LAPORAN TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH

Nama (Absen) : Elora Imanuela Putri Pribadi (12)

Gingi Atila Hidayah (18)
Andra Nur Fadhila (02)
Gibran Syah Ali Rosyid (17)
Bryan Ardiansyah (09)
Kelas : X – TJKT 1
Ketua Kelompok : Elora Imanuela Putri Pribadi

1. HEURISTIK
RUJUKAN INTERNET :
2. Rujukan internet : Ningsih,L,W & Nailufar N, N. 06-04-2021. Zaman Megalitikum:
Peninggalan, Sejarah, Ciri, dan Kepercayaan (online)
(https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153756379/zaman-megalitikum-
peninggalan-sejarah-ciri-dan-kepercayaan). Sosial, D, S. 08-06-2023. Manusia
Pendukung Zaman Megalitikum dan Ciri Kehidupannya (online)
(https://m.kumparan.com/sejarah-dan-sosial/manusia-pendukung-zaman-megalitikum-
dan-ciri-kehidupannya-20YrwVyT2Qs?utm_source=amp. Ini, B, H. 03-05-2021. Zaman
Megalitikum: Ciri-ciri Zaman Megalitikum: Ciri-ciri dan Peninggalan Sejarahnya
(online) https://kumparan.com/berita-hari-ini/zaman-megalitikum-ciri-ciri-dan-
peninggalan-sejarahnya-1vflxuLAtJY. Bustan, Taufan 29-03-2023, Menengok
peninggalan tradisi megalitikum di Lembah Besoa
https://www.benarnews.org/indonesian/slide-show/poso-negeri-1000-megalit-
03292023142255.html

2. KRITIK
A) Kritik Eksternal
1) Buku berjudul “megalitikum” berisi 5 halaman
2) Artikel berjudul “zaman megalitikum” bersifat artikel digital yang
diterbitkan oleh scrib.id
B) Kristik Internal
1) Zaman megalitikum termasuk ke dalam periode zaman batu, karena
manusia saat itu masih menggunakan batu sebagai peralatan sehari-hari. Selain batu, ada
juga peralatan yang terbuat dari tulang, bambu, ataupun kayu. Namun, batu tetap menjadi
alat utamanya.
2) Peninggalan megalitikum itu menjadi saksi bisu para nenek moyang
kita yang tidak hanya kreatif dan ahli dalam memahat batu, namun juga mengungkap
bagaimana mereka menjalani kehidupan ribuan tahun silam.
1. Interprestasi
Kita tidak punya waktu dan kita mengerjakan sejarah dengan terburu buru
4. Histori
Zaman megalitikum termasuk ke periode zaman batu, karena pada masa itu manusia
masih menggunakan batu, bambu, tulang,dan kayu sebagai alat bantu sehari hari, tetapi
batu tetap menjadi yang utama. Pada zaman itu nenek moyang kita sangat kreatif dan ahli
memahat batu dan bisa menjaani kehidupan ribuan tahun lalu.
Kinerja kelompok: semua mempunyai kesibukan masing masing dan tidak bisa
berkumpul, tetapi kita berusaha memberi informasi dari group kelompok kami.

Sejarah Zaman Megalitkum

Pada dasarnya, kata “Megalitikum” sendiri berasal dari gabungan antara dua kata
dalam bahasa Yunani. Kata tersebut ialah “Mega”, yang memiliki arti “Besar”,
dan “Litik”, yang berartikan “Batu”. Sementara akhiran “Kum” mengacu kepada
istilah periode atau zaman.
Oleh karena itu, “Megalitikum” sendiri secara kasar dapat diterjemahkan sebagai
“zaman batu besar”. Hal ini mengacu kepada banyaknya benda keseharian yang
terbuat dari bahan dasar batu serta memiliki ukuran besar ditemukan pada zaman
tersebut.
Secara teknis, Zaman Megalitikum merupakan bagian dari Zaman Batu, tepatnya
memasuki akhir pada era tersebut. Karena setelah Zaman Batu berakhir, manusia
perlahan bertransisi untuk memasuki zaman baru bernama Zaman Perunggu.