Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kelompok Dosen Pengampu

Tahsin Qur’an Deprizon M.Pd.I

JUDUL

CARA MEMBACA MAD

DISUSUN

OLEH:

HERYOGA ALVINAS

DWIKY MEIRETNO

FAWAZ ALFAYADH

JURUSAN HUKUM KELUARGA


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat ALLAH SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya
dengan judul `Cara Membaca Mad`

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari ALLAH SWT.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.

Pekanbaru, 17 November 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………….…………………………………………….. i


DAFTAR ISI ……………………………………..…………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………..…………………………………………


1
B. Rumusan Masalah ……………………………..……………………………………...
1
BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi Mad ……………………….…………………………………...…………….


1
B. Jenis-Jenis Mad …………………………………...……………………………………
5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………….……………………………...
11
B. Saran…………………………………………………….………………………….
…..11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Islam merupakan agama yang segala hukumnya bersumber dari Al-Qur`an dan Sunnah.
Kitab Al-Qur`an merupakan kitab suci sekaligus pedoman hidup umat Islam diseluruh dunia,
dalam Al-Qur`an telah diatur seluruh persoalan hidup manusia, bahkan Al-Qur`an memiliki
gaya bahasa yang sangat indah, karena itu sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita
mengetahui hukum bacaan dalam membaca Al-Qur`an. Dalam pembahasan berikut ini
pemakalah akan membahas tentang Cara Membaca Mad.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Defenisi Dari Mad ?


2. Apa Saja Jenis-jenis Mad ?
BAB II PEMBAHASAN

A. DEFENISI MAD
Mad menurut bahasa ialah : ‫ةيادلزو المد‬
Memanjangkan dan menambah.1
Mad menurut istilah adalah:
‫اطالة الصوت بحرف من حروف المد‬
Memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf mad (asli).2
Huruf mad ada tiga, yaitu alif ( ‫) ا‬, wau ( ‫) و‬, dan ya’ ( ‫) ي‬

B. JENIS-JENIS MAD
Mad terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Mad Ashli( ‫) المد االصلى‬
2. Mad Far’i3( ‫) مد الفرعي‬

1. Mad Ashli( ‫) المد االصلي‬


Mad Ashli adalah hukum mad yang dasar atau pokok
Mad Ashli dikenal pula dengan istilah mad thabi’i ( ‫) المد الطبيعي‬, Thabi’I secara
bahasa artinya tabiat. Mad Ashli di istilahkan pula dengan mat thabi’I karena:
‫النصاحب الطبيعة السليمة الينقصه عن حده واليزيد عليه‬
Seorang yang mempunyai tabiat baik tidak mungkin akan mengurangi atau
menambah panjang bacaan dari yang telah ditetapkan.4

Pengertian Mad Ashli

‫التقوم ذات ح رف المد االبه‬

Mad yang berdiri sendiri karena zat huruf mad itu.5

Huruf mad ada tiga, yaitu:


1
Ahkamu At-Tajwid wa Fadhailul Qur’an, hlm 65: dan Nihayatul Qaulil Mufid fi’Ilmit Tajwid, hlm 141, Lihat
juga Ghayatul Murid Fi’Ilmit Tajwid.
2
Ghayatul Murid Fi’Ilmit Tajwid, hlm 86; dan Nihayatul Qauli Mufid fi’Ilmit Tajwid, hlm 141.
3
Nihayatul Qaulil Mufid fi’Ilmit Tajwid, hlm 142..
4
Nihayatul Qaulil Mufid fi’Ilmit Tajwid, hlm 142 dan 161; dan Al-Burhan fi Tajwidil Qur’an, hlm 54.
5
Al-Burhan fi Tajwidil Qur’an, hlm 54 dan Ghayatul Murid fi’Ilmit Tajwid, hlm 88

1
1. Alif ( ‫ ) ا‬dan huruf sebelumnya berharakat fathah. Contoh: ‫قال‬
2. Wau ( ‫ ) و‬yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat dhammah. Contoh : ‫يقول‬
3. Ya’ ( ‫ ) ي‬yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah. Contoh : ‫فيه‬

2. Mad Far’i ( ‫) المد فرعي‬


Penjelasan mad far’i dan cabang-cabangnya diuraikan sebagai berikut:

2.1. Mad Wajib Muttashil ( ‫) المد واجب المتصل‬


Mad artinya panjang, wajib artinya harus (dipanjangkan); dan muttashil artinya
bersambung (dengan hamzah).
Menurut istilah, mad wajib muttashil adalah:
‫هو ان يكون المد والهمزة في كلمه واحدة‬

