Tugas Mandiri 1
Tugas Mandiri 1
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karna itu saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah Bahasa Indonesia ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.
Wassalammualaikum wr.wb
Baradatu,Oktober
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................. 1
A.Latar Belakang................................................................. 1
B.Tujuan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................. 3
A.Sejarah Tata Persuratan................................................... 3
B.Apa Itu Tata Persuratan................................................... 4
C.Apa Saja Sifat Surat......................................................... 4
D.Fungsi Surat.................................................................... 5
E.Prinsip Surat..................................................................... 6
F.Bentuk-Bentuk Surat........................................................ 6
BAB III PENUTUP...................................................................... 21
JURNAL....................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Persuratan merupakan suatu hal yang sudah tidak bisa lepas dari
aktifitas keseharian, terlebih apabila berada dalam sistem
kepemerintahaan. Surat adalah media komunikasi yang merupakan
salah satu bukti kegiatan yang ada dalam suatu organisasi. Dari suatu
kegiatan persuratan dapat digali informasi yang berjalan dalam suatu
organiasasi. Surat digunakan sebagai media penyampaian pesan baik
itu secara fisik maupun non fisik atau digital. Perkembangan investasi
di bidang teknologi dan komunikasi saat ini berkembang secara
signifikan dikarenakan keuntungan yang didapat seperti pengurangan
biaya karyawan, fasilitas dan peningkatan kualitas pelayanan.
Teknologi penunjang sistem persuratan sendiri mengalami
perkembangan diantaranya pergeseran dari sistem konvensional yang
masih melibatkan pencatatan kertas sehingga mengakibatkan
kesulitan dalam penelusuran sejarah surat menjadi terdigitalisasi
yang melibatkan perangkat pendukung seperti komputer. Manfaat
yang ditawarkan dengan adanya teknologi ini akan dapat
meningkatkan efektifitas dalam kinerja suatu institusi atau organisasi.
Sistem pengarsipan persuratan konvensional perlu mendapat
perhatian yang penting dikarenakan isi yang ada dalam suatu kegiatan
surat menyurat tersebut merupakan pencapaian dari tujuan suatu
instansi atau organisasi. Dokumen yang terlibat hanya sebatas tercatat
pada buku besar sehingga membutuhkan waktu dalam pencarian.
B.Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1.Sejarah Persuratan
Berdasarkan sejarah,surat sudah ada ketika manusia menemukan simbol dan tulisan. Ya
walaupun masih dalam bentuk sederhana. Kegiatan surat-menyurat di Indonesia sendiri telah
dimulai jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, yakni pada masa Kutai, Tarumanegara,
Majapahit, Pajajran, Sriwijaya, dan Mataram. Bentuk surat pada zaman itu pun masih tergolong
sederhana yaitu berupa kulit kayu, potongan bambu, daun lontar dan kulit binatang.
Penggagasan perangko yang dipelopori oleh inggris pada tahun 1840 membuka zaman baru
dalam bidang pertarifan pos. Belanda yang pada saat itu menduduki Indonesia mengikuti jejak
Inggris dengan membuat perangko yang bergambar Raja Willem III di tahun 1852.
Perkembangan kegiatan surat-menyurat pun berkembang pesat di tanah air Indonesia.
Pemerintah kolonial Belanda akhirnya menyediakan banyak kantor pos di berbagai kota besar
di Indonesia serta menyediakan banyak kotak pos. Kantor pos merupakan salah satu tempat
paling sibuk ketika itu.
Walaupun fungsi surat sudah sedikit tergeser oleh kemajuan teknologi seperti telepon
maupun internet, tetapi peran surat sebagai alat telekomunikasi masih banyak digunakan
sampai sekarang. Begitu juga peran kantor pos yang dahulu merupakan tempat paling sibuk
berubah menjadi tempat berbagai fungsi dari sebagai tempat pembayaran maupun pengiriman-
penerimaan uang.
2.Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi tertulis yang berisi percakapan tertulis antara satu pihak
dengan pihak lain yang saling berkepentingan.Rumusan lain tentang surat dapat dikemukakan
bahwa, surat adalah sehelai kertas bertulis atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi
berupa pemberitahuan, permohonan, undangan dan lain-lain. Yang disampaikan seseorang
kepada orang atau pihak lain, baik atas nama pribadi maupun karena kedudukannya dalam
suatu organisasi, instansi atau perusahaan.
