1. PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
2. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1
3. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS................................................................................. 2
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN .................................................... 2
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ...................................................................... 3
6. SASARAN ........................................................................................................................ 4
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................... 5
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ............................ 5
9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN ............................ 6
i
1. PENDAHULUAN
Angka kematian ibu (AKI) masih tinggi. Berdasarkan data
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada 2015 tercatat ada 305 ibu
meninggal per 100.000 kelahiran. Di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada Kepanjen tidak ada kematian ibu dan bayi selama tiga bulan
terakhir.
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya
penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam
bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di
Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
di tingkat Puskesmas.
Rumah sakit PONEK merupakan bagian dari sistem rujukan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan
PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,
prasarana, sarana dan manajemen yang handal.
2. LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu (AKI) masih tinggi. Di Jawa Timur pada 2017,
dilaporkan 529 kematian ibu dan 3.234 kematian bayi neonatal.
Dibandingkan dengan 2016, jumlah AKI tergolong stagnan sedangkan AKB
neonatal turun sebesar 16 persen. Di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada Kepanjen tidak ada kematian ibu dan bayi dalam 3 bulan terakhir.
Upaya penurunan AKI dan AKB dan peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada Kepanjen diantaranya adalah
persiapan seksio sesaria emergensi kurang dari 30 menit sejak diputuskan
operasi dan penyediaan darah kurang dari 60 menit.
Kegiatan Inisiasi Menyusui Dini di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada Kepanjen telah dilaksanakan dengan baik di ruang bersalin
(persalinan spontan), dan di Recovery Room untuk persalinan dengan
seksio sesaria yang mana IMD dilaksanakan pada ibu dan bayi yang
memenuhi syarat.
Ibu dan bayi yang memenuhi syarat rawat gabung di Rumah Sakit
Khusus Bedah Hasta Husada di upayakan dilakukan rawat gabung di ruang
rawat inap Kasuari. Dengan rawat gabung diharapkan bayi mendapat ASI
setiap saat sesuai dengan kebutuhannya.
1
Kegiatan perawatan metode kanguru di Rumah Sakit Khusus Bedah
Hasta Husada Kepanjen dilaksanakan di ruang perinatologi dan ruang
Kasuari yang mana bayi prematur yang memenuhi syarat sedapat mungkin
dilakukan perawatan metode kanguru dengan tujuan kontak kulit bayi dan
dapat menurunkan hilangnya panas melalui konduksi dan radiasi untuk
mempertahankan neutral ienvironmen/NTE. Sehingga bayi dapat
mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal.
Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sampai 6 bulan
tanpa pemberian makanan tambahan ataupun minuman lain kecuali obat.
Upaya ini dilakukan pada masa prenatal, segera sesudah persalinan dan
post natal.
Dengan tersusunnya program kerja PONEK tahun 2022, kami
berharap dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen Rumah Sakit, agar
rencana kerja kami dapat terealisasi secara maksimal.
3. TUJUAN
UMUM
Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun kebijakan-kebijakan
pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada Kepanjen sehingga produk kebijakan dapat dijadikan acuan dan
atau pedoman bagi seluruh unit kegiatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada masysrakat.
