Anda di halaman 1dari 2

MATERI INISIASI 8

Mata Kuliah PBIN4303 Pengemb. Kurikulum dan Pembelajaran Bhs Indonesia

Saudara, kini sampailah kita pada inisiasi terakhir untuk mata kuliah ini. Dalam inisiasi 8
ini kita akan menganalisis desain pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Pelajari
materi inisiasi berikut dengan baik. Selamat belajar!

Analisis komponen-komponen Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegiatan


analisis terhadap desain pembelajaran perlu dilakukan untuk mengetahui kelemahan yang
terdapat di dalam desain yang telah disusun. Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah desain
pembelajaran tersebut kita gunakan dalam pembelajaran. Terlebih lagi jika kita mendapatkan
kekurangan atau hasil pembelajaran yang kurang memuaskan. Pengertian desain di sini
merujuk pada sebuah rancangan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti
silabus, satuan pelajaran, atau rencana pembelajaran.
Nah, setelah kita menemukan kelemahan desain atau rancangan pembelajaran yang
kita gunakan, kegiatan berikutnya adalah memperbaiki desain pembelajaran tersebut agar
pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal. Kegiatan analisis desain
pembelajaran ini dilakukan dengan mengkaji penerapan komponen penting berikut.
1. Tujuan atau kompetensi pembelajaran dalam hal ini adalah kompetensi
pembelajaran Bahasa Indonesia, yang dikutip langsung dari kurikulum yang
kemudian dijabarkan ke dalam indikator-indikator.
2. Aspek-aspek pembelajaran Bahasa Indonesia, yang diambil dari kurikulum. Dalam
pelaksanaannya aspek-aspek pembelajaran inidisajikan secara terpadu.
3. komponen-komponen pembelajaran Bahasa Indonesia, yang mencerminkan ciri khas
penggunaan pendekatan, metode/teknik pembelajaran. Demikian pula halnya dengan
evaluasi atau pelaksanaan penilaian yang lebih menekankan pada keterampilan
berbahasa dibandingkan dengan pengetahuan tentang bahasa.
4. Prinsip- prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia, yang dalam hal-hal tertentu memiliki
banyak persamaan dengan prinsip-prinsip pembelajaran pada umumnya. Hanya khusus
bahasa Indonesia perhatian kepada siswa memiliki nilai lebih terutama pada saat
latihan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi atau berbahasa dalam berbagai
konteks dan untuk berbagai keperluan.

Analisis Kegiatan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Analisis terhadap


kegiatan pembelajaran meliputi tiga kegiatan yang disusun di dalam desain pembelajaran
Bahasa Indonesia, yaitu 1) Kegiatan awal atau kegiatan membuka pembelajaran,
2) kegiatan inti atau kegiatan melaksanakan pembelajaran, dan 3) kegiatan akhir atau
kegiatan menutup pembelajaran. Ketiga kegiatan tersebut memiliki jalinan yang erat yang
satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Artinya antara kegiatan melaksanakan
pembelajaran merupakan lanjutan dari kegiatan membuka pembelajaran
sehingga hubungan keduanya tidak boleh terputus, demikian juga dengan kegiatan menutup
pembelajaran tidak boleh lepas dari kegiatan inti pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan dengan tujuan mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini
mempersyaratkan adanya kaitan atau relevansi antara kornpetensi, proses pembelajaran, dan
evaluasi. Dengan demikian dalam kegiatan analisis, hal utama yang harus diperhatikan
adalah relevansi antarkomponen tersebut (kompetensi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).
Pembaruan pembelajaran bahasa Indonesia menuntut, digunakannya pendekatan
komunikatif, integratif, dan siswa aktif. Komponen ini juga harus menjadi perhatian di dalam
melakukan analisis desain pembelajaran. Evaluasi merupakan bagian integral di dalam
desain pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk melihat ada tidaknya integrasi
tersebut, sebaiknya alat atau instrumen evaluasi disertakan di dalam desain pembelajaran,
yaitu -pada kegiatan menutup pembelajaran. Setelah evaluasi dilaksanakan dan diperoleh
hasil atau diketahui pencapaian kompetensi yang diperoleh siswa, guru memberikan umpan
balik agar siswa mengetahui kelebihan dan kekurangan capaian hasil belajarnya.
Umpan balik ini akan menjadi masukan bagi siswa (dan juga guru) hal-hal yang
sudah kuat dan perlu ditingkatkan serta hal-hal yang masih lemah dan perlu
diperbaiki lagi.

Anda mungkin juga menyukai