Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum & Pembelajaran Ibu Mujiono
Nama Mahasiswa : Meri Yanti Lelan
Program Studi : Teknologi Pendidikan NIM : 045255989 UPBJJ : UT KUPANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
FKIP UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023 SOAL.! 1. Di Daerah Metropolitan kurikulum KTSP dapat terlaksanakan secara optimal. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan pelaksanaan kurikulum di daerah 3T contohnya di Papua karena dengan keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana. Namun tidak menutup kemungkinan kurikulum KTSP tetap dilaksanakan walaupun cara pelaksanaaannya cenderung berbeda karena penyesuaian dengan daerah setempat. Pertanyaan : jelaskan jenis prinsip pengembangan Kurikulum KTSP dalam fenomena di atas ! Jawab :
Pengembangan kurikulum KTSP pada kasus di atas dapat dilakukan dengan
melakukan penyesuaian atau mengacu kepada karakteristik siswa dan perkembangan SDM serta keadaan sarana dan prasarana. Pengembangan kurikulum KTSP dapat didasarkan pada potensi alam yang ada di Papua. Sehingga, meskipun sarana dan prasarana terbatas, namun tidak menutup kemungkinan siswa di Papua tidak dapat mengembangkan potensinya. Pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal jika dilakukan dengan model, metode, strategi, pendekatan dan teknik pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan perkembangan SDM siswanya. Pengembangan kurikulum KTSP ditujukan untuk mempermudah proses pembelajaran yang dijalankan sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang bermutu. Tujuan dari dilakukannya pengembangan kurikulum adalah sebagai acuan untuk mengembangkan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang bermutu dengan standar yang jelas dan terukur. 2. Salah satu langkah yang dilakukan dalam pengembangan KTSP yaitu anaiis konteks. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi sumber daya yang ada. Sebutkan dan jelaskan komponen yang dianalisis dalam langkah analisis konteks.! Jawab : pengembangan KTSP analisis konteks merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan perkembangan peserta didik serta juga mengetahui kebutuhan pada pendidikan sesuai dengan kondisi belajar peserta didik. Dalam hal tersebut yang dilakukan dalam analisis konteks pada KTSP yaitu : 1. Melakukan analisis terhadap kondisi sekolah. Dalam pengembangan KTSP perlu dilakukan suatu pengamatan terhadap kondisi sekolah,peserrta didik,pengajar dan media teknologi yang tersedia,sarana dan prasaranadan biaya serta program yang ada pada sekolah. 2. Menganalisis peluang dan tantangan dilingkungan sekitar. Perlu dilakukan analisis tersebut pada dinas pendidikan,komite sekolah,sumber daya alam dan sosial, serta dunia kerrja. Analisis konteks juga perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dasar yang menjadi lanasan kurikulum tersebut dikembangkan. Dasar-dasar tersebut dapat diketahui dari suatu pertanyaan yang diberikan dari para ahli pendidikan dan dari hasil kontekstualyang dilakukan untuk mendaapatkan informasi tentaang kebutuhan peserta didik,harapan masyarakat,serta kebutuhan dalam pengembangan ilmu pendidikan. Perlu dilakukan analisis atas dasar landasan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum di sekolah,aturan yang menjadi landasan pada pengembangan kurikulum KTSP yang sudah dipelajari sebelumnya. Hasil dari analisis konteks tersebut dapat dijadikan suatu masukan dan saran dalam pengembangan dan visi dalam mengembangkan kurikulum KTSP sertajuja menjadi kegiatan mengembangkan diri.
Sumber : pengembangan kurikulm dan pembelajaran di SD, Modul 6 KB 2