Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mellya Tri Wahyuni

Kelas : 11231120000012
NIM : 1-B (Ilmu Politik)
REZIM
Dalam politik, Rezim (bahasa Prancis: régime) adalah suatu bentuk pemerintahan atau
seperangkat aturan, norma budaya atau sosial, dll., yang mengatur berfungsinya suatu
pemerintahan atau lembaga dan interaksinya dengan masyarakat. Menurut KBBI,
pemerintahan adalah pemerintahan negara atau pemerintahan yang mempunyai kekuasaan
dan kendali penuh.1
 Tipe-Tipe Rezim
a) Rezim Dalam Sistem Otoriter. Rezim pembangunan otoriter ciri khas sistem
pembangunan otoriter adalah kemampuannya meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan. Rezim Pertumbuhan Otoriter pemerintahan
yang yang didominasi oleh elit meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi
tidak meningkatkan kesejahteraan. Rezim Penyuburan Elit Negara Otoriter.
Sistem ASEE tidak meningkatkan pertumbuhan atau kesejahteraan , namun
tujuan utamanya adalah penyuburan elite penguasa. Sistem ini sering kali
didasarkan pada pemerintahan otokratis yang dipimpin oleh seorang kepala
eksekutif.
b) Rezim Totaliter, menurut Peter Schroder, tipologi totalitarianisme terutama
dicirikan oleh hal-hal berikut: Hanya ada satu partai, didasarkan pada dua
hal, cara pandang mereka terhadap dunia yang dapat dipersamakan serupa
dengan sebuah agama. Warga negara dari sistem totaliter; harus menerima
cara pandang dunia yang dimiliki oleh penguasa.
c) Rezim Diktator Menurut Franz L. Neumann, rezim diktator adalah
pemerintahan atau orang atau kelompok yang arogan dan memonopoli
kekuasaan di suatu negara dan menggunakannya tanpa batasan.
d) Rezim Demokrasi, Menurut Robertson, sebenarnya ada dua ciri utama
pemerintahan demokratis, yaitu partai politik yang memilih dan merangkum
berbagai persoalan dalam suatu platform atau janji kampanye partai, dan
partai pemenang pemilu menempatkan dirinya sebagai sistem pemerintahan
baru.2

 Totalitarianisme
Istilah totalitarianisme biasanya mengacu pada sistem politik dengan kekuasaan
absolut atau disebut “total state”. Kelompok penguasa di suatu negara, yaitu
pemimpin negara atau partai politik peran eksklusif dalam penyelenggaraan negara
sesuai keinginan para pemimpin negara. Pemaksaan tersebut, seperti represi dan teror,
dapat berupa sebuah hukum yang disahkan secara sepihak oleh kelompok penguasa.
Hukum ini pada dasarnya dibuat berdasarkan ideologi yang dianut oleh penguasa.
Untuk menerapkan ideologi tersebut, pihak berwenang mengeluarkan peraturan untuk
menciptakan apa yang mereka yakini sebagai masyarakat ideal. 3

1
"Entri 'rezim' di KBBI Daring". KBBI Daring. Diakses tanggal 15 Oktober 2023
2
Toni Andrianus Pito., Efriza. Kemal Fasyah, Mengenal Teori-teori Politik Dari Sistem Politik sampai Korupsi, (Nuansa
Cendekia, 2022), hlm. 76-78
 Otoritarianisme
Sebagai tokoh sosial merupakan penyaluran hasrat eksistensial untuk berhubungan
dengan orang lain dengan cara yang tidak produktif (dominasi-submisi). Orang yang
berwibawa melihat realitas secara sempit sebagai tempat perebutan kekuasaan. Ada
yang di atas dan di bawah dan tidak ada solidaritas antar manusia. Kehidupan
manusia ditentukan oleh kekuasaan yang lebih besar dari dirinya, dan cara terbaik
untuk hidup adalah dengan tunduk pada kekuatan yang lebih besar dan menindas
mereka yang lebih rendah. Adorno, Frenkel-Brunswick, Levinson, serta Sanford dan
Altemeyer melihat otoritarianisme sebagai bentuk kepribadian. Mereka
mendefinisikan otoritarianisme sebagai kecenderungan kepribadian untuk tunduk dan
taat pada otoritas atau kelompok, baik dalam kepribadian penguasa (otoritarianisme
submisif) maupun nilai-nilai normatif (konvensionalisme), dan sebagai
kecenderungan untuk bertindak dan berperilaku agresif terhadap orang lain. atau
kelompok. masyarakat yang dianggap mempunyai nilai-nilai sosial yang berbeda dan
bertentangan (agresif otoriter). 4

 Rezim Di Indonesia Di Bawah Kepemimpinan Presiden Joko Widodo


Sepengetahuan saya, pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) hingga September 2021 merupakan pemerintahan demokratis yang
dipilih secara bebas oleh rakyat Indonesia. Jokowi pertama kali terpilih sebagai presiden
pada tahun 2014 dan kemudian terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun
2019. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode dari 2014 hingga 2019 dan
dari 2019 hingga 2024 telah ditandai oleh sejumlah perkembangan penting. berikut adalah
beberapa ciri utama rezimnya selama masa itu: Pembangunan Infrastruktur: Proyek-
proyek besar seperti Jalan Tol Trans-Jawa, proyek bandara, dan proyek pelabuhan
dilaksanakan untuk menghubungkan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di
Indonesia. Program Nawacita: Jokowi melaksanakan Program Nawacita yang terdiri dari
sembilan prioritas pembangunan nasional, termasuk peningkatan kualitas pendidikan,
reformasi birokrasi, dan pengentasan kemiskinan. Isu Sosial: Program-program sosial,
seperti Kartu Prakerja dan Bantuan Langsung Tunai, diperkenalkan untuk membantu
warga yang membutuhkan dan mengurangi kemiskinan. Hak Asasi Manusia: Rezim
Jokowi mendapat sorotan dalam hal perlindungan hak asasi manusia, terutama terkait
pelanggaran hak asasi di Papua dan kontroversi terkait eksekusi mati narapidana narkoba.

3
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/172/8/UNIKOM_M.IBON%20MULYA%20SATYA_BAB%20II.pdf,
diakses pada tanggal 15 Oktober 2023
4
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/download/22771/pdf, diakses pada tanggal 15 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai