Anda di halaman 1dari 4

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Balanced scorecard (BSC) menjadi salah satu alat pengukuran kinerja
yang paling banyak digunakan oleh perusahaan hal ini didukung oleh survei yang
dilakukan oleh Rigby & Bilodeau (2013). BSC tidak hanya digunakan sebagai alat
pengukuran kinerja, tetapi juga digunakan sebagai alat untuk mengimplementasi
dan memonitor strategi perusahaan (Kaplan & Norton, 1996a, 2001a, 2001b).

Implementasi BSC didalam perusahaan membutuhkan biaya yang relatif


mahal (Ittner, Larcker & Meyer, 2003; Lippe & Salterio, 2000; Lindberg &
Schonfeldt, 2008) maka penggunaan BSC harus dilakukan secara maksimal.
Menurut Lipe & Salterio (2000) manfaat yang diperoleh dalam mengadopsi BSC
tergantung pada sejauh mana BSC meningkatkan keputusan manajer. Salah satu
keputusan manajer adalah keputusan pemberian kompensasi. Kaplan & Norton
(1996, 2001) sendiri menyarankan bagi perusahaan untuk menghubungkan
kompensasi dengan BSC untuk meningkatkan manfaat BSC.

Hasil pengukuran kinerja akan menjadi sumber pertimbangan untuk


pengambilan kompensasi bagi karyawan, namun karena adanya bias pengukuran
umum pengambilan kompensasi menjadi tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan
karyawan merasa tidak adil karena hasil kinerjanya dinilai secara tidak
komprehensif (Liedka, Church & Ray, 2008; Gibbs, Merchant, Van der Stede &
Vargus, 2005). Serta penurunan kinerja perusahaan karena karyawan akan
mengurangi usaha mereka terhadap aktivitas-aktivias yang dianggap tidak
dievaluasi (Holostrom & Milgrom, 1991; Malina & Selto, 2001).

Penelitian yang dilakukan Lipe & Salterio (2000) menemukan adanya


dominasi pengukuran umum yang mengakibatkan munculnya bias pengukuran
umum. Terdapat banyak penelitian yang dilakukan untuk mengurangi bias
pengukuran umum, salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Roberts,
Albright & Hibbets (2004) yang menggunakan pendekatan disaggregated /
mechanically aggregated untuk mengatasi bias pengukuran umum. Pendekatan

1
Universitas Kristen Petra
disaggregated / mechanically aggregated berhasil mengurangi bias pengukuran
umum namun bias pengukuran umum masih tetap ada.

Penelitian lainnya yang dilakukan Dilla & Steinbart (2005) menggunakan


pendekatan pengetahuan mengenai BSC kepada para partisipan, dimana menurut
Dilla & Steinbart pengetahuan merupakan suatu cara untuk memperoleh informasi
yang lebih banyak. Dengan pengetahuan yang lebih akan menghasilkan penilaian
yang lebih baik (Bonner, 1990; Bonner & Lewis, 1990). Hasil dari penelitian ini
menemukan bias pengukuran umum berkurang namun tidak maksimal.

Penelitian yang dilakukan Roberts, Albright & Hibbets (2004) serta Dilla
& Steinbart (2005) berhasil mengurangi bias pengukuran umum namun tidak
secara maksimal. Penyebab tidak maksimalnya pengurangan bias pengukuran
umum karena kedua pendekatan tersebut dilakukan secara parsial atau terpisah.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diungkapkan,


peneliti kemudian tertarik untuk mengevaluasi kembali BSC dengan studi
eksperimen menggunakan cara yang menggabungkan pendekatan yang dilakukan
oleh Roberts, Albright & Hibbets (2004) dengan pendekatan disaggregated /
mechanically aggregated BSC dan pendekatan yang dilakukan oleh Dilla &
Steinbart (2005) yaitu memberikan pengetahuan terlebih dahulu mengenai BSC
kepada partisipan. Kedua pendekatan dari peneliti sebelumnya akan digunakan
pada studi eksperimen peneliti pada saat ini untuk menilai apakah bias
pengukuran umum dapat berkurang pada mahasiswa S1 Program Manajemen
Perhotelan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut
1. Apakah pendekatan disaggregated / mechanically aggregated dan
pendekatan pengetahuan dapat mengurangi bias pengukuran umum
dalam evaluasi kinerja menggunakan balanced scorecard?
2. Apakah penilaian kinerja berbasis BSC berpengaruh terhadap alokasi
kompensasi?

2
Universitas Kristen Petra
1.3 Batasan Penelitian
1. Penelitian ini dibatasi pada mahasiswa S1 Program Manajemen
Perhotelan yang telah lulus, sedang mengambil atau sedang mengulang
mata kuliah Akuntansi Manajemen karena dalam Akuntansi Manajemen
terdapat topik Balanced Scorecard.
2. Partisipan belum memiliki pengalaman kerja sehingga pengetahuan
partisipan hanya teori BSC dan contoh-contoh penerapan secara teoristis
3. Balanced scorecard hanya difokuskan pada pengukuran balanced
scorecard (pengukuran umum & unik).

1.4 Tujuan Penelitian


Terkait dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pendekatan disaggregated / mechanically aggregated
dan pendekatan pengetahuan dapat mengurangi bias pengukuran umum
dalam evaluasi kinerja menggunakan balanced scorecard.
2. Untuk mengetahui penilaian kinerja berbasis BSC berpengaruh terhadap
alokasi kompensasi.

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi:
1. Perusahaan, penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan bagaimana
mengurangi bias pengukuran umum dalam penggunaan balance
scorecard dan menghasilkan penilaian kinerja yang lebih adil.
2. Manajemen Senior, penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam
mengevaluasi kinerja agar memperhatikan ukuran umum dan unik dalam
BSC sehingga tidak menghasilkan penilaian kinerja yang bias.
3. Karyawan, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk
mendapatkan penilaian yang lebih adil.

3
Universitas Kristen Petra
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan skripsi ini, secara singkat diuraikan
mengenai isi setiap bab. Garis besar penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Bagian ini berisi landasan teori untuk menjawab permasalahan yang ada. Bagian
ini juga menjelaskan mengenai kajian penelitian terdahulu dan hipotesis yang
disusun.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bagian ini berisi metode penelitian, partisipan, desain eksperimen, dependen
variabel, dan teknik analisis data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
Bagian ini berisi tentang hasil penelitian secara sistematis kemudian dianalisis
dengan menggunakan metode penelitian yang telah ditetapkan untuk selanjutnya
diadakan pembahasan tentang hasilnya.
BAB V : PENUTUP
Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian ini yang menjawab
pertanyaan penelitian serta keterbatasan penelitian dan saran yang diberikan bagi
penelitian selanjutnya

4
Universitas Kristen Petra

Anda mungkin juga menyukai