Anda di halaman 1dari 5

Nama : Syahrul Khan

Prodi : 20 PAI 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

(Berdasarkan Permendikbud No 22 2016)

Sekolah/Madrasah : SMP N 4 Kajuara

Mata Pelajaran : QUR’AN HADITS

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Memperindah Bacaan Al-Qur’an

Alokasi Waktu : 1x 25 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(toleransi, gotong royonng), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang ama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

1.1. Menerima keutamaan 1.1.1 Menghayati keutaman membaca Al-Qur’an


membaca Al-Qur’an sesuai sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
kaidah ilmu Tajwid
2.1. Memahami kententuan 2.1.1. Menyebutkan hukum bacaan mad thabi’I,
hukum bacaan mad mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfanshil
thabi’ih, mad wajib 2.1.2. Menjelaskan ketentuan Hukum bacaan
mad thabi’I, mad wajib muttasil, dan mad jaiz
muttasil, dan mad jaiz
munfashil
munfashil 2.1.3. Menentukan Hukum bacaan mad thabi’i,
mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil
3.1. Mempraktekkan bacaa 3.1.1. Mendemontrasikan cara membaca Hukum
mad thabi’I, mad wajib bacaan mad thabi’i, mad wajib muttashil, dan
muttashil, dan mad jaiz mad jaiz munfashi
munfashil

C. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik dapat memahami pengertian tajwid
2) Peserta didik dapat memahami pengertian mad thabi’i, mad wajib muttashil,
dan mad jaiz munfashil
3) Peserta didik dapat mempraktekkan pelafalan mad thabi’i, mad wajib muttasil
dan mad jaiz muntasil
D. Materi Pembelajaran
1) Memperindah bacaan Al-Qur’an dengan Tajwid
 Pengertian Tajwid
Tajwid secara bahasa dari kata jawwida, yujawwidu, tajwiidan artinya
membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai ‘al-
ityaanu biljayyidi’ “segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan”. Adapun
defenisi mad secara bahasa adalah tambahan. Menurut ulam ahli tajwid
adalah memanjangkan suatu huruf yang wajib dipanjangkan.
Syeikh ibnul jazari menjelaskan : “membaca Al-Qur’an dengan tajwid,
hukumnya wajib. Siapa saja yang membaca Al-Qur’an tampa memakai
tajwid, hukumnya dosa. Karena sesungguhnya Allah menurunkan Al-
Qur’an dengan tajwidnya. Demikianlah yang sampai kepada kita dari-
Nya”.

 Mad Thabi’i
Mad thabi’i adalah mad ashli yang mempunyai tiga huruf yaitu waw (‫)و‬,
ya (‫)ي‬, dan alif (‫)ا‬. Adapun syarat huruf mad thabi’I dalah apabilah waw (
‫ )و‬diikuti dhommah, ya (‫ )ي‬diikuti kasroh, dan alif (‫ )ا‬diikuti fathah.
Panjang bacanya yaitu dua harokat atau ketukan.
Contohnya:
Mad thabi’i huruf ya (‫)ي‬
‫الذين‬
Mad thabi’i huruf waw (‫)و‬
‫نوحيا‬
Mad thabi’I huruf alif (‫)ا‬
‫اياك‬
 Mad wajib muttashil
Mad wajib muntashil adalah salah satu mad far’i dalam ilmu tajwid. Mad
wad wajib muttasil secara bahasa ialah mad yang berarti panjang, wajib
artinya harus, sedangkan muttasil berarti bersambung,
Secara istilah, mad wajib muttasil adalah hukum bacaan yang terjadi
apabila ada mad thabi’i (mad asli) bertemu dengan huruf hamsah yang
berharakat fathah, dhomah ataupun kosrah dalam satu kata (bersambung).
Adapun panjang baca itu 4-5 harakat atau ketukan
Contohnya sebagain berikut:
‫والفتح اذاجاءنصرهللا‬

