Anda di halaman 1dari 36

MODUL AJAR [631]

KONSENTRASI KEAHLIAN
AGRIBISNIS IKAN HIAS
MENGELOLA KUALITAS AIR DAN HAMA PENYAKIT IKAN

ISTIYAH 6/26/22 SMKN/KELAS XI/FASE F


IDENTITAS
Modul Ajar
Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ikan Hias

Bidang Keahlian : Agribisnis Dan Agriteknologi


Program Keahlian : Agribisnis Ikan Hias
Mata Pelajaran : Konstrasi Keahlian
Fase/Kelas :F
Nama Penyusun : Istiyah,S.Pi,M.P
Instansi : SMKN 1 Cibadak

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 1
PETA KEDUDUKAN MODUL AJAR
TAHAP 1. PROSES BISNIS DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI AGRIBISNIS
IKAN HIAS

Modul 1.1
1.1 Melakukan Proses Bisnis Ikan Hias
1x 18 JP

2.1 Melakukan Pengelolaan Kualitas Air

Modul 1.2
2 x 18 JP

2.2 Mengendalikan Hama dan Penyakit

3.1 Memproduksi Pakan Alami

Modul 1.3
2 x 18 JP

3.3 Memproduksi Pakan Buatan

9.1 Menerapkan Dekorasi Akuarium


Sesuai Dengan Jenis Komoditas Ikan
Hias
Modul 1.4
1 x 18 JP

9.2 membuat akuarium

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 2
MATRIK MODUL AJAR 1.1

PENGELOLAAN
KUALITAS AIR DAN
PENGENDALIAN HAMA
DAN PENYAKIT

PENGELOLAAN KUALITAS AIR


• 2.1.1 mengidentifikasi kualitas air pada agribisnis
ikan hias,
• 2.1.2 mengambil sampel air,
• 2.1.3 mengukur kualitas air dengan metode
konvensional dan/atau modern
• 2.1.4 mengelola kualitas air pada budidaya ikan hias

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT


• 2.2.1 Mengidentifikasi hama penyakit,
• 2.2.2 mencegah hama dan penyakit
• 2.2.3 mengobati ikan sakit

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 3
MODUL AJAR 1.1
2.1 MELAKUKAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR

1. INFORMASI UMUM

Nama ISTIYAH Jenjang/Kelas

Asal sekolah SMKN 1 cIBADAK Fase F

Alokasi waktu 1 X 18 JP Pendekatan Kooperative


(@45 menit) Pembelajaran Learning
PBL,
STAD

Profil pelajar Pancasila : Gotong royong, Mandiri, bernalar kritis, bergotong


royong

2. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik dapat mengelola


kualitas air dan mengendalikan hama penyakit yang
dimulai dari mengidentifikasi kualitas air, mengambil
sampel air, mengukur dan mengelola kualitas air,
menangani limbah perikanan, mengidentifikasi hama
penyakit, mencegah hama dan penyakit, mengobati
ikan sakit menggunakan metode konvensional
dan/atau alat modern

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian

2.1 Melakukan pengelolaan kualitas 2.1.1 mengidentifikasi kualitas air pada agribisnis
air ikan hias,
2.1.2 mengambil sampel air,
2.1.3 mengukur kualitas air dengan metode
konvensional dan/atau modern
2.1.4 mengelola kualitas air pada budidaya ikan hias

Pemahaman Ikan hias dengan cirinya memiliki tubuh dengan warna warni akan tampak
Bermakna indah apabila hidup dalam media air dengan kualitas air baik dan nyaman
sesuai dengan kebutuhan ikan/jernih dan memiliki kualitas yang baik atau
optimal. Dalam media air yang memiliki kualitas yang sesuai maka
metabolism ikan hias akan berjalan dengan seimbang sehingga ikan hias

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 4
memiliki kesehatan yang baik yang terpancar dari morfologi maupun
tingkah laku ikan. Kualitas air yang sesuai untuk ikan hias dapat dipantau
dengan melakukan pengukuran parameter tersebut dengan menggunakan
peralatan yang sesuai serta membandingkan dengan standar baku untuk
jenis ikan yang sesuai.

Pertanyaan a. Menurut kalian air yang bagaimana yang baik untuk pemeliharaan
Pemantik ikan hias agar indah dan menarik untuk dipandang?

b. Bagaimanakah langkah-langkah mengelola kualitas air dalam kegiatan


budidaya ikan hias agar tetap bagus baik buat ikan maupun manusia
yang akan mengambil manfaatnya ?

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran mengelola kualitas air disampaikan dalam waktu 2 x 9 JP atau dua
kali tatapmuka. TatapMuka ke-2merupakan rangakain lanjutan tatap muka ke-1 untuk
mencapai ketuntasan atau tujuan pembelajaran tersebut.

Apersepsi Ikan hias memiliki morfologi yang beragam dan warna tubuh yang elok
sehingga menarik dan sesuai dijadikan hiasan. Keindahan ikan hias
tersebut akan tampak apabila ikan hidup dalam media air yang memiliki
kualitas yang sesuai baik secara fisika, kimia dan biologi. Apabila kualitas
air sesuai dengan kebiasaan hidup di alam maka metabolisme ikan hias
akan berjalan dengan stabil sehingga ikan hias akan terlihat sehat.

Kegiatan • Peserta didik mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembelajaran


pendahuluan • Peserta didik berdoa sesuai dengan agama
• Guru mengabsen kehadiran peserta didik dan memastikan kesiapan
mereka akan melaksanakan pembelajaran
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang strategi
pembelajaran yag akan dilaksanakan
• Peserta didik menyimak video atau gambar tentang akuarium berisi
ikan hias lengkap dengan dekorasinya

Kegiatan Inti

Orientasi peserta didik pada masalah


▪ Setelah memperhatikan kondisi ikan maupun airnya, pada kondisi
manakah ikan tampak beraktivitas dengan nyaman?
▪ Kondisi air yang bagaimanakah yang membuat ikan dapat hidup
dengan baik?
▪ Parameter kualitas air apa saja yang mempengaruhi kesehatan ikan
hias?

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 5
▪ Bagaimanakah menentukan sampel air yang akan diukur parameter
kualitas air tersebut
▪ Bagaimanakah pengukuran parameter kualitas air tersebut?
▪ Bagaimanakah langkah-langkah mengelola kualitas air dalam
kegiatan budidaya ikan hias?

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


▪ Membentuk kelompok yang terdiri 4 peserta didik untuk penyelidikan
(dengan penamaan kelompok menggunakan nama parameter
kualitas air)
▪ Membagi tugas untuk anggota kelompok dan membagikan lembar
kerja serta petunjuk kegiatan pembelajaran
▪ Pesserta didik mengidentifikasi langkah kerja yang akan dilakukan
oleh kelompok
▪ Anggota-anggota kelompok dengan tugas yang sama bekerjasama
melakukan pemecahan masalah untuk diinformasikan ke dalam
kelompok utamanya

Membimbing penyelidikan individual/kelompok


▪ Sesuai dengan tugas yang diberikan, kelompok peserta didik
dengan tugas yang sama mulai melakukan pencarian informasi
tentang parameter kualitas air yang baik untuk ikan hias meliputi
parameter fisika, kimia dan biologi, cara pengambilan dan
pengukuran sampel air, cara-cara pengelolaan kualitas air dengan
menggunakan internet maupun buku sumber yang relevan
▪ Dengan bekerjasama kelompok peserta didik mencatat hasil
penyelidikan tentang kualitas air ke dalam lembar kerja
menggunakan tabel dan/atau gambar
▪ Setelah menyelesaikan pencarian, peserta didik dalam
kelompok tugas yang sama kembali ke kelompok asalnya
untuk menyampaikan hasil

Mengembangkan dan menyajikan


▪ Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompok secara komunikatif
dengan menggunakan gambar serta table
▪ Kelompok peserta didik menyajikan dalam table tentang
parameter kualitas air untuk budidaya ikan hias dilengkapi
dengan jenis alat ukur yang dapat digunakan
▪ Kelompok peserta didik menyajikan foto aktivitas saat pengukuran
kualitas air serta mencatat langkah kerja dan hasil pengukuran
dalam lembar kerja
▪ Hasil pencarian tentang cara-cara pengelolaan kualitas air disajikan
dengan menggunakan peta atau diagram

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


▪ kelompok peserta didik menganalisis hasil diskusi tentang
pengelolaan kualitas air pada ikan hias yang meliputi (jenis-jenis

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 6
parameter, cara pengambilan sampel air cara pengkuran kualitas air
dan prosedur pengelolaan kualitas air dalam budidaya ikan hias)

Penutup ▪ Masing-masing peserta didik melakukan refleksi tentang


penyelidikan hari ini mengenai kualitas air untuk ikan hias
▪ Masing-masing peserta didik melakukan refleksi parameter kualitas
air yang berpengaruh pada budidaya ikan hias
▪ Guru memberikan pengakuan terhadap kelompok
▪ Guru melakukan refleksi tentang berapa peserta didik yang telah
mampu menguasai tujuan pembelajaran pada kategori “Baik”

ASESMEN

1. Bentuk Asesmen

Asesmen Awal Asesmen Proses Asesmen Akhir

Penilaian diri peserta didik Penilaian proses diskusi Tes Formatif


Penilaian hasil presentasi Portofolio hasil diskusi

ASESMEN AWAL

Aesemen awal berupa penilaian diri oleh peserta didik.Hasil penilaian digunakan untuk
mengetahui kondisi awal peserta didik dalam materi pengelolaan kualitas air

INSTRUMEN PENILAIAN DIRI


MENGELOLA KUALITAS AIR

Nama =
Kelas =

Berilah tanda check list sesuai dengan kondisi anda

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat merinci parameter kualitas air untuk ikan hias
2 Saya dapat menjelaskan cara pengambilan sampel air untuk
pengukuran kualitas air

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 7
3 Saya dapat mengukur parameter kualitas air dengan metode
konvensional dan/atau modern
4 Saya dapat menginstal heather
5 Saya dapat menginstal aerator
Jumlah
Ket *
Ya =1
Tidak = 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor skor di atas 75% peserta didik dianggap telah menguasai dengan baik tujuan pembelajaran.

ASESMEN PROSES

Penilaian Proses berupa penilaian unjuk kerja merupakan penilaian aktivitas selama
melaksanakan tugas kerja dalam kelompok.

INSRUMEN PENILAIAN KINERJA


DISKUSI MENGELOLA KUALITAS AIR IKAN HIAS

Nama =
Kelas =
Kelompok =
No Aspek yang dinilai Ya* Tidak*
1 Mengidentifikasi • Mengidentifikasi tugas
• Mengidentifikasi langkah kerja
• Mengidentifikasi peralatan yang akan
digunakan
• Menyiapkan peralatan yang telah ditentukan
2 Mengumpulkan • Membaca referensi yang direkomendasikan
data guru
• Menambah referensi yang lain yang relevan
3 Mencatat • Mencatat hasil pengamatan dalam lembar kerja
• Mencatat sumber data yang digunakan
4 Mengolah data • Membuat tabel tentang parameter kualitas air untuk
budidaya ikan hias dilengkapi dengan jenis alat ukur
yang dapat digunakan
• menyajikan foto aktivitas saat pengukuran kualitas
air serta mencatat langkah kerja dan hasil
pengukuran dalam lembar kerja
• cara-cara pengelolaan kualitas air disajikan dengan
menggunakan peta atau diagram
Jumlah
Ket *
Ya =1
Tidak = 0

