Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN Ny.M dengan SECTIO CAESARA di Ruang


Kebidanan
Rumah Sakit Umum Daerah Ternate

OLEH
FRANDO N SAMBONU / 462018126
STASE : MATERNITAS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTASN KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2021
KASUS

Ny. M (27 Tahun) dengan diagnsosa medik G1P0A1 datang ke IGD RSUD Ternate
tanggal 08 September 2021 jam 21.00 WIT dengan membawa pengantar dari klinik Dokter
kandungan untuk persiapan Operasi section caesaria (SC) karena indikasi sungsang. Saat ini
pasien dirawat di ruang perawatan kebidanan dan hasil observasi TTV; TD 110/80 mmHg,
Nadi 90x/m, RR 23x/m, SB 36,7 0C, SpO2 98%, kesadaran CM, BB 73 Kg, TB 156 cm.
Pasien tampak cemas karena baru pertama kali menjalani operasi dan banyak bertanya
tentang rencana operasi SC yang akan dijalani. Saat ini usia kehamilan pasien 39 minggu dan
belum meraskan tanda-tanda persalinan. Hasil pemeriksaan USG Janin Letak Sungsang
dengan presentasi bokong. Tgl 09 September 2021 jam 08.30 WIT pasien dioperasi SC dan
bayi lahir sehat dengan BBL 3300 gram. Jam 12.10 WIT pasien sudah kembali ke ruangan
perawatan kebidanan dengan keluhan lemas, kepala terasa pusing, tampak luka SC horizontal
di abdomen bagian bawah dengan dressing rapih dan bersih, sementara terpasang kateter urin.
Pasien mengeluh nyeri seperti tersayat pisau pada luka operasi dan skala Nyeri 6. Nyeri
bertambah jika pasien bergerak miring kiri atau kanan. Medikasi Ceftriaxone 2x1gr/iv,
ketorolac ini 3x1 amp/iv, inj omeprazole 40 mg/iv, metronidazole 3x1 flc/iv.

1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M No. Register : 12345
Umur : 27 Tahun
Diagnosa Medis : Sectio Caesarea
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ternate Tanggal Masuk : 08/ 09/ 2021
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal pengkajian : 08 September 2021
Agama : Kristen
Suku : Maluku
Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)
Pekerjaan : Petani
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.A
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Pekerjaan : Petani
Hub. dengan pasien : Suami Pasien
Alamat : Maluku
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU
Keadaan
Tipe Jenis Bb Bayi Masalah
No Tahun Penolong
Persalinan Kelamin Lahir Waktu Keuangan
Lahir
2021 Persalinan Dokter Laki-laki 3300g Bayi lahir Tidak ada

1 Sctio Caesarea Kandungan sehat

Pengalaman menyusui : Klien tidak memiliki pengalaman menyusui


Berapa lama menyusui : tidak ada
Riwayat kehamilan saat ini (berupa narasi)
klien mengatakan ini merupakan kehamilan yang kedua, saat diperikasa dokter kandungan,
letak janinnya sungsang dengan presentasi bokong.

2
1. Berapa kali periksa hamil : klien mengatakan sudah 2x pemeriksaan kehamilan
2. Masalah kehamilan : letak bayi sungsang dengan presentasi bokong
Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan :-
2. Jenis kelamin bayi :-
3. Pendarahan :-
4. Masalah dalam persalinan : -
Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : tidak memiliki masalah ginekologi
2. Riwayat KB : klien mengatakan tidak menggunakan jenis KB apapun
III. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status Onstretik : P1 A 1 Bayi rawat gabung: ya
Jika tidak alasan :-
Keadaan Umum : klien tampak bersih dan rapih, dan keluhan lemas dan pusing
serta merasakan nyeri akibat luka post operasi.
Klien tampak cemas saat datang ke RS, dikarenakan baru
pertama kali menjalani operasi
Kesadaran : Compos Mentis E 4, V 5, M5 GCS : 14
Antropometri : BB 73kg, TB 156cm
Tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37,7 0C
Pernafasan : 23 x/menit
Pemeriksaan fisik
Kepala : kepala klien tampak bersih, simentris dan tidak ada nyeri tekan
Leher : tampak simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada nyeri menelan
Mata : pupil = ikteris, palpebra = berwarna pink, sklera = berwarna putih bening
Hidung : simentris, tidak ada nyeri tekan, bersih, pembauan normal
Mulut : simetris, gigi tampak rapi dan bersih, lida klien simentris dan bersih
Telinga : simentris, bersih, tidak ada nyeri tekan, pendengaran normal, tidak ada luka
di telinga klien

