Anda di halaman 1dari 7

` LAPORAN HASIL DISKUSI

MASALAH DAN PROBLEMATIKA DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN

DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

PENGANTAR PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Bapak Amberansyah, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Notulen: Nindia Zahwa Prishananda (2310125220054)

Luqie Sabila 2310125220060


Muhammad Hafiz Fadilah 2310125110056
Nayna Putri 2310125120035
Nida Syafira 2310125120028
Rahmadaniati Faznur 2310125220063
Siti Mutmainah 2310125220066
Wildiana Rifqa Suriansyah 2310125320027

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2023/2024
Hari/Tanggal : Senin/25 September 2023

Jam Perkuliahan : 07.30 – 09.10

Presentasi : Ruang A-1.4 PGSD FKIP II ULM

Pelaksanaan Diskusi

Penyaji : Kelompok 4

Moderator : M. Ajmul Nashir (2310125210076)

Notulen : Nindia Zahwa Prishananda (2310125220054)

Jumlah Audiens : 59 Mahasiswa PGSD Kelas 1C dan 1 Dosen

Pengampu Mata Kuliah Pengantar Pendidikan,

Bapak Amberansyah, S.Pd., M.Pd.

Uraian Pelaksanaan Diskusi : Pada presentasi tersebut terlihat teman-teman dari


kelompok 4 baik sekali dalam melaksanakan jalannya presentasi. Respon teman
teman/audiens juga baik sekali. Banyak teman teman/audiens yang aktif untuk
bertanya kepada kelompok 4. Selain itu, kelas 1C juga mendapatkan banyak ilmu
dari pemaparan dan penambahan materi dari dosen pengampu mata kuliah Pengantar
Pendidikan kami yaitu Bapak Amberansyah, S.Pd., M.Pd.

A. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dan mempersilahkan penyaji untuk
mempresentasikan hasil diskusi materi kelompok 4 yaitu “Masalah dan
Problematika dalam Pelaksanaan Pendidikan”.

B. Penyajian
Presentator menyampaikan materi mengenai “Masalah dan Problematika dalam
Pelaksanaan Pendidikan” melalui PPT yang telah ditampilkan di depan papan
tulis.

C. Tanya Jawab

Sesi Pertama

1. Pertanyaan dari Nur Ilami (2310125120036)


No. Absen 13, Kelompok 3
Mengapa pendidikan Indonesia tertinggal dengan Negara lain?

Dijawab:
Siti Mutmainah (2310125220066)
Karena tingkat pendidikan tiap Negara dipengaruhi dari kemajuan tingkat
ekonomi suatu Negara. Pendidikan Indonesia tertinggal disebabakan metode
ajar yang kurang efektif. Dari segi pengajar, kualitas pengajar Inonesia masih
sangat kurang. Dengan meningkatkan mutu seorang guru, maka akan
bermutu pula pola pikir ajar yang diterapkan demi pendidikan yang lebih baik
lagi.

Nazwa Nanda Humaira (2310125220055) No. Absen 22,Kelompok 2


Menambahkan jawaban: Kurangnya minat literasi

Musdalifah (2310125320017) No. Absen 45, Kelompok 7


Menambahkan jawaban: Karena pola pikir atau mindset pelajar maupun
orang tua.

Nur Inayah (2310125120033) No. Absen 9, Kelompok 5


Menambahkan jawaban: Dengan cara mengapresiasi siswa, contohnya
dengan mengadakan games saat pembelajaran, jadi siswa yg terlambat dalam
pembelajaran akan merasa termotivasi kepada murid yg cepat dalam
pembelajaran, sehingga dia semangat untuk belajar.

2. Pertanyaan dari Reza Nur Oktavia (2310125220072)


No. Absen 35, Kelompok 8
Upaya apa yang bias dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah
kuantitas?

Dijawab:
Luqie Sabila (2310125220060)
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan membangun sekolah
negeri di daerah daerah yang masih minim kuantitas pendidikannya dan
sekolah yang dibangun harus dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap,
hendaknya juga pemerintah membangun minimal satu sekolah disetiap
kecamatan.

3. Pertanyaan dari Noraisyah (2310125120027)


No.Absen 3, Kelompok 1
Apa saja yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah
pendidikan di daerah terpencil?

