Kelompok 5

Nama Anggota Kelompok : NIM ABSEN

1. NABILLAH THASYA RAMADHANTY PUTRI 195010107111167 41

2. DANIEL TOGU ANDREAN 195010107111168 42
3. IQMAL EABY MUGY MAHAWIDYA 195010107111169 43
4. ARRYA TEGAR PRADIPTA 195010107111171 44
5. FARI` SURYA MAHENDRA 195010107111173 45
6. AKBAR FERYNANDO SECTIO 195010107111177 46
7. FADLA ANNISA RAHMAYANI 195010107111179 47
8. AMIRA CHOIRUNNISA SALSABILA 195010107111182 48
9. FAIZ AKBAR NUGRAHA 195010107111184 49
10. RAMADHAN SANTOSO 195010107111204 50
11. NADYA FAUSTINE NUGROHO 195010107111234 51
 Latar Belakang
Dalam hal ini suatu penerapan metode penelitian antropologi dibagi menjadi dua bagian
yaitu kualitatif dan kuantitatif.

Metode kualitatif lebih bersifat ekspioratois dan induktif, bahwa peneliti harus mencari
data-data atau yang berasal dari teori-teori, hasil dari variabel digunakan sebagai
indikator, dari indikator-indokator disusunlah kuesioner dengan jawaban pilihan dan skor.

Sedangkan metode kuantitatif lebih bersifat deduktif dan konfirmasi, melainkan para peneliti
mengumpulkan data dengan sebuah cerita rinci yang didapat dari informan, dengan cara
pandang bahasa dari informan

Jadi dari segi teori kualitatif berawal dari mengembangkan, menciptakan, lalu menemukan konsep. Namun penelitian
kualitatif berawal dari sebuah cerita rinci yang didapatkan dari para informan
Dari segi hipotesis kualitatif bisa menggunakan hipotesis maupun tanpa hipotesis. Serta dari segi tujuan kualitatif peneliti
ingin mengetahui tentang makna dari para responden yang diteliti dari hasil berupa wawancara

Jadi dari segi teori kuantitatif berawal dari konsep atau teori lalu menguji teori tersebut. Dalam pengumpulkan data, penelitian
kualitatif berasal dari wawancara dan observasi.
Dari segi hipotesis, berawal dari teori yang relevan. Serta dari segi tujuan penelitian, penelitian kuantitatif ingin mengetahui tentang
tingkat penegaruh, korelasi antara variabel, pengukuran dari hasil berupa angka, angket maupun tabel
PENGERTIAN ANTROPOLOGI HUKUM
Pengertian Antropologi dapat dilihat dari 2 sisi yaitu :
Antropologi sebagai ilmu pengetahuan artinya bahwa Antropologi merupakan kumpulan
pengetahuan pengetahuan tentang kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara
sistematis atas dasar pemikiran yang logis.

Dan pengertian antropologi yang kedua adalah cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas
sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur danteori yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
PENGERTIAN STATUS/KEDUDUKAN
DALAM ILMU ANTROPLOGI HUKUM
Kedudukan (status) diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Sedangkan kedudukan sosial (social status) artinya tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan
dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestasinya, dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Namun
untuk mempermudah dalam pengertiannya maka dalam kedua istilah di atas akan dipergunakan dalam arti yang sama dan
digambarkan dengan istilah “kedudukan” (status) saja.

Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam kedudukan(status), yaitu sebagai berikut :
• Ascribed Status
yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memerhatikan perbedaan-perbedaaan rohaniah dan kemampuan.
Kedudukan ini diperoleh karena kelahiran.
Contoh : Ras,jenis kelamin , kasta , golongan

• Achieved Status
yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini bersifat terbuka bagi siapa
saja, tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya.
Contoh : seseorang yang terlahir miskin namun giat bekerja akhirnya menjadi sukses.

Akan tetapi ada lagi satu macam kedudukan, yaitu Assigned Status yang merupakan kedudukan yang diberikan.
Status ini sering berhubungan erat dengan Achieved Status, dalam arti bahwa suatu kelompok atau golongan memberikan
kedudukan yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa yang telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Contoh: Seorang ahli agama yang memiliki banyak pengikut.