NAMA MAHASISWA :
NIM :
FOTO
MAKASSAR 2020
Format Pengkajian Ante Natal Care
Tanggal Pengkajian :
I. Identitas
Nama Pasien : Nama Suami :
Umur : Umur :
Suku/Bangsa : Suku/Bangsa :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
Status perkawinan :
Perkawinan yang ke :
G: P: A:
Anak Ke :
Ruangan :
No. Register :
Nama Klien :
Jenis Kelamin :
Umur :
Anak ke :
Nama Ayah :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Nama Ibu :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agamaa :
Suku/Bangsa :
Alamat :
1. Riwayat antropometri
Berat Badan :
Panjang Badan :
Lingkar Kepala :
Lingkar Dada :
Lingkar Perut :
2. Pemeriksaan Umum
APGAR SKOR I (segera saat lahir) :
APGAR SKOR II (5 menit setelah lahir) :
Pernapasan :
Nadi :
Suhu :
Keadaan Umum Bayi :
3. Kebutuhan Bayi :
Tanggal kunjungan :
Kunjungan ke :
Usia kehamilan saat ini :
G: P: A:
Tanggal kunjungan :
Usia bayi :
No. Jenis imunisasi yang Usia anak saat Tanggal pemberian Berat
diberikan pemberian Badan
anak
1. Hepatisis B(< 24 jam setelah
lahir)
2. BCG
3. Polio tetes 1
4. DPT-HB-Hib 1
5. Polio tetes 2
6. PCV 1
7. DPT-HB-Hib 2
8. Polio tetes 3
9. PCV 2
10. DPT-HB-Hib 3
11. Polio tetes 4
12. Polio suntik (IPV)
13. Campak-Rubella
14. JE
15. PCV 3
2. Pemantauan tumbuh kembang anak
Tanggal kunjungan :
Berat Badan :
Pemberian ASI
a. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi
b. Jangan memberikan apapun pada tali pusar
c. Rawat tali pusat terbuka dan kering
d. Bila tali pusar kotor atau basah, cuci tangan dengan air bersih dan sabun mandi dan
keringkan dengan kain bersih
Tanda dan bahaya pada bayi baru lahir yang perlu diwaspadai ;
1. Timbang berat badan tiap bulan di posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya, catat hasilnya di
KMS agar bisa dipantau perkembangannya setiap bulan
2. Bawa anak ke tenaga kesehatan atau pos pengembangan anak usia dini untuk mendapatkan
pelayanan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbang. Umur 3 bulan – 2 tahun setiap 3
bulan, umur 2-6 tahun setiap 6 bulan
3. Ajak anak bermain dan bercakap cakap
4. Stimulasi perkembangan anak sesuai umurnya
5. Lakukan pola asuh sesuai kondisi anak dan tahap perkembangannya dengan penuh kasih
sayang
Bayi umur 0-6 bulan :
1) Kebutuhan gizi; Berikan hanya ASI saja (ASI Eksklusif)
a. Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (Kolostrum)
b. Jangan berikan minuman atau makanan apapun (hanya ASI saja)
c. Susui bayi sesering mungkin, setiap bayi menginginkannya minimal 8x/hari
d. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam bangunkan dan susukan
e. Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian, susui sampai payudara terasa kosong
(minimal 10 menit lalu pindah ke payudara yang lain)
2) Stimulasi bayi usia 0-3 bulan
a. Sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih saying
b. Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat bayi
c. Tatap mata bayi dan ajak tersenyum, bicara dan bernyanyi
d. Perdengarkan music/suara bayi
e. Mulai 3 bulan bawa bayi keluar rumah memperkenalkan lingkungan sekitar
3) Perkembangan umur 1 bulan ;
a. Menatap ke ibu
b. Mengeluarkan suara o….o….
c. Tersenyum
d. Menggerakkan tangan dan kaki
4) Perkembangan umur 4 bulan ;
a. Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap 4 bulan
b. Tertawa
c. Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan
d. Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
e. Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
5) Stimulasi yang dilakukan pada bayi usia 3-6 bulan;
a. Sering telungkupkan bayi
b. Gerakkan benda ke kiri dan kanan,di depan matanya
c. Perdengarkan berbagai bunyi-bunyian
d. Beri mainan benda yang bsar dan berwarna.