Dijawab: Wildiana Rifqa Suriansyah (2310125320027)


Memberikan Bantuan Dana BOS secara langsung, dana BOS bervariasi
sesuai karakteristik dan kebutuhan daerah serta digitalisasi sekolah.

Sesi Kedua

1. Pertanyaan dari Nur Haliza (2310125320016) No. Absen 44,Kelompok 7


Bagaimana cara guru mengatasi anak lamban dalam belajar di kelas?

Dijawab:
Muhammad Hafiz Fadhillah (2310125110056)
Guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk mengatasi anak lamban
belajar di kelas, seperti memberikan perhatian individual, menggunakan
pengajaran yang berbeda, dan memasukkan teknologi ke dalam proses
pembelajaran.

2. Pertanyaan dari Dosen Pengampu


Bagaimana dampak IPTEK bagi anak?

Dijawab:
Rakhmadaniati Faznur(2310125220063)
Adanya IPTEK bagi anak dapat memberikan dua dampak, yaitu dampak
positif dan juga negatif.
1) Dampak positif

Dampak positif yang dapat dilihat dari adanya IPTEK yaitu dapat
meningkatkan kualitas Pendidikan anak, Dimana sekarang anak akan
dapat dengan mudah menemukan sumber pembelajaran menarik dan juga
mengedukasi melalui hadirnya teknologi. Misalnya saja, untuk mencari
buku, sekarang anak tidak perlu repot-repot lagi harus pergi
keperpustakaan. Dengan menggunakan smartphone yang ia miliki saja
berbagai macam buku online dengan referensi pembelajaran yang lengkap
dan menarik dapat dicari dan ditemukan dengan efisien dan efektif.
Adanya IPTEK dapat membantu mengedukasi anak melalui berbagai
platfrom yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran online seperti
adanya ruang guru, zenius, youtube, tik-tok dan berbagai macam media
lainnya. Ditambah dengan kecanggihan teknologi sekarang sangat mudah
melakukan komunikasi kepada sesama. Hal ini dapat sangat membantu
anak dan guru dalam mengomunikasikan pembelajaran agar dapat
berjalan lebih efektif. Misalnya dalam pengerjaan tugas sekolah ketika
ada soal yang mungkin kurang dapat dipahami, anak dapat dengan mudah
mengonsultasikannya kepada guru pengajar tanpa harus menunggu
pertemuan secara tatap muka langsung.

2) Dampak negatif

Dampak negatif yang dapat dilihat dari adanya IPTEK yaitu


meningkatkan potensi kecurangan yang dilakukan anak dalam
pembelajaran. Hal ini karena dengan kemajuan IPTEK anak akan
cenderung malas untuk mencari jawaban menggunakan metode
pembelajaran yang seharusnya, sehingga anak cenderung akan
mengandalkan internet untuk mendapatkan langsung jawaban dengan
alasan dapat mencari jawaban dengan cepat tanpa perlu mempelajari
materi pembelajaran terlebih dahulu. Walaupun sebenarnya penggunaan
internet untuk solusi mencari jawaban secara praktis bisa saja
menyebabkan hasil dari nilai tugas itu rendah, hal ini karena belum tentu
jawaban yang diberikan oleh internet tanpa penelitian maupun
pembelajaran yang benar dan tidak didasari dengan pemahaman anak
terhadap soal dapat memberikan jawaban yang tepat sesuai yang
diharapkan guru dari pemberian tugas. Selain itu perkembangan IPTEK
juga berdampak pada kurangnya interaksi anak kepada lingkungan
sosialnya, hal ini disebabkan anak lebih tertarik dengan media internet
sekarang yang banyak menyediakan wahana hiburan yang dapat
melalaikan anak jika tidak dikontrol. Ditambah anak juga akan mulai
kecanduan dalam penggunaannya. Jika kecanduannya semakin parah bisa
menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan, misalnya keasyikan
menggunakan smartphone hingga lupa waktu dan menjadi bergadang
samalaman. Hal ini jika dilakukan secara terus-menerus tentu akan
berdampak buruk bagi Kesehatan.

D. Kesimpulan

Ada banyak permasalahan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia,


diantaranya masalah pemerataan pendidikan, masalah kuantitas pendidikan,
masalah kualitas pendidikan, masalah efisiensi pendidikan, masalah efektivitas
pendidikan dan masalah relevansi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai