BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : MIRNAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045015977

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116

Kode/Nama UPBJJ : 18/PALEMBANG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Apa yang menjadi fokus dari teori perilaku? Jelaskan
teori perilaku tersebut!
Jawab :
➢ Fokus dari Teori Perilaku
Teori perilaku adalah pendekatan dalam psikologi yang berfokus pada pemahaman
dan penjelasan perilaku manusia. Teori ini menekankan bahwa perilaku manusia
dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan eksternal dan pembelajaran.

1. Teori Klasik

Salah satu teori perilaku yang terkenal adalah teori klasik yang
dikembangkan oleh Ivan Pavlov. Teori ini berpendapat bahwa perilaku
manusia dapat dikondisikan melalui pembelajaran asosiasi antara stimulus
dan respons. Pavlov melakukan eksperimen dengan anjing dan menemukan
bahwa anjing dapat belajar untuk mengaitkan bunyi lonceng dengan
makanan, sehingga mereka akan mengeluarkan air liur ketika mendengar
bunyi lonceng.

2. Teori Operant

Teori operant, yang dikembangkan oleh B.F. Skinner, berfokus pada konsep
penguatan dan hukuman dalam membentuk perilaku. Skinner percaya
bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh konsekuensi yang mengikuti
perilaku tersebut. Jika suatu perilaku diikuti oleh penguatan positif,
kemungkinan perilaku tersebut akan terulang. Sebaliknya, jika suatu
perilaku diikuti oleh hukuman, kemungkinan perilaku tersebut akan
berkurang.

3. Teori Belajar Sosial

Teori belajar sosial, yang dikembangkan oleh Albert Bandura, menekankan

pentingnya pengamatan dan pemodelan dalam pembentukan perilaku.
Menurut teori ini, manusia belajar melalui mengamati orang lain dan
meniru perilaku mereka. Proses ini disebut sebagai pembelajaran sosial.
Bandura juga menekankan pentingnya faktor kognitif dalam pembentukan
perilaku, seperti keyakinan dan harapan individu.

2. Terdapat tiga tipe pengendalian dasar, jelaskan!

Jawab:
Tipe-tipe pengendalian dasar yaitu:
1. Pengawasan pendahuluan (fade forward control atau
steering control)
Pengawasan ini didesain untuk mendeteksi
penyimpangan dari standar tertentu dan
memungkinkan perbaikan dilakukan sebelum
seluruh tahap kegiatan tertentu diselesaikan.
Pengawasan semacam itu merupakan pengawasan
yang cukup agresif. Perubahan-perubahan yang
 mungkin terjadi dan membuat realisasi rencana
terhadap akan selalu diantisipasi.

2. Pengendalian Concurent (Yes/No)

tipe pengendalian ini dilakukan selama kegiatan
masih berlangsung titik tipe ini merupakan
pengendalian di mana suatu kegiatan akan terus
dilanjutkan atau tidak apabila ada persetujuan atau
ada kondisi tertentu yang harus diantisipas

3. Pengendalian umpan balik (pos-action control)

pengendalian ini mengevaluasi hasil-hasil yang telah
terjadi setelah suatu kegiatan selesai titik penyebab-
penyebab penyimpangan ditentukan kemudian
penyebab-penyebab tersebut dapat digunakan untuk
perencanaan pada masa mendatang untuk kegiatan
yang serudipen

3. Gambarkan proses kewirausahaan dan jelaskan!

Jawab:

Kesempatan Halangan
dan ide untuk masuk
Rencana bisnis
Strategi

Bentuk
organisasi

Faktor faktor penentu

kesuksesan
Memelihara semangat
kewirausahaan
Berikut adalah penjelasan dari gambar di atas
a. Kesempatan dan ide
Kewirausahaan dimulai dari adanya kesempatan bisnis
yang dengan jeli dapat dilihat oleh wiraswasta.
Kesempatan itu dapat datang dari perubahan-
perubahan dalam lingkungan atau dari kejelian
wiraswasta dalam melihat suatu peluang.
b. Rencana bisnis formal
Formal business plan merupakan dokumen yang
disiapkan untuk mendirikan bisnis. Rencana bisnis
semacam itu sudah bisa dilakukan oleh organisasi bisnis
yang besar. Usaha kecil juga semakin didorong untuk
membuat rencana bisnis semacam itu karena
persyaratan dari bank atau calon pemberi dana.
c. Halaman untuk masuk
seorang calon wiraswasta, meskipun mempunyai ide
tidak akan memasuki dunia usaha begitu saja titik
banyak halangan yang muncul. Ide yang dipunyai
barangkali tidak dapat dilaksanakan atau tidak cukup
praktis (workabel).
d. Strategi memasuki pasar
Wirausahawan bisa memasuki pasar melalui tiga cara
yaitu membangun perusahaan, pembeli perusahaan
yang sudah ada, dan franchising atau waralaba
e. Bentuk organisasi
Setelah wiraswasta memasuki pasar, wiraswasta dapat
memilih beberapa bentuk organisasi: usaha perorangan
firma atau partnership yang dapat terdiri dari
partnership aktif dan pasif, dan perseorangan masing-
masing mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-
masing
f. Faktor penentu keberhasilan
setelah usaha kecil berjalan, wiraswasta harus berhati-
hati terhadap faktor yang dapat menyebabkan
kegagalan usaha. Risiko kegagalan usaha kecil cukup
besar.
g. Memelihara semangat kewirausahaan
Jika organisasi menjadi semakin besar, ada
kecenderungan organisasi tersebut menjadi semakin
berokratis dan kurang kreatif. Dalam organisasi
semacam itu, ada dua jenis perilaku atau budaya, yaitu
entrepreneurial culture dan administratif culture.
Perilaku kewirausahaan mempunyai beberapa
pertanyaan seperti berikut ini. "Di mana ada
kesempatan bisnis? Bagaimana cara memanfaatkan
kesempatan tersebut bagaimana cara menguasai
kesempatan tersebut? Sumber daya apa saja dan
bagaimana strukturnya yang bisa dimanfaatkan
kesempatan tersebut?”.