Anda di halaman 1dari 23

MALCOLM BALDRIGE NATIONAL

QUALITY AWARD (MQNBA)

Oleh :
BAIQ ELFA ISMAYANI
FIRMANTO SUSANTO

SUB TOPIK
A. MBNQA

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Manfaat

B. Baldrige Assessment
C. Langkah-langkah Melakukan Baldrige Assessment

D. Conclution

A. PENGERTIAN
Malcolm Baldrige National Quality Award
merupakan Sistem nanagemen kualitas yang
awalnya berlaku di amerika yang bertujuan untuk
mengukur komitmen terhadap kinerja suatu
organisasi dan memberikan kerangka kerja untuk
memperbaiki dan menyempurnakan kinerja
tersebut.

TUJUAN KRITERIA MBNQA


1. Membantu meningkatkan praktik-praktik kinerja organisasi,
kemampuan dan hasil-hasil
2. Memudahkan komunikasi dan sharing informasi tentang
praktik-praktik terbaik di antara organisasi-organisasi
3. Sebagai alat manajemen untuk memahami dan mengelola
kinerja serta sebagai pedoman perencanaan dan kesempatan
untuk pembelajaran

MANFAAT MQNBA
1. Memberikan kesadaran akan pentingnya
kualitas manajemen dan dampaknya terhadap
persaingan
2. Pemahaman akan persyaratan-persyaratan untuk
kesempurnaan dalam kualitas
3. Saling berbagi informasi mengenai berbagai strategi
sukses dan keuntungan-keuntungan
yang didapatkan

B. BALDRIGE ASSESSMENT
1. Pengertian Baldrige Assessment
adalah salah satu tools untuk
meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan
dan terus-menerus dengan menggunakan pengukuran
dan memberikan feedback mengenai kinerja
organisasi dalam menyediakan produk dan jasa yang
berkualitas.
2. Tujuan Baldrige Assessment
a. Membantu memperbaiki kinerja dan kemampuan
organisasi
b. Memberikan fasilitas komunikasi dan berbagai informasi
dari best practices diantara organisasi pendidikan dan
tipe-tipe organisasi yang lain.

c. Memelihara perkembangan kemitraan yang melibatkan


sekolah-sekolah, industri dan organisasi lain.
d. Melayani sebagai alat kerja untuk memahami dan
memperbaiki kinerja organisasi, dan menuntun dalam
perencanaan dan pelatihan organisasi

Manfaat baldrige assessment


1.
2.
3.
4.

Dapat meningkatkan kecepatan proses dan kualitas


Membangun sistem kerja yang tinggi
Menerjemahkan visi dan misi ke dalam strategi
Membangun kesetiaan konsumen.

Ada 11 (sebelas) nilai dan konsep dari MBNQA yaitu:


1. Kepemimpinan Visioner (Visionary Leadership)
2. Keunggulan yang Didorong / Digerakkan Pelanggan (Customer Driven
Excellent)
3. Pembelajaran Organisasi dan Pribadi (Organizational and Personal
Learning)
4. Pemberian nilai karyawan dan mitra kerja (valuating workforce members
and partners)
5. Ketangkasan (Agility)
6. Berfokus pada Masa Depan (Focus on the Future)
7. Manajemen untuk Inovasi (Managing for Innovation)
8. Manajemen berdasarkan Fakta (Management by Fact)
9. Tanggung Jawab Sosial (Sosial Responsibility)
10. Berfokus pada Hasil-hasil dan Penciptaan Nilai (Focus on Results and
Creating Values)
11. Sistem Perspektif (Perspective systems)

Dari kesebelas inti Malcolm Baldrige tersebut kemudian


diintegrasikan kedalam 7 (tujuh) kategori dan 18 (delapan belas)
item yang merupakan kriteria Malcolm Baldrige, atau yang popular
disebut sebagai The Malcolm Baldrige Kriteria for Performance
Excellence (MBCPE) yaitu:
1. Leadership (120 poin)
2. Strategic Planning (85 poin)
3. Customers Focus (85 poin)
4. Measurement, Analysis, and Knowledge
Management (90 poin)
5. Workforce Focus (85 poin)
6. Operation Focus (85 poin)
7. Organizational Performance Result (450 poin)

