Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HASHAN FAUZI PUTRA

NIM : 041722844
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL

Tugas 2 ISIP4216 – Metode Penelitian Sosial

1. Cobalah rencanakan untuk membuat penelitian!


2. Kemudian berdasarkan rencana tersebut buatlah batasan populasi, unit analisis
dan unit observasinya!
Jawaban Tugas 2 ISIP4216 – Metode Penelitian Sosial

1. Rencana Penelitian: "Evaluasi Program Pelatihan untuk Mencegah Bullying


pada Guru-guru SD dan SMP di Kota Surakarta"
Berikut langkah-langkah yang akan saya lakukan pada penelitian tersebut:
1) Definisikan Masalah: Masalah utama adalah tingginya kasus bullying anak
di sekolah.
2) Lakukan Penelaahan Kepustakaan: Literatur terkait bullying anak, strategi
pencegahan, dan pelatihan untuk guru ditelusuri.
3) Membuat Hipotesis: Melalui program pelatihan pencegahan bullying anak,
guru-guru dapat mengurangi insiden bullying di sekolah.
4) Research Setting: Sekolah-sekolah SD dan SMP di Kota Surakarta menjadi
subjek penelitian.
5) Kriteria Evaluasi dan Teknik Pengukuran:
 Jumlah insiden bullying sebelum dan sesudah pelatihan.
 Tingkat partisipasi guru dalam pelatihan.
 Persepsi guru tentang efektivitas pelatihan.
6) Analisis Data dan Evaluasi Hasil: Data insiden bullying, partisipasi guru, dan hasil
survei dianalisis. Hasil penelitian dievaluasi.

2. Berdasarkan rencana penelitian tersebut batasan populasi, unit analisis dan unit
observasinya adalah sebagai berikut:
a. Batasan Populasi:
 Isi: Guru-guru yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di Kota Surakarta.
 Cakupan: Penelitian akan fokus pada guru-guru yang telah mengikuti
program pelatihan yang ditujukan untuk mencegah tindakan bullying
anak di sekolah.
 Waktu: Penelitian ini akan berfokus pada program pelatihan yang telah
dijalankan selama 1 tahun terakhir di Kota Surakarta. Data akan
dikumpulkan dalam periode 6 bulan.
b. Unit Analisis:
Satuan yang akan diteliti: Dalam penelitian ini, unit analisis akan meliputi:
 Individu: Guru-guru SD dan SMP yang telah mengikuti program
pelatihan anti-bullying.
 Kelompok: Kelompok guru yang mengikuti program pelatihan dalam
sekolah yang sama.
 Organisasi: Organisasi sekolah, termasuk kepala sekolah, staf
administrasi, dan komite sekolah yang terlibat dalam pelaksanaan
program pelatihan anti-bullying.
 Dokumen: Materi pelatihan, pedoman, dan peraturan sekolah terkait
anti-bullying.
 Surat kabar dan media lokal: Untuk mendapatkan pemahaman tentang
isu bullying di wilayah tersebut dan dampak program pelatihan.
c. Unit Observasi:
Satuan dari mana informasi berasal: Data akan dikumpulkan melalui
berbagai sumber, termasuk:
 Wawancara dengan guru-guru yang telah mengikuti program pelatihan
anti-bullying.
 Observasi langsung terhadap interaksi di sekolah yang melibatkan guru
dan siswa.
 Survei dan kuesioner yang akan diberikan kepada guru-guru yang
mengikuti pelatihan, serta kepada siswa untuk mendapatkan persepsi
mereka tentang efektivitas program.
 Analisis dokumen, seperti materi pelatihan, laporan program, dan
peraturan sekolah.
 Surat kabar lokal dan media untuk mendapatkan wawasan tentang isu
bullying di wilayah tersebut.

Dengan melakukan pendekatan ini, penelitian akan memberikan gambaran


komprehensif tentang efektivitas program pelatihan dalam mencegah tindakan
bullying anak di lingkungan sekolah di Kota Surakarta, dengan fokus pada
persepsi guru-guru, siswa, dan dampaknya terhadap organisasi sekolah.

Sumber referensi:
Aslichati, Lilik dkk. 2022. BMP ISIP 4216 Metode Penelitian Sosial. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka. Modul 5

Anda mungkin juga menyukai