Anda di halaman 1dari 16

PERHATIAN DAN KELELAHAN

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS PSIKOLOGI UMUM


DOSEN PENGAMPU : RAHMAD PURNAMA M.Si

Di susun oleh kelompok 10 :


Enzel Agustina (2341040081)
Nureza Maharanj (2341040060)

PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKULATAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
2023

I
KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, atas


rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan
tepat waktu. Sholawat serta salam, tak lupa kita limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.

Alhamdulillah kami panjatkan atas selesainya makalah kami yang


telah dibuat dengan judul perhatian dan kelelahan. Makalah ini dibuat
untuk melengkapi nilai tugas Mata Sejarah Peradaban Islam. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai materi
yang terdapat dalam makalah ini.

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh
dari sempurna sehingga kritik dan saran yang membangun akan sangat
membantu bagi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 30 September 2023

Penyusun
Kelompok 10

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2

2.1 Pengertian Perhatian……………………………………………………………………. 2

2.2 Macam-macam Perhatian..................................................................................................2

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian...................................................................3

2.4 Minat dam Perhatian........................................................................................................5

2.5 Beberapa Peristiwa dalam Gejala Perhatian……………………………………………..5

2.6 Jenis-jenis Perhatian…………………………………………………………………….6

2.7 Pengertian Kelelahan……………………………………………………………………7

2.8 Gejala Kelelahan pada Manusia......................................................................................7

2.9 Sistem Penggerak Kelelahan...........................................................................................8

2.10 Sebab-sebab Kelelahan...................................................................................................8

2.11 Macam-macam Kelelahan..............................................................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................................12

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12

3.2 Saran................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
III
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Definisi psikologi berasal dari bahasa yunani “psycho” yang artinya jiwa,dan
“logos” yang artinya ilmu pengetahuan.jadi secara etimologi artinya ilmu yang
mempelajari tentang jiwa,baik macam macam gejalanya,prosesnya maupun latar
belakang.
Berbicara tentang jiwa terlebih dahulu kita harus lebih dapat membedakan
antaranyawa dan jiwa.dimana nyawa adalah daya jasmanilah yang adanya
tergantung pada hidup jasmani yaitu perbuatan yang di timbulkan oleh proses
belajar,instink,reflek dan nafsu.sedangkan jiwa,jiwa adalah daya hidup rohani yang
sifatnya abstrak yang menjadi penggerak dan penyaur bagi sekalian perbuatan
pribadi.
Didalam psikologi ada gejala gejala yang harus kita ketahui,di antara nya
adalah gejala perasaan,gejala kemauan dan gejala campuran.dan yang akan kita
bahas dalam makalah kami adalah tentang gejala campuran,dimana gejala
campuran terdiri dari perhatian dan kelelahan.

RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja pengertian dari perhatian?
2.apa saja hal yang bisa menarik perhatian?
3.apa yang dimaksut dengan kelelahan?

TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan lebih rinci apa itu
gejala campuran dalam psikolgi yang terdiri dari perhatian kelelahan.selain itu juga
kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

1
BAB II
PEMBAHASAN

PERHATIAN

A.Pengertian Perhatian
Dalam istilah psikologi,perhatian diartikan sebagai suatu reaksi yang dilakukan
oleh organisme dan kesadaran seseorang.
1. Perhatian adalah konsentrasi atau aktivitas jiwa kita terhadap
pengamatan,pengertian dan sebagainya dengan mengenyampingkan yang
lain dari pada itu.
2. Perhatian adalah reaksi umum yang menyebabkan bertambah nya aktivitas
daya konsentrasi dan fokus terhadap satu objek,baik didalam maupun diluar
dirinya.perhatian juga adalah merupakan penyeleksian terhadap stimuli yang
diterima oleh individu yang bersangkutan.
3. Menurut Dr.Aryan Ardhana,perhatian adalah suatunkegiatan jiwa. Perhatian
dapat didefinisikan sebagai proses pemusatan phase phase atau unsur unsur
pengalaman dan mengabaikan yang lainnya.

B.Macam Macam Perhatian


Ada beberapa macam perhatian,diantaranya ialah:
1. Perhatian Spontan dan Disengaja
Perhatian spontan (perhatian asli atau langsung) ialah perhatian yang timbul
dengan sendirinya oleh karena tertarik pada sesuatu dan tidak didorong oleh
kemauan.
Perhatian disengaja ialah perhatian yang timbulnya didorong oleh kemauan
karena adanya tujuan tertentu,biasanya ditujukan kepada sesuatu objek.misalnya
siswa SPG mendapat tugas dari orang tua nya untuk belajar.didorong oleh tugas
dari orang tua dan cita cita nya sendiri,maka setiap saat perhatiannya terhadap
pelajaran cukup besar.mereka sadar bahwa berhasil atau tidak nya ujian,akan
mempunyai arti besar bagi hidupnya.

2. Perhatian Statis dan Dinamis


Perhatian statis adalah perhatian yang tetap terhadap sesuatu.ada orang yang
dapat mencurahkan perhatiannya kepada sesuatu seolah olah tidak berkurang
kekuatannya,dan dalam waktu yang agak lama orang dapat melakukan sesuatu
dengan perhatian yang kuat.misalnya,seorang anak memperhatikan sekali pelajaran
seni suara,pelajaran itu cocok untuknya.dalam waktu agak lama perhatian nya
terhadap suasana musik atau seni masih cukup kuat tidak mudah berpindah ke
objek lain.
Perhatian dinamis adalah perhatian yg mudah berubah ubah,mudah
bergerak,mudah berpindah dari objek satu ke objek yang lain.
2
3. Perhatian Konsentratif dan Distributif
Perhatian Konsentratif (perhatian memusat) ialah perhatian yang hanya
titunjukan kepada satu objek (masalah) tertentu.misalnya,seseorang sedang
memecahkan soal aljabar yang sangat sulit.saat itu jiwa di pusat kan pada soal soal
aljabar dan perhatian tidak bercabang.sifat ini sifat nya kukuh dan kuat tidak
gampang pi ndah ke objek lain.
Perhatian Distributif (perhatian terbagi bagi) ialah membagi bagi perhatian nya
kepada beberapa arah dengan sekali jalan/dalamwaktu yang
bersamaan.misalnya,guru sedang mengajar,sopir sedang mengemudi mobil,polisi
lalu lintas yang bertugas di tengah tengah jalan yang ramai.

4. Perhatian Sempit dan Luas


Perhatian sempit ialah orang yang dengan mudah dapat memusatkan
perhatiannya ke suatu objek yang terbatas,sekalipun ia berada dalam lingkungan
yang ramai.orang semacam itu tidak mudah memindahkan perhatian nya ke suatu
objek lainnya,jiwanya tidak mudah tergoda oleh keadaan di sekelilingnya.
Perhatian Luas ialah orang yang mudah sekali tertarik oleh kejadian kejadian
sekelilingnya.perhatian nya tidak dapat mengarah kepada hal hal tertentu,mudah
terangsang dan mudah mencurahkan jiwa nya kepada hal hal baru.

5. Perhatian Fiktif dan Fluktiatif


Perhatian Fiktif (perhatian melekat) ialah perhatian yang mudah dipusat kan
pada suatu hal dan boleh dikatakan bahwa perhatiannya dapat melekat lama pada
objeknya.
Biasanya orang ini teliti sekali dalam mengamati sesuatu,bagian bagian nya dapat
ditangkap dan apa yang dilihat nya dapat uraikan secara obyektif.
Perhatian Fluktuatif (bergelombang) ialah orang yang umum nya dapat
memperhatikan bermacam macam hal sekaligus,tetapi kebanyakan tidak
seksama.perhatiannya sangat subyektif sehingga melekat pada hal hal yang dirasa
penting bagi dirinya.

C.Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perhatian


Ada beberapa faktor faktor yang mempengaruhi perhatian.sebuah perhatian
tidak timbul begitu saja pada diri seseorang.di bawah ini akan diuraikan beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi perhatian menurut Abu Ahmadi (2003) sebagai
berikut.
1. Pembawaan
Ada nya pembawaan tertentu yang berhubungan dengan objek yang di
reaksi,maka sedikit atau banyak akan timbul perhatian terhadap objek tertentu.
2. Latihan dan Kebiasaan

3
Meskipun dirasa tidak ada bakat pembawaan tentang sesuatu bidang,tetapi
karena hasil daripada latihan latihan atau kebiasaan,dapat menyebabkan mudah
timbulnya perhatian terhadap bidang tersebut.

