Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BIOLOGI SEL

SINTESIS PROTEIN

Dosen Pembimbing.
Yunilda

Disusun Oleh :
Deni Fitriani :
Peggy Pindia Tiarora :
Putri Wulandari :
Rika Fitria Pitaloka :
Safa Rahmadanita sahni :
Olla thiifu nur’anisa :

PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROGRAM ALIH JENJANG


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SITI KHODIJAH
PALEMBANG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dasar Biokimia Gizi dengan judul “Sintesis Protein”. Kami berharap dapat
menambah wawasan dan pengetahuan khususnya kepada pembaca.
Selanjutnya, diucapkan terimakasih kepada Ibu Yunilda Rosa selaku dosen
pembimbing yang memotivasi kami dalam menyelesaikan makalah Makalah ini
belum sempurna baik isi maupun penulisannya, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya. Akhir kata, kami
berharap semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 23 Oktober 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3. Tujuan.............................................................................................................................
1.4. Manfaat...........................................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Pengertian Sintesis Protein..............................................................................................
2.2 Proses Sintesis Protein....................................................................................................
2.1.1. Transkripsi...........................................................................................................
2.1.1.1. Inisiasi (Permulaan)...............................................................................
2.1.1.2. Elongasi (Pemanjangan)........................................................................
2.1.1.3. Terminasi (Pengakhiran).......................................................................
2.1.2. Translasi...............................................................................................................
2.1.2.1. Inisiasi (Permulaan)...............................................................................
2.1.1.1. Elongasi (Pemanjangan)........................................................................
2.1.1.2. Terminasi (Pengakhiran).......................................................................
BAB III. PENUTUP..............................................................................................11
2.1 Kesimpulan...........................................................................................................
3.2. Saran dan Kritik....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dapat kita ketahui bahwa sintesis protein merupakan proses pembentukan
asam amino melalui kode gen yang dibuat DNA yang proses pembentukannya
berbentuk partikel protein. Sintesis Protein sendiri memiliki tujuan yaitu untuk
menghasilkan berbagai macam produk protein seperti enzim-enzim pencernaan,
hormone, dll. Sintesis protein memiliki tahapan-tahapan dalam dalam proses
pembentukkan protein yang akan kita bahas di Bab selanjutnya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Sintesis Protein ?
2. Bagaimana proses-proses pada Sintesis Protein ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Sintesis Protein
2. Untuk mengetahui proses-proses pada Sintesis Protein.

1.4. Manfaat
Untuk menambah pengetahuan Penulis dan Mahasiswa dengan materi
pembelajaran Sintesis Protein.

1
BAB II.
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sintesis Protein


Sintesis protein adalah proses pembentukan asam amino berdasarkan kode
genetik yang terdapat pada DNA, yaitu berupa urutan basa nitrogen. Makna
sintesis protein sendiri adalah proses dimana sel-sel individual disusun
membentuk protein. Istilah ini dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari
kita saat menjalankan kelangsungan hidup yakni pada saat makan. Makanan yang
telah dimakan tentunya akan dicerna oleh sistem pencernaan yang akan diolah
menjadi energi didalam tubuh manusia. Pada saat proses pencernaan itulah
terdapat istilah sintesis protein. Sintesis Protein sendiri memiliki tujuan yaitu
untuk menghasilkan berbagai macam produk protein seperti enzim-enzim
pencernaan, hormone, dll.
Protein sangatlah penting. Proses sintesis atau pembentukan protein
memerlukan adanya molekul RNA yang merupakan materi genetik di dalam
kromosom, serta DNA sebagai pembawa sifat keturunan. Informasi genetik pada
double helix DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik. Nah, kode-kode
sandi tersebut nantinya akan dibawa atau dicetak untuk membentuk RNA.
Informasi berupa urutan kode-kode sandi pada RNA akan dirangkai menjadi
asam-asam amino, polipeptida, sampai terbentuk protein.

2.2 Proses Sintesis Protein


Proses pembuatan protein atau sintesis protein ini dibagi menjadi dua
langkah, yaitu transkripsi dan translasi.