KHUSUS
1. Sebagai pedoman dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi
serta menekan angka morbiditas ibu dan bayi
2. Menggerakkan sumber daya yang ada di ruang lingkup PONEK Rumah
Sakit Khusus Bedah Hasta Husada Kepanjen
3. Memantau dan mengevaluasi kegiatan rujukan dan hubungan dengan
jejaring rujukan
2
d. Meningkatkan mutu pelayanan PONEK
e. Meningkatkan komunikasi internal
2. Kegiatan
a. Menurunkan angka kematian serta morbiditas ibu dan bayi
- Melakukan monitoring kegiatan audit dan niermiss maternal
neonatal yang dilaksanakan oleh tim AMP
- Melakukan monitoring persiapan pasien seksio sesaria emergensi
dalam waktu kurang dari 30 menit
- Melakukan monitoring penyediaan darah dalam kurun waktu
kurang dari 60 menit
b. Mengirim tenaga untuk pelatihan
- Pelatihan PONEK 1 tim
- Inhouse training PONEK
- Pelatihan resusitasi bayi baru lahir
c. Memperbarui perjanjian kerjasama dengan rumah sakit rujukan dan
pertemuan dengan jejaring rujukan
d. Melakukan monitoring kegiatan IMD pada bayi baru lahir
e. Melakukan monitoring kegiatan rawat gabung
f. Melakukan monitoring kegiatan perawatan metode kanguru
g. Melakukan komunikasi internal tim PONEK, direktur, dan bidang
terkait
3
4. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu IMD
5. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu rawat
gabung
6. Melakuan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu perawatan
metode kanguru
7. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu pemberian
ASI Eksklusif
8. Mengadakan rapat PONEK tiap 3 bulan sekali yang dihadiri oleh tim
PONEK, direktur, kepala bidang dan unit terkait
6. SASARAN
1. Tim AMP, DPJP, dan unit terkait
2. Diklat dan semua dokter bidan perawat yang terlibat di dalam pelayanan
maternal neonatal
3. Sekretaris PONEK
4. Kamar bersalin, Instalasi perinatologi, Instalasi Kamar Operasi (IKO)
5. Tim PONEK, direktur, dan kepala bidang dan unit terkait
4
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Monitoring kejadian seksio
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
sesaria > 30 menit
Monitoring kejadian penyediaan
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √
darah > 60 menit
3 Pelatihan ponek (tim) Belum
5
9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
LEMBAR KERJA RBA
UNIT KERJA : TIM PONEK (POKJA PROGRAM NASIONAL)
PROGRAM :PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA,
PENINGKATAN SDM, PENINGKATAN JEJARING
RUJUKAN
KEGIATAN :PENAMBAHAN SARANA, PRASARANA, PELATIHAN,
INHOUSE TRAINING DAN PERTEMUAN JEJARING
RUJUKAN
TARGET
INDIKATOR TOLAK UKUR KINERJA
KINERJA
6
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TIM PONEK
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA KEPANJEN
Program/ Kegiatan Indikator kinerja program Target Kebutuhan Dana Catatan Penting
Terselenggarakannya pelatihan:
I. PENDAHULUAN
Masih tingginya Angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia
merupakan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian besar dari berbagai pihak.
Angka kematian tersebut di upayakan dapat menurun dengan pelaksanaan berbagai
program kesahatan, yang diukur melalui beberapa indikator. Sesuai dengan rencana
setrategis kementrian kesehatan tahun 2020-2024, dengan fokus pada upaya kesehatan
ibu dan anak serta gizi masyarakat.
Salah satu kendala lambatnya penurunan kasus kematian adalah kurangnya manajemen
dari fasilitas pelayanan baik di tingkat pelayanan dasar maupun di tingkat rujukan di
kabupaten atau kota yang mengakibatkan lambatnya penanganan kasus yang hingga
berujung pada kematian dalam peningkatan pelayanan rujukan kegawat daruratan ibu dan
bayi baru lahir di perlukan untuk mengatasi masalah menejemen pelayanan yang
mencakup rujukan kegawat daruratan ibu dan bayi baru lahir wilayahnya baik puskesmas,
puskesmas pembantu, maupun RS yang di perluas jangkauan pelayanan dengan adanya
bidan di disa. Peningkatan system rujukan kegawat daruratan merupakan unsur esensial
yang mempengaruhi kualitas pelayanan dan dapat secara signifikan mempengaruhi
penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir.
II. TUJUAN
1. Membuat suatu perjanjian dengan jejaring rujukan Rumah Sakit terkait hal- hal yang
disepakati dalam proses rujukan pasien
2. Melaksanakan pembinaan terhadap jejaring rujukan Rumah Sakit. Pembinaan berupa
refresing kembali tentang kriteria dan indikasi pasien yang di rujuk, stabilisasi pasien
sebelum di rujuk, kelengkapan rujukan, serta penyampaian prosedur rujukan di Rumah
Sakit Khusus Bedah Hasta Husada kepada jejaring RS.