3
Masalah khusus
Dada : tidak ada luka pada dada pasien, tampak simetris
Jantung (IAPP) :
Inspeksi : tidak tampak iktuskondis kien
Auskultasi : bunyi jantung klien normal (katup aorta dan trikuspid)
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi perkusi normal (redup)
Paru-paru (IAPP) :
Inspeksi : terilihat pengembangan paru-paru klien baik kiri dan kanan
simetris, tidak ada luka pada dada klien
Auskultasi : bunyi napas klien normal (vesikuler)
Palpasi : pergerakan dinding dada klien simentris, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi perkusi paru kiri klien redup (normal), bunyi perkusi
paru kanan klien sonor (normal
Payudara (IP) :
Inpeksi : payudara klien tampak simetris, bersih
Palpasi : tidak ada benjolan/masa pada payudara klien, tidak ada nyeri
tekan, peyudara klien sudah mengeluarkan sedikit ASI
Puting susu : puting susu klien tampak bersih
Pengeluaran ASI : pengeluaran ASI normal
Kemampuan menyusui : klien belum dapat menyusui bayi dikarenakan luka post
operasi
Masalah khusus : tidak ada
Abdomen :
● Luka operasi : ya
Jika ya, kondisi luka : kondisi luka bersih, tidak ada push yang keluar, tidak
bauh
Nyeri post-op : ya
Pengkajian nyeri :
P : nyeri terjadi karena luka post operasi
Q : nyeri terasa seperti tersaya pisau
R : nyeri terasa dibagian perut bagian bawah
S : skala nyeri 6
T : nyeri terasa saat bergerak kekiri atau kenan

4
● Involusi uterus : pengembalian uterus normal
Fundus uterus kontraksi :- posisi: -
● Kandung kemih :
● Fungsi pencernaan : klien mengatakan susah BAB
● Masalah khusus :
▪ Kandung kemih :-
▪ Fungsi pencernaan : susah BAB karena efek anastesi
▪ Masalah khusus :-
Perineum dan Genital
▪ Vagina : Integritas kulit : normal, Edema : tidak ada edem
▪ Perineum : Utuh
• Tanda REEDA
R: redness : tidak
E: edema : tidak
E: echimosis : tidak
D: discharge : tidak ada
A: approximate : tidak ada luka / jahitan
▪ Lokia
• Jenis/warna : warna bening
• Konsistensi : kental
• Bau : ya
• Hemorrhoid : tidak ada hemoroid
• Masalah khusus : tidak ada
Ekstremitas
▪ Ekstremitas Atas : edema : tidak, lokasi : -
▪ Ekstremitas Bawah : edema : tidak, lokasi : -
▪ Varises : tidak lokasi : -
▪ Tanda Homan :-
▪ Masalah khusus : tidak ada

5
Eliminasi
▪ BAK : Kebiasaan BAK sebelumnya : normal ( 2x dalam sehari)
▪ BAK saat ini : 1x sehari nyeri : tidak
▪ BAB : Kebiasaan BAB sebelumnya : normal (1/2x sehari)
▪ BAB saat ini : belum BAB sejak pengkajian konstipasi: tidak
▪ Masalah khusus : klien terpasang kaeter urin
Istirahat dan Kenyamanan
▪ Pola tidur : Kebiasaan tidur sebelumnya: lama 7 jam
▪ Pola tidur saat ini : klien mengatakan, susah tidur dikarenakan merasa nyeri post
operasi
▪ Keluhan ketidaknyamanan : ya,
Lokasi : abdomen bagian bawa
sifat : merasa seperti tersayat,
intensitas : nyeri hanya dibagian abdomen
P : nyeri terjadi karena luka post operasi
Q : nyeri terasa seperti tersaya pisau
R : nyeri terasa dibagian perut bagian bawah
S : skala nyeri 6
T : nyeri terasa saat bergerak kekiri atau kenan
Mobilisasi dan pemenuhan activity daily life (ADL)
▪ Latihan/senam : Klien belum dapat melakukan latihan/senam dikarenakan lukas post
operasi
▪ Pemenuhan ADL :
Dibantu Orang Tergantung
No ADL Mandiri Lain Dan Atau pada alat
Alat
1 Makan dan Minum √
2 Istirahat dan Tidur √
3 BAK √
4 BAB √
5 Mandi √
6 Berpakaian √
7 Mobilitas (berpindah /

toileting)

6
Pengobatan/Terapi Medis
Hari/tgl/jam Jenis Dosis Kandungan Manfaat
Kamis, 9/09/2021 Ceftriaxone 2x1gr/iv Antibiotik Untuk mengatasi
Pukul 12.10 WIT infeksi bakteri pada
luka post operasi
Kamis, 9/09/2021 Ketorolac 3x1 Obat Meredakan nyeri atau
antiinflamasi
Pukul 15.00 WIT amp/iv peradangan
nonsteroid

Kamis, 9/09/2021 Omeprazole 40 mg/iv proton pump Untuk mengatasi


Pukul 19.00 WIT inhibitors (PPIs gangguan asam
) lambung
Kamis, 9/09/2021 Metronidazole 3x1 flc/iv Antibiotik Untuk mengatasi
Pukul 23.00 WIT infeksi akibat
bakteri/parasit
disistem pencernaan,
reproduksi

IV. ANALISA DATA


Hari /
Data Fokus Problem Etiology Symptons/sign
tgl / jam
Rabu, 08 DS : klien mengatakan Defisit Kurang terpapar - TTV :
September baru pertama kali Pengetahuan informasi Tekanan darah :
2021 menjalani operasi dan tentang 110/80 mmHg
banyak bertanya tentang proses Klien yang tidak Nadi : 90 x/menit
Pukul rencana operasi yang operasi mengetahui Suhu : 37,7 0C
13.00 WIT dijalani (D.0111) proses operasi Pernafasan : 23
x/menit
DO : Kecemasan - Cemas
-Klien tampak cemas
-Nadi : 90x/m Defisit

7
Pengetahuan
Kamis, 09 DS : klien mengatakan Resiko Tindakan sectio - Klien merasa
September lemas, kepala terasa Cidera caesarea lemas
2021 pusing (D.0136) - Pusing
Efek anastesi
Pukul DO :
09.00 WIT - Klien tampak lemas Penurunan
- Tampak luka SC fungsi saraf
horizontal di abdomen simpatik
bagian bawah
- Tampak terpasang Kondisi fisik
kateter urin klien menurun

Klien tampak
lemas

Resiko Cidera
Kamis, 09 DS : klien mengeluh Nyeri akut Tindakan sectio - TTV :
September nyeri (D.0077) caesarea
Tekanan darah :
2021 P : nyeri terjadi karena
110/80 mmHg
luka post operasi Insisi
Nadi : 90 x/menit
Pukul Q : nyeri terasa seperti
Suhu : 37,7 0C
09.30 WIT tersaya pisau Luka post
Pernafasan : 24
R : nyeri terasa dibagian operasi
x/menit
perut bagian bawah
- Nyeri
S : skala nyeri 6 Klien merasa
- Luka pada
T : nyeri terasa saat nyeri
abdomen
bergerak kekiri atau
kenan Nyeri Akut
DO :
-Klien tampak meringis
kesakikan
-Klien tampak

8
melindungi area nyeri
-Tampak luka horizontal
pada bagian bawah
abdomen klien
Kamis, 09 DS : Resiko Tindakan sectio - Susah BAB
September - klien mengatakan Konstipasi caesarea
2021 belum BAB sejak (D.0052)
masuk RS sampai Efek agen
Pukul setelah selesai tidakan farmakologin
10.00 WIT operasi (anastesi)
- Klien mengatakan
biasanya BAB 1-2x Penurunan
sehari peristaltik usus

DO : - Resiko
Konstipasi
Kamis, 09 DS : klien mengeluh Resiko Tindakan sectio - Nyeri
September nyeri Infeksi caesarea - Luka
2021 P : nyeri terjadi karena (D.0142)
luka post operasi Luka Post
Pukul Q : nyeri terasa seperti Operasi
10.00 WIT tersaya pisau
R : nyeri terasa dibagian Nyeri
perut bagian bawah
S : skala nyeri 6 Resiko Infeksi
T : nyeri terasa saat
bergerak kekiri atau
kenan

DO :
- Klien tampak
terpasang kateter urin
- Tampak luka

9
horizontal di abdomen
bagian bawah
Kamis, 09 DS : klien mengatakan Intoleransi Tindakan sectio - Lemas
September pusing dan lemas Aktifitas caesarea - Pusing
2021 DO : (D.0056)
ADL (activify of daily Efek anastesi
Pukul living) : BAB, BAK,
10.00 WIT mandi, Mobiltas, Kelemahan
berpakaian semuanya
dilakukan dengan Aktifitas sehari-
dibantu hari dibantu

Intoleransi
Aktifitas

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Diagnosa Pre Operasi
1. Defisit pengetahuan tetang proses operasi sectio caesarea b.d kurang terpapar
informasi ditandai dengan klien yang merasa cemas dan terus bertanya tentang proses
operasi (D.0111).
b. Diganosa Post Operasi
2. Nyeri akut b.d agen cedera fisik (luka post operasi) ditandai dengan klien mengeluh
nyeri dengan skala 6 (D.0077).
3. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan ditandai dengan aktifitas sehari-hari klien dibantu
(D.0056).
4. Resiko infeksi ditandai dengan tampak luka post operasi di abdomen bagian bawah
klien (D.0142).
5. Resiko cidera ditandai dengan kondisi fisik klien yang menurun (klien tampak lemas)
(D.0136).
6. Resiko konstipasi ditandai dengan klien mengatakan belum BAB sejak masuk RS
(D.0052).

10
VI. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari / Diagnosa
Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional
tgl / jam Keperawatana
Rabu, 08 Defisit - Tujuan jangka pendek : klien Edukasi kesehatan (I.12383) :
September pengetahuan dapat mengetahui proses O : identifikasi kesiapan dan Agar informasi yang diberikan dapat
2021 tetang proses operasi kemampuan menerima informasi. dipahami dengan baik.
operasi sectio - Tujuan jangka panjang :
N : sediakan materi dan media Materi yang sesuai akan membuat klien
Pukul caesarea b.d Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan dan jadwalkan mekin tertarik dan membuat penkes lebih
13.00 kurang terpapar keperawatan selama 1x24 jam pendidikan kesehatan sesuai aktif.
WIT informasi dengan tujuan tingkat kesepakatan.
ditandai dengan pengetahuan membaik dengan
klien yang merasa kriteria hasil : E : jelaskan faktor resiko yang dapat Agar klien dapat mengetahui faktor-faktor
cemas dan terus (L.12111) memepengaruhi kesehatan. resiko apa saja yang akan mempengaruhi
kesehatannya.
bertanya tentang 1. Perilaku sesuai anjuran
proses operasi meningkat (5) C : kolaborasi dengan keluarga dalam Dengan dukungan keluarga klien akan
(D.0111). 2. Perilaku sesuai pengetahua kegiatan penkes. lebih bersemangat dalam mengukiti
meningkat (5) kegiatan penkes.
Perilaku membaik (5)
Kamis, 09 Nyeri akut b.d - Tujuan jangka pendek : skla Manajemen Nyeri (I.08238) :
September agen cedera fisik nyeri klien bekurang menjadi O : Identifikasi skala nyeri dan Agar dapat mengetahui perkembangan
2021 (luka post 4 identifikasi respon nyeri non ferbal. skala nyeri klien.
operasi) ditandai - Tujuan jangka panjang :
Pukul dengan klien Setelah dilakukan tindakan N : Berikan teknik nonfarmakologis Teknik non farmakologis yang diberikan
09.30 mengeluh nyeri keperawatan selama 2x24 jam untuk mengurangi rasa nyeri. dapat dilakukan oleh klien sewaktu nyeri
WIT dengan skala 6 dengan tujuan tingkat nyeri E: muncul lagi.
(D.0077). menurun dan penyembuhan - Jelaskan penyebab, periode, dan Agar klien dapat mengetahui penyabab
luka meningkat dengan kriteria pemicu nyeri. nyeri yang dirasakan.

11
hasil : C:
(L.0806) & (L.14130) - Kolaborasi pemberian anlgetik jika Analgetik dapat menghilangkan nyeri klien
1. Keluhan nyeri menurun (5) perlu. jika nyeri sangat menganggu aktifitas
2. Meringis menurun (5) klien.
3. Kesulitan tidur menurun (5)
4. Sikap protektif menurun (5)
Kamis, 09 Intoleransi - Tujuan jangka pendek : klien Manajemen Energi (I.05178) :
September aktifitas b.d tidak merasa lemas O : identifikasi gangguan fungsi tubuh Agar perawat dapat mengetahui apakah
2021 kelemahan - Tujuan jangka panjang : yang mengakibatkan kelelahan. ada gangguan fungsi tubuh klien yang
ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan mengakibatkan kelalahan.
Pukul aktifitas sehari- keperawatan selama 2x24 jam
09.30 hari klien dibantu dengan tujuan toleransi aktifitas N : sediakan lingkungan nyaman dan Dengan lingkungan yang nyaman klien
WIT (D.0056). meningkat dengan kriteria hasil rendah stimulus (misalnya, cahaya, dapat memberikan kenyamanan bagi klien.
: suara, kunjungan).
(L.05047)
1. Kemudahan dalam E : anjurkan untuk melakukan aktivitas Dengan melakukan aktifitas secara
melakukan aktifitas sehari- secara bertahap bertahap akan membuat otot dan sendi
hari meningkat (5) klien tidak kaku
2. Kecepatan berjalan
meningkat (5) C : kolaborasi dengan ahli gizi terkait Dengan meningkatkan asupan makan akan
3. Jarak berjalan meningkat cara meningkatkan asupan makan dapat menambah energi untuk klien dalam
(5) melakukan aktifitas sehari-hari
4. Kekuatan tubuh bagian
bawa meningkat (5)
5. Perasaan lemas menurun (5)
Kamis, 09 Resiko infeksi - Tujuan jangka pendek : skala Perawatan Luka (I.14564) &
September ditandai dengan nyeri klien berkurang Pencegahan Infeksi (I.14539) :
2021 tampak luka post menjadi 4 O:

12
operasi di - Tujuan jangka panjang : - Monitor karakteristik luka (misalnya, Agar perawat dapat mengetahui
Pukul abdomen bagian Setelah dilakukan tindakan drainase, warna, ukuran, bau). perkembangan luka klien.
09.30 bawah klien keperawatan selama 2x24 jam - Monitor tanda dan gejalah infeksi Dengan memonitor tanda & gejalah
WIT (D.0142). dengan tujuan penyembuhan lokal dan sistemik. infeksi, perawat dapat menentukan
luka meningkat dengan kriteria pencegaan yang sesaui
hasil : N:
1. Penyatuhan kulit meningkat - Bersihkan luka dengan cairan NaCl Cairan NaCl merupakan cairan fisiologis
(5) atau pembersih nontoksik sesuai yang mudah menyesuaikan dengan tubuh,
2. Penyatuhan tepi luka kebutuhan. Pemberian salap yang sesuai dapat
meningkat (5) - Berikan salap yang sesuai. menpercepat penyembuhan luka.
3. Jaringan granulasi - Batasi jumlah pengunjung dan berikan Pengunjung yang ramai dapat
meningkat (5) perawatan kulit pada area edema. meninggalkan bakteri/virus yang dapat
4. Pembentukan jaringan paru menginfeksi klien.
meningkat (5) E:
5. Nyeri menurun (5) - Jelaskan tanda dan gejalah infeksi. Agar klien dapat mengetahui tanda-tanda
- Ajarkan prosedur perawatan luka infeksi sehingga dapat melakukan
secara mandiri. perawatan luka secara mandiri.
- Jelaskan tanda dan gejalah infeksi dan Agar klien dan keluarga dapat mengetahui
ajarkan cara memerikasa kondisi luka dan juga dapat melapor ke perawat
atau luka operasi. melakukan tindakan yang sesuai

C:
- Kolaborasi pemberia antibiotik jika Antibiotik dapat menghabat pertumbuhan
perlu. bakteri dan mempercepat penyembuhan
- Kolaborasi pemberian imunisasi jika luka.
perlu Imunisasi dapat membentuk sistem
pertahanan, sehingga jika ada antigen yang
masuk dapat terhalang oleh sistem imun

13
klien
Kamis, 09 Resiko cidera - Tujuan jangka pendek : klien Pencegahan Cidera (I.14537) :
September ditandai dengan tidak merasa pusing O : identifikasi area lingkungan yang Dengan menidentifikasi, perawat dapat
2021 kondisi fisik klien - Tujuan jangka panjang : berpotensi menyebabkan cedera. menghimabu kepada klien untuk
yang menurun Setelah dilakukan tindakan menghindari lingkungan tersebut.
Pukul (klien tampak keperawatan selama 1x24 jam
09.30 lemas) (D.0136). dengan tujuan keseimbangan N : sosialisasikan pasien dan keluarga Agar klien dan keluarga mengetahui letak
WIT meningkat dengan kriteria dengan lingkungan ruang rawat ruang tersebut sehingga dengan mudah
hasil : (misalnya, penggunaan telepon, tempat berkatifas.
(L.05039) tidur, penerangan ruangan dan lokasi
1. Kemampuan duduk tanpa kamar mandi).
sandaran meningkat (5)
2. Kemampuan bangkit dari E : anjurkan berganti posisi secara Dengan melakukan pergantian posisi
posisi duduk meningkat (5) perlahan dan duduk selama beberapa secara perlahan, makan klien akan tidak
3. Keseimbangan saat berdiri menit sebelum berdiri. cepat merasa pusing.
meningkat (5)
4. Keseimbangan saat berjalan C : kolaborasi pemberia asupan diet Dengan mengonsumsi asupan diet yang
meningkat (5) yang sesuai. sesuai klien akan mendapat energi yang
cukup untuk tubuhnya.
Kamis, 09 Resiko konstipasi - Tujuan jangka pendek : nyeri Manajemen Konstipasi (I.04155) :
September ditandai dengan abdomen klien berkurang. O : periksa tanda dan gejalah konstipasi Dengan memerikasa tanda dan gejala, kita
2021 klien mengatakan - Tujuan jangka panjang : dapat menentukan tindakan yang sesuai
belum BAB sejak Setelah dilakukan tindakan
Pukul masuk RS keperawatan selama 2x24 jam N : anjurkan diet tinggi serat, berikan Diet yang tinggi serat dapat membantu
09.30 (D.0052). dengan tujuan eliminasi fekal enema atau irigasi jika perlu klien untuk mudah BAB
WIT membaik dengan kriteria hasil :
(L.04033) E : ajarkan cara mengatasi kosntipasi Cara mengatasi kosntipasi yaitu dengan
1. Keram abdomen menurun mengonsumsi makanan tinggi serat, hal ini

14
(5) bisa dilakukan oleh klien dengan dibantu
2. Nyeri abdomen menurun (5) oleh keluarga
3. Kontrol pengeluaran feses
meningkat (5) C : kolaborasi penggunaan obat Obat pencahar akan diberikan jika
4. Distensi abdomen menurun pencahar konsipasi klien sudah memburuk
(5)

VII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Hari / tgl / jam No.DX Implementasi Keperawatan Respon Klien TTD
Rabu, 08 1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : klien mengatakan dapat menerima informasi yang berkaitan
September 2021 menerima informasi yang akan diberikan. dengan operasi
Pukul 14.00 WIT O : klien tampak kooperatif

Pukul 15.00 WIT 1 Menyediakan materi dan media pendidikan S : klien mengatakan bersedia melakukan penkes pukul 16.30
kesehatan dan menjadwalkan pendidikan WIT
kesehatan sesuai kesepakatan dengan klien O : klien tampak tenang dan kooperatif

Pukul 16.30 WIT 1 Melakukan penkes dengan menjelaskan faktor S : klien mengatakan merasa puas sata mengatahui penjelasan
resiko yang dapat memepengaruhi kesehatan klien dari perawat
jika dengan mudah mempercayai hoax tentang O : klien tampak tenang untuk mendengarkan materi penkes
operasi sectio caesarea.
Berkolaborasi dengan klien keluarga dalam S : keluarga klien dalam hal ini suami klien mengatakan sangat
kegiatan penkes. senang dapat mengetahui proses operasi yang di jelakan
perawat
O : klien dan keluarga tampak tenang dan koomperatif dalam

15
menerima materi
Kamis, 09 2 Mengidentifikasi skala nyeri dan identifikasi S : klien mengatakan skala nyeri 6
September 2021 respon nyeri non ferbal. O : klien tampak melindungi area nyeri
Pukul 10.00 WIT
4 Memonitor karakteristik luka (misalnya, drainase, S : klien mengatakan merasa nyeri disekitar luka pada perut
warna, ukuran, bau) dan memonitor tanda dan bawa
gejalah infeksi. O : klien tampak melindungi area luka, luka klien tampak
bersih dan tidak mengelurakan pus

Pukul 10.35 WIT 2 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk


mengurangi rasa nyeri klien. S : klien mengatakan nyeri masih berada di skala yang sama
4 Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian O : klien tampak meringis dan melindungi area nyeri
anlgetik Ketorolac 3x1 amp/iv. S : klien mengatakan nyeri berkurang di skala 3
O : klien tampak sedikit tenang
4 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri, dan menjelaskan tanda dan gejalah infeksi. S : klien mengatakan sudah memahami terkait apa yang
disampaikan perawat.
O : klien tampak kooperatif
Pukul 11.00 WIT 4 Melakukan perawatan luka klien dengan cairan
NaCl dan memberikan salap yang sesuai pada luka S : klien mengatakan merasa senang karena luka yang
klien, serta mengajarkan prosedur perawatan luka dibersikan, dan mengatakan sudah mengerti dengan apa yang di
secara mandiri. sampaikan perawat
O : klien tampak menunjukan sikap protektif
Pukul 11.05 WIT 2 Memberikan antibiotik Ceftriaxone 2x1gr/iv
S : klien mengatakan masi merasakan sedikit nyeri akibat
selesai perawatan luka
O : klien tampak tenang dan koomperatif
4 Membatasi jumlah pengunjung klien

16
S : klien mengatakan tidak masalah jika perawat membatasi
jumlah keluarga yang mengunjunginya
O : Klien tampak tenang dan koomperatif
Kamis, 09 5 Mengidentifikasi area lingkungan yang berpotensi S : -
September 2021 menyebabkan cedera pada klien. O:-
Pukul 12.00 WIT
3 Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah S : klien mengatakan merasa nyaman dengan lingkungan yang
stimulus (misalnya, cahaya, suara, kunjungan). baru saja dibuat perawat yaitu meminta pengunjung lain untuk
tidak ribut.
O : klien tampak tenang

Pukul 12.15 WIT 3 Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang S : klien mengatakan merasa lemas karena luka pada abdomen
mengakibatkan kelelahan. klien.
O : klien tampak melindungi area luka

Pukul 12.20 WIT 5 Mensosialisasikan pasien dan keluarga dengan S : klien mengatakan sudah memahami apa yang disampaikan
lingkungan ruang rawat (misalnya, penggunaan perawat
telepon, tempat tidur, penerangan ruangan dan O : klien tampak melihat ke sekitar ruang
lokasi kamar mandi).

Pukul 12.30 WIT 6 Memeriksa tanda dan gejalah konstipasi pada S : klien mengatakan belum BAB sejak kemarin
klien O : klien tampak kooperatif dalam pemeriksaan
6&3 S : klien mengatakan makanan yang diberikan enak dan bisa
Memberikan diet yang tinggi serat untuk klien dan dihabisakan, klien juga mengatakan sudah paham dengan apa
dapat menambah energi serta Mengajarkan cara yang di jelaskan perawat
mengatasi kosntipasi dengan mengonsumsi O : klien tampak tenang
Pukul 12.45 5 makanan yang tinggi serat. S : klien mengatakan paham dan akan melakukannya jika
Menganjurkan berganti posisi secara perlahan dan merasa pusing dan lemas

17
duduk selama beberapa menit sebelum berdiri. O : klien tampak tenang

3 S : klien mengatakan akan melakukan aktifitas secara bertahap


Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas seperti menggerakakn kaki secara perlahan
secara bertahap. O : klien tampak mengerakan kaki-kakinya ke samping tempat
tidur
Jumat, 10 2 Mengidentifikasi skala nyeri dan identifikasi S : klien mengatakan skala nyeri berkurang menjadi 2
september 2021 respon nyeri non ferbal. O : klien tampak tenang,
Pukul 10.00 WIT TTV : TTV : Tekanan darah : 110/80 mmHg, Nadi : 80
x/menit, Suhu : 36,7 0C, Pernafasan : 22x/menit

4 Memonitor karakteristik luka (misalnya, drainase, S : klien mengatakan nyeri luka sudah berkurang
warna, ukuran, bau) dan memonitor tanda dan O : klien tampak tenang
gejalah infeksi.