2.1.1. Transkripsi
Transkripsi adalah penyalinan kode genetic pada DNA yang
menghasilkan RNAd, proses ini terjadi di dalam nukleus. Transkripsi melalui

2
3

3 tahapan proses, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Penjelasan yaitu sebagai
berikut:

2.1.1.1. Inisiasi (Permulaan)


Proses inisiasi dimulai ketika RNA Polimerase menempel pada
promotor gen. Promotor mencakup titik awal (start point). Fungsi
promotor untuk menetukan tempat dimulainya trasnkripsi dan
menentukan satu rantai DNA yang akan digunakan sebagai cetakan.

Courtesy by : https://www.youtube.com/watch?v=JEk-Ek7fBeU
2.1.1.2. Elongasi (Pemanjangan)
Elongasi terjadi saat RNA Polimerase membuka untai
ganda DNA. RNA Polimerase selanjutnya akan menyusun
nukleotida-nukleotida RNA membentuk rantai RNAd.
4

Penyusunan nukleotida RNA terjadi sebagai berikut :


- Salah satu utas DNA pada sebuah gen akan berperan
sebagai cetakan untuk menyusun nukleotida RNA. Utas
ini disebut utas pencetak atau template.
- Nukleotida RNA kemudian akan disusun membentuk
rantai RNAd berdasarkan urutan basa nitrogen pada DNA
pencetak. Utas RNAd yang dihasilkan nantinya memiliki
urutan basa nitrogen yang merupakan komplemen dari
urutan basa nitrogen pada DNA pencetak.
5

- Misalkan, apabila pada DNA pencetak terdapat basa nitrog


en Timin maka nukleotida RNA yang tercetak adalah basa
nitrogen Adenin.
- Basa nitrogen Guanin akan mencetak Sitosin,
- Adenin akan mencetak Urasil demikian seterusnya.

2.1.1.3. Terminasi (Pengakhiran)


Proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada
terminator, yakni urutan DNA yang berfungsi menghentikan
transkripsi.

2.1.2. Translasi
6

Translasi adalah penerjemahan kode genetik pada RNAd oleh


ribosom menghasilkan polipeptida. Translasi terjadi melalui tiga tahapan,
seperti transkripsi yaitu, inisiasi, elongasi dan terminasi.
2.1.2.1. Inisiasi (Permulaan)
Setiap tiga basa nitrogen pada RNAd akan membentuk kodon.
Setiap kodon akan mengkode suatu jenis asam amino tertentu.

Urutan kodon pada RNAd inilah yang nantinya berperan


menentukan jenis asam amino yang akan ditambahkan selama proses
penyusunan polipeptida. Untuk mengetahui jenis-jenis asam amino
yang dikode oleh masing-masing kodon dapat diamati pada tabel
berikut.
7

Misalkan, kodon yang tersusun oleh basa nitrogen UUU akan


diterjemahkan sebagai asam amino fenilalanin, kodon USU
diterjemahkan sebagai asam amino Serin dan sebagainya.
Terdapat 4 kodon yang berbeda fungsinya dengan kodon yang
lain, yang pertama adalah start kodon AUG. Selain berfungsi
mengkode asam amino metionin, AUG juga berperan
sebagai kodon pertama yang memulai proses translasi.
8

Sementara kodon UAA, UAG dan UGA disebut sebagai stop


kodon karena memicu berakhirnya proses translasi. Kodon stop
disebut juga kodon nonsense atau kodon tidak bermakna karena
tidak mengkode jenis asam amino apapun.
Translasi diawali dengan ribosom subunit kecil berikatan pada
RNAd di bagian start kodon yaitu AUG.

