Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ENDANG SUSILAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857036463

Kode/Nama Mata Kuliah : PROFESI KEGURUAN

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ KEDATON

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN
1. Dalam kasus ini, Pak Rudi sebagai seorang guru matematika telah mengidentifikasi minat
rendah siswa terhadap matematika dan minat tinggi terhadap olahraga. Selain itu, mayoritas
siswa juga memiliki gaya belajar kinestetik, yang berarti mereka lebih suka belajar melalui
gerakan fisik dan pengalaman langsung.

Dengan menerapkan pembelajaran berbasis throwing snowball, Pak Rudi mencoba


menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan sesuai dengan minat dan gaya
belajar siswa. Pendekatan ini melibatkan gerakan fisik dan interaksi langsung antara siswa,
yang dapat meningkatkan keterlibatan dan minat mereka dalam pembelajaran matematika.

Sebagai pendidik, tugas Pak Rudi adalah:

1. Mengidentifikasi minat dan gaya belajar siswa: Pak Rudi telah melakukan analisis terhadap
minat siswa terhadap matematika dan olahraga, serta gaya belajar kinestetik yang dimiliki
oleh mayoritas siswa. Ini adalah langkah penting untuk memahami siswa secara individual
dan merancang pembelajaran yang sesuai.

2. Merancang pembelajaran yang sesuai: Pak Rudi telah merancang pembelajaran berbasis
throwing snowball yang melibatkan gerakan fisik dan interaksi langsung. Ini dapat membantu
siswa kinestetik untuk lebih terlibat dan memahami konsep matematika melalui pengalaman
langsung.

3. Meningkatkan minat siswa: Dengan menghadirkan pembelajaran yang menarik dan sesuai
minat siswa, Pak Rudi berharap dapat meningkatkan minat siswa terhadap matematika. Ini
dapat membantu siswa lebih termotivasi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

4. Memastikan pemahaman konsep: Meskipun menggunakan pendekatan yang berbeda, Pak


Rudi tetap harus memastikan bahwa siswa memahami konsep matematika yang diajarkan.
Dia perlu memberikan penjelasan yang jelas, memberikan bimbingan, dan mengevaluasi
pemahaman siswa melalui tugas atau latihan.

5. Mengukur keberhasilan pembelajaran: Pak Rudi perlu mengukur keberhasilan


pembelajaran dengan mengamati perkembangan siswa, mengumpulkan umpan balik, dan
melakukan evaluasi. Ini akan membantu dia mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran
yang diterapkan dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

Dalam keseluruhan, tugas Pak Rudi sebagai pendidik adalah untuk menciptakan lingkungan
pembelajaran yang sesuai dengan minat dan gaya belajar siswa, meningkatkan minat siswa,
memastikan pemahaman konsep, dan mengukur keberhasilan pembelajaran. Dengan
pendekatan yang tepat, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dan berhasil dalam
pembelajaran matematika.
2. harus melakukan metode belajar seperti seni rupa
3. Rekomendasi untuk Membantu Siswa

1.Mendengarkan dan Memahami Siswa: Dengarkan dengan seksama keinginan dan minat
siswa tanpa tekanan dari orang tua atau latar belakang keluarga. Bantu siswa memahami
bahwa pilihan pendidikan harus didasarkan pada minat dan bakat pribadi mereka.

2.Penyuluhan Orang Tua: Melakukan penyuluhan kepada orang tua siswa untuk memahami
pentingnya membiarkan anak mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri, serta
memberikan dukungan kepada anak dalam mengejar minat mereka.

3.Kolaborasi dengan Pihak Sekolah: Berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk menyediakan
program pengembangan bakat dan minat bagi siswa, sehingga mereka dapat mengeksplorasi
minat mereka di bidang seni atau bidang lain yang diminati.

4.Konseling Individual: Memberikan konseling individual kepada siswa untuk membantu


mereka memahami pilihan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta
membantu mereka mengkomunikasikan keinginan mereka kepada orang tua.

Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat membuat keputusan pendidikan yang sesuai
dengan minat dan bakat mereka, tanpa tekanan dari orang tua atau latar belakang keluarga.

4. Rencana Kegiatan/Pembelajaran untuk Meningkatkan Potensi Psikomotor Nabila:

1. Olahraga terstruktur:

- Menyediakan waktu setidaknya dua kali seminggu untuk berpartisipasi dalam kegiatan
olahraga terstruktur seperti berenang, berlari, atau bermain bulu tangkis.

- Mengawali sesi olahraga dengan pemanasan untuk mencegah cedera.

- Memberikan instruksi dan bimbingan mengenai teknik yang benar dalam melakukan
gerakan olahraga.
- Mendorong Nabila untuk melakukan latihan yang berulang agar ia dapat mengembangkan
keterampilan motoriknya.

2. Kegiatan kelompok:

- Mempertimbangkan kegiatan kelompok dalam lingkungan yang terstruktur seperti klub


olahraga sekolah atau komunitas olahraga.

- Memotivasi Nabila untuk berinteraksi dan bergaul dengan teman-teman sekelasnya atau
sesama anggota klub.

- Melibatkan Nabila dalam kegiatan kelompok yang mendorong kerja sama dan komunikasi,
seperti permainan tim.
3. Olahraga kreatif:

- Mengenalkan olahraga kreatif seperti tari atau senam ritmik untuk meningkatkan
koordinasi dan kegrasian gerakan Nabila.
- Melibatkan Nabila dalam proses kreatif seperti menciptakan gerakan tari atau rutin senam
sendiri.

- Mengizinkan Nabila untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif melalui gerakan dan
posisi tubuh.

4. Pemberian umpan balik konstruktif:

- Memberikan umpan balik yang jelas dan positif mengenai perkembangan Nabila dalam
latihan dan pertandingan olahraga.

- Menyoroti kekuatan Nabila dalam olahraga tertentu dan memberikan dorongan untuk
mengembangkannya.

- Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memberikan petunjuk yang spesifik
mengenai cara memperbaikinya.

5. Pemantauan perkembangan:

- Melakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan Nabila dalam keterampilan motorik


dan keterampilan sosialnya.

- Mengadakan pertemuan dengan orangtua/guru untuk berdiskusi tentang kemajuan Nabila


dan mencari solusi yang tepat jika ada hambatan yang dihadapi.

- Mencatat kemajuan Nabila secara berkala dan memberikan pengakuan yang pantas atas
prestasinya.

6. Model peran:

- Melibatkan tokoh yang menjadi panutan dalam olahraga untuk memberikan motivasi dan
inspirasi kepada Nabila.

- Mengundang atlet profesional atau alumnus sekolah yang berprestasi di bidang olahraga
untuk memberikan ceramah motivasi atau lokakarya kepada Nabila dan teman-temannya.

- Mengajak Nabila untuk mengikuti kegiatan dan pertandingan olahraga secara langsung
untuk melihat dan belajar dari para atlet yang handal.

Dengan menerapkan rencana kegiatan/pembelajaran tersebut, diharapkan Nabila dapat


meningkatkan potensi psikomotornya, mengembangkan keterampilan olahraga, dan lebih
percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

5. Langkah untuk Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek

1. Mengidentifikasi bentuk permasalahan.


2. Metode PjBL, sebaiknya dimulai dengan menanyakan permasalahan kepada murid di
kelas, seperti:
3. Membuat ide-ide solusi.
4. Membuat prototipe sebuah solusi.
5. Pengujian hasil solusi.

Keberhasilan project based learning terjadi ketika peserta didik mendapatkan


motivasiyang tinggi, merasa aktif dalam pembelajarannya, dan menghasilkan hasil kerja
berkualitas tinggi.

Anda mungkin juga menyukai