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 8
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor skor di atas 75% peserta didik dianggap telah memiliki kinerja yang “Baik” dalam mengelola
kualitas air

Penilaian Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
DISKUSI MENGELOLA KUALITAS AIR IKAN HIAS

Nama =
Kelas =
Kelompok =

No Sikap Rubrik Ya* Tidak*


1 Berketuhanan • Mendahulukan kepentingan kelompok
yang maha • Bekerjasama dalam meyelesaikan tugas
Esa kelompok
• Menghargai sesame teman
2 Gotong • Inisiatif untuk berperan dalam kerja kelompok
Royong secara
• Berperan dalam kelompok atas dorongan dari
teman
3 Mandiri • Melakukan seluruh kegiatan kelompok tidak
tergantung pada teman kelmpok
Ket *
Ya =1
Tidak = 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor di atas 75% peserta didik dianggap telah memiliki sikap yang “Baik” dalam
mengelola kualitas air

ASESMEN AKHIR

Asesmen akhir berupa tes Sumatif dan asesmen portofolio hasil diskusi kelompok.
a. Tes formatif
INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF
MENGELOLA KUALITAS AIR

Jawablah pertanyaan berikut


1. Contoh parameter fisika kualitas air dalam budidaya ikan hias adalah ..
2. Contoh parameter kimia kualitas air dalam budidaya ikan hias adalah ..
3. Contoh parameter biologi kualitas air dalam budidaya ikan hias adalah ..

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 9
4. Alat untuk mengukur suhu adalah …
5. Alat untuk mengukur oksigen terlarut adalah …
6. Alat untuk pH air adalah …
7. Alat untuk mengukur salinitas air adalah ….
8. Nilai oksigen terlarut untuk budidaya ikan hias adalah …
9. Nilai pH air untuk budidaya ikan hias adalah …
10. Suhu yang optimal untuk budidaya ikan hias adalah …

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor di atas 75% peserta didik dianggap telah menuntaskan pembelajaran mengelola
kualitas air

b. Asesmen Portofolio Hasil Diskusi mmerupakan penilaian kelompok


INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
HASIL DISKUSI MENGELOLA KUALITAS AIR

Aspek yang
No Rubrik Ya Tidak
diamati
• Ukuran Tabel yang dibuat
proporsional
• Isi tabel lengkap
• Pengambilan foto menunjukkan isi
yang benar
1 Penampilan • Peta pengelolaan kualitas air yang
dibuat jelas
• Peta dan atau tabel dibuat berwana
warni
• Tulisan dapat dibaca dengan jelas
• Sedikit coretan
• Terdapat judul
• Terdapat nama anggota kelompok
• Memuat tanggal pengamatan
2 Isi
• Memuat tujuan
• Data lengkap
• Memuat kesimpulan
Jumlah
Ket *
Ya =1
Tidak = 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor di atas 75% peserta didik dianggap telah menuntaskan pembelajaran mengelola
kualitas air

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 10
Pengayaan Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang mencapai nilai sangat baik
dan Remedial (diatas 90%). Bentuk pengayaan tergantung hasil yang peserta didik. Adapun
bentuk pengayaan yaitu
1. Kegiatan eksplorasi bagi peserta didik yang nilai ketuntasan mendekati
KKM (78 - 85)
2. Keterampilan proses jika nilai peserta didik baik (>90)
3. Pemecahan masalah jika nilai peserta didik sangat baik > 90

PROGRAM PENGAYAAN
Tujuan Pembelajaran :
KELAS :
:
Nilai Hasil
No Nama Bentuk Pengayaan
Awal Pengayaan
1
2
3
4

Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki pencapaian kurang


dari 75% dengan cara
1. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus bagi peserta didik yang
nilainya 65 – 74
2. Pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang nilainya 55 - 64
3. Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta didik yang nilainya
kurang dari 55
4. Pembelajaran ulang dilakukan jika jumlah peserta didik yang tidak tuntas
lebih dari 85%
PROGRAM REMEDIAL
Tujuan Pembelajarn :
Kelas :

Nilai Remedial Bentuk Hasil


No Nama
Awal Soal No Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 11
7

Refleksi peserta Refleksi peserta didik


didik dan guru
• Parameter kualitas air apa saja yang berpengaruh dalam
budidaya ikan hias
• Bagaimanakah caraa pengukuran kualitas air tersebut
• Jenis alat apa saja yang digunakan dalam pengukuran
kualitas air

Refleksi Guru

• Berapa banyak peserta didik yang dapat mencapai nilai Baik


(>75%)
• Berapa banyak peserta didik yang terlibat aktif dalam
pembelajaran

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 12
3. KOMPONEN LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


MENGELOLA KUALITAS AIR

Nama Kelompok =
Anggota Kelompok =
Tanggal =

1. Identifikasilah parameter kualitas air sesuai dengan klasifikasinya


Nilai Parameter optimal untuk
No JENIS PARAMETER
ikan hias
1 Parameter Fisika
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….

a.
2 Parameter Kimia
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….

3 Parameter Biologi
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….

2. Tentukan jenis alat ukur yang sesuai untuk pengukuran kualitas air

No JENIS PARAMETER Nama Alat Ukur

1 Parameter Fisika
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 13
2 Parameter Kimia
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….

3 Parameter Biologi
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….

3. Rincilah cara pengelolaan air dalam budidaya ikan hias sesuai dengan jenis
kualitas air

No JENIS PARAMETER Pengelolaan dalam budiaya ikan hias


1 Parameter Fisika

2 Parameter Kimia

3 Parameter Biologi

Tanggal : Tanggal :
Nama Peserta didik Paraf Nama Guru Paraf

……………………… ………………….
……………………… …………………. …………………. …………
……………………… ………………….
……………………… ………………….