Dalam praktik surat menyurat senantiasa ada informasi atau pesan yang disampaikan, ada
pihak pengirim dan penerima informasi atau pesan, ada media yaitu tulisan kertas
bertulis.Surat menyurat akan terjadi bila minimal ada dua pihak yang saling berkepentingan.
Untuk dapat membuat surat yang baik, Anda harus memenuhi kriteria di bawah ini, yaitu
Bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika Menarik, padat, dan jelas.
Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan surat.
- Ditinjau dari wujudnya
Surat adalah kertas bertulis yang memuat bahan komunikasi yang disampaikan oleh seseorang
kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun kedudukannya dlam organisasi/instansi.
Surat adalah alat komunikasi dalam jarak relatif jauh dalam bentuk bahasa tuli.
3. Sifat surat
Efektif : sesuai dengan sumber asli tanpa ada penyingkatan dan istilah yang tidak dimengerti
(lugas)
Ekonomis : biaya pembuatan dan pengiriman lebih murah dibanding yang lain.
4. Fungsi Surat
Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling menyampaikan
pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun jaraknya berjauhan. Dengan
surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan menggunakan tulisan sehingga dapar
menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk mendatangi
seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjan lebar hingga tuntas.
Dengan demikian anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang sendiri.
Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Senagai bahan bukti, surat dapat
berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang , resi atau bukti pengiriman
uang, faktur, surat perjanjian dan berbgai surat bisnis lainnya banyak yang berfunsi sebagai
bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.
Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam relatif singkat, sehingga
apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk mengambil
sesuatu keputusan lebih lanjut.
Bila suatu konjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dinicarakan tidak harus
bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Dengan demikian anda akan menghemat
waktu, tenaga dan biaya.
Surat-surat yang dianggap penting sangat perlu untuk disimpan. Sebab bukan tidak mungkin
suatu saat akan diperlukan lagi untuk dibaca anda sudah lupa mengingat-ingat isi atau bunyi
surat tersebut.
Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa.
Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasi perusahaan atau badan usaha.
5. Prinsip Surat
1. Ringkas
3. Sederhana
4. Sopan
5. Tepat
6. Bentuk Surat
Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat. Bentuk-
bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian.
Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang
berbeda dengan bentuk surat yang lainnya.
Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 5 macam bentuk surat,yaitu :
1.Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya semua dimulai
dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang
ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri.
1. Kop Surat
2.Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh,
perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang
dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat2.
7
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
3.Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus,
perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke
dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak dipergunakan oleh perusahaan.
8
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
4.Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk seperti
tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
Format surat dan bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
1. Kop Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
9. Salam Penutup
13. Tembusan
5.Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama dengan surat bentuk
lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri,
sedang baris berikutnya menjorok kedalam.
Format surat dan bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph):
10
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
7 Jenis-Jenis Surat
Secara umum jenis surat yang dilihat dari bentuk, isi dan bahasanya bisa digolongkan
menjadi: surat pribadi, dinas dan niaga. Sedangkan jika di golongkan berdasarkan
pemakaiannya, surat bisa dibedakan menjadi: surat pribadi, resmi dan surat dinas.
1.Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi yang dikirimkan
seseoarang kepada orang lain atau suatu organisasi/instansi. Jika surat ini ditujukan kapada
seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. Akan
tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran
pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang
digunakan harus resmi. Surat pribadi terbagi atas dua yaitu surat pribadi resmi dan surat pribadi
tidak resmi.
11
Jalan Merpati 3
Bandung
Assalamualaikum Wr.Wb.
Halo,apa kabar,baik baik saja kan? Aku dan keluargaku dalam keadaan sehat walafiat. Mudah
mudahan kabarmu juga seperti itu.
Apa di Bandung hujan terus sepanjang hari? Di Jakarta hampir setiap hari hujan lo.
Nad, bulan depan kan udah mulai libur sekolah, apa kamu punya rencana liburan ke luar kota?
