PROPOSAL BISNIS

FOOD TRUCK BROSS THE BOZZ

Disusun Oleh :
Diana Fabiola (22509520)

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Handi, S.E., M.M.

Mata Kuliah :
Kewirausahaan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
2023
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 3

A. Latar Belakang .............................................................................................. 3

B. Visi Usaha ...................................................................................................... 4

C. Misi Usaha ..................................................................................................... 4

D. Tujuan Dari Mendirikan Usaha ..................................................................... 4

BAB 2 PERENCANAAN USAHA .............................................................................. 5

A. Konsep dan Strategi Distribusi .................................................................... 5

B. Konsep dan Strategi Penetapan Harga ......................................................... 6

C. Analisis SWOT .............................................................................................. 6

BAB 3 ASPEK PEMASARAN .................................................................................... 8

A. Segmentasi .................................................................................................... 8

B. Penetapan Pasar Sasaran .............................................................................. 8

C. Estimasi Biaya ............................................................................................... 9

BAB 4 PENUTUP ..................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ................................................................................................... 10

B. Saran ........................................................................................................... 10

2
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bross The Bozz adalah bisnis food truck makanan dan minuman yang ingin

saya dirikan di Kota Pontianak. Saya melihat peluang untuk mengembangkan

bisnis ini, karena belum banyak bisnis serupa di Pontianak. Dengan menggunakan

food truck, yang lebih murah dan menarik perhatian konsumen, saya ingin

mengubah cara jualan di Kota Pontianak yang kuno menggunakan ruko.

Bisnis ini tidak hanya menjual makanan dan minuman yang lezat, tetapi juga

didesain semenarik mungkin. Hal ini akan menciptakan tempat yang menarik dan

jarang ditemui di Kota Pontianak. Setelah bisnis food truck ini sukses, saya

akan membuka cabang di luar kota untuk memperluas pasar.

Bisnis ini memiliki peluang sukses karena jarangnya bisnis food truck di

Kota Pontianak serta memiliki potensi keuntungan yang besar. Hal ini sejalan

dengan pendapat Zimmerer (1996) bahwa kewirausahaan merupakan hasil

disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas, dan inovasi dalam memenuhi

peluang pasar.

Melihat peluang yang besar ini, saya ingin membentuk konsep penyediaan

makanan cepat saji yang berbeda dengan menggunakan food truck. Konsep ini

telah banyak digunakan di negara-negara maju seperti Amerika, UK, dan negara

lainnya. Food truck akan memberikan solusi kepada masyarakat Pontianak yang

memiliki gaya hidup praktis, sibuk, dan mobilitas tinggi. Oleh karena itu, saya

membentuk usaha bernama Bross The Bozz.

3
B. Visi Usaha

Menjadi salah satu brand makanan cepat saji food truck terkemuka dan

market leader dalam industri makanan cepat saji di Kota Pontianak yang

mampu bersaing dengan memberikan pelayanan yang cepat dan optimal.

C. Misi Usaha

1. Mengutamakan mutu dan bahan berkualitas dalam menjalankan bisnis

makanan cepat saji.

2. Berkomitmen untuk menciptakan peluang dan pertumbuhan yang lebih baik.

3. Mengutamakan untuk memberikan pelayanan terbaik dan selalu update

terhadap berbagai macam variasi makanan cepat saji demi memenuhi

kepuasan pelanggan.

4. Meningkatkan minat masyarakat terhadap makanan cepat saji dengan

menggunakan inovasi baru.

D. Tujuan Dari Mendirikan Usaha

1. Memberikan kepuasan bagi para pelanggan terhadap produk makanan food

truck yang terjamin dengan harga yang terjangkau.

2. Memberikan inovasi baru untuk masyarakat dengan menjual dengan

menggunakan konsep food truck yang menarik.

3. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang belum memiliki

pekerjaan.

4. Menjadi merek food truck ternama yang dikenal dan memiliki kepercayaan

masyarakat dalam industri makanan cepat saji yang menarik.

4
 BAB 2
PERENCANAAN USAHA

A. Konsep dan Strategi Distribusi

Dalam bisnis, biaya yang besar diperlukan. Pendistribusian produk adalah

langkah penting dalam penjualan. Tanpa distribusi, produsen dan konsumen

tidak terhubung. Strategi distribusi terdiri dari intensif, selektif, dan

eksklusif. Strategi intensif adalah distribusi ke banyak lokasi. Strategi

selektif adalah pemilihan distributor yang sesuai. Strategi eksklusif adalah

pemilihan distributor khusus untuk produk berkualitas.

Situasi penetapan harga meliputi :

1. Menentukan seberapa baik penentuan harga terhadap suatu produk

makanan dan minuman.

2. Menentukan mark up yang mengacu pada cara menetapkan harga jual suatu

produk dengan berpedoman pada harga pokok di awal pembelian.

3. Menentukan Break Even Point terkait dengan menetapkan harga jual

produk berdasarkan total biaya pengeluaran.

4. Menentukan seberapa besar penentuan harga yang ditawarkan oleh para

pesaing lain agar bisa diseimbangkan.

Keputusan terhadap penentuan harga untuk produk yang akan dijual ini

tentu saja bisa mengalami kenaikan dan penurunan. Dengan adanya penetapan

strategi penetapan harga tetap tentu akan terhindar dari potensi perang harga

yang dimana akan menjadi penyebab menurunnya minat masyarakat terhadap

produk tersebut. Dengan adanya hal ini tentu tidak akan membuat konsumen

menjadi tidak tertarik terhadap produk yang dijual akibat lonjakan harga.

5
B. Konsep dan Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga tentunya akan menjadi sebuah kunci kesuksesan

dalam menjalankan bisnis apalagi dalam bisnis food truck ini. Perbedaan harga

juga bisa menjadi suatu penyebab kegagalan di dalam menjalankan bisnis

dikarenakan banyak sekali masyarakat yang lebih memilih membeli produk

makanan yang lebih murah dibandingkan dengan produk makanan yang lebih

mahal. Maka dengan melakukan strategi penetapan harga akan menjadi sebuah

tolak ukur mengenai seberapa minat para pembeli terhadap harga yang telah

ditetapkan pada sebuah produk yang telah ditawarkan dengan kualitas yang

terjangkau dan terbilang unik.

Strategi yang akan diterapkan diantaranya :

1. Menetapkan strategi penetapan harga yang berkualitas terhadap suatu

produk makanan dan minuman.

2. Mengurangi biaya-biaya operasi yang tidak diperlukan.

3. Bersaing dengan kompetitor terhadap harga barang yang ditawarkan

kepada masyarakat.

4. Membuat inovasi baru terkait membuka usaha menggunakan food truck.

C. Analisis SWOT
1. Strengths (Kekuatan)

Bisnis food truck memiliki kekuatan yang dapat memberikan inspirasi dan

inovasi baru bagi masyarakat yang membuka usaha makanan. Dibandingkan

dengan bisnis ruko atau gerobak, food truck menawarkan produk yang

dijual melalui mobil yang didesain menarik. Kelebihan bisnis food truck

termasuk harga terjangkau, variasi menu yang lebih banyak, pelayanan

cepat dan memuaskan, biaya overhead rendah, sentuhan pribadi, mobilitas,

menu unik, dan tempat yang nyaman untuk kaum muda berkumpul.

6
2. Weaknesses (Kelemahan)

Kelemahan yang dimiliki bisnis food truck ini yaitu bisnis ini memiliki

ruangan yang terbatas, kompetitor, banyak tantangan dari pemerintah

terkait penggunaan lokasi, musiman, serta makanan yang tidak laku bisa

menjadi cepat basi. Oleh karena itu, di dalam memulai bisnis ini maka harus

memikirkan bagaimana cara yang harus diambil agar bisa menghadapi

berbagai macam kelemahan yang dimiliki bisnis ini supaya bisnis yang

dijalankan bisa berjalan dengan baik serta memperoleh keuntungan besar.

3. Opportunities (Peluang)

Peluang yang dimiliki bisnis food truck ini adalah tren kuliner yang dinamis,

gaya hidup urban yang mengutamakan praktis dan efisien, banyaknya event

dan acara, konsumen yang gemar mencoba hal baru, memiliki prospek yang

baik dikarenakan bisa fleksibel dalam memilih lokasi jualan dan minat anak

muda yang gemar nongkrong di tempat- tempat unik. Maka dengan adanya

peluang besar ini, bisa memberikan ide pasar yang baik untuk menjalankan

bisnis food truck ini dengan menggunakan nama Bross The Bozz.

4. Threats (Ancaman)

Ancaman yang dimiliki bisnis food truck ini adalah cuaca yang buruk,

pendatang baru dipasar dengan menawarkan produk serupa, izin dan lisensi,

perubahan preferensi konsumen, kondisi ekonomi yang kurang

menguntungkan. Dengan adanya banyak ancaman yang akan dihadapi

sebaiknya dalam memulai bisnis food truck ini harus memiliki pertimbangan

yang matang agar bisnis ini bisa berjalan dengan baik tanpa mengalami

banyak rintangan dalam menjalankan bisnis ini untuk kedepannya.