6) Pada umur 6 bulan, bayi bisa:
a. Berbalik dar telungkup ke terlentang
b. Meraih benda yang ada di dekatnya
c. Menirukan bunyi
d. Menggenggam mainan
e. Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik
7) PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK USIA 6-24 BULAN
Sejak usia 6 bulan kebutuhan gizi bayi tidak cukup hanya dari ASI, karena itu untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi agar dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya, maka mulai
usia 6 bulan bayi harus diberikan makan secara;
a. Tepat waktu
MP ASI diberiakan saat ASI saja sudsh tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi pada usia 6 bulan
atau lebih.
b. Adekuat
MP ASI yang diberikan dengan mempertimbangkan jumlah,
frekuensi,konsistens/tekstur/kekentalan dan variasi makanan.
Variasi makanan dalam MP ASI terdiri dari:
Makanan pokok: beras,biji-bijian,jagung,gandum,sagu,umbi,kentang,singkong,dll.
Makanan sumber protein hewani: ikan, ayam,daging,hati,,udang,telur,susu,dan hasil
olahannya.
Kacang-kacangan(protein nabati):kedelai,kacang hijau,kacang polong,kacang tanah,dlll.
Buah dan sayur mengandung vitamin A dan C: jeruk,manga,tomat,bayam,wortel,dll.
c. Perhatikan kebersihan makanan dan peralatan.
Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan sebelu memberikan makanan kepada anak.
a. Pemberian MP ASI berupa makanan keluarga dengan variasi makanan terdiri dari makanan pokok,
lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah
b. Berikan makanan selingan yang bergizi seperti buah buahan atau kue/roti kepada anak 1-2 kali
sehari
c. Sebaiknya tidak memberikan makanan manis sebelum waktu makan sebab dapat mengurangi nafsu
mkan
d. Lanjutkan pemberian ASI hanya sebagai minuman dengan frekuensi hanya 3-4 kali sehari
e. Berikan makanan padat, lanjutkan dengan makanan keluarga dengan variasi makanan terdiri dari
makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah
f. Tambahkan porsinya menjadi satu piring
g. Beri makanan selingan 2x sehari
h. Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan sebab bisa mengurangi nafsu makan
E. Tahap Perkembangan Anak
1. Stimulasi bayi usia 6-12 bulan
a. Ajari bayi duduk
b. Ajak main CI-LUK-BA
c. Ajari memegang dan makan biscuit
d. Ajari memegang benda kecil denga dua jari
e. Ajari berdiri dan berjalan dengan memegang
f. Ajak bicara sesering mungkin
g. Latih mengucapkan ma…ma…pa…pa…
h. Beri mainan yang aman di pukul pukul
2. Perkembangan bayi usia 9 bulan ;
a. Merangkak
b. Meraih benda sebesar kacang
c. Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
d. Bermain tepuk tangan dan ci…luk…ba….
e. Mengucapkan ma…ma….da…da….
f. Makan kue atau biscuit sendiri
3. Stimulasi anak usia 12-24 bulan
a. Ajari berjalan di undakan/tangga
b. Ajak membersihkan meja dan menyapu
c. Ajak membereskan mainan
d. Ajari mencorat coret di kertas
e. Ajari menyebut bagian tubuhnya
f. Bacakan cerita anak
g. Ajak bernyanyi dan bermain dengan temannya
h. Berikan pujian saat dia berhasil melakukan sesuatu
i. Ajari anak untuk bergerak bebas dalam pengawasan, bimbing anak untuk mematuhi aturan
permainan, dan gunakan perkataan yang sopan saat berkomunikasi
4. Anak umur 24 bulan sudah mampu :
a. Naik tangga dan berlari-lari
b. Mencorat coret pensil di kertas
c. Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya
d. Menyebut 3-6 kata yang memiliki arti
e. Mampu memegang cangkir sendiri
f. Belajar makan dan minum sendiri