Oleh Kelompok 6
Anggota :
Harits 2310536049
Universitas Andalas
2023
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.4 Hal Yang Diperlukan Untuk Membuat Sebuah Tata Ruang Yang Baik..................5
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................8
3.2 Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
LAMPIRAN........................................................................................................................11
i
BAB I
PENDAHULUAN
Kebersihan dan keamanan adalah dua aspek yang tak terelakkan dalam industri
makanan. Tata letak aroma kitchen yang baik menciptakan pemisahan yang jelas antara
area persiapan, memasak, dan penyajian. Ini tidak hanya mencegah kontaminasi silang
tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, dengan pemilihan tata letak yang
tepat, risiko kebakaran dan benturan antar staf dapat diminimalkan.
Pengalaman pelanggan bukan hanya tentang makanan yang disajikan, tetapi juga
melibatkan transparansi dalam proses persiapan makanan. Sebuah tata letak yang
memungkinkan pelanggan melihat bagaimana hidangan mereka disiapkan menciptakan
ikatan yang lebih dalam dengan restoran. Di sisi lain, dengan mempercepat waktu
penyiapan makanan, pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama, meningkatkan
kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Dalam era ketatnya persaingan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat,
inovasi dalam tata letak aroma kitchen menjadi sangat penting. Desain yang inovatif tidak
hanya menciptakan ruang yang efisien tetapi juga mendukung keberlanjutan dengan
meminimalkan konsumsi energi dan bahan, mengarah pada operasional yang ramah
lingkungan. Oleh karena itu, riset ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang
konsep tata letak, dan bagaimana penerapan design layout ditempat yang kami riset
1
1.2 Rumusan Masalah
3. Mengapa memilih elemen dekoratif dan warna untuk menciptakan ruangan dan
suasana yang sesuai dengan konsep Aroma Kitchen?
5. Apa yang dapat memastikan bahwa tata letak yang dirancang dapat memenuhi
kenyamanan bagi pengunjung terhadap Aroma Kitchen tersebut?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tata letak interior yang optimal terhadap Aroma Kitchen.
2. Untuk mengetahui elemen desain seperti meja dan kursi untuk menciptakan
lingkungan yang nyaman dan menarik bagi pengunjung Aroma Kitchen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Aroma Kitchen (Family Restaurant and Grill) yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Hamka
no. 44 - 45 Tabing Padang, Sumatera Barat didirikan oleh Bapak Arnold Kurniawan pada
tanggal 13 Maret 2016. Dengan karyawan saat ini sebanyak 33 orang yang dimana
diantaranya ada dibagian kitchen, pantry, waiters, mini kitchen, dan security. Dan untuk
jam kerjanya yang dimulai dari jam 9.45 sampai dengan jam 21.45. Family Restaurant &
Grill merupakan tagline yang dimiliki oleh Aroma Kitchen, artinya restoran ini
menyediakan tempat untuk keluarga yang datang berkunjung. Menu makanan yang
disediakan oleh Aroma Kitchen (Family Restaurant & Grill) adalah Indonesian food,
Japanese food, dan Western food, dan harga yang ditawarkan sangat kompetitif. Dalam
menghadapi persaingan di dunia usaha, Aroma Kitchen (Family Restaurant & Grill) ingin
mencoba menciptakan pelayanan yang baik serta cita rasa yang berbeda dengan usaha
lainnya. Hal ini merupakan upaya bagi Aroma Kitchen (Family Restaurant & Grill) untuk
mampu memuaskan pelanggan yang sudah ada, termasuk menarik pelanggan baru
lainnya.
Aroma Kitchen (Family Restaurant& Grill) berada di lokasi yang strategis. Selain
harganya yang terjangkau, restoran ini juga didukung oleh konsep interior dan suasana
yang nyaman, mewah, luas dan fasilitas yang lengkap (seperti mushola, ruangan VIP,
lantai 1 yang dikonsepkan untuk keluarga, lantai duaroof top dengan live music, dan
pelataran parkir yang luas). Aroma Kitchen (Family Restaurant & Grill) menyajikan
menu khas berupa grilled, western, appetizer, vegetable, soup, ramen & pasta, Indonesian
favorite, rice bowl, dll. Berikut adalah data penjualan Aroma Kitchen (Family Restaurant
& Grill) dalam satu tahun terakhir:
Tata Ruang merupakan salah satu dari keputusan utama yang menentukan efisiensi
jangka Panjang suatu operasi. Tata ruang memiliki implikasi strategis karena ia
menciptakan prioritas kompetitif sehubungan dengan kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya
dan juga kualitas kehidupan kerja, kontrak pelanggan, dan citra. Suatu tata ruang yang
3
efektif dapat membantu organisasi mencapai strategi yang menunjang diferensiasi, biaya
rendah, atau tanggapan.
Adapun desain tata ruang dapat mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
Pemanfaat ruang yang lebih tinggi, peralatan, beserta sumber daya manusia.
Dalam siklus yang semakin pendek, rancangan tata ruang dianggap sebagai sesuatu
yang dinamis. Hal ini berarti mempertimbangkan peralatan, dapat dipindahkan dan
fleksibilitas. Tampilan restaurant seperti meja, kursi, dan tema dari aroma kitchen tersebut
bisa membuat pelanggan atau customer nyaman dengan tempat tersebut. Sehingga bisa
meningkatkan angka produksi. Manajer operasi harus merancang fleksibilitas dalam tata
ruang agar mendapatkan fleksibilitas dalam tata ruang yang efektif dan efisien.