3. Kebutuhan
Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian
terhadap objek tersebut.kebutuhan merupakan dorongan,sedangkan dorongan itu
mempunyai tujuan yang harus dicurah kan kepadanya.

4. Kewajiban
Kewajiban mengandung tamggung jawab yang harus dipenuhi oleh orang yang
bersangkutan.bagi orang yang bersangkutan dan menyadari atas
kewajibannya,maka orang tersebut tidak akan bersikap masa bodoh dalam
melaksanakan tugasnya,oleh karena itu orang tersebut akan melaksanakan
kebajibannya dengan penuh perhatian.

5. Keadaan Jasmani
Keadaan tubuh yang sehat atau tidak,segar atau tidak,sangat mempengaruhi
perhatian seseorang terhadap sesuatu objek.

6. Suasana Jiwa
Keadaan batin,perasaan,fantasi,pikiran dan sebagainya sangat mempengaruhi
perhatian seseorang,mungkin dapat membantu,dan sebaliknya dapat juga
menghambat.

7. Suasana di Sekitar
Adanya beberapa perangsang dilingkungan sekitar,seperti
kegaduhan,keributan,kekacauan,temperatur,sosial ekonomi,keindahan dan
sebagainya dapat mempengaruhi perhatian individu.

8. Kuat tidaknya Perangsang


Seberapa kuat perangsang yang bersangkutan dengan objek itu sangat
memngaruhi perhatian individu.kalau objek itu memberikan perangsang yang
kuat,maka perhatian yang akan individu tunjukan terhadap objek tersebut
kemungkinan besar juga.sebaliknya kalau objek itu memberikan perangsang yang
lemah,perhatian juga tidak beberapa besar.

Jadi banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi perhatian seseorang terhadap
orang lain,meliputi pembawaan,latihan,kebiasaan,kebutuhan,kewajiban,keadaan
jasmani,suasana jiwa,suasana lingkungan sekitar,kuat atau tidaknya rangsangan
yang dapat menimbulkan perhatian.
4
D.Minat dan Perhatian
Minat dan perhatian pada umumnya dianggap sama atau tidak ada perbedaan.
Minat (interest) adalah sikap jiwa seseorang termasuk ketiga fungsi jiwanya
(kognisi,konasi,emosi),yang tertuju pada sesuatu,dan dalam hubungan itu unsur
perasaan yang terkuat.
Perhatian adalah keaktifan jiwa yang diarahkan kepada sesuatu objek
tertentu.didalam gejala perhatian,ketiga fungsi jiwa tersebut diatas pun juga
ada,tetapi unsur pikiran lah yang terkuat pengaruhnya.
Minat ialah sesuatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir
dengan penuh kemauan nya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungannya.

E.Syarat-syarat Perhatian agar Mendapat Manfaat


a. Inhibisi yaitu pelarangan atau penyingkiran isi kesadaran yang tidak
diperlukan,atau menghalang halangi masuk kedalam lingkungan kesadaran.
b. Appersepsi yaitu pengerahan dengan sengaja semua isi kesadaran,termasuk
tanggapan,pengertian dan sebagainya yang telah dimiliki dan bersesuaian
atau berhubungan dengan objek pengertian,
c. Adaptasi yaitu penyesuaian diri antara subyek dan obyek.kalau ketiga syarat
tersebut (inhibisi,appersepsi,dan adaptasi) dapat dipenuhi,maka cukuplah
perhatian seseorang terhadap sesuatu,akibatnya pekerjaan yang dilakukan
baik dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan.

