Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi
dalam pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan. Melalui makalah ini, diharapkan
dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang tantangan, hambatan, serta solusi yang
dapat diusulkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru serta tenaga
kependidikan di Indonesia.

Pembahasan dalam makalah ini didasarkan pada berbagai literatur, penelitian, serta
pengalaman-pengalaman riil yang dialami oleh para guru dan tenaga kependidikan. Melalui
analisis yang mendalam, kami mencoba untuk menyajikan gambaran obyektif dan solusi
konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan
makalah ini, khususnya para guru dan tenaga kependidikan yang telah berbagi pengalaman
dan wawasannya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para
pembaca, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Terakhir, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah kami di masa mendatang. Semoga kita semua selalu diberi kekuatan dan
kebijaksanaan dalam menjalankan amanah pendidikan untuk generasi penerus bangsa.

Salam Pendidikan,

Penulis
DAFTAR PUSTAKA

BAB I.........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN......................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3

1.2 Tujuan...............................................................................................................................4

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan............................................................................................4

1.4 Metodologi Penulisan.......................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1 Definisi Pengembangan Karir..........................................................................................5

2.2 Peran Guru dan Tenaga Kependidikan.............................................................................5

2.3 Masalah Pengembangan Karir..........................................................................................5

2.4 Teori Motivasi dan Pengembangan Karir.........................................................................6

2.5 Konsep Pengembangan Profesional.................................................................................6

2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir...............................................6

BAB III.......................................................................................................................................7

PENUTUP..................................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7

3.2 Saran.................................................................................................................................7

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan penting sebagai motor penggerak kemajuan sebuah


bangsa. Kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan dari sistem pendidikan suatu
negara mencerminkan sejauh mana negara tersebut mampu bersaing di era globalisasi.
Dalam konteks ini, guru dan tenaga kependidikan memiliki peran yang sangat krusial.
Mereka adalah ujung tombak dalam implementasi pendidikan di lapangan, bertindak
sebagai mediator antara ilmu pengetahuan dengan siswa, serta sebagai pembentuk
karakter dan nilai-nilai bagi generasi penerus.

Namun, di balik peran strategis tersebut, guru dan tenaga kependidikan dihadapkan
pada berbagai masalah, salah satunya adalah masalah pengembangan karir.
Pengembangan karir yang tidak jelas, kurangnya fasilitas pelatihan dan pengembangan
diri, serta ketiadaan sistem reward yang memadai seringkali menjadi batu sandungan
yang menghambat kinerja dan motivasi guru serta tenaga kependidikan.

Melihat pentingnya isu ini, makalah ini mencoba untuk menyoroti berbagai
problematika yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan dalam pengembangan karir
mereka. Selain itu, makalah ini juga akan mencoba memberikan rekomendasi dan solusi
yang dapat diadopsi oleh pemangku kebijakan untuk meningkatkan kualitas
pengembangan karir bagi guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.

Dengan demikian, diharapkan makalah ini mampu memberikan kontribusi pemikiran


bagi para stakeholder pendidikan di tanah air, serta mendorong terciptanya kebijakan
yang lebih mendukung bagi peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru serta tenaga
kependidikan.

3
1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:


- Menyajikan gambaran umum mengenai permasalahan yang dihadapi guru dan
tenaga kependidikan dalam pengembangan karir.
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pengembangan karir
guru dan tenaga kependidikan.
- Mengusulkan beberapa solusi dan strategi dalam mengatasi permasalahan
pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan.

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Makalah ini akan membahas tentang masalah pengembangan karir guru dan tenaga
kependidikan, dengan fokus pada beberapa aspek seperti:
- Sistem penghargaan dan pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan.
- Faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan karir guru dan tenaga
kependidikan.
- Strategi dan solusi yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi masalah
pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan.

1.4 Metodologi Penulisan

Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini meliputi studi literatur dari
berbagai sumber yang terpercaya, seperti buku, jurnal, artikel, serta dokumentasi terkait
yang relevan dengan topik bahasan. Selain itu, kami juga melibatkan hasil diskusi dan
wawancara dengan beberapa pihak yang berkompeten dalam bidang pendidikan untuk
mendapatkan insight dan data yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai
permasalahan yang dibahas.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pengembangan Karir

Pengembangan karir, menurut Greenhaus, Callanan, & Godshalk (2010), adalah


serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
kapasitas individu, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan karir yang lebih
tinggi dan lebih memuaskan. Dalam konteks pendidikan, pengembangan karir guru dan
tenaga kependidikan berfokus pada peningkatan kapasitas profesional dan kemajuan posisi
dalam hierarki pendidikan.

