578 1076 1 SM
578 1076 1 SM
Iskandar
Poltekkes Aceh
Email : Iskandar@poltekkesaceh.ac.id
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dan bukan atas dasar
kekuasaan. Hal ini sesuai dengan amandemen ke-3 UUD 1945 yang menyatakan
bahwa negara Indonesia sebagai negara hukum. Hal ini mungkin disebabkan pada
masa Orde Baru kekuasaan banyak diselewengkan, sehingga dengan penambahan pasal
ini, maka semua rakyat Indonesia, tanpa melihat statusnya, harusnya mampu berbuat
dengan kesiapan bertanggung jawab di hadapan hukum yang berlaku di Indonesia.
Dalam pasal 27 UUD 1945 dengan jelasjuga tercantum: “Segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”Rumusan ayat tersebut
bermaksud bahwa semua warga negara Republik Indonesia memiliki persamaan
hukum dan hak-hak yang sama di hadapan hukum / pengadilan . Dengan demikian
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak boleh ada yang dinamakan
diskriminasi terhadap warga negara Jimly, 2011:110).
Hukum mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting di dalam negara
Indonesia. Peranan hukum khususnya dalam menghadapi perubahan masyarakat perlu
dikaji dalam rangka mendorong terjadinya perubahan sosial kearah yang lebih baik .
Pengaruh peranan hukum ini bisa bersifat langsung dan tidak langsung. Hukum
memiliki pengaruh yang tidak langsung dalam mendorong munculnya perubahan
sosial. Di sisi lain, hukum membentuk atau mengubah institusi pokok atau lembaga
kemasyarakatan yang penting, maka terjadi pengaruh langsung, yang sering disebut
hukum sebagai alat untuk mengubah perilaku di dalam masyarakat.
106
Serambi Akademica, Volume V, No. 2, November 2017 ISSN : 2337 - 8085
Rumusan Masalah
Permasalahan yang diteliti adalah :
1. Apa saja penyebab munculnya permasalahan hukum di Indonesia ?
2. Bagaimana solusi dalam mengatasi munculnya masalah hukum di Indonesia ?
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian diskriptif.
Penelitian ini menggunakan kajian yuridis sosiologis, yaitu penelitian dengan
mengkaji peraturan yang berlaku dan dikaitkan dengan penerapannya di dalam
kehidupan masyarakat.
PEMBAHASAN
Beberapa penyebab munculnya permasalahan hukum di Indonesia antara lain:
1. Lemahnya Integritas Penegakan Hukum
Nurdjana, SH, MH menjelaskan jika salah satu masalah yang sering terjadi di
hukum Indonesia adalah karena lemahnya integritas penegakan hukum di Indonesia
yang sangat mempengaruhi sistem hukum Pidana yang seharusnya menjadi hukum
formal serta hukum materiil. Solusi hal ini pula lah yang menyebabkan banyaknya
permunculan kasus misalnya saja korupsi di Indonesia.
107
Iskandar
108
Serambi Akademica, Volume V, No. 2, November 2017 ISSN : 2337 - 8085
Negara yang terlibat di dalamnya mempermainkan hukum dengan menyuap sana sini
agar kasus ini tidak terungkap, akibatnya kepercayaan masayarakatpun pudar.
PENUTUP
Kesimpulan
Hukum merupakan sekumpulan peraturan yang terdiri dari perintah dan
larangan yang bersifat memaksa dan mengikat dengan disertai sanksi bagi
pelanggarnya yang bertujuan untuk mengatur ketentraman dan ketertiban dalam
masyarakat. Untuk mencapai ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat dibutuhkan
sikap masyarakat yang sadar hukum. Selain masyarakat pemerintahpun juga harus
sadar hukum agar tercapainya ketentraman dan ketertiban itu.
Hukum sebagai salah satu sarana perubah masyarakat dari suatu kondisi yang
kurang baik ke kondisi yang lebih baik. Hukum memiliki berbagai fungsi, antara
lainnya :
a. Fungsi Menfasilitasi
b. Fungsi Represif
c. Fungsi Ideologis
d. Fungsi Reflektif
Saran-Saran.
Artikel ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk dapat menambah
pengetahuan dalam hal ini sistem hukum dan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Asshiddiqie, Jimly. 2011. Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi. Jakarta:
Sinar Grafika
Achmad Sanusi ( 1994 ), Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum
Indonesia, Bandung, Tarsito.
Abdulkarim Aim, Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas X SMA, Bandung
: Grafindo Media Pratama, 2006
111
Iskandar
C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Cetakan kedelapan,
Balai Pustaka, Jakarta, 1989,
Dudu Duswara Machmudin. ( 2001 ). Pengantar Ilmu Hukum. Bandung : Refika
Aditama.
http://www.sanancity.co.cc/2010/06/tugas-pkn-sistem-hukum-dan-peradilan.html
http://artonang.blogspot.co.id/2015/09/hukum.html
Moleong, L.J. (2005), Metodelogi Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi, Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Soekanto, Soerjono. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.
Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada
Soekanto,Soerjono dan Mustafa Abdullah. 1987. Sosiologi Hukum dalam Masyarakat.
Jakarta: Rajawali Press
Sunarso, Siswanto. 2005. Penegakan Hukum Psikotropika, Kajian osiologi Hukum.
Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
Supriadi. 2008. Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Sinar GrafikaThoha, Miftah.
2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Septina Damayanti, SPd. dan Siti Nurjanah, SPd. Kreatif, Jawa Tengah Viva
Pakarindo
Sugiono, (2010), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kualitatif a dan
R&D. Bandung : Bumi Aksara.
Van Apeldorn (1986), Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, Prdanya Paramita
112