Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Agama pada hakikatnya adalah ajaran, tuntunan atau pedoman hidup bagi umat
manusia, berasal dari Tuhan melalui perantaraan seorang Nabi atau Rasul. Lahirnya faham
keagamaan tidak bisa dipisahkan dari upaya manusia untuk menyesuaikan ajaran agama
dengan perubahan lingkungan sosial dan budaya masyarakat. Dalam Islam, sebagaimana
GAGASAN UTAMA Ahmad Syafi’i Mufid Peneliti pada Puslitbang Kehidupan
Keagamaan 9 Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. VIII No. 31 FAHAM ISLAM
TRANSNASIONAL DAN PROSES DEMOKRATISASI DI INDONESIA dicatat dalam
sejarah, faham keagamaan muncul setelah Rasulullah wafat, saat umat menghadapi masalah
suksesi kepemimpinan. Sebagian sahabat berpandangan bahwa Rasulullah meninggalkan
pesan (wasiat), sedangkan sebagian lainnya menyatakan tidak memberikan wasiat masalah
kepemimpinan.

Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di seluruh dunia. Meskipun 88%


penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah negara Islam. Di Indonesia, seperti
halnya di negara-negara lain, Islam terbagi dalam dua arus utama yaitu Sunni dan Syi’ah.
Kelompok Sunni adalah kelompok ummat Islam yang mengikuti sunnah dan berjama’ah,
sehingga disebut ahlussunnah waljama’ah. Ahlussunnah adalah mereka yang senantiasa
tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur’an dan hadits yang shahih dengan pemahaman para
sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Sekitar 90% umat Muslim sedunia merupakan kaum
Sunni. Sementara Syi’ah adalah kelompok umat Islam yang beraliran radikal yang
menganggap Ali bin Abi Thalib as setingkat atau bahkan lebih tinggi dari Nabi Muhammad
SAW.

Sunni dan Syi’ah berkembang keseluruh dunia termasuk di Indonesia. Indonesia


adalah negera dimana penganut Sunni sangat dominan dan Syi’ah hanya dianut oleh
sebagian kecil masyarakat. Sunni di Indonesia terbagi dalam dua kelompok besar: Nahdlatul
Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Nahdlatul Ulama mewakili sebagian terbesar ummat
Islam Sunni yang berkarakter tradisional dengan figur ulama ortodoksnya (kiyai). Sementara
Muhammadiyah mewakili ummat Islam Sunni yang modern, anti bid’ah, tahyul, dan
khurafat.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan
masalah sebagai berikut:

a. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan islam radikal ?


b. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan islam teroris ?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PERAN MASYARAKAT / TOKOH


Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah untuh menggali atau mendata sejauh
mana perspektif masyarakat terhadap kelompok kelompok dalam Islam dalam hal ini
kelompok Islam Teroris dan Islam Radikal. Terutama masyarakat/tokoh di dusun Tulusayu
Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Sebagai nara sumber dari
masyarakat/tokoh tersebut adalah Ustadz Ashari S.Ag. selaku Guru Agama dan Guru Ngaji
dan Bpk Satu’in selaku Ketua RT.05 RW.01 dusun Tulusayu.

2.2. KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT

Kegiatan serta interaksi sosial yang terjadi di lingkungan untuk menanamkan aqidah
akhlak kepada anak– anak muda, remaja, maupun orang tua adalah diadakannya kegiatan
kajian di masjid setiap satu minggu sekali agar memiliki ketaqwaan serta rasa takut terhadap
tuhan bila melakukan tindak perbuatan yang tidak sesuai dengan norma – norma agama,
misal takut kepada tuhan untuk melakukan tindakan tercela.

Kemudian untuk mencegah potensi tindakan radikalisme, setiap satu hari dalamdua
minggu sekali ada kegiatan pembacaan tahil antar RT dan dua minggu sekali diadakan tahlil
RW juga kegiatan rutin kerja bakti satu bulan sekali. Untuk anak – muda yang masih dalam
jenjang pendidikan juga di adakan kegiatan pembacaan diba’ serta sholawat setiap hari
minggu sore. Kegiatan ini ditujukan selain untuk mencegah potensi tindakan radikalisme
diharapkan ada interaksi dan silaturahmi yang berlanjut antar warga, antar RT, dan antar
RW.

Di dalam menggambar teknik kita perlu mengetahui dasar-dasar pembuatan gambar


teknik. Salah satunya yaitu standard ketebalan garis dan jenis-jenis garis beserta
fungsingnya. Menurut pengertiannya garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh
sebuah titik yang bergerak. Garis hanya mempunyai sama panjang. Garis mempunyai
beberapa jenis bentuknya, yang masing-masing bentuk garis itu mempunyai arti dan
penggunannya sendiri.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan dari penjelasan diatas menggambar teknik merupakan gambar yang
terdiri dari simbol, garis, dan tulisan tegak yang bersifat tegas. Standard gambar teknik salah
satu contohnya yaitu garis. Macam-macam garis bentuknya juga berbeda-beda tergantung
maksud dan tujuannya. Saat menggambar teknik juga harus memperhatikan teknik
menggambarnya dengan benar.

SARAN
Lebih banyak belajar lagi tentang teori menggambar teknik.Bisa menggambar teknik
melalui aplikasi autoCAD maupun menggambar teknik secara manual. Karena menggambar
teknik sering kali dipakai untuk penyampaian informasi dalam bidang keteknikan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Ilmu Cad.2015.Gambar Teknik.http://ilmucad123.blogspot.com/2015/12/gambar-


teknik-pengertian-dan-fungsinya.html.28 November 2019
2. DOC Player.Garis Dan Kegunaanya Pada Gambar Teknik.https://docplayer.info/72950275-
Garis-dan-kegunaannya-pada-gambar-teknik.html. 28 November 2019
3. DOC Player.Jenis-Jenis Garis Dan Alat-Alat Gambatr.https://docplayer.info/30072509-
Jenis-jenis-garis-dan-alat-alat-gambar-jenis-jenis-garis.html. 28 November 2019
4. Spot Teknik2017. Pengaturan Layer Di Autocad. https://spotteknik.blogspot.com/
2017/04/pengaturan-layer-di-autocad.html. 28 November 2019
5. Maulana Koko.2014.Macam-Macam Garis.
http://kokomaulana-st.blogspot.com/2014/ 07/macam-macam-garis.html. 28 November
2019

Anda mungkin juga menyukai