KRITERIA PENILAIAN

D. LANGKAH BALDRIGE ASSESSMENT


1. Langkah-langkah Melakukan Baldrige Assessment
Secara umum langkah-langkah untuk mengukur kinerja
dengan menggunakan dasar Baldrige Assessment adalah
sebagai berikut :
a. Melakukan survei awal terhadap kinerja
b. Merancang daftar pertanyaan Baldrige Assessment
c. Menyebar kuisioner dan melakukan wawancara kepada
pimpinan
d. Mengolah data yang diperoleh kemudian disesuaikan
dengan kategori Baldrige Assessment

LANJUTAN
e. Melakukan penilaian pada setiap kategori dan sub kategori
Baldrige Assessment. Penilaian dibuat dalam bentuk
persentase berdasarkan kriteria kriteria yang sesuai
dengan tabel Scoring Guidelines MBNQA
f. Melakukan penilaian secara keseluruhan untuk
mendapatkan skor akhir kinerja
g. Pembahasan untuk memberi rekomendasi guna
meningkatkan kinerja organisasi tersebut

2. Sistem Penilaian pada Baldrige Assessment


Skor tanggapan terhadap setiap item pada kriteria dan
umpan balik dari Baldrige Assessment applicant didasarkan
pada dua dimensi evaluasi, yaitu :
a. Dimensi proses
b. Dimensi hasil.
Dimensi proses mengacu pada bagaimana metode
organisasi yang digunakan untuk meningkatkan
pemenuhan persyaratan item-item dalam kategori ke-1
sampai dengan kategori ke-6.
Terdapat empat faktor yang digunakan untuk
mengevaluasi proses yaitu approach, deployment,
learning, and integration (ADLI).

Tabel : Faktor Evaluasi Proses


Faktor

Mengacu pada :

Approach
(Pendekatan)

1.
2.
3.
4.

metode yang digunakan untuk menyelesaikan proses Kesesuaian


metode untuk persyaratan item dan lingkungan operasi organisasi
efektivitas penggunaan metode
sejauh mana pendekatan ini berulang dan didasarkan pada data yang
dapat dipercaya dan informasi

Deployment
(penyebaran)

1. sejauh mana pendekatan telah diterapkan dalam menangani


persyaratan item yang relevan dan penting untuk organisasi
2. sejauh mana pendekatan diterapkan secara konsisten
3. sejauh mana pendekatan yang digunakan (dieksekusi) oleh semua unit
kerja yang sesuai

Learning (belajar)

1. menyempurnakan pendekatan melalui siklus evaluasi dan perbaikan


2. mendorong perubahan terobosan pada pendekatan melalui inovasi
3. berbagi perbaikan dan inovasi dengan unit kerja terkait lainnya dan
proses ke dalam organisasi

Integration
(intregasi)

1. sejauh mana pendekatan sejajar dengan kebutuhan organisasi ,


diidentifikasi dalam profil organisasi dan item-item proses lainnya
2. sejauh mana tindakan, informasi, dan sistem peningkatan saling
melengkapi seluruh proses dan unit kerja
3. sejauh mana rencana ,proses, hasil, analisis, belajar, dan tindakan
adalah harmonis di seluruh proses dan unit kerja untuk mendukung
organisasi mencapai tujuan yang luas

Sedangkan untuk mengevaluasi hasil ada empat faktor yang digunakan yaitu
levels, trends, comparisons, and integration (LeTCI) .

Tabel 2: Evaluasi Hasil


Faktor
Level (tingkat)

Mengacu pada
1. tingkat kinerja saat ini

Trends (tren)

1. tingkat perbaikan kinerja atau keberlanjutan kinerja yang sudah


baik
2. luasnya (tingkat penyebaran) dari hasil kinerja

Comparisons
(perbandingan)

1. kinerja relatif terhadap perbandingan yang tepat, seperti dilakukan


pada pesaing atau organisasi serupa
2. kinerja relatif terhadap benchmark atau pemimpin industri

Integration
(intregasi)

1. sejauh mana hasil tindakan (sering melalui segmentasi) menangani


pasien penting dan stakeholder, pelayanan kesehatan, pasar, proses,
dan persyaratan kinerja rencana aksi yang diidentifikasi dalam
profil organisasi dan dalam proses item
2. sejauh mana hasil mencakup indikator-indikator yang valid dari
kinerja masa depan
3. sejauh mana hasil diharmoniskan di seluruh proses dan unit kerja
untuk mendukung tujuan organisasi yang luas.

