Anda di halaman 1dari 2

Notulen Hasil Diskusi Presentasi Kelompok 7

Tanggal : 17 Oktober 2023


Tempat Diskusi : Online (Asrama, kost, dll)
Waktu Diskusi : 17.00-17.45

Moderator : Sekar Nabilah Salsabila (2301050197)

Pembicara : - Kintania Maulida Eka Putri (2301050192)

- Deswita Eka Maharani Putri (2301050193)

- Naya Jian Maharani (2301050195)

- Muhamad Fahrun Nada (2301050196)

- Sekar Nabilah Salsabila (2301050197)

Peserta : Drs. Isa Ansori, M.Pd. dan Mahasiswa


Uraian Pelaksanaan Diskusi : Secara umum persentasi berjalan dengan lancar, aman, tertib dan tanpa
gangguan yang berarti selama jam perkuliahan. Untuk interaksi antara pembicara dan pendengar cukup baik
serta para pendengar mendengarkan dengan sungguh-sungguh dengan bukti bertanya kepada para penyaji.

Sesi Diskusi :
1) Penanya : Muhammad Rafly Adhitya (2301050205)
Pertanyaan :Bagaimana nasib pendidikan yang berada di pelosok dan perbatasan nusantara?
Jelaskan tantangan dan solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut?
Jawaban : nasib pendidikan di daerah terpencil sangat tidak layak, banyak tantangan yang di
hadapi seperti akses perjalanan yang sulit, kurangnya tenaga pengajar, kurangnya kesadaran bagi
masyarakat tentang Pendidikan, kurangnya dukungan masyarakat. Maka dari itu, usaha-usaha yang
dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah pendidikan di daerah terpencil antara lain:
Pertama, menyediakan bantuan anggaran dalam pendidikan seperti BOS, bantuan operasional sekolah,
bantuan bidik misi, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya. Kedua, meningkatkan kualitas dan mutu
tenaga pengajar, seperti PPG atau pendidikan profesi yang melatih kemampuan guru selama kurang
lebih setahun. Ketiga, melakukan revisi dan memperbaiki kurikulum yang kurang berdampak pada
kemajuan pendidikan di daerah terpencil. Keempat, mengirimkan tenaga pengajar untuk membantu
ketertinggalan pendidikan di daerah tersebut, contohnya saja program Indonesia mengajar dan SM3T.
Kelima, memperbaiki akses transportasi agar perjalanan yang ditembuh lebih mudah dan tidak lagi
berbahaya serta membangun sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan kenyamanan proses
belajar

2) Penanya : Puja Wahyu Ningrum (2301050176)


Pertanyaan : Bagaimanakah asas-asas pendidikan dapat memastikan bahwa setiap individu
mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas tinggi, tanpa memandang latar belakang
sosial ekonomi, budaya, atau keberagaman lainnya?
Jawaban : Memastikan bahwa setiap individu mendapat akses pendidikan tinggi yang sama itu
sangat sulit, karena bisa terjadi beberapa faktor yang menghambat seperti ekonomi, geografi, sarana
prasarana dll. Dan menurut saya langkah yang diambil pemerintah seperti memilih beberapa tenaga
pendidik yang mumpuni baik ilmu dan perilakunya kemudian mengirim mereka ke seluruh wilayah
Indonesia agar setiap anak atau individu mendapar kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan,
minat, dan bakat sehingga hal tersebut dapat berguna bagi mereka di masa depan serta untuk negara
Indonesia.
3) Penanya : Aziizatun Nisa (2301050198)
Pertanyaan : Jelaskan bagaimana kebijakan pendidikan yang tepat di Indonesia? dan sebutkan
implementasinya!
Jawaban :
Kebijakan pendidikan yang tepat di Indonesia harus mencakup beberapa aspek penting, seperti:
1. Aksesibilitas: Memastikan bahwa pendidikan berkualitas tersedia untuk semua lapisan
masyarakat, termasuk daerah terpencil. Contohnya: memperluas kemudahan biaya pendidikan
dengan menyelenggarakan KIP-K yang sudah diterapkan dalam semua jenjang pendidikan.
2. Kualitas: Fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pelatihan guru dan kurikulum
yang relevan. Contohnya: penyelenggaraan guru penggerak dalam penerapan kurikulum
merdeka.
3. Ketersediaan Sumber Daya: Memastikan tersedianya fasilitas, buku teks, dan peralatan yang
memadai.
4. Kurikulum yang Relevan: Mengintegrasikan kurikulum yang relevan dengan tuntutan pasar
kerja dan perkembangan teknologi.
5. Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses dan kualitas
pembelajaran. Contohnya: penggunaan media sosial dan media pembelajaran lainnya secara
online.
6. Pengawasan dan Evaluasi: Melakukan evaluasi berkala untuk

Anda mungkin juga menyukai