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 14
Lampiran 2. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran

PETUNJUK KEGIATAN PEMBELAJARAN


MENGELOLA KUALITAS AIR

Pada kegiatan pembelajaran ini akan dieksplorasi tentang mengelola kualitas air
pada budidaya ikan hias. Untuk memahami dan mencapai tujuan pembelajaran
tersebut perhatikan petunjuk berikut ini.
1. Bergabunglah ke dalam kelompok sebanyak 4 orang
2. Beri nama anggota kelompok sebagai orang ke1,2,3 dan ke-4
3. Persiapkan alat tulis, handphone, buku catatan dan buku sumber yang telah
diunduh
4. Perhatikan tugas yang diberikan untuk masing-masing orang/anggota kelompok
Orang ke-1 = mengidentifikasi jenis-jenis parameter kualitas air dan nilai
tiap-tiap parameter yang baik untuk ikan hias
Orang ke-2 = cara mengambil sampel air untuk pengukuran
Orangke-3 = cara mengukur kualitas air dilengkapi dengan prosedur dan
nama alat yang digunakan. Dokumentasikan pada saat
melakukan pengukuran
Orang ke-4 = cara mengelola kualitas air dalam budidaya ikan hias
lengkapi dengan prosedur pemasangan/ instalasi alat yang
digunakan untuk pengelolaan air

5. Setelah memahami tugas masing-masing, bergabunglah dengan temanmu dari


kelompok lain yang memiliki tugas yang sama untuk bekerjasama melakukan
penyelidikan atau pengumpulan data. Data yang diperoleh akan diinformasikan
ke dalam kelompok awal.
6. Data hasil kerja masing-masing anggota dikumpulkan ke dalam klompok awal
untukdisusun menjadi laporan kelompok tentang mengelola kualitas air.
7. Buat laporan hasil diskusi

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 15
Lampiran ke-3. Laporan Kelompok

LAPORAN KELOMPOK
MENGELOLA KUALITAS AIR

Judul =
Tanggal =
Kelompok =

Tujuan =

Dasar Teori/Konsep =

Alat dan bahan =

Hasil Diskusi = (mencakup)


A. Tabel jenis-jenis parameter kualitas air beserta nilai satndar untukikan hias
B. Foto kegiatan tahap mengukur kualitas air (do, suhu,ph,salinitas,kecerahan)
dilengkapi dengan keterangan
C. Peta konsep mengelola kualitas air untuk budidaya ikan hias

Kesimpulan

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 16
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Bahan bacaan atau sumber bacaan yang dapat digunakan untuk pembelajaran mengelola
kualitas air adalah sebagai berikut :

http://repositori.kemdikbud.go.id/11593/1/Pengelolaan%20Kualitas%20air.pdf
https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/syarat-kualitas-air-untuk-budidaya-ikan-
koi-84

Glosarium
Absorbsi : daya serap
Asphyxiation : berkurangnya oksigen terlarut dalam perairan sehingga
mengakibatkan kematian
Dekomposisi : gabungan atau campuran dari beberapa bahan atau materi
Epineuston : neuston yang banyak hidup di atas permukaan air
Evaporasi : penguapan
Filtrasi : penyaringan
Fitoplankton : plankton dari kelompok tumbuhan
Fluktuasi : kisaran perubahan parameter kualitas air
Heterotrop : organisme yang mampu mengubah energi matahari menjadi energi
lain
Hyponeuston : neuston yang banyak hidup di bawah permukaan air
Immobile : stagnan atau tidak bergerak
Inkubasi : masa pengeraman telur
Part per million : miligram per liter
Presipitasi : curah hujan
Sentrifugasi : pemutaran sampel cairan dengan kecepatan tinggi
Stratifikasi : pengelompokan
Turbidity : kekeruhan air
Turbulensi : gerakan putaran air

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 17
MODUL TAHAP 1
2.2 MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN HIAS

1. INFORMASI UMUM

Nama ISTIYAH Jenjang/Kelas SMK/11 [Kode: 6.3.1 ]

Asal sekolah SMKN 1 cIBADAK Fase F

Alokasi 1 X 18 JP Pendekatan Kooperative Learning


waktu (@45 menit) Pembelajaran PBL,
STAD

Profil pelajar Pancasila Gotong royong, berketuhanan yang Maha Esa, andiri

2. KOMPONEN INTI

Capaian Pada akhir fase F, peserta didik dapat mengelola kualitas air dan
Pembelajaran mengendalikan hama penyakit yang dimulai dari mengidentifikasi
kualitas air, mengambil sampel air, mengukur dan mengelola kualitas air,
menangani limbah perikanan, mengidentifikasi hama penyakit,
mencegah hama dan penyakit, mengobati ikan sakit menggunakan
metode konvensional dan/atau alat modern

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian

2.2 Mengendalikan Hama dan 2.2.1 Mengidentifikasi hama penyakit,


Penyakit Ikan 2.2.2 Mencegah hama dan penyakit
2.2.3 Mengobati ikan sakit

Pemahaman Ikan hias dengan tubuhnya yang memiliki ragam warna akan menjadi
Bermakna komoditas yang menjanjikan secara ekonomis apabila terlihat lincah dan
sehat. Kesehatan ikan yang menurun yang dapat dilihat dari tingkah laku
maupun kerusakan yang terdapat pada badan ikan dapat menurunkan
harga jual ikan bahkan dapat menular pada ikan-ikan yang lain.

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 18
Pertanyaan Perhatikan video tersebut dengan baik.
Pemantik a. Bagaimanakah tanda bahwa ikan tersebut mengalami sakit?
b. Apakah penyebab penyakit tersebut?
c. Apakah Faktor penyebab terjadinya penyakit pada ikan hias?

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Mengendalikan hama dan penyakit ikan berlagsung selama


2 x 9 JP (2 TM). Pertemuan ke-1dan ke-2 merupakan satu rangkaian yang berlanjut
untuk mencapai ketuntasan tujuan pembelajaran .

Apersepsi Ikan hias memiliki morfologi yang beragam dan warna tubuh yang elok
sehingga menarik dan sesuai dijadikan hiasan. Keindahan ikan hias
tersebut akan tampak apabila ikan memiliki tubuh yang normal sertiap
tingkah laku yang lincah serta sehat. Sehingga kesehatan ikan hias
merupakan salah satu factor penting yang harus diperhatikan dalam
budidaya ikan hias agar bisnis ikan hias memberikan keuntungan secara
ekonomi.

Kegiatan • Peserta didik mempersiapkan diri untuk melaksanakan


pendahuluan pembelajaran
• Peserta didik berdoa sesuai dengan agama
• Guru mengabsen kehadiran peserta didik
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang strategi
pembelajaran yag akan dilaksanakan

Kegiatan Inti

Orientasi peserta didik pada masalah

▪ Setelah memperhatikan video bagaimanakah penyakit dapat


menyerang ikan hias?
▪ Apakah penyebab terjadinya penyakit pada ikan hias?
▪ Bagaimana tanda-tanda ikan mengalami serangan penyakit?
▪ Bagaimanakah cara pengobatan penyakit tersebut?

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 19
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

▪ Membentuk kelompok yang terdiri 4 peserta didik untuk


penyelidikan . Penamaan kelompok menggunakan jenis pathogen
= Argulus, Lernea, Cybister, Saprolegnia, Aeromonas
hydrophila, Flexibacter collumnaris, Vibrio,
Virus,Ichthyopthirius,dll)
▪ Membagi tugas untuk anggota kelompok
▪ Anggota-anggota kelompok dengan tugas yang sama saling
bekerjasama melakukan pemecahan masalah untuk
diinformasikan ke dalam kelompok utamanya
▪ Menjelaskan langkah kerja yang akan dilakukan oleh kelompok

Membimbing penyelidikan individual/kelompok

▪ Sesuai dengan tugas yang diberikan, kelompok peserta didik


dengan tugas yang sama mulai melakukan pencarian informasi
tentang terjadinya penyakit pada ikan, jenis-jenis penyakit, gejala
serangan penyakit dan pencegahan terjadinya suatu penyakit dan
pengobatan penyakit ikan dengan menggunakan internet maupun
buku sumber yang relevan
▪ Guru membagikan lembar kerja untuk kelompok sebagai panduan
dalam meyelesaikan tugas
▪ Peserta didik dengan tugas yang sama bergabung membentuk
kelompok untuk meyelesaikan tugas
Orang ke-1 = Proses terjadinya suatu penyakit
Orang ke-2 = Jenis-jenis peyebab penyakit
Orang ke-3 = Jenis-jenis penyakit beserta gejala serangannya
Orang ke-4 = pencegahan penyakit
Orang ke-5 = pengobatan penyakit

▪ Dengan bekerjasama kelompok peserta didik mencatat hasil


penyelidikan sesuai dengan tugas setiap kelompok
▪ Setelah menyelesaikan pencarian, peserta didik dalam kelompok
tugas yang sama kembali ke kelompok asalnya untuk
menyampaikan hasil

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 20
Mengembangkan dan menyajikan

▪ Kelompok peserta didik menyajikan timbulnya penyakit sebagai


interaksi yang tidak seimbang antara faktor penyebab penyakit
dengan diagram
▪ Kelompok peserta didik menyajikan dalam peta konsep tentang
jenis-jenis pathogen penyebab penyakit dan jenis penyakit
▪ Kelompok peserta didik menyajikan jenis-jenis penyakit berserta
gejala serangannya dalam bentuk tabel
▪ Kelompok peserta didik menyajikan pencegahan hama dan
penyakit dengan diagram
▪ Hasil pencarian tentang pengobatan penyakit ikan disajikan dalam
bentuk paparan (disertai dengan contoh kasus)

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

▪ Peserta didik menganalisis hasil diskusi tentang penyakit ikan hias


dan cara pencegahannya
▪ Masing-masing peserta didik melakukan refleksi tentang
penyelidikan hari ini mengenai penyakit ikan hias dan cara
pencegahannya
▪ Guru memberikan soal/quis tentang penyakit ikan
▪ Guru memberikan pengakuan terhadap kelompok

Penutup ▪ Masing-masing peserta didik melakukan refleksi tentang


penyelidikan hari ini mengenai penyakit ikan
▪ Guru memberikan soal/quis tentang penyakit ikan yang harus
diselesaikan secara kelompok
▪ Guru memberikan pengakuan terhadap kelompok
▪ Guru melakukan refleksi tentang berapa peserta didik yang telah
mampu menguasai tujuan pembelajaran pada kategori “Baik”

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 21
Asesmen

Asesmen atau pengumpulan bukti dilakukan pada awal, pada saat proses pembelajaran serta
akhir pembelajaran

1. Bentuk Asesmen

Asesmen Awal Asesmen Proses Asesmen Akhir

Penilaian diri peserta Penilaian proses diskusi Tes Formatif


didik Portofolio hasil diskusi

Asesmen Awal

PENILAIAN DIRI
MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN

Nama =
Kelas =

Berilah tanda check list sesuai dengan kondisi anda

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat merinci jenis hama pada ikan hias
2 Saya dapat menjelaskan jenis penyakit pada ikan hias
3 Saya dapat merinci gejala serangan penyakit ikan
4 Saya dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit ikan hias
5 Saya dapat melakukan pengobatan penyakit ikan hias
Jumlah
Ket *
Ya =1
Tidak = 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor skor di atas 75% peserta didik dianggap telah menguasai dengan baik tujuan
pembelajarani