Kalau tidak aku ingin berkunjung ke rumahmu. Aku ingin melihat indahnya keindahan kota
Bandung dan berlibur bersamamu
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sahabatmu,
Cahyani Kim
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang di sampaikan oleh suatu instansi / lembaga kepada seseorang
atau lembaga / instansi lainnya yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan,
instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.
12
1. Kepala/kop surat
o Logo instansi/lembaga
9.Isi surat
10.Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf
kecil, terkecuali penulisan berdasarkan EYD haruslah menyesuaikan.
11.Penutup surat
12.Salam penutup
13
13.Jabatan
14.Tanda tangan
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti
industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak
luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan
perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal.
- Pengutaraan masalah secara jelas, tanpa meninggalkan sikap ramah dan sopan santun
1.Kepala Surat
2.Pembukaan
3.Isi Surat
4.Penutup
15
Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas
kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat
dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip,
bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan
dan surat instruksi.
- Alamat Instansi / lembaga, di tulis dengan variasi huruf besar dan kecil
2) Nomor surat
4) Hal Perihal
Menunjukkan isi atau inti surat secara singkat. Oleh karena itu pembaca surat dapat
mengetahui masalah apa yang dituliskan dalam surat itu.
17
Ada 2 macam alamat surat, yaitu alamat dalam (Pada helai surat) dan alamat luar (pada
sampul surat). Alamat ini dituliskan tanpa diakhiri tanda baca apapun.
Merupakan tanda hormat pengirim surat sebelum ia ”berbicara” secara tertulis. Dalam surat
resmi salam pembuka yang biasa digunakan adalah ”Dengan Hormat ,”.Penulisannya diakhiri
dengan tanda koma dan di tulis dengan tidak singkat.
(Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat dan sebagainya di tulis dengan huruf
kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang di sempurnakan (EYD) haruslah
menyesuaikan)
- Salam penutup
- Jabatan
- Tanda tangan
10) Tembusan surat, berupa penyertaan / pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu
kegiatan.
18
Kantor kecamatan merupakan lembaga pemerintah yang menggunakan media surat dalam
menyampaikan informasi atau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung program
pemerintah. Penulisan surat dinas merupakan salah satu kegiatan dalam administrasi yang
dapat membantu kelancaran aktivitas bidang administrasi. Oleh karena itu, penulisan surat
dinas sangat penting dipahami oleh semua pegawai kantor kecamatan untuk mendukung proses
kerja administrasi. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk
mengetahui pemahaman penulisan surat dinas pegawai Kantor Kecamatan Gunungtanjung
Kabupaten Tasikmalaya dan untuk mengetahui peningkatan pemahaman penulisan surat dinas
pegawai Kantor Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya. Pelaksanaan kegiatan
Pengabdian Pada Masyarakat ini dikemas dengan menggunakan pendekatan workshop.
Kegiatan dilakukan menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan. Pencapaian dari
kegiatan pelatihan ialah semakin termotivasinya para pegawai kantor kecamatan untuk
meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya dalam penulisan surat dinas. Kualitas surat
dinas yang telah dihasilkan oleh para pegawai Kantor Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten
Tasikmalaya juga mengalami peningkatan sebagaimana uraian berikut. 20 surat dinas dengan
kategori sangat baik, 7 surat dinas dengan kategori baik, dan 3 surat dinas tergolong katerori
cukup (skor < 70). Kegiatan pelatihan dirasakan manfaatnya oleh para peserta dan diharapkan
dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten
Tasikmalaya.
20
BAB III
PENUTUP
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat sebagai
alat, oleh karena itu surat menyurat merupakan salah satu alat komuniksi yang sangat penting
dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari dalam kantor.
Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis dan berasal dari satu pihak dan
ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas bahwa surat sangat
penting artinya dalam membantu memperlancar tercapainya tujuan organisasi.
Perlu diusahakan agar membuat surat dengan baik, sebab penilaian negatif terhadap surat
akan dapat mempengaruhi pula penilaian dalam organisasi.
21
DAFTAR PUSTAKA
Rivai , Veithzal. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari
Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Santosa, Puji dan Muhammad Jaruki. (2016). Mahir Berbahasa Indonesia. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
Soedjito & Solichin TW. (2016). Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
22