Apabila mad (ashli) dan hamzah (bertemu) dalam suatu kata.6


Mad ini dinamakan muttashil, karena huruf hamzah dan huruf mad berada\
berkumpul pada satu kata.
Cara membaca mad wajib muttashil ialah dengan memanjangkan bunyi 4
(prioritas) atau 5 harakat.7 Baik saat washal, atau waqaf, dan boleh enam harakat jika
hamzah terletak di akhir kata.
Contoh: QS 4:43 ‫جاء‬

2.2. Mad Jaiz Munfashill( ‫) المد الجءز المنفصل‬


Mad artinya panjang, sedangkan ja-iz artinya boleh (dipanjangkan lebih dari dua
harakat); dan munfashill artinya terpisah (antara mad dengan hamzah).
Menurut istilah, Mad Ja’iz munfashill ialah:

‫هو ماكان حرف المد في كلمة والحمزة في كلمة اخرى‬


Apabila huruf mad (ashli) pada satu kata bertemu dengan hamzah di kata yang
lainnya.8

6
Hidayatul Mustafid, hlm 14; dan Ahkamu At-Tajwid wa Fadhailul Qur’an, hlm 66
7
Ghayatul Murid fi’ Ilmit Tajwid, hlm 92, Ahkamu At-Tajwid wa Fadhailul Qur’an, hlm 72. Ilmu Tajwid Al-
Qur’an hlm 54.
8
Hidayatul Mustafid, hlm 14. Lihat juga Ghayatul Murid fi’Ilmit Tajwid, hlm 92.
Cara Membaca mad ja-iz munfashill ialah dengan memanjangkan bunyi 4
(prioritas) atau 5 harakat.9
Contoh: QS 109:2
‫الاعبد‬

2.3. Mad Shilah Thawilah( ‫) مد الصلة الطويلة‬


Thawilah secara bahasa artinya panjang. Sedangkan menurut istilah, mad shilah
thawilah ialah:
‫اذا كان بعد الهاء همزة قطع‬

Apabila setelah ha’ (dhomir) terdapat hamzah qath’i.10


Cara membaca mad Shilah Thawilah ialah dengan memanjangkan bunyi suara 2,
4, atau 5 harakat.11
Contoh: QS 15:88 ‫به ازوا جا‬

2:255 ‫عنده اال‬

2.4. Mad Badal ( ‫) مد البدل‬


Mad artinya panjang dan badai artinya pengganti.
Menurut Istilah, Mad Badal Adalah:
‫هو ان يجتمع المد مع الهمزة في كلمة لكن تتقدم الهمزة على المد‬

Berkumpulnya huruf mad dengan hamzah dalam kalimat, tetapi posisi hamzah
lebih dahulu dari huruf mad.12
Dinamakan badal karena huruf mad yang ada berasal dari huruf hamzah kemudian
diganti (badal) dengan huruf mad.

9
Ahkamu At-Tajwid wa Fadhailul Qur’an, hlm 66 dan 73.

10
Hidayatul Mustafid, hlm 18 dan Ahkamu At-Tajwid wa Fadhailul Qur’an, hlm 71.
11
Ghayatul Murid fi’Ilmit Tajwid, hlm 92-93
12
Hidayatul Mustafid, hlm 15.
Cara membaca mad badal dalam riwayat Hafsh dari ‘Ashim’ hanya dibaca dengan
2 harakat.13
Contoh :
‫امنو‬
‫امانا‬
2.5. Mad ‘Aridh lis Sukun( ‫) المد العرض لسكون‬
Mad artinya panjang; ‘aridh artinya halangan atau rintangan, dan sukun artinya
bersukun/mati. Menurut istilah, mad ‘aridh lis sukun adalah:
‫هو الوقف على اخر الكلمة وكان قبل الحرف الموقوف عليه اح}}د ح}}روف الم}}د الطبعى ال}}تى هي االل}}ف وال}}واو‬
‫والياء‬
Pemberhentian (waqaf) bacaan pada akhir\kalimat, sedangkan huruf sebelum huruf
yang diwaqafkan itu merupakan salah satu dari huruf-huruf mad thabi’I, yaitu alif,
wau, dan ya’.14

Dinamakan dengan mad ‘arif lis sukun karena ukuran panjang tersebut dating
kemudian, yakni baris mati yang dating kemudian tersebut terjadi karena waqaf.15
Cara membaca mad ‘aridh lis sukun ada tiga wajah, yaitu:
1. Thul( ‫ ) الطول‬, Yaitu dipanjangkan 6 harakat atau tiga alif.
2. Tawassuth( ‫ ) التوسط‬, yaitu dipanjangkan 4 harakat atau dua alif.
3. Qashr( ‫ ) القصر‬, Yaitu dipanjangkan sampai 2 harakat atau satu alif.

