NAMA PASIEN Tn Kadir 77th NO. TLP - ALAMAT Ds Rejosari MASALAH Tn K dengan MIALGIA KESEHATAN
Tang Data Pengkajian Diagnosa Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas
gal Keperawatan S O A P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 S: Gangguan mobilitas fisik Setelah dilalukan intervensi selama 2 hari - Membina hubungan saling Klien K/U Baik Masalah Lanjutkan Widiya Klien mengatakan s/d adanya peradangan diharapkan gangguan mobilitas fisik teratasi percaya dengan klien mengatakan S:36,6°C teratasi intervensi Astutik kakinya/lutut sakit saat pada sendi. dengan kriteria hasil: - Memberikan HE pada klien mengerti apa N:80X/mnt sebagian yang digerakkan Yang ditandai dengan: - Keluhan Nyeri hilang tentang penyakitnya yg sudah di T: sudah ada Klien mengatakan - Lulut bengkak(-) - Melakukan pemeriksaan jelaskan 13/70mmHg O: kakinya/lutut sakit saat - Klien tidak meringis ssat TTV petugas Lulut bengkak K/U Baik digerakkan menggerakkan lututnya - Menganjurkan klien untuk kesehatan dan (+) S:36,6°C K/U Baik - TTV normal kompres dengan air hangat dapat Skala nyeri 4 N:80X/mnt S:36,6°C - Klien dapat mengerti dan - Menganjurkan klien untuk menungkapka Klien tampak T: 13/70mmHg N:80X/mnt mengungkapkan kembali mengurangi kakanan yang nnya kembali meringis saat Lulut bengkak (+) T: 13/70mmHg penjelasan petugas kesehatan tinggi serat dan kolesterol menggerakkan Skala nyeri 4 Lulut bengkak (+) Intervensi: - Menganjurkan klien untuk lututnya Klien tampak meringis Skala nyeri 4 - Bina BHSP tetap melakukanlatihan Kekuatan saat menggerakkan Klien tampak meringis - Berikan HE pada Klien ttg ROM Aktif ototkaki lututnya saat menggerakkan penyakitnya - Melakukan kolaborasi kanan 3 Kekuatan ototkaki kanan lututnya - Lakukan pemeriksaan TTV dengan dokter pemberian 3 Kekuatan ototkaki kanan - Anjurkan klien untuk kompres obat 3 dengan air hangat 1 Ibuprofen 200mg 3x1 - Anjurkan klien untuk mengurangi 2 Prednison 3x1 kakanan yang tinggi serat dan kolesterol - Njurkan klien untuk tetap melakukan latihanROM Aktif - Kolaborasi dengan dokter pemberian obat anti nyeri