F.Beberapa Peristiwa Dalam Gejala Perhatian


a. Perseverasi (menahan)
peristiwa ini terjadi kalau seseorang sangat terikat perhatian nya terhadap suatu
objek tertentu,sehingga sukar melepaskan perhatiannya dari objek tertentu.karena
sangat tertarik pada objek tersebut maka sekalipun bermunculan objek baru itu
tidak akan menarik perhatiannya.
b. Adaptasi
peristiwa kejiwaan ini bertentangan dengan preservasi.perhatian ini tidak
terikat pada suatu objek saja tetapi selalu berpindah pindah dan mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan keadaan baru.peristiwa adaptasi umumnya
berlangsung pada orang mempunyai perhatian lunak.
c. Osilasi
yakni keadaan peristiwa yang tidak tetap,timbul tenggelam,kuat kendur dan
sering terputus putus.misalnya seseorang yang mendengarkan ceramah tentang
pelita dan modes.semula perhatian nya cukup besar,setelah selesai ternyata ada
bagian yang tak tertangkap.hilangnya bagian bagian yang tak tertangkap itu
berbarengan dengan terputusnya perhatian oranng terhadap ceramah tersebut.
5
d.Perhatian bergerak
peristiwa ini perhatiannya berserakan,seakan akan tidak mempunyai perhatian
sama sekali terhadap apa saja baik tentang dirinya maupun terhadap apa yang ada
disekitarnya.peristiwa ini sebagai akibat dari adanya perseverasi.

G.Jenis-jenis Perhatian
Perhatian dapat dibedakan menurut bentuk dan sifatnya.masing-masing
pembedaan itu sebagai berikut:
1. Perhatian sengaja yaitu jenis perhatian sering terjadi apabila individu ingin
menyaring secara kuat dan ingin menangkap kesan lebih jelas.
2. Perhatian tidak sengaja yaitu jenis perhatian dalam mana tidak ada usaha
sadar dari individu untuk memusatkan perhatiannya pada suatu
penginderaan tertentu,tetapi indra secara tidak sengaja terpusankan pada
bagian bagian indra tertentu.
3. Perhatian habitual yaitu kencendrungan individu untuk memusatkan
perhatiannya pada hal-hal tertentu dalam setiap keadaan lingkungan dengan
meninggalkan perangsang-perangsang lainnya.

Menurut sifatnya, perhatian dibedakan atas :


1. Perhatian spontan langsung atau direct dan perhatian paksaan yaitu jenis
perhatian yang tidak sengaja individu merasa senang terhadap objek yang
diamati.
2. Perhatian konsentratif dan perhatian distributif, mengacu pada objek yang
diamati.
3. Perhatian sempit dan perhatian persevatif

H. Penyimpangan Perhatian (in-attention)


Penyimpangan perhatian merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang
pada suatu tertentu, dimana perhatiannya ditunjukkan hal-hal lain, sehingga tidak
sesuai dengan peristiwa atau kejadiannnya sedang berlangsung. Terbentuknya
penyimpangan perhatian didorong oleh faktor internal sesaaat individu dalam
keadaan lapar, lelah dan sebagainya.
Beberapa petunjuk penting yang perli diperhatikan sehubungan dengan
masalah konsentrasi dan perhatian antaralain :
a. Singkirkan dan hindari sebanyak mungkin kejadian kejadian yang
mengakibatkan terpecahnya perhatian dan minat.
b. Kerjakan satu tugas saja, konsentarasikan segenap minat dan perhatian pada
penunaian tugas.
c. Sukses pada suatu usaha memberikan rangsangan untuk mencapai sukses
dalam usaha lainnya.
6
d. Memiliki pengetahuan siap yang cukup dan mempergunakan pengalaman-
pengalaman masa lampau untuk memecahkan masalah-masalah baru.
e. Bersikaplah tenang, hati-hati dan selalu waspada.
f. Perbesarlah kemampuan adaptasi agar bisa lebih peka terhadap perubahan
situasi dengan segenap permasalahannnya, sehingga bisa memecahkan
setiap permasalahan dengan cara yang sehat.
g. Singkirkan hambatan-hambatan emosional dalam usaha pengonsentrasian
diri dan pencurian minat. Misalnya, rasa enggan, takut, cemas, minder dan
lainnya. Sebab hambatan dan gangguan emosional itu dapat membuat
seorang yang menjadi pemimpin yang enggan bekerja.