Setiap asam amino dibawa menuju ribosom oleh RNAt yang


bersifat spesifik. Setiap RNAt memiliki urutan tiga basa nitrogen
yang bersifat komplemen dengan kodon yang mengkode asam amino
yang dibawa. Asam amino akan berikatan dengan
RNAt yang memiliki urutan basa nitrogen komplemen dengan kodon
yang mengkodenya. Urutan basa nitrogen komplemen pada
RNAt disebut anti kodon.
9

Misalkan, AUG adalah kodon yang mengkode asam amino


metionin. maka metionin akan dibawa oleh RNAt yang memiliki
antikodon UAS. Dengan demikian, maka antikodon RNAt akan
dapat berikatan dengan kodon pada RNAd. Setelah start kodon
berikatan dengan antikodon spesifiknya, ribosom unit besar
kemudian berikatan untuk membentuk kompleks translasi.

2.1.1.1. Elongasi (Pemanjangan)


Ribosom unit besar memiliki tiga ruangan yang disebut situs E,
P dan A. Selama elongasi ribosom akan membaca kodon-kodon
yang berada di situs A. Asam amino yang dikode oleh kodon pada
situs A akan dibawa oleh RNAt yang memiliki antikodon yang
sesuai. Apabila kodon berikutnya adalah UUU maka fenilalanin akan
dibawa oleh RNAt yang memiliki antikodon AAA.
RNAt tersebut kemudian memasuki situs A. Pada tahap berikutnya,
asam amino yang berada di situs P akan terputus dari RNAt
nya, lalu berikatan dengan asam amino yang berada di situs A.
Ketika ribosom bergeser, RNAt yang tidak membawa asam amino
berpindah ke situs E, kemudian akan keluar dari Komplekstranslasi.
RNAt yang mengikat asam amino berpindah dari situs A ke situs P
sehingga situs A menjadi kosong. Karena situs
A kosong maka RNAt yang selanjutnya dapat masuk membawa
10

asam amino yang sesuai dengan kodon pada situs A. Asam


amino dari situs P akan berikatan dengan asam amino disitus A,
kemudian ribosom bergeser kembali demikian seterusnya sehingga
proses ini akan menghasilkan rantai asam amino.

2.1.1.2. Terminasi (Pengakhiran)


Tahap terminasi transkripsi akan terjadi apabila ribosom
mencapai stop kodon. Faktor pelepas akan berikatan pada stop
kodon di situs A memicu polipeptida disitus P terlepas dan kompleks
translasi terurai.
11

Dengan demikian, maka selesailah proses translasi. Polipeptida


yang dihasilkan dari transkripsi dan translasi ini, kemudian akan
diproses menjadi sebuah protein tertentu.
BAB III.
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Dapat kita ketahui bahwa Sintesis Protein adalah proses pembentukan
asam amino berdasarkan kode genetik yang terdapat pada DNA, yaitu berupa
urutan basa nitrogen. Sintesis Protein terdiri dari 2 tahapan, transkripsi dan
translasi. Yang mana masing-masing tahapan tersebut memiliki 3 tahapan lagi,
yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi. Transkripsi terjadi ketika materi genetic
pada DNA disalin menghasilkan RNAd. Proses ini terjadi di nucleus. Setelah
dihasilkan RNAd maka, RNAd akan dibawa keluar menuju sitoplasma untuk
mengalami proses translasi. Translasi adalah penerjemahan kode genetic pada
RNA oleh ribosom yang menghasilkan polipeptida. Di dalam prosesnya dibantu
oleh RNAt yang bertugas untuk membawa asam amino/

3.2. Saran dan Kritik


Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan, meskipun jauh dari
sempurna dan masih banyak kesalahan mohon dimaafkan. Untuk itu kami
membutuhkan kritik atau saran terhadap penulisan dalam menanggapi makalah
yang telah di buat agar bisa memotivasi untuk masa depan yang lebih baik dari
sebelumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Omegawati, H, W, dkk. 2015. Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu


Alam. Klaten: Intan Pariwara

https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/rpsin_bio4.pdf diakses online pada


tanggal (26 Maret).
http://www.nafiun.com/2013/03/proses-dan-tahapan-sintesis-protein-pengertian-
transkripsi-dna-dan-translasi-rna-pembentukan-polipeptida.html diakses
online pada tanggal (26 Maret).
https://www.youtube.com/watch?v=JEk-Ek7fBeU

12

Anda mungkin juga menyukai