 Mad jaiz munfashil


Mad jaiz munfashil secarah bahasa mad artinya panjang, jaiz artinya
boleh, dan munfashil artinya terpisah atau di luar kata.
Sedangkan menurut istilah, apabilah ada mad thabi’i (mad asli) yang
bertempat di akhir kata setelah itu terdapat hamzah yang bertempat di kata
yang lain setelahnya dan tidak ada yang memisahkan antara mad dan
hamzah tersebut. Adapun panjang bacanya itu 4 atau 5 harokat atau
ketukan.
Contohnya sebagai berikut:
‫انااعطينا‬
 Mad badal
Mad badal adalah mad pengganti. Dinamakan mad pengganti karena
huruf mad merupakan pengganti dari huruf hamzah. Asal mad badal
adalah ketika bertemunya dua hamzah pada satu kalimat, yang satunya
berharakat dan kedua sukun. Panjangnya yaitu 2 harakat atau dua ketukan.
Mad badal mirip dengan mad thabi’i. Bedanya adalah mad badal
awalnya adalah hamzah.

E. Metode Pembelajaran

Metode ceramah, dan Diskusi

F. Media, alat/bahan, sumber pembelajaran


1. Media:
Buku paket
2. Alat/bahan:
Spidol, Papan tulis, buku dan leptop
3. Sumber pembelajaran:
Buku paket guru QUR’AN HADITS kelas VIII

G. Langkah-langkah media pembelajaran


1. Pendahuluan/kegiatan awal (5 menit)
a. Guru menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pembelajaran dengan
mengucap salam, berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Guru melakukan refleksi pembelajaran sebelumnya
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran
2. Kegiatan inti (15 menit)
a. Mengamati
1) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai materi tajwid
b. Menanya
1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan jika mengalami kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran
c. Mengumpulkan informasi
1) Mendiskusikan materi yang diperoleh tentang tajwid khususnya mad
thabi’i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil
d. Mengeksplorasi
1) Peserta didik mengidentifikasi pengertian tajwid
2) Peserta didik mengidentifikasi pengertian dan contoh mad thabi’i
3) Peserta didik mengidentifikasi hukum bacaan mad wajib muttashil
4) Peserta didik mengidentifikasi hukum bacaan mad jaiz munfasil
e. Mengkomunikasikan
1) Peserta didik memaparkan pengertian tajwid
2) Peserta didik memaparkan hukum bacaan mad thabi’i
3) Peserta didik memaparkan hukum bacaan mad wajib muttashil
4) Peserta didik memaparkan hukum bacaan mad jaiz munfashil
f. Praktek
1) Peserta didik mampu mempraktekkan hukum bacaan mad thabi’i, mad
wajib muttasil, dan mad jaiz munfashil

3. Kegiatan Penutup (5 menit)


a. Guru memberikan kesimpulan materi
b. Guru melakukan post-test di akhir pembelajaran
c. Guru memberikan kata motivasi
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup

Penilaian

1. Jenis/tekhnik penilaian : tes tertulis


2. Bentuk instrument dan instrument : Uraian

Jawablah dengan dengan benar !

1. Apa yang dimaksud dengan tajwid ?


2. Tuliskan pengertian mad thabi’i ?
3. Tuliskan 3 contoh mad thabi’i dan apa saja huruf mad tabi’i ?
4. Tuliskan contoh mad wajib muttashil ?
5. Tuliskan contoh mad jaiz munfashil ?
6. Tuliskan pengertian mad badal

Jawaban :
1. Menurut ulam ahli tajwid adalah memanjangkan suatu huruf yang wajib
dipanjangkan
2. Mad thabi’i adalah mad ashli yang mempunyai tiga huruf yaitu waw (‫)و‬, ya (
‫)ي‬, dan alif (‫ )ا‬yang panjang bacanya itu 2 harokat atau ketukan.
3. ‫يزيد‬contoh mad thabi’i huruf ya (‫)ي‬
‫ صراط‬contoh mad thabi’i huruf alif (‫)ا‬
‫ صدوركم‬contoh mad thabi’i huruf waw (‫)و‬
4. Contoh mad wajib muttashil
‫وماتشاءون‬
5. Contoh mad jaiz munfashil
‫و ما امر‬
6. Mad badal adalah mad pengganti. Dinamakan mad pengganti karena huruf
mad merupakan pengganti dari huruf hamzah

Mengetahui, Watampone, 15 juni


2023

Dosen pembimbing microteaching Mahasiswa

Drs. M. Tahir A, M.Pd. I Syahrul Khan

NIP. 196209191994031001 NIM. 862082020078

Anda mungkin juga menyukai