KELELAHAN

A.Pengertian Kelelahan (fatigue)


Pengertian kelelahan secara sempit memang hanya sebatas lelah fisik yang
dirasakan lagi.hal ini dikarenakan setiap orang yang merasakan kelelahan hanya
terbatas pada keluhan keluhan fisik yang mereka rasakan saja.
Kelelahan adalah perpaduan dari wujud penurunan fungsi mental dan fisik
yang menghasilkan berkurangnya semangat bekerja sehingga mengakibatkan
efektifitas dan efisiensi kerja menurun (saito,1999)
Menurut koemer 1997,kelelahan merupakan gejala yang ditandai adanya
perasaan lelah dan kita akan merasa segan dan aktivitas akan meelemah serta
ketidakseimbangan pada kondisi tubuh.kelelahan mempengaruhi keadaan
fisik,mental dan tingkat emosional seseorang,dimana dapat mrngakibatkan kurang
nya kewaspadaan,yang ditandai dengan kemmunduran reaksi pada sesuatu dan
berkurangnya kemampuan motorik.

B.Gejala Kelelahan pada Manusia


Sejak lahir sampai menjelang meninggal dunia manusia mempunyai dorongan
dorongan untuk bergerak dan melakukan bermacam macam kesibukan.
Gaerak gerak yang dilakukan tidak sama bentuk dan tingkatnya,ada yang berupa
gerak gerak reaksi,disusul dengan gerak kaki dan tangan,berjalan,berlari dan ada
pula kesibukan kesibukan bekerja,kesemua membutuhkan kekuatan dan
kemampuan.
Semua gerak dan semua kesibukan itu mempunyai arti bagi manusia.tetapi
pada suatu saat kekuatan untuk berbuat itu semakin lama semakin
berkurang.berkurangnya kekuatan bergerak (baik jasmani atau rohani)
mempengaruhi mengurangkan prestasi-prestasi yang akan dicapai.gejala
berkurangnya manusia untuk melakukan sesuatu disebut
7
kelelahan/keletiha/kelesuan/kepenatan.

Sebaliknya kita mengetahui juga,bahwa tenaga manusia itu ada batasnya.batas


itu lah yang menunjukan datang nya keletihan.dalam melakukan pekerjaan sehari-
hari,orang melakukan kerja jasmani dan rohani.karna sesuatu kesibuka maka
sampailah orang pada batas kekuatan nya dan saat itu tiba lah keadaan lelah.
Sebenarnya kelelahan itu adalah sesuatu keadaan atau kondisi,baik kondisi
jasmani atau psikis,bukan suatu dorongan tertentu.namun demikian kelelahan
mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia.karena alasan itulah
maka kelelahan manusia dimasukan kedalam gejala campuran.

C.Sistem Penggerak Kelelahan

Kelelahan diatur secara terpusat oleh otak.terdapat struktur susunan syarat


pusat yang berperan penting dalam mengontrol fungsi secara luas dan konsisten
yaitu reticular formation atau penggerak pada medulla yang berfungsi
meningkatkan dan mengurangi sensitivitas dari cortex cerebri.
Cortex cerebri berfungsi sebagai pusat kesadaran meliputi persepsi,perasaan
subjektif,refleks dan kemauan.keadaan dan perasaan lelah merupakan reaksi
fungsional dari pusat kesadaran yang dipengaruhi oleh sistem penghambat
(inhibisi) dan sistem penggerak (aktivasi) yang saling bergantian.sistem
penghambat terdapat dalam thalamus yang bekerja menurunkan kemampuan
manusia bereaksi dan mengakibatkan kecendrungan untuk tidur,sedangkan sistem
penggerak terdapat di formation retikularis yang dapat merangsang tubuh untuk
bekerja,berkelahi,melarikan diri dan lainnya.keadaan seseorang sangat bergantung
kepada hasil kerja dua system tersebut.apabila system penghambat lebih
kuat,seseorang akan berada pada kelelahan.sebaliknya,apabila system aktivasi
lebih kuat seseorang maka akan dalam keadaan segar untuk melakukan
aktivitas.kedua sistem harus berada dalam kondisi yanmg memberikan stabilitas
pada seluruh tubuh,agar tenaga kerja berada dalam keserasian dan keseimbangan.

D.Sebab-Sebab Kelelahan

1. Kelelahan disebabkan karena berlangsung nya suatu aktifitas atau


pekerjaan,baik aktifitas jasmani maupun rohani.maka ada kemungkinan:
2. 1.kelelahan disebabkan oleh pekerjaan
jasmani,misalnya:mencangkul,berolahraga,berjalan jauh,memikul
berat,bersepeda dan sebagainnya.
3. 2.kelelahan disebabkan oleh kelelahan jiwa,misalnya memikirkan masalah-
masalah yang pelik,lama berkonsentrasi,mengajarkan soal-soal
hitungan,membaca terlalu lama dan sebagai nya.
8
E.Macam-Macam Kelelahan

1. Kelelahan jasmani:kalau kekuatan jasmani berkurang,sehingga tidak dapat


melakukan sesuatu dengan semestinya,maka orang itu mengalami kelelahan
jasmani.
2. Kelelahan rohani:kalau kekuatan jiwa berkurang,sehingga tidak dapat
melakukan pekerjaan psikis dengan semestinya,maka orang itu dikatakan
mengalami kelelahan rohani atau kelelahan jiwa.

Disamping kelelahan fisik,kita juga mengenal kelelahan psikis.pada kelelahan


psikis sering muncul gejala lemas bagaikan habis terkuras tenaga,dan muncul
gangguan dalam fungsi-fungsi psikis,misalnya berkurangnya daya konsentrasi dan
minat,hilang daya ingatan,cepat lupa dll.kelelahan otot tidak ada,akan tetapi lebih
banyak muncul gejala nerveus dan sakit kepala.

Gejala kelelahan dikelas tampak nyata dengan penampilan sebagai berikut:


Orang/anak-anak menjadi gelisah,bergerak kian kemari,kaki di geser
geserkan,tangan digerak gerakan menjadi tidak sabaran,menjadi ribut dan sukar di
kendaliakan,tidak berminat,berulang ulang melihat jam dll.

F.Hubungan Kelelahan Jasmani dam Kelelahan Rohani

Manusia adalah suatu psiko-somatis,selamanya tidak dapat diadakan


pemisahan antara jiwa dan raga nya.oleh karena itu kelelahan jasmani tidak dapat
dipisahkan pula dengan kelelahan rohani dan sebaliknya.
Hal-hal yang mungkin terjadi:
1. baik kelesuan jasmani maupun rohani dirasakan oleh seluruh pribadi
2. pekerjaan jasmani dapat menimbulkan kelelahan rohani
3. pekerjaan rohani dapat menimbulkan kelelahan jasmani
4. kelelahan jasmani dapat mengurangii kegiatan jiwa dan jasmani

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa antara jasmani dan rohani,antara


kelesuan jasmani dan kelesuan rohani mempunyai hubungan timbal balik dan
saling mempengaruhi.

9
G.Pendapat-pendapat tentang Kelesuan

1. Teori inteksinasi (into=intra=dalam=toxicun=racun)


Inteksinasi berarti didalam badan kita telah terdapat atau terjadi racun
yang dapat menimbulkan kelesuan.teori inteksinasi termasuk teori
lama.pokok-pokok teori tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
Tubuh kita bekerja,didalam tubuh kita terjadi pertukaran zat,peredaran darah
dan pembakaran itu timbullah berbagai benda sisat atau “ampas”.sisa-sisa
pembakaran itu masuk kedalam peredaran darah dan akhirnya masuk
kedalam susunan urat syaraf.disinilah benda-benda itu menyebabkan
terbentuknya semacam benda berbisa atau beracun.ini lah yang
menimbulkan rasa lesu,baik jasmani maupun rohani,baik setempat maupun
seluruh tubuh.

2. Teori Biologis
Teori ini termasuk teori baru yang mencari sebab-sebab kelesuan dari
hukum-hukum hidup manusia.peristiwa yang terjadi apabila manusia
bekerja agak lama akan terjadi:
a. pengurangann tenaga pada kita,pengurangan tenaga itu menyebabkan
timbulnya gejala kelesuan.
b. Perasaan bosan,pekerjaan dalam waktu lama makin lama makin
menimbulkan perasaan bosan.kebosanan dapat menghambat
kemajuan pekerjaan.karena kebosanan berkuranglah perasaan puas
pada pekerjaan.hal ini dirasakan juga sebagai kelesuan/kelelahan.

H.Usaha-usaha Menghilangkan Kelelahan


Cara menghilangkan rasa lelah pada umum nya orang beristirahat atau
menghentikan apa yang di jalankan.tentang menghentikan aktivitas sudah tentu
harus di sesuaikan dengan jenis aktivitasnya.
1. Menghentikan pekerjaan jasmani untuk menghilangkan kelelahan jasmani
2. Menghentikan pekerjaan rohani untuk menghilangkan kelelahan rohani

Disamping cara-cara tersebut,tentang istirahat ini masih ada beberapa


kemungkinan,
1. Untuk menghilangkan kelelahan jasmani,cukuplah kira nya kalau orang
menghentika pekerjaan yang dilakukan,duduk-duduk,tidur atau sebagainya.
2. Untuk menghilangkan kelelahan rohani kadanag-kadang orang tidak cukup
menghentikan pekerjaan yang dilakukan,tetapi kadang-kadang orang tidak
perlu menghentikan sepenuhnya pekerjaan/berfikir yang
10
dilakukan.misalnya,jalan-jalan,nonton film,bersenda gurau dan sebagainya.

Maka iklim pendidikan dan suasana kerja perlu dilengkapi antara lain dengan
persyaratan sebagai berikut:
1. Adanya ventilasi yang baik,hawa udara segar bisa masul,penerangan lampu
yang cukup,dan bangku/kursi yang nyaman.
2. Menyediakan waktu-waktu istirahat dan wajib libur yang cukup sepanjang
tahun.
3. Pelajaran dan tugas-tugas pekerjaan yang sulit dan berat,hendaknya
diletakkan pada pagi hari/awal jam pelajaran dan pekerjaan yang lebih
mudah diletakkan pada siang/petang hari.
4. Adanya pengajar/pendidik yang simpatik,dengan suara yang lancar,dan
menimbulkan senang dihati.sebab suara yang tinggi melengking/banyak
lamban menjemukan dan menonton,akan cepat melelahkan pendengarnya.

11
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Didalam psikologi ada gejala-gejala yang harus kita ketahui,salah satunya gejala
campuran.Gejala campuran itu terdiri dari,perhatian dan kelelahan.
Perhatian merupakan pemusatan konsentrasi dari seluruh aktivitas atau kegiatan
individu yang di tunjukan kepada suatu objek atau sekelompok objek baik yang
datang dari luar maupun yang datang dari dalam.
Kelelahan ialah semacam peringatan dari jiwa kita,kepada jiwa dan raga,bahkan
jiwa dan raga telah mempergunakan kekuatan yang maksimal.

SARAN

Terimakasih atas partisipasinya dalam penyusunan makalah ini yang


berjudul Peradaban Islam Masa Utsmaniyah Turki. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas kelompok kami pada mata kuliah Sejarah Paradaban
Islam. Manusia tidak luput dari khilaf, apabila ada kesalahan pada
penyusunan makalah ini maka kami mohon ma’af dan mohon
bimbingannya dari Dosen Pembimbing untuk kesempurnaan penyusunan
makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Gerungan 2004,Diploma Psychilogy (Psikologi Sosial),Bandung;


Penerbit PT Refika,
Aditama Karini Kartono,1990,PsikologiUmum,Bandung;
Penerbit Mandar Maju
Sujanto,Agus,1993,Psikologi Umum,Jakarta ;
Penerbit Bumi Aksara
Zuhairini dan Sardjoe,1984,Ilmu Jiwa Umum;
Penerbit Usaha Nasional
Noor,M,Himounan Istilah PsikologiDakir,Pengantar Pshychology Umum
Sujanto,Agus,2001,Psikologi Umum,Cet 11,Jakarta;
PT Bumi Aksara

13

Anda mungkin juga menyukai