Asesmen Proses

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 22
Penialain unjuk kerja
Merupakan penilaian aktivitas selama melaksanakan tugas kerja dalam kelompok
INSRUMEN PENILAIAN KINERJA
MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN

Nama =
Kelas =
Kelompok =
No Aspek yang dinilai Ya* Tidak*
1 Mengidentifikasi • Mengidentifikasi tugas
• Mengidentifikasi langkah kerja
• Mengidentifikasi peralatan yang akan
digunakan
• Menyiapkan peralatan
2 Mengumpulkan • Membaca litetaratur yang relevan tentang
informasi hama dan penyaki tikan
• Mencatat hasil observasi tentang gejala
penyakitikan dalam lembar kerja
• Mencatat hasil diskusi dalam buku catatan
• Melaksanakan pengamatan sesuai dengan
petunjuk teknis
3 Mengolah data • Membuat diagram factor penyebab
penyakit/timbulnya penyakit ikan hias
• menyajikan dalam peta konsep tentang
jenis-jenis pathogen penyebab penyakit dan
jenis penyakit
• menyajikan jenis-jenis penyakit berserta
gejala serangannya dalam bentuk table
• Memaparkan tentang pengobatan penyakit
ikan (disertai dengan contoh kasus
4 mengomunikasikan • Mampu menyampaikan hasil diskusi tentang
hama dan penyakit ikan dengan jelas
• Mampu menjelaskan peta konsep tentang
jenis-jenis pathogen penyebab penyakit dan
jenis penyakit
• Memaparkan dengan jelas pencegahan
penyakit pada ikan
Jumlah
Ket *
Ya =1
Tidak = 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor skor di atas 75% peserta didik dianggap telah memiliki kinerja yang “Baik”
dalam mengelola kualitas air

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 23
Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN

Nama =
Kelas =
Kelompok =

No Sikap Rubrik Ya* Tidak*


1 Berketuhanan • Mendahulukan kepentingan kelompok
yang maha • Bekerjasama dalam meyelesaikan
Esa tugas kelompok
2 Gotong • Inisiatif untuk berperan dalam kerja
Royong kelompok secara
• Berperan dalam kelompok atas
dorongan dari teman
3 Mandiri • Melakukan seluruh kegiatan kelompok

jumlah
Ket *
Ya =1
Tidak = 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Skor di atas 75% peserta didik dianggap telah memiliki sikap yang “Baik” dalam mengelola
kualitas air

Asesmen Akhir

Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru


INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF
MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 24
Jawablah pertanyaan berikut
4. Salah satu faktor lingkungan yang menimbulkan penyakit pada ikan hias adalah …
(Suhu air yang fluktuatif)
5. Jenis pathogen yang menyebabkan penyakit ikan terdiri atas kelompok … (protozoa,
jamur, cacing, bakteri,virus)
6. Salah satu gejala terjadi serangan penyakit pada ikan hias adalah … (produksi lender
yang berlebihan)
7. Jenis patogen penyebab penyakit ikan dari kelompok crustacean adalah … (Argulu
indicus)
8. Jenis patogen dari kelompok cacing adalah … (Lernaea sp.)
9. Bakteri yang menyebabkan penyakit ikan adalah … (Aeromonas hidrophyla)
10. Gejala penyakit yang berupa pembengkakan dalam tubuh ikan diesbut dengan …
(Dropsy)
11. Pencegahan penyakit pada ikan hias dapat dilakukan dengan … (penerapan biosecurity)
12. Metode pengobatan ikan salah satunya ditentukan oleh … (ukuran ikan)
13. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat filter air adalah …(zeolite)

Pengayaan Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang mencapai nilai sangat baik (>
dan 90%). Bentuk pengayaan tergantung hasil yang peserta didik. Adapun
Remedial bentuk pengayaan yaitu
1. Kegiatan eksplorasi bagi peserta didik yang nilai ketuntasan
mendekati KKM (78 - 85)
2. Keterampilan proses jika nilai peserta didik sangat baik (>90)
3. Pemecahan masalah jika nilai peserta didik sangat baik > 90

PROGRAM PENGAYAAN
Tujuan Pembelajaran :
KELAS :
:
Nilai Hasil
No Nama Bentuk Pengayaan
Awal Pengayaan
1
2
3
4

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 25
Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki pencapaian kurang dari
75% dengan cara

1. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus bagi peserta didik


yang nilainya 65 – 74
2. Pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang nilainya 55 - 64
3. Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta didik yang nilainya
kurang dari 55
4. Pembelajaran ulang dilakukan jika jumlah peserta didik yang tidak
tuntas lebih dari 85%
PROGRAM REMEDIAL
Tujuan Pembelajarn :
Kelas :

Nilai Remedial Bentuk Hasil


No Nama
Awal Soal No Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
7

Refleksi Refleksi peserta didik


peserta
didik dan • Factor apa saja yang menyebabkan timbulnya penyakit ikan hias
guru • Jenis-jenis patogen yang menyebabkan penyakit pada ikan hias
• Bagaimanakah gejala terjadinya serangan penyakit
• Bagaimana cara pencegahan terjadinya penyakit pada ikan hias
• Bagaimana pengobtaan ikan sakit?

Refleksi Guru

• Berapa banyak peserta didik yang dapat mencapai nilai Baik (>75%)
• Berapa banyak peserta didik yang terlibat aktif dalam pembelajaran

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 26
3. LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN

Nama =
Kelas =
Lengkapi lembar kerja berikut menggunakan buku sumber yang sesuai
1 Timbulnya penyakit sebagai interaksi yang tidak seimbang antara factor biotik dan
abiotic. Jelaskan dengan gambar interaksi antara ketiga factor tersebut!