Hukum dari ukuran panjangnnya adalah jawaz (boleh) karena boleh 2 harakat atau
4 harakat dan 6 harakat.
Contoh: 27:81 ‫هم المفاحون‬

13
Ghayatul Murid fi’Ilmit Tajwid, hlm 96; dan Ahkamu At-Tajwid wa Fadhailul Qur’an, hlm 73.
14
Hidayatul Mustafid, hlm 14. Lihat juga Ghayatul Murid di’ Ilmit Tajwid, hlm 154.
15
Ilmu Tajwid Al-Qur’an, hlm 60
2.6. Mad Lin ( ‫) مد اللين‬
Mad artinya panjang, dan lin artinya lunak. Menurut istilah, mad Lin Adalah:
‫هو الواو والياء السا كنتان المفتوح ما قبلهما‬
Apabila wau dan ya’ berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah.16
Cara membacanya dipanjangkan 2,4,6 harakat.17

Contoh:
Q:S 106:4 ‫من خوف‬.......
Q:S 3:26‫بيدك الخير‬........

2.7. Mad Iwadh( ‫) مد العرض‬


Mad artinya panjang dan ‘iwadh artinya pengganti. Menurut istilah, mad ‘iwadh
ialah:
‫الوقف على التنوين المنصوب فى اخر الكلمهلة‬
Berhentinya (bacaan) pada tanwin fathah di akhir kalimat.18
Cara membacanya mad ‘iwadh dipanjangkan 2 harakat.19
Contoh:
QS 76:20 ‫رقيبا‬
QS 4:1‫ضبحا‬

2.8. Mad Tamkin( ‫) مد التمكين‬


Tamkin artinya penekenan20. Mad Tamkin menurut istilah adalah :

16
Al-Qaulus Sadid, hlm 28
17
Nihayatul Qaulil Mufid fi’Ilmit Tajwid, hlm 154 dan Ghayatul Murid fi’Ilmit Tajwid, hlm97-99
18
Hidayatul Mustafid, hlm 15.

19
Nihayatul Qaulil Mufid, hlm 161
20
Sebagian penulis buku tajwid di Indonesia menejemahkan ‘tamkin” dengan “mungkin.”Ini keliru. Yang betul
–insya Allah- adalah sebagaimana diatas.. Dinamakan demikian karena cara membacanya harus ditekan. Huruf
Ya’ nya harus dimatikakan dahulu dengan tekanan penuh, baru setelah itu dibaca kasrahnya dengan mad
‫هو يا ءا ن اوالهما مشد دة مكسورة والثا نية ساكنة‬

Bertemunya dua huruf ya’ (dalam satu kata), ya’ yang pertama berharakat kasrah
dan bertasydid, sedangkan ya’ kedua berharakat sukun atau mati21

Cara membaca mad tamkin dipanjangkan 2,4, 6 harakat


Contoh Mad Tamkin
1 . An Nisa : 86 ‫حييتم‬
2 . Al Baqarah : 177‫والنبيين‬

2.9. Mad Farq ( ‫) مد الفرق‬


Mad Farq adalah mad yang terjadi dari pertemuan antara Mad Badal dan khuruf
bertasydid.Bacaan panjang yang berfungsi untuk membedakan kalimat istifham(pernyataan)
dengan kalimat Khabar (keterangan). Panjang bacaannya adalah 3 Alif atau 6 harakat.
Contoh ; ‫قل ءالذ كرين‬
‫قل ءا هللا‬
Kasus mad ini hanya terjadi di 4 tempat dalam Al-quran, yaitu pada
1. surat Al-An’am (6) ayat 143 -144,
2. surat Yunus (10) ayat 59 dan
3. surat An-Naml (27) ayat 59.

2.10. Mad Shilah Qashirah( ‫) مد الصلة قصيرة‬


Lafadz mad, memiliki arti panjang.
Lafadz shilah, memiliki arti hubungan
Dan terakhir adalah lafadz qashirah, yang berarti pendek
Namun, jika kita lihat dari hukum ilmu tajwid, maka Mad Shilah Qashirah merupakan hukum
bacaan yang terjadi apabila ada haa` dhamir bertemu dengan selain huruf hamzah. Panjang
bacaannya hanya 1 Alif atau 2 harakat.
Contoh : 100:6 ‫لربه لكند‬
86:13 ‫انه لقول‬