Merancang kuesioner
Kuesioner berkaitan dengan tujuh kategori yang ada
dalam Malcolm Baldrige. Kuesioner yang dibuat merupakan
hasil adaptasi dari aplikasi original MBCfPE Education
Criteria.
Pertanyaan yang asalnya berupa isian (essai) diubah
menjadi bentuk pilihan jawaban untuk memudahkan
responden dalam menjawab dan mengarahkan ke kebutuhan
dasar setiap kategori.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam pembuatan


pertanyaan pada kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi kebutuhan dasar yang terdapat pada tiap
kategori yang ada pada Malcolm Badrige
2. Pertanyaan pada aplikasi original adalah bentuk pertanyaan yang
membutuhkan penjelasan/deskripsi dengan kata tanya
bagaimana, poin-poin penting pada tiap pertanyaan diubah
dengan menambahkan pilihan jawaban.
3. Pertanyaan yang dibuat diarahkan pada pendekatan Approach,
Deployment, Learning, dan Integration (ADLI).

Simulasi
Simulasi The Baldrige assessment pada RS. X dilakukan
berdasarkan langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya

1. Langkah pertama yaitu survei awal terhadap kinerja rumah


sakit diasumsikan telah dilakukan.
2. Merancang daftar pertanyaan Baldrige assessment sesuai
dengan kategori dan item-item di dalamnya.
3. Daftar pertanyaan yang telah disusun kemudian dituangkan
ke dalam bentuk kuisioner lalu disebarkan kepada orangorang yang bekerja di rumah sakit. Sedangkan untuk
pimpinan rumah sakit maupun pimpinan unit dilakukan
wawancara berdasarkan daftar pertanyaan tersebut.

Lanjutan
4. Data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner dan wawancara
kemudian diolah menjadi deskripsi dan disesuaikan dengan
kategori Baldrige assessment. Buat deskripsi untuk menjawab
semua poin pertanyaan berdasarkan data yang diperoleh dari
menyebarkan kuisioner dan wawancara dengan pimpinan rumah
sakit.
5. Lakukan penilaian pada setiap kategori dan sub kategori
MBNQA
6. Lakukan penilaian secara keseluruhan setelah didapatkan skor
dari setiap kategori untuk dapat menentukan skor akhir.
7. Lakukan pembahasan dan berikan rekomendasi berdasarkan
hasil penilaian

Berdasarkan Konsep Malcolm Baldrige, Maka Dapat Disusun


Key Performance Indicator(kpi), Sebagai Berikut:
1. Kepemimpinan
a. Kepemimpinan Senior
Komunikasi pimpinan senior dengan pegawai baru
Pemahaman pimpinan senior terhadap visi, misi
serta arah tujuan rumah sakit
b. Penyelenggaraan Organisasi dan Tanggung Jawab Sosial
Penanaman komitmen rumah sakit dalam setiap
kegiatan operasional
Langkah inovatif rumah sakit untuk menjaga
komitmen organisasi
Kemampuan rumah sakit menjaga hubungan
dengan lingkungan rumah sakit.

2. PERENCANAAN STRATEGIK

a. Pengembangan Strategi

Rencana rumah sakit untuk memperkuat kinerja dan daya


saing

Peran serta bagian-bagian dalam organisasi


rumah sakit
dalam menyusun rencana pengembangan strategi rumah sakit
b. Penyebaran Strategi
Penentuan rencana strategi yang masuk ke dalam jangka
panjang, menengah dan panjang
Peran rencana strategic dalam menghasilkan keputusan
strategik bagi rumah sakit

21

CONCLUSION
MBNQA is a national quality award
program,created to recognize
organizations that:
have outstanding processes/practices
practice measurable, continuous
improvement
achieve customer-focused performance
excellence

Baldrige Assessment has 7 criterias in assessing an


organization, each criteria has sub-criteria for each.
Each criteria has different number of total points of
assesment. Seven criterias are:
1.Leadership
2. Strategic Planning
3. Customer Focus
4. Measurement, analysis, and knowledge management
5. Workforce focus
6. Operation Focus
7. Results

Anda mungkin juga menyukai