Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

“PERILAKU PERJALANAN”
Makalah ini Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Transportasi
Dosen Pengampu: Chaira., ST., MT

Disusun oleh:
KELOMPOK 2

Muhammad Mirsan (2005903020065)


Juris Nanda (2005903020055)
Viery Zeta Mustawa (2005903020054)
Endi Ramayanda (2005903020066)
Mukhtar (2005903020057)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“PERILAKU PERJALANAN” ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai penangulangan bencana serta pengolahan
sampah. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.

Meulaboh, 25 Oktober 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Latar belakang
2.2 Rumusan Masalah
2.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Mobilitas penduduk dari satu tempat ke tempat lain tidak lepas dari penggunaan angkutan
umum. Penggunaan angkutan umum, khususnya jenis paratransit sempat mengalami
stagnasi, dimana berdasarkan wawancara pendahuluan dengan Dinas Perhubungan di kota
Magelang load faktor angkutan hanya berada di bawah 60% pada jam sibuk. Pada tahun
2016, angkutan umum paratransit jenis daring seperti Gojek dan Grab muncul menjadi
primadona angkutan umum yang menawarkan tarif yang relatif murah, mudah dijangkau
bahkan menawarkan jasa pengiriman barang (Dian, 2018). Keberadaannya menyebabkan
angkutan umum paratransit konvensial mulai meredup.

Anda mungkin juga menyukai