Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

AL-QAWAID AL-ASASIYAH

Tentang

‫تركب اسنادي و وصفي‬

Oleh

Kelompok 2:

1. Anggun Khairani : 2214020120


2. Mardiyah Atthahirah: 2214020112

Dosen Pengampu:

Dr. Yasmadi, M.Ag

Ifkar Rasyid, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

1445 H/ 2023 M
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mempelajari tarkib atau murakkab pada bahasa arab yang akan
dibahas pada makalah ini, memiliki kesamaan dengan mempelajari frase dalam
kalimat bahasa Indonesia. Frase yang telah diketahui dalam pembelajaran bahasa
Indonesia merupakan susunan beberapa kata atau secara umumnya dua kata yang
membentuk kalimat dengan memiliki kedudukan yang sama fungsinya yaitu tidak
adanya keterangan subyek maupun predikat. Frase yang membentuk kalimat ini
dapat ditempatkan dimana saja sebagai subyek, predikat maupun obyek namun
dalam pembentukannya tidak membentuk pola gramatika pada umumnya yaitu
dengan adanya subjek dan predikat.
Sedangkan dalam penggunaan didalam bahasa arab tarkib memiliki
kesamaan arti dengan frase yaitu” tarkib berarti susunan kata yang merupakan
bagian dari yang lain belum memiliki makna secara lengkap atau susunan kata
yang tidak memiliki hubugan subyek dan prediket”. Melalui pengertian tersebut
maka, telah jelas bahwa pembahasan pembahasan dalam bahasa indnesia mapun
bahasa arab memiliki kesamaan dalam pembentukan frase atau tarkib sedangkan
yanog membedakan pembahasannoya yaitu jenis yang akan dibahas pada poin
selanjutnya yaitu mengenai tarkib-tarkib bahasa arab.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan rumusan masalahnya


sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan tarkib isnadiy?


2. Apa yang dimaksud dengan tarkib washfi?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas didapatkan tujuan penulisan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tarkib isnadiy.
2. Untuk menegtahui apa yang dimaksud dengan tarkib washfi.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Murakkab
1. Pengertian murakkab

,‫ سواء أكانت الفئدة تامة‬,‫ قول مؤلف من كلمتين او اكثر لفائدة‬:‫المركب‬


.‫ اإلنسانية الفاضلة‬.‫ نور الشمس‬:‫ مثل‬,‫ ام ناقصة‬,‫ النجاة في الصدق‬:‫مثل‬
.1‫لفائدة‬ ‫ فا لتركيب ضم كلمة إلى كلمة‬,‫إن تنقي عملك‬
Murakab adalah suatu perkataan yang tersusun dari dua kalimat atau lebih
yang mempunyai faidah, baik faidahnya secara sempurna, seperti kesuksesan itu
ada pada kejujuran. Atau faidahnya belum sempurna, seperti cahaya matahari,
sifat kemanusiaan yang sempurna, jika engkau yakin pada perbuatanmu. 2

Kedudukan tarkib atau murakkab seabagai salah satu pokok pembicaraan


mengenai jabatan kata dalam struktur kalimat, yang menjadikan struktur tata
bahasa bisa menjadi rapi dan bermakna. Mempelajari tarkib nukan hanya untuk
memmahami struktur kata menjadi sempurna, tetapi perlu juga untuk
memperhatikan huruf akhir dalam teks Bahasa Arab melalui ilmu nahwu. 3

Murakab itu ada yaitu, murajab isnady (jumlah), murakab idhafy, murakab
bayany, murakab ‘athfy, murakab maziy, murakab ‘adady.

a. Murakab isnady

‫ كالحكم على زهير باالجتهاد في قولك‬,‫ هو الحكم بشئ على شيئ‬:‫اإلسناد‬


.‫ و المحكم به يسمى مسند والمحكوم عليه يسمى مسند إليه‬.‫ زهير مجتهد‬:
.‫ ما حكمت به على شيئ‬: ‫فالمسند‬
.‫بشيئ‬ ‫ ماحكمت عليه‬:‫والمسند إليه‬

1
. Mustafa Al ghalayini, jamia’ durus, (suriya: Resalah publishers, 2010), hlm.26.
2
. Abu Khalid, kamus Arab Al- huda, (Surabaya: Fajar mulya).
3
. Mutia Fauzia, Ade Nandang, dkk “Penggunaan Teknik Permainan Berburu Tarkib
Terhadap Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab Materi Tarkib”, Vol III, No
1(Ta’lim Al Arabiyah, 2019), hlm 6.