2 Jenis-jenis patogen yang menyebabkan penyakit pada ikan hias adalah…


Kelompok Contoh pathogen
patogen

Jenis hama Contoh hama

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 27
3
Jenis penyakit dan gejala serangannya. Buatlah dengan tabel.

4. Pencegahan terhadap serangan penyakit . Gambarkan filter sebagai salah satu


untuk mencegah hama dan penyakit ikan.

5 Pengobatan terhadap ikan sakit. Uraikan pengobatan penyakit ikan.

6 Lakukan pengamatan terhadap ikan yang sakit. Amati gejala yang tampak. Analisis
jenis penyakit yang menyerang! Berikan alasannya

Tanggal : Tanggal :
Nama Peserta didik Paraf Nama Guru Paraf

……………………… ………………….
……………………… …………………. …………………. …………
……………………… ………………….
……………………… ………………….

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 28
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN TERHADAP IKAN YANG SAKIT

Tuliskan hasil pengamatan di dalam tabel berikut ini

Jenis ikan :
Nama ilmiah :
Ukuran
Panjang total
Berat ikan
Warna

Gejala serangan secara


morfologi
(Lampirkan foto ikan yang
diamati)

Gejala serangan secara :


tingkah laku

Kesimpulan
Jenis penyakit :
Patogen penyebab :

Tindak lanjut :

Nama peserta didik Tanggal Disetujui oleh guru


Paraf Nama :
Paraf :

Tanggal :

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 29
BAHAN BACAAN

2.2.1 Mengidentifikasi Hama dan Penyakit

a. Timbulnya Penyakit pada Ikan


Perairan merupakan suatu lingkungan hidup bagi biota air seperti ikan, serangga air,
siput air, hewan renik, tumbuhan air, tumbuhan renik dan lain-lain. Pada lingkungan
hidup ini terjadi interaksi antara biota (biotik) yang ada dengan lingkungan air (abiotik)
sebagai media hidupnya, serta interaksi di antara biota air itu sendiri untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sistem lingkungan hidup ini tetap menuju
suatu keseimbangan yang konstan. Kecuali bila ada gangguan maka sistem lingkungan
hidup berubah menuju keseimbangan yang baru yang diakibatkan antara lain oleh
bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi maupun pencemaran oleh kegiatan
industri dan masyarakat.
Perubahan lingkungan air yang kurang baik dapat disebabkan terganggunya
keseimbangan penguraian bahan organik oleh decomposer (biota pengurai) maupun
adanya masukan dari luar lingkungan air tersebut. Pada lingkungan air sebagai media
hidup biota air, sering terjadi perubahan-perubahan pada parameter kualitas air seperti
derajat keasaman air ( pH - kandungan unsur H+ atau OH-), kelarutan oksigen (O2),
kandungan amoniak NH3, kandungan asam sulfida (H2S), suhu air dan lain-lain.
Perubahan lingkungan air ini dapat mempengaruhi kehidupan biota air terutama bagi
biota air yang mempunyai daya toleransi terhadap perubahan parameter kualitas air yang
sempit.
Pengaruh bagi ikan dan udang dapat menyebabkan tekanan secara fisiologis (fungsi
organ tubuh – seperti insang, jantung) yang kurang baik. Tekanan fisiologis dapat
menyebabkan lemahnya kondisi ikan dan udang sehingga mudah diserang baik oleh
parasit maupun bakteri. Pada kondisi tertentu perubahan parameter kualitas air dapat
pula meyebabkan kematian bagi ikan dan udang, seperti rendahnya kandungan oksigen
terlarut, tingginya kandungan amoniak dan asam sulfide. Hubungan ketiga factor tersebut
digambarkan dalam diagram berikut ini.

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 30
b. Jenis-jenis penyakit pada ikan hias
Ikan dikatakan sakit bila terjadi suatu kelainan baik secara anatomis maupun fisiologis.
Penyakit yang menyerang ikan diantaranya disebabkan oleh :
1) Mikroba seperti bakteri dan virus.
2) Parasit seperti dari golongan protozoa, crustacea, jamur dan lain-lain.
3) Lingkungan yang mengandung toksin (racun).
4) Fluktuasi parameter kualitas air yang tinggi.
5) Makanan yang tidak sesuai.
6) Faktor daya tahan tubuh ikan itu sendiri.
Akibat Serangan Hama Dan Penyakit Ikan yang terserang penyakit akan memperlihatkan
ketidakstabilan baik dari fisik maupun tingkah laku. Ketidakstabilan yang diperlihatkan
ikan dapat dicirikan dari beberapa faktor, yaitu :
✓ Tingkah laku
✓ Equilibrium
✓ External lesion
✓ factor kondisi ikan

c. Jenis penyakit dan gejala serangannya


Pengertian Parasit Pada Ikan
Parasit adalah suatu organisme yang hidup pada organ luar atau pada organ dalam
organisme lain (berbeda spesies), yang bersifat merugikan. Organisme parasit terdiri dari
protozoa, jamur, serangga tingkat rendah, cacing dan lain-lain. Parasit dapat
menyebabkan ikan sakit. Berdasarkan tempat tinggal parasit dikelompokan menjadi 2
golongan;

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 31
1) Ecto-parasit (external parasite); yaitu parasit yang hidup pada organ tubuh sebelah luar
dari inangnya.
2) Endo-parasit (internal parasite); yaitu parasit yang hidup pada organ tubuh sebelah dalam
dari inangnya

Penyakit Yang Disebabkan Bakteri


Bakteri terdapat disekitar sistem perairan. Apabila ikan mengalami stress maka bakteri
dapat menimbulkan penyakit. Tanda-tanda umum penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
1) Tubuh ikan kemerahan-merahan, lendir berlebihan, dan jika penyakit tidak diobati,
tanda kemerahan-merahan akan menyebar ke seluruh tubuh menyebabkan ulser
(luka), kerusakan pada sirip, insang dan kulit.
2) Warna insang pucat dan warna tubuh berubah gelap
3) Ikan lemah bergerak lambat, bernafas megap-megap di permukaan air
4) Nafsu makan menurun.
5) Kadangkala mata dan perut ikan menjadi bengkak.
6) Kematian ikan yang disebabkan oleh bakteri adalah tinggi dan serentak

Spesies Ikan) Bakteri

Ikan Mas (Cyprinus carpio) Aeromonas flavobacterium


Ikan Nila (Oreochromis sp) Streptococcus flavobacterium
Ikan Patin (Pangasius sp Edwardsiella flavobacterium
Ikan Betutu (Oxyeleotris Streptococcus
marmorata)
Ikan Botia (Botia macrac anthus) Flavobacterium

Uraian lengkap tentang penyakit ikan dana hama penyakit ikan dapat dilihat dalam Buku
Kesehatan Biota Air semester 3 dan semester 2 atau Buku Budidaya Ikan Jilid 3. Dibawah
ini disajikan gambar-gambar ikan yang terserang penyakit oleh parasit

Sumber : https://daftarhewan.com/cara- Sumber : https://www.zonaikan.com/ciri-


mengobati-penyakit-mas-koki/ ciri-dan-pengobatan-penyakit-dropsy-
pada-ikan-koi/

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 32
Ikan yang ditempeli Argulus sp https://www.ikantani.com/2020/02/ikan-
sumatra-tiger-barb-pembasmi-kutu.html

Ikan yang terserang jamur

Ikan yang terserang bintik putih

d. Hama yang menyerang kegiatan budidaya ikan hias


Hama adalah organisme pengganggu yang dapat memangsa, membunuh dan
mempengaruhi produktivitas ikan, baik secara langsung maupun secara bertahap. Hama
bersifat sebagai organisma yang memangsa (predator), perusak dan kompetitor
(penyaing). Sebagai predator (organisme pemangsa), yakni makhluk yang menyerang
dan memangsa ikan yang biasanya mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dari ikan
itu sendiri. Hama sering menyerang ikan bila masuk dalam lingkungan perairan yang
sedang dilakukan pemeliharaan ikan. Masuknya hama dapat bersama saluran
pemasukan air maupun sengaja datang melalui pematang untuk memangsa ikan yang
ada.
Hama yang menyerang ikan budidaya biasanya berupa ular, belut, ikan liar pemangsa. Sedangkan
hama yang menyerang larva dan benih ikan biasanya notonecta atau bebeasan, larva cybister
atau ucrit. Ikan-ikan kecil yang masuk ke dalam wadah juga akan mengganggu. Meskipun bukan

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 33
hama, tetapi ikan kecil-kecil itu menjadi pesaing bagi ikan dalam hal mencari makan dan
memperoleh oksigen

Gambar 9 dan 10. Hama Kini-kini sedang memangsa benih ikan

2.2.2 Mencegah hama dan penyakit

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan hama
terhadap ikan :

Pengeringan dan pengapuran kolam sebelum digunakan. Dalam pengapuran


sebaiknya dosis pemakaiannya diperhatikan atau dipatuhi. Pada pintu
pemasukan air dipasang saringan agar hama tidak masuk ke dalam kolam.
Saringan air pemasukan ini berguna untuk menghindari masuknya kotoran dan
hama ke dalam kolam budidaya. Secara rutin melakukan pembersihan disekitar
kolam pemeliharaan agar hama seperti siput atau trisipan tidak dapat
berkembangbiak disekitar kolam budidaya

Untuk menghindari adanya hama ikan, dilakukan pemberantasan hama dengan


menggunakan bahan kimia. Akan tetapi penggunaan bahan kimia ini harus hati-hati hal ini
mengingat pengaruhnya terhadap lingkungan sekitarnya. Bahan kimia sintetis umumnya sulit
mengalami penguraian secara alami, sehingga pengaruhnya (daya racunnya) akan lama dan
dapat membunuh ikan yang sedang dipelihara. Oleh karena itu sebaiknya menggunakan bahan
pemberantas hama yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti ekstrak akar tuba, biji teh, daun
tembakau dan lain-lain.

Buku Sumber ; Budidaya ikan Jilid 3,


https://mirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/12_SMK/Teknik_budi_daya_ikan_jilid_3.pdf

Buku Saku 2018 (Lengkap) https://kkp.go.id/an-component/media/upload-


gambar-pendukung/BPBAT_TATELU/Buku%20Saku%202018%20(lengkap).pdf

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 34
GLOSARIUM

Abiotik = factor lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penyakit pada ikan hias
Biotik = factor yangmempengaruhi terjadinya penyakitpada ikan yang berupa
organisme hidup
Decomposer = organisme yang menguraikan bahan komplek menjadi unsur-unsur yang
lebih sederhana
Kompetitor = organisme yang menjadi penyaing bagi biota peliharaan utama
Hama = organisme yangmengganggu biota peliharaan utama
Pathogen = orgnisme yang menyebabkan serangan penyakit pada ikan hias
Predator = organisme yang memangsa/memakan biota peliharaan utama
Sanitasi = penyucihamaan peralatan dan wadah sebelum digunakan untuk
pemeliharaan bertujuan untuk menghilangkan patogen yang mungkin terbawa.

DAFTAR PUSTAKA

Buku budidaya Ikan Jilid 3,


Buku Kesehatan Biota Air semester 1
Buku Kesehatan Biota Air semester 2

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan _Mengelola Kualitas air dan Hama
Penyakit Ikan 35

Anda mungkin juga menyukai