2.2 Peran Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru memiliki peran sentral dalam proses pendidikan. Menurut Darling-Hammond


(2000), guru efektif dapat meningkatkan pencapaian akademik siswa, motivasi belajar, dan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu, tenaga kependidikan, seperti
yang dijelaskan oleh Sudjimat (2016), memberikan dukungan administratif, teknis, dan
operasional dalam pendidikan, memastikan proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan
efisien.

2.3 Masalah Pengembangan Karir

Beberapa literatur menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dan realitas


dalam pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan. Menurut Surya (2018), tantangan
utama meliputi:

- Ketidakjelasan jalur karir dan standar promosi.

- Keterbatasan peluang untuk pengembangan profesional.

- Kurangnya pengakuan terhadap pencapaian dan kontribusi individu.

5
2.4 Teori Motivasi dan Pengembangan Karir

Menurut teori motivasi Maslow (1943), individu memiliki hierarki kebutuhan yang
dimulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan aktualisasi diri. Dalam konteks karir, guru
dan tenaga kependidikan mungkin termotivasi untuk mengembangkan diri ketika kebutuhan
dasar mereka terpenuhi dan mereka melihat peluang untuk pertumbuhan profesional dan
pengakuan.

Herzberg (1959) dalam Teori Dua Faktor-nya menjelaskan bahwa kepuasan kerja
dipengaruhi oleh dua faktor: faktor higienis dan faktor motivator. Faktor higienis, seperti gaji
dan kondisi kerja, dapat mencegah ketidakpuasan, sementara faktor motivator, seperti
pengakuan dan pencapaian, mendorong kepuasan dan motivasi.

2.5 Konsep Pengembangan Profesional

Dalam pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan, konsep pengembangan


profesional menjadi inti. Guskey (2002) menyatakan bahwa pengembangan profesional
berkaitan dengan upaya sistematis untuk meningkatkan kompetensi profesional, pengetahuan,
keterampilan, dan praktek-praktek guru dan tenaga kependidikan.

2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir

Menurut Robbins & Judge (2017), ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pengembangan karir, di antaranya:

Faktor Individu: seperti ambisi, motivasi, kemampuan, dan keterampilan.

Faktor Organisasional: termasuk kebijakan organisasi, peluang promosi, dan budaya


organisasi.

Faktor Eksternal: seperti kondisi ekonomi, tren pendidikan, dan perubahan kebijakan
pemerintah.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah disajikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan bukan hanya menjadi keinginan
individu, tetapi juga merupakan kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Guru
dan tenaga kependidikan yang berkualitas akan memiliki dampak positif terhadap proses
pendidikan dan pencapaian siswa. Ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam
pengembangan karir guru dan tenaga kependidikan, termasuk ketidakjelasan jalur karir,
keterbatasan peluang untuk pengembangan profesional, serta kurangnya pengakuan terhadap
kontribusi individu.

Teori motivasi, seperti yang dikemukakan oleh Maslow dan Herzberg, menunjukkan
bahwa faktor intrinsik dan ekstrinsik mempengaruhi motivasi individu dalam pengembangan
karir. Kepuasan kerja, pengakuan, dan peluang pertumbuhan menjadi beberapa faktor kunci
yang memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan diri. Untuk mencapai
kemajuan dalam karir, guru dan tenaga kependidikan perlu terus menerus mengembangkan
kompetensi profesional mereka melalui pelatihan, workshop, serta kegiatan pengembangan
lainnya.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan:

Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu membuat jalur karir yang jelas dan
transparan bagi guru dan tenaga kependidikan. Hal ini akan memberikan gambaran bagi
mereka mengenai peluang dan tahapan yang harus dilalui dalam karir mereka.

7
Selain itu, lembaga pendidikan dan stakeholder terkait perlu menyediakan lebih
banyak peluang bagi guru dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kompetensi
mereka, seperti dengan menyelenggarakan pelatihan, seminar, dan workshop.

DAFTAR PUSTAKA

Greenhaus, J. H., Callanan, G. A., & Godshalk, V. M. (2010). Career Management (4th ed.).
Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Darling-Hammond, L. (2000). Teacher Quality and Student Achievement: A Review of State


Policy Evidence. Education Policy Analysis Archives, 8(1).

Sudjimat, D. A. (2016). Pengembangan Profesi Tenaga Kependidikan. Malang: Universitas


Negeri Malang Press.

Surya, M. (2018). Pengembangan Karir Guru di Era Global. Yogyakarta: Gama Media.

Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370-


396.

Herzberg, F. (1959). The Motivation to Work (2nd ed.). New York: John Wiley & Sons.

Guskey, T. R. (2002). Professional Development and Teacher Change. Teachers and


Teaching, 8(3), 381-391.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). Harlow, England:
Pearson.

Anda mungkin juga menyukai