6 Memeriksa tanda dan gejalah konstipasi pada S : klien mengatakan sudah BAB sejak jam 9 tadi
klien O : klien tampak tenang

Pukul 10.10 WIT 4 S : klien mengatakan nyeri disekitar luka sudah berkurang
Melakukan perawatan luka klien dengan cairan O : luka klien tampak bersih dan tidak mengeluarkan nana, luka
NaCl dan memberikan salap yang sesuai pada luka klien sudah mulai tertutup
klien, serta mengajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri.
Pukul 10.15 WIT 2 S : klien mengatakn sudah memahami dan dapat melakukannya
Menjelaskan ulang penyebab, periode, dan saat berada di rumah
pemicu nyeri, dan menjelaskan tanda dan gejalah O : klien tampak tenang dan koomperatif
Pukul 10.30 WIT 2 infeksi. S : klien mengatakan nyeri pada luka sudah berkurang
O : klien tampak tenang

18
Memberikan antibiotik Ceftriaxone 2x1gr/iv
Pukul 11.00 WIT 6&3 S : klien mengatakan jenis makan yang diberikan enak, klien
juga mengatakan sudah paham dengan apa yang disampaikan
Memberikan diet yang tinggi serat untuk klien dan perawat tentang cara mengatasi konstipasi dengan makanan
dapat menambah energi serta Mengajarkan cara yang tinggi serat
mengatasi kosntipasi dengan mengonsumsi O : klien tampak kooperatif dengan tindakan yang diberikan
makanan yang tinggi serat.
Pukul 12.00 WIT 3 S : klien mengatakan sudah tidak merasa lemas lagi
O : klien tampak tenang
Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang
3 mengakibatkan kelemahan S : klien mengatakan sudah bisa melakukan aktifitas ringan,
tanpa dibantu suami
Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas O : klien tampak ke toilet secara mandiri
secara bertahap

VIII. EVALUASI KEPERAWATAN


No.DX Hari / tgl / jam Catatan Perkembangan TTD
Rabu, 08 September 2021 S : klien dan keluarga mengatakan mereka merasa tenang karea sudah mengetahui terkait proses
Pukul 17. 45 WIT operasi yang akan dilakukan besok.
O : klien tampak tenang,
1 - TTV : Tekanan darah : 110/80 mmHg, Nadi : 80 x/menit, Suhu : 36,7 0C, Pernafasan :
22x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 Kamis, 09 September S : klien mengatak masih merasa nyeri

19
2021 O : klien tampak bersikap protektif melindungi area nyeri
Pukul 11.20 WIT A : Masalah belum teratasi
P : Intervesi dilanjutkan besok
Kamis, 09 September S : klien mengatakan masih merasa lemas
2021 O : klien tampak dibantu suami untuk ke toilet
3
Pukul 13.15 WIT A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan besok
Kamis, 09 september S : klien mengatakan masih merasa nyeri dengan skala 4 di area luka
2021 O : klien tampak melindungi area luka
4
A : Masalah belum teratasi
Pukul 13.30 WIT P : Intervensi dilanjutkan besok
Kamis, 09 September S : klien mengatakan telah paham dengan apa yang dijelaskan perawat mengenaik area ruang rawat
2021 dan juga klien mengatakan akan duduk sebentar sebelum berdiri jika merasa pusing
5 Pukul 13.45 WIT O : klien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Kamis, 09 September S : klien mengatakan belum bisa BAB
2021 O : klien tampak tenang dan koomperatif
6
Pukul 13.50 WIT A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan besok
2 Jumat, 10 September S : klien mengatakan Nyeri yang dirasakan skalanya sudah berkurang manjadi 2
2021 O : klien tampak tenang

20
Pukul 12.05 WIT A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan Klien pulang
Jumat, 10 September S : klien mengatakan sudah tidak merasa lemas lagi
2021 O : klien tampak ke toilet sendiri tanpa dibantu suami
3
Pukul 12.10 WIT A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan Klien pulang
Jumat, 10 September S : klien mengatakan nyeri pada luka sudah berkurang dan tidak meanganggu lagi
2021 O : klien tampak tenang saat dilakukan evaluasi
4
Pukul 12.15 WIT A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan Klien pulangs
Jumat, 10 September S : klien mengatakan sudah BAB sejak jam 9 tadi
2021 O : klien tampak tenang
6
Pukul 12.20 WIT A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan klien pulang

21

Anda mungkin juga menyukai