2
3

Isnad adalah hukum dengan sesuatu, sebagaimna hukum atas zuhair


dengan kesungguhan, dalam kalimat: zuhair itu orang yang bersungguh-sunggguh
. yang menerima suatu hukum itu disebut musnad, yang dikenai hukum itu disebut
dengan musnad ilaih. Musnad adalah lafaz yang engkau memberi suatu hukum
dengan lafaz yang tersebut, sedangkan musnad ilaih adalah lafaz yang engkau
memberi hukum dengan lafaz tersebut.

Murakab isnady (jumlah) adalah jumlah yang tersusun dari musnad dan

musnad ilaih, conthnya: ‫ يفلح المجتهد‬.‫ الحلم زين‬,4‫فتح هللا‬

Artinya : lemah lembut itu hiasan, Beruntunglah orang-orang yang


bersungguh-sungguh.
Alhalmu adalah musnad ilaih, karena menyandarkan lafaz ziinun kepadanya dan
memberi hukum atasnya. Sedangkan lafaz ziinun itu musnad yang disandarkkan.

b. Murakab Bayani

‫ وهو‬.‫ كل كلمتين كانت ثانيتهما موضحة معنى األولى‬:‫المركب البياني‬


:‫ثالثة أقسام‬
‫ فاز التلميذ‬:‫مثل‬,‫ وهو ما تألف من الصفة والموصوف‬: ‫ مركب وصفي‬.‫أ‬
.‫ طامت أخالق التلميذ المجتهد‬.‫ أكرمت التلميذ المجتهد‬.‫المجتهد‬
.‫ جاء القوم كلهم‬:‫ مثل‬,‫ وهو ما تألف من المؤكد‬: ‫ مركب توكيدي‬.‫ب‬
.‫ أحسنت إلى القوم كلهم‬. ‫أكرمت القوم كلهم‬
‫ جاء خليل‬: ‫ مثل‬,‫ وهو ما تأليف من البدل والمبدل منه‬: ‫ مركب بدلي‬.‫ج‬
‫مررت بخليل أخيك‬. ‫ رأيت خليال أخاك‬. ‫أخوك‬
‫ كما‬,‫و حكم الجزء الثاني من المركب البياني أن يتبع ما قبله في إعرابه‬
.5‫رأيت‬

4
. Mahmud Sulaiman yaqut, Nahwu ta’limi dan tadbiqi fi alqur’anul qarim
5
. Mustafa Al ghalayini, Op.cit, hlm. 27-28.
4

Murakab bayani adalah setiap dua kalimat yang kalimat keduanyao


menjelaskan makna dari kalimat pertama. Murakkab ini dibagi kepada tiga bagian
yaitu:

1). Murakkoa washfy yaitu murakkab yang tersusun dari sifat dan maushuf,

contoh:‫المجتتهد‬ ‫فاز التلميذ‬ (telah beruntung murid yang sungguh-sunguh).

2). Murakkab taukidy(taukid) yaitu murakkab yang tersusun dari muakkad dan

muakkid contoh: ‫كلّهم‬ ‫( جاء القوم‬kaum itu telah datang seluruhnya)


3). Murakkab badaly yaitu murakkab yang terdiri dari badal dan mubdal minhu,

contoh:‫أخوك‬ ‫جاء خليل‬ (telah datang khalil saudaramu)


BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Murakab adalah suatu perkataan yang tersusun dari dua kalimat atau lebih
yang mempunyai faidah, baik faidahnya secara sempurna, atau faidahnya belum
sempurna. Murakab ada 6, yaitu murakab isnady, murakab, idhafi, murakab
idhafy, murakab athfy, murakab adady, dan murakab bayani.

Murakab Murakab isnady (jumlah) adalah jumlah yang tersusun dari musnad
dan musnad ilaih. Murakab Washfy yaitu murakkab yang tersusun dari sifat dan
maushuf.

B. Kritik dan Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah


ini, akan tetapi pada kenyataanya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Oleh karena itu kritik dan saran para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Abu, Khalid, kamus Arab Al- huda, (Surabaya: Fajar mulya).

Al ghalayini, Mustafa.2010, jamia’ durus, (suriya: Resalah publishers).

Fauzia, Mutia, Ade Nandang, dkk.2019, “Penggunaan Teknik Permainan


Berburu Tarkib Terhadap Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Materi Tarkib”, Vol III, No 1(Ta’lim Al Arabiyah).

Mahmud Sulaiman yaqut, Nahwu ta’limi dan tadbiqi fi alqur’anul qarim

Mustafa Al ghalayini, Op.cit.

Anda mungkin juga menyukai