IV. SASARAN
Adapun sasaran pada Pembinaan ini adalah bidan Puskesmas, Bidan Praktik Mandiri, dan
Klinik.
V. METODE PEMBINAAN
Peserta akan di berikan pembekalan teori secara sistematis dan praktis oleh dr. Widi H,
Sp.OG, dr. Indra yoga, Sp.A dan dr. Yuni Fitriani, Sp.A
VI. PELAKSANAAN
Pembinaan di laksanakan pada :
Pertemuan Jejaring
Hari/Tanggal Tempat
Rujukan
Pertemuan 1 Sabtu, 26 Maret 2022 Ruang Pertemuan Direksi
Pertemuan 2 Sabtu, 18 Juni 2022 Ruang Pertemuan Direksi
Pertemuan 3 Sabtu, 10 September 2022 Ruang Pertemuan Direksi
VII. ANGGARAN
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total Biaya
(Rp.) (Rp.)
1. Biaya Narasumber 2 orang 500.000,-/ jam 3.000.000,-
2. Makan peserta dan 20 orang 20.000,-/ jam 400.000,-
narasumber
3. Aqua 2 dus 35.000,-/ kotak 70.000,-
4. Sertifikat 20 lembar 5000,-/ lembar 100.000,-
5. Benner 3 x 2 m 1 lembar 25.000,-/ meter 150.000,-
6. Souvenir 20 buah 10.000,-/buah 200.000,-
JUMLAH 3.920.000,-
Demikian proposal Pembinaan jejaring rujukan di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
SUSUNAN ACARA
Kepada Yth :
Nama yang tertera di bawah ini.
di
T E M P A T
Dengan hormat.
Bersama surat ini kami mengharapkan kehadirannya pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 26 Maret 2022
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Ruang Rapat Direksi
Agenda : Pertemuan untuk Pembinaan Jejaring Rujukan
Demikian undangan ini kami buat, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada
No Nama Alamat
1. Sri Handayani STr.Keb Sumberpucung
2. Yunanik STr.Keb Sumberpucung
3. Khotik Alim Baidah SST Pakisaji
4. Istitk Wahyuni AMd.Keb Sumberpucung
5. Munasri AMd.Keb Wonosari
6. Ulin Nurhaela Talangagung
7. Susi Herawati AMd.Keb Kepanjen
8. Muntanah AMd.Keb Wonosari
9. Widi Handayani AMd.Keb Pagak
10. Yushinta AMd.Keb Kalipare
11. Tanti AMd.Keb Sumberpucung
12. Suyati AMd.Keb Sumberpucung
13. Jubaidah AMd.Keb Kromengan
14. Hudah Aslamah AMd.Keb Wagir
15. Rinanti AMd.Keb Donomulyo
16. Sri Butsiana AMd.Keb Donomulyo
17. Tatik AMd.keb Donomulyo
18. Siti Maysaroh SST Ngajum
19. Sehani AMd.Keb Ngajum
20. Luliana AMd.Keb Kepanjen
Kepanjen, 17 Juni 2022
Perihal : Undangan
Kepada Yth :
Nama yang tertera di bawah ini.
di
T E M P A T
Dengan hormat.
Bersama surat ini kami mengharapkan kehadirannya pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 18 Juni 2022
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Ruang Rapat Direksi
Agenda : Pertemuan untuk Pembinaan Jejaring Rujukan
Demikian undangan ini kami buat, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada
No Nama Alamat
Kepada Yth :
Nama yang tertera di bawah ini.
di
T E M P A T
Dengan hormat.
Bersama surat ini kami mengharapkan kehadirannya pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 10 September 2022
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Ruang Rapat Direksi
Agenda : Pertemuan untuk Pembinaan Jejaring Rujukan
Demikian undangan ini kami buat, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada
No Nama Alamat