Bedah Kasus
Kelompok 1
Universitas Andalas
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................7
BAB IV.....................................................................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
4.2 Saran..........................................................................................................................................10
2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Awal tahun 2020, Indonesia mendapatkan perhatian publik dunia dengan pemberitaan
tindakan kejahatan pemerkosaan sesama jenis yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga, seorang
mahasiswa doktoral di Munchester. Secara kronologis, tindakan yang dilakukan oleh Reynhard
terus berulang-ulang. Hingga pada tahun 2017 dia ditangkap yang kemudian di awal tahun 2020
dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan secara berencana. Hasil putusan hakim memutuskan
bahwa Reynhard terbukti bersalah atas 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48
pria di Inggris. Atas kasus itu Reynhard dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup. Kasus yang
mencuat ini menjadi sebuah perbincangan yang hangat dibicarakan mulai dari pemberitaan oleh
Terdapat dua persoalan serius terkait kasus ini. Pertama, pemerkosaan, sesuatu yang
secara universal tidak dibenarkan. Tidak ada masyarakat yang menormalkan pemerkosaan.
Seorang pemerkosa biasanya minim pengendalian diri. Nafsu hewani mengendalikan akalnya,
bukan sebaliknya. Lebih buruk lagi bila perbuatan bejat itu dilakukan berulang-ulang kali. Pada
taraf ini, kemanusiaannya sudah mencapai titik nadir. Dia kehilangan empati. Tidak lagi bersedia
Persoalan krusial kedua ialah Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Stigma
negatif terhadap komunitas LGBT semakin memanas akhir-akhir ini. Masyarakat menganggap
LGBT sebagai kaum yang menyalahi kodrat manusia, penyakit, gangguan mental, gangguan
biologis, gangguan seksual, dan sebagai penghancur norma-norma sosial dan agama
4
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa hal yang mendasari Reynhard Sinaga melakukan perilaku penyimpangan tersebut?
3. Apakah ada solusi bagi individu yang mengalami perilaku penyimpangan tersebut?
1.3 Tujuan
penyimpangan tersebut
3. Untuk mengetahui solusi bagi individu yang mengalami perilaku penyimpangan tersebut
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lesbian adalah seorang perempuan yang secara lahir dan batin merasa tertarik pada perempuan
lain, Gay adalah seorang laki-laki yang secara lahir dan batin merasa tertarik pada laki-laki lain.
Biseksual adalah seseorang yang suka dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis,
Transgender (penggantian kelamin) adalah usaha seoarang dokter ahli bedah plastik dan
kosmetik untuk mengganti kelamin seorang laki-laki menjadi kelamin perempuan, melalui
Penyebab semakin maraknya kasus-kasus LGBT ini disebabkan juga karena banyaknya
faktor pendorong salah satunya yaitu banyaknya organisasi-organisasi terkait komunitas tersebut.
Gerakan yang mendorong penerimaan keberadaan mereka juga semakin gencar di kampanyekan
di dunia. Saat ini beberapa kaum homoseksual sudah tidak malu untuk membuka diri kepada
berkembang. Legalisasi homoseksual di negara-negara barat menjadi rujukan bagi mereka untuk
terus aktif dalam mewujudkan keinginan mereka untuk melegalisasikan perilaku homoseks ini.
Berbagai bentuk upaya mengenalkan dan mencitrakan bahwa LGBT tersebut sesuatu yang lazim
di masyarakat terus dilakukan. Melalui media massa baik elektronik maupun cetak
memberitakan legalisasi LGBT di berbagai Negara di dunia. Melalui berbagai film, sinetron dan
acara-acara televisi juga kita sering temui gaya hidup LGBT seolah dicitrakan seperti sesuatu
yang normal dan biasa saja. Seolah berbagai tayangan tersebut mendorong anak-anak muda
6
Seseorang juga bisa menjadi LGBT bisa dikarenakan Faktor Genetik dan faktor
linkungan, adapun yang paling besar menyumbang terhadap seseorang terkena dampak LGBT
adalah faktor lingkngan dan pergaulan bebas. Awalnya hanya sekedar pertemanan di media
sosial dan lama kelamaan mereka diarahkan kesuatu komunitas yang akhirnya tanpa mereka
Abdul Hamid El-Qudah, Seorang Dokter Spesialis Penyakit Kelamin Menular dan AIDS
1. Dampak kesehatan
Dampak-dampak kesehatan yang ditimbulkan di antaranya adalah 78% pelaku homo seksual
terjangkit penyakit kelamin menular.11 Rata-rata usia kaum gay adalah 42 tahun dan menurun
menjadi 39 tahun jika korban AIDS dari golongan gay dimasukkan ke dalamnya. Sedangkan
rata-rata usia lelaki yang menikah dan normal adalah 75 tahun. Rata-rata usia Kaum lesbian
adalah 45 tahun sedangkan rata-rata wanita yang bersuami dan normal 79 tahun.
2. Dampak sosial
Beberapa dampak sosial yang ditimbulkan akibat LGBT adalah sebagai berikut: Penelitian
menyatakan “seorang gay mempunyai pasangan antara 20-106 orang per tahunnya. Sedangkan
pasangan zina seseorang tidak lebih dari 8 orang seumur hidupnya.”13 43% dari golongan kaum
gay yang berhasil didata dan diteliti menyatakan bahwasanya selama hidupnya mereka
melakukan homo seksual dengan lebih dari 500 orang. 28% melakukannya dengan lebih dari
1000 orang. 79% dari mereka mengatakan bahwa pasangan homonya tersebut berasal dari orang
7
yang tidak dikenalinya sama sekali. 70% dari mereka hanya merupakan pasangan kencan satu
malam atau beberapa menit saja. Hal itu jelas-jelas melanggar nilai-nilai sosial masyarakat.
3. Dampak Pendidikan
Adapun dampak pendidikan di antaranya yaitu siswa ataupun siswi yang menganggap dirinya
sebagai homo menghadapi permasalahan putus sekolah 5 kali lebih besar daripada siswa normal
karena mereka merasakan ketidakamanan. Dan 28% dari mereka dipaksa meninggalkan sekolah.
4. Dampak Keamanan
Kaum homo seksual menyebabkan 33% pelecehan seksual pada anak-anak di Amerika Serikat;
8
BAB III
PEMBAHASAN
Reynhard lahir tahun 1983 di Jambi. Namun, ia lebih banyak menghabiskan masa
remajanya di Depok. Ia lulus S-1 dari jurusan arsitektur Universitas Indonesia tahun 2006,
pada Agustus 2007. Ia lulus S-2 dari jurusan tata kota tahun 2009 dan sosiologi tahun 2011.
Reynhard mengambil S-3 geografi manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012, tetapi tidak
selesai. Ia mengajukan Disertasi berjudul "Sexuality and everyday transnationalism among South
Asian gay and bisexual men in Manchester" pada Agustus 2016, tetapi tidak lulus dan ia diberi
waktu tambahan untuk revisi. Kehidupannya ditanggung oleh ayahnya yang bekerja sebagai
bankir. Semasa di Manchester, Reynhard hidup secara terbuka sebagai pria gay, tinggal tidak
jauh dari perkampungan gay Manchester, dan dilaporkan memiliki banyak pacar.
Pada Senin tanggal 6 Januari tahun 2020, Pengadilan Manchester menjatuhkan vonis
hukuman kurungan penjara seumur hidup atas Reynhard Sinaga. Reynhard Sinaga didakwa atas
159 pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria yang dilakukan
di Manchester, Inggris, sejak tahun 2015 sampai 2 Juni 2017. Reynhard diyakini oleh polisi telah
memperkosa atau menyerang setidaknya 206 pria sejak 2005, dua tahun sebelum kedatangannya di
Inggris. Di Manchester, ia menunggu calon korban di luar klub malam, pub, dan tempat serupa pada
dini hari. Dia kemudian menawarkan mereka tinggal di apartemennya, kemudian membius dan
di WhatsApp.
9
Reynhard menjalani empat sidang terpisah pada tahun 2018 sampai 2020. Saat ini, ia
menjalani 88 hukuman penjara seumur hidup secara bersamaan dengan masa kurungan minimal 30
individu yang sangat berbahaya serta tidak akan pernah aman (bagi masyarakat) untuk dilepaskan.
Crown Prosecution Service menggambarkan Reynhard sebagai pemerkosa paling produktif dalam
10
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13