7
 BAB 3
ASPEK PEMASARAN

A. Segmentasi

Segmentasi pasar merupakan satu dari sekian aspek penting dalam

pemasaran suatu produk. Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah strategi

pengembangan bisnis yang digunakan untuk mengetahui target konsumen.

Segmentasi pasar perlu dilakukan, karena terdapat banyak konsumen yang

memiliki keinginan dan kebutuhan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Salah menentukan segmentasi pasar akan membuat bisnis sulit berkembang

dan akhirnya tidak dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan.

Kebutuhan dan keinginan konsumen yang bervariasi harus menjadi pedoman

dalam menyusun strategi pemasaran. Para konsumen pada umumnya

menginginkan produk atau jasa yang bisa memuaskan kebutuhannya dengan

harga yang mampu bersaing. Bukan hanya itu saja, segmentasi pasar juga

memiliki sejumlah manfaat menguntungkan bagi bisnis. Apalagi di Kota

Pontianak ini bisnis tersebut masih terbilang jarang ditemui dan tentu bisnis

ini akan memperoleh keuntungan.

B. Penetapan Pasar Sasaran

Berdasarkan segmentasi pasar, target pasar yang ingin dicapai dalam

menjalankan bisnis food truck ini berfokus kepada kaum muda dan masyarakat

sekitar yang tertarik terhadap produk makanan yang unik dan menarik. Hal ini

tentu akan menjadi suatu hal yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam

menjalankan bisnis food truck ini supaya dapat berjalan dengan baik.

8
C. Estimasi Biaya

Untuk memulai bisnis food truck ini tentunya akan mengeluarkan biaya atau

modal dengan melakukan pinjaman kepada pihak bank melalui pencairan dana

sebesar Rp500.000.000. Dengan estimasi biaya yang diperlukan untuk

membuka bisnis food truck ini sebesar Rp283.000.000. Dengan adanya sisa

modal yang masih ada yaitu sebesar Rp217.000.000 maka akan digunakan

untuk bisnis food truck yang akan dijalankan ini apabila kedepannya

memerlukan biaya tambahan sehingga kedepannya bisnis ini tidak akan

mengalami kendala yang bisa berakibat fatal terhadap bisnis food truck ini.

Kebutuhan Biaya

1. Mobil Rp 150.000.000

2. Modifikasi Mobil Rp 50.000.000

3. Peralatan Dapur Rp 10.000.000

4. Operasional Rp 60.000.000

5. Meja dan Kursi Rp 4.000.000

6. Kulkas Mini Rp 1.500.000

7. Genset Rp 3.000.000

8. Bahan Makanan Rp 2.000.000

9. Karyawan Rp 1.500.000

10. Biaya Lain-Lain Rp 1.000.000

Total Biaya Rp 283.000.000

9
 BAB 4
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari proposal bisnis yang saya buat adalah untuk memberikan

inovasi bagi masyarakat Kota Pontianak terhadap bisnis makanan ini yang tidak

hanya bisa dibuka dengan menggunakan ruko saja melainkan juga bisa membuka

dengan menggunakan food truck yang bisa dibilang memakan biaya cukup kecil

dibandingkan membuka dengan menggunakan ruko. Usaha ini saya dapatkan dari

melihat Kota Pontianak sendiri masih jarang ditemui bisnis food truck ini

sehingga bisa menjadi peluang yang besar dalam menjalankan bisnis ini apalagi

kompetitor di Kota Pontianak ini masih sedikit.

Dengan membuka bisnis ini, masyarakat terutama kaum muda akan mulai

mencoba mengunjungi tempat makan baru apalagi kebanyakan masyarakat Kota

Pontianak tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat baru. Sehingga hal ini

akan menjadi sebuah peluang besar untuk mencapai kesuksesan dalam

menjalankan bisnis food truck Bross The Bozz ini.

B. Saran
1. Menawarkan inovasi dalam bisnis makanan di Kota Pontianak dengan

membuka food truck sebagai alternatif selain ruko.

2. Memanfaatkan peluang bisnis yang jarang tersedia di Kota Pontianak,

terutama dalam hal bisnis food truck.

3. Menargetkan masyarakat, khususnya kaum muda, yang tertarik untuk

mencoba tempat makan baru.

10