Penetuan tata ruang mencakup peletakkan terbaik bagi mesin-mesin (dalam bidang
produksi), kantor, dan meja (dalam bidang perkantoran), atau pusat pelayanan (dalam
bidang seperti rumah sakit atau pasar swalayan). Suatu tata ruang yang efektif akan
memungkinkan aliran material, orang, dan informasi di dalam dan antar area guna untuk
mencapai tujuan-tujuan serangkaian pendekatan telah dikembangkan.
Memosisikan pekerja, perlengkapan mereka, dan tata ruang antara/ kantor guna
menyediakan pergerakan informasi.
4
3. Tata ruang Gudang.
Mempertimbangkan persyaratan tata ruang bagi proyek – proyek besar dan bersifat
bulky seperti kapan beserta bangunan.
Menangani volume rendah produksi dengan keragaman tinggi disebut dengan job
shop atau produksi dengan jeda.
Menata mesin dan perlengkapan guna memusatkan perhatian pada produksi suatu
produk tunggal atau kelompok produk – produk terkait.
Mencari personel terbaik dan penggunaan mesin dalam produksi repetitive dan
berkesinambungan.
2.4 Hal-Hal Yang Diperlukan Untuk Membuat Sebuah Tata Ruang Yang Baik
Perhatian tata ruang memerlukan keputusan mengenai jendela, tanaman, dan sofa
yang disediakan pada area satu, dua dan tiga dan juga ada ruang VIP. Sehingga bisa
membuat konsumen nyaman.
3. Aliran informasi.
Komunikasi adalah sesuatu yang sangat penting bagi organisasi apapun dan harus
difasilitasi oleh tata ruang. Ada tiga komunikasi yang pertama komunikasi antara
5
waiters dengan konsumen, yang kedua komunikasi antara waiter dengan kitchen,
yang ketiga komunikasi antara konsumen dengan kasir.
Berikut adalah cara bagaimana tata letak restoran dapat meningkatkan efisiensi
operasional di dapur dan pelayanan pelanggan:
Tata letak yang baik mempertimbangkan alur kerja yang efisien antara
berbagai stasiun kerja dalam dapur. Pastikan bahwa area pemotongan,
persiapan, memasak, dan penyajian makanan berada dalam jarak yang mudah
diakses satu sama lain.
Gunakan ruang vertikal untuk penyimpanan bahan baku dan peralatan dapur.
Rak dinding dan penyimpanan gantung dapat mengoptimalkan ruang dan
membebaskan area lantai untuk peralatan dan staf.
Pisahkan area panas dan dingin dalam dapur untuk menjaga kebersihan dan
keamanan pangan. Hindari tumpang tindih antara area memasak dan penyajian
makanan dingin.
6
5. Perencanaan Pergerakan Karyawan
Jika restoran memiliki area menunggu, pastikan bahwa itu nyaman dan
memiliki pencahayaan yang baik. Pengaturan kursi dan meja juga harus
mempertimbangkan ruang gerak pelanggan dan staf.
Letakkan meja dan kursi dengan jarak yang cukup untuk memberi privasi
kepada pelanggan. Pastikan ada cukup ruang bagi pelanggan dan staf untuk
bergerak dengan mudah di antara meja-meja.
Jika restoran memiliki toilet dan tempat parkir, pastikan mereka mudah diakses
dan terletak dekat dengan pintu masuk restoran.
7
6. Penggunaan Teknologi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Aroman Kitchen yang didirikan
oleh Bapak Arnold Kurniawan pada tanggal 13 Maret 2016. Aroma kitchen
menggunakan jenis tata ruang berorientasi proses. Karena pengaturan peralatan dan
pekerja berdasarkan langkah-langkah urutan produksi. Dalam metode ini, semua langkah
produksi disusun berurutan untuk efisiensi maksimal.
Pentingnya tata letak aroma kitchen dalam industri restoran tidak dapat diabaikan.
Tata letak yang efisien memainkan peran penting dalam meningkatkan operasional dapur
dan memastikan kepuasan pelanggan. Dalam konteks restoran Aroma Kitchen,
keberhasilan strategi tata letak melibatkan penempatan yang cerdas dari stasiun kerja di
dapur, memaksimalkan penggunaan ruang secara vertikal, mengelola stok dan persediaan
dengan bijaksana, serta memisahkan area panas dan dingin untuk menjaga keamanan dan
kebersihan pangan.
Pentingnya tata letak aroma kitchen bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi
juga tentang menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Dengan merencanakan dan
merancang tata letak dengan bijak, restoran Aroma Kitchen dapat mempertahankan
keunggulan kompetitifnya, memuaskan pelanggan, dan mencapai keberhasilan jangka
panjang di pasar restoran yang kompetitif.
8
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu, Aroma Kitchen harus
mempertahankan dan meningkatkan keunggulan-keunggulan yang sudah dimiliki untuk
mengembangkan bisnisnya dan agar dapat terus bersaing dengan bisnis-
bisnis yang serupa
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11
12
13
14