan
bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dengan masyarakat, khususnya dengan
dunia pendidikan secara nyata. Praktek bimbingan dan konseling di sekolah
membantu mahasiswa mempraktekkan teori yang diperoleh selama kuliah,
sehingga memperoleh ketrampilan khusus sesuai dengan keahlian dalam
profesi bimbingan dan konseling. Praktik Bimbingan dan Konseling
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan semua
kompetensi yang telah dimiliki dibawah arahan guru dan dosen pembimbing
sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung.
Pelaksanaan kegiatan Magang terpadu oleh mahasiswa Bimbingan
dan Konseling STKIP Muhammadiyah Barru di SMP Pesantren
Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja yang dimulai tanggal 22 Mei
2023 sampai dengan 5 Juni 2023, secara umum dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Magang di SMP Pesantren
Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja yang telah ditempuh, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Kegiatan Magang memberikan suatu pengalaman yang nyata, sehingga
bisa membandingkan kondisi di lapangan dengan kajian teoritik di
bangku kuliah.
b. Pada proses pemberian layanan konseling, sebagai seorang calon
konselor harus dapat mempersiapkan diri dengan baik dan matang
terkait teori dan cara penanganan permasalahan siswa.
c. Perlunya Guru Bimbingan Konseling memahami karakter peserta didik
memiliki pengetahuan terbaru tentang metode dan media Bimbingan
Konseling untuk membantu proses layanan.

14
 15

d. Hambatan-hambatan yang ada selama Magang dapat disikapi dengan

baik melalui pengarahan guru pembimbing
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa yang akan datang
Berikut ini merupakan saran bagi peserta magang yang akan datang
berdasarkan hasil belajar dan pengalaman praktikan selama Magang di
SMP Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja :
a. Sebaiknya menggunakan media yang bervariasi agar siswa lebih
antusias dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling.
b. Mahasiswa hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin baik untuk menganalisis dan merumuskan maupun saat
pelaksanaan program-program kerja sehingga tepat sasaran.
c. Setiap kegiatan hendaknya segera ditulis sehingga tidak lupa dan
membantu memudahkan dalam penyususnan laporan. Laporan
Magang segera disusun setelah menjelang Magang berakhir.
 DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Pembelajaran an Kemahasiswaan, Kementrian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tingg tahun 2017. Panduan Program
lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan.

Handayani, T., Hartanto, D., Bhakti, C. P., Triwahyuningsih, T., Prastiawan, H.,
Wulandari, Y., ... & Ichsan, Y. (2019). Program Pengenalan
Lapangan Persekolahan 2.

Rahmadiyani, S., Hariani, L. S., & Yudiono, U. (2020). Minat

Menjadi Guru: Persepsi Profesi Guru, Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) dan Efikasi Diri. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi,
5(1), 10-23.

Taufik, T., Indarwati, D., Ahmad, M. S., & Reni, W. (2021). Buku
Pedoman Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I: observasi
persekolahan dan pengenalan budaya sekolah.

https://core.ac.uk/download/pdf/78025726

https://eprints.uad.ac.id/28584/1/LUARAN%20KELOMPOK%20SMP
%204%20MUHAMMADIYAH%20YK.pdf

16