21
Nihayatul Qaulil Mufid, hlm 61
2.11. Mad Lazim Mutsaqqal kalimi ( ‫) المد اللالزم المثقل الكلم‬
Mad artinya panjan; Lazim artinya pasti(harus dibaca panjang);Mutsaqqal artinya berat
karena terjadi idgham;Kalimi artinya kalimat. Cara membacanya ialah memanjangkan
terlebih dahulu huruf mad sepanjang 3 Alif atau 6 harakat,lalu dimasukkan kepada huruf
yang bertasydid di hadapannya.
Contoh nya
1. Surat Al-Fatihah ayat 7 ‫وال الضا لين‬
2. Surah An-Nur ayat 45 ‫كل دابة‬
3. Surah An-Nazi'at ayat 34‫جاءت الطامة‬

2.12. Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi( ‫) المد الالزم المخف الكلم‬


Mad artinya panjang;Lazim artinya pasti (harus dibaca panjang); Mukhaffaf artinya ringan
karena tidak terjadi idgham;dan Kalimi artinya kalimat. Menurut istilah ialah
‫هو ان يكو ن بعد حرف المد حرف سا كن وليس مدغما‬

apabila setelah huruf mad terdapat huruf yang bersukun dan tidak ada idgham.
Cara membacanya ialah 3 Alif atau 6 harakat.
Contoh nya :
1. Surat Yunus ayat 5
2. Surat Yunus ayat 91

2.13. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi( ‫) المد الالزم الحرفي المخف‬


Mad lazim mutsaqal harfi adalah :
‫فان ادغم حرف الذ ي بعد حرف المد كان مثقلا‬

Bila setelah huruf mad ( dalam ejaan huruf fawatihussuwar) diidghamkan, maka ia
dinamakan mad lzaim mutsaqal harfi
Disebut Mutsaqqal karena dalam mad ini bacaan diberatkan akibat terjadinya proses
pengidghaman.
Huruf yang membuka awal beberapa surat,berjumlah 14 huruf :
( ‫) ا‬, [ ‫] ح‬, [ ‫] ي‬,[ ‫] ط‬,[ ‫] ه‬, [ ‫) ص ( ] ر‬,( ‫) ن ( ) ق‬, ( ‫) س‬, ( ‫) م‬, ( ‫) ل‬, ( ‫) ك‬, ( ‫) ع‬,
Contoh nya :
‫الم‬
‫طسم‬
2.14. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf( ‫) المد الالزم الحرفي المخق‬
Mad Artinya Panjang; lazim artinya pasti (harus dibaca panjang); harfi atinya
huruf yakni terjadi pada huruf dan mukhaffaf berarti ringan atau tidak terjadi idgham.
Menurut istilah, mad lazim harfi mukhaffaf adalah :
‫هو ما كا ن الحرف فيه على حرفين‬

Huruf-huruf mad lazim harfi mukhaffaf adalah huruf :


‫ر‬-‫ه‬-‫ط‬-‫ي‬-‫ح‬

Contoh nya
‫حم‬
‫يس‬
‫طح‬
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Mad Menurut Bahas Artinya Panjang. Sedangkan menurut ilmu tajwid mad
adalah memanjangkan bunyi huruf hijaiyah karena adanya sebab-sebab tertentu. Yaitu
huruf yang berharakat fathah dan bertemu dengan huruf alif, huruf yang berharakat
dhomah dan bertemu dengan huruf wau sukun dan huruf hijaiyah berharakat kasrah
yang bertemu dengan huruf ya’ sukun
Mad terbagi atas 2 yaitu, mad asli dan mad Far’I mad far’I pua terbagi atas 14
macam yang telah dijelaskan diatas.

B. SARAN
Saran yang mampu diberikan penulis yaitu hendaknya setiap huku-hukum bacaan
pada Al-Qur’an ditaati sesuai dengan ketentuan atau hukum ilmu tajwid mengetahui
hukum bacaan mad. Sehingga makna dan arti yang terkandung di dalam Al-Qur’an
sesuai dengan wahyu yang telah Allah turunkan kepada baginda Rasullah SAW.
DAFTAR PUSTAKA

Annuri, Ahmad H.MA.2014 Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an & Pembahasan Ilmu
Tajwid, Jakarta Timur : PUSTAKA AL-KAUTSAR
Alim, Abdul Mahmud, Ahkam At-Tajwid Wa Fadhail al-Qur’an, ttp. Tth
Nashr, Makki Muhammad, Nihayah al-Qaulah- Mufid fi ‘Ilmi at-Tajwid, ttp, tth
Al Mahmud, Syekh Muhammad, HIdayatul Mustafid fi Ahkamut Tajwid, Surabaya, Al-
Miftah, tth

Anda mungkin juga menyukai