Anda di halaman 1dari 7

JURNAL KESEHATAN RAJAWALI – VOLUME XX NOMOR XX (YEARS) XXX - XXX

Available online at : http://ojs.rajawali.ac.id/index.php/JKR

Jurnal Kesehatan Rajawali


| ISSN (Print) 2085-7764 | ISSN (Online) 2776-558X |

Hubungan Tingkat Stres dan Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah Pada
Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Balai Kota Bandung Tahun 2023
Yunia S1, Rustandi B 2, Yudha EK 3
1
Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan, Institut Kesehatan Rajawali, Bandung, Indonesia
2
Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan, Institut Kesehatan Rajawali, Bandung, Indonesia
3
Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan, Institut Kesehatan Rajawali, Bandung, Indonesia

ARTICLE INFORMATION A B S T R A C T
Received: Month, Date, Year
Revised: Month, Date, Year Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan suatu
Accepted : Month, Date, Year
Available online: Month, Date, Year
penyakit metabolik yang dapat menyebabkan komplikasi
yang dapat menyerang seluruh anggota tubuh akibat kadar
KEYWORDS
gula darah yang tidak terkontrol.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan
Kadar Gula Darah, Kepatuhan Diet, dan kepatuhan diet dengan kadar gula darah pada pasien
Tingkat Stres diabetes melitus di Puskesmas Balai Kota Bandung.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
CORRESPONDENCE
dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling
E-mail: siskayunia313@gmail.com
menggunakan accidental sampling dengan 80 responden.
Teknik analisa data menggunakan uji korelasi spearman
rank .
Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan
antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien
diabetes melitus (p-value = 0,003, r=0,327 ) dan terdapat
hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah
pada pasien diabetes melitus (p-value < 0,001, r=0,689).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara hubungan tingkat
stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes
melitus. Dan terdapat hubungan antara kepatuhan diet
dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.
.

insulin yang kurang efektif oleh tubuh. Diabetes merupakan


INTRODUCTION penyakit berjangka panjang maka jika diabaikan komplikasi
penyakit Diabetes dapat menyerang seluruh anggota tubuh yang
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok
diakibatkan dari Kadar Gula Darah yang tidak terkontrol pada
penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia,
pengidap Diabetes Melitus.
yang disebabkan adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin,
Sebuah studi memaparkan bahwa Diabetes telah
atau kedua-duanya (Ermawati, 2022). DM memiliki dua tipe yaitu
menjadi penyebab kematian terbesar ke 4 didunia. setiap tahun ada
Tipe 1 dan Tipe 2. DM Tipe 1 ditandai kurangnya produksi insulin,
3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh Diabetes
sedangkan DM Tipe 2 (DMT2), ditandai dengan penggunaan

https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Attribution-NonCommercial 4.0 International. Some rights reserved


AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR X (XXXX) XXX - XXX

(Ermawati, 2022). Itu berarti ada 1 orang per 10 detik atau 6 orang Akan tetapi Kadar Gula Darah yang benar-benar
per menit yang meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan normal sulit untuk dipertahankan yang dipengaruhi oleh banyak
Diabetes. Diabetes merupakan penyebab kebutaan yang paling faktor. Sebuah penelitian memaparkan bahwa ada beberapa faktor
utama bagi orang dewasa. Diabetes juga menjadi penyebab yang dapat mempengaruhi terkendalinya kadar glukosa darah,
amputasi kaki paling sering diluar kecelakaan. Tercatat lebih dari yaitu tingkat stres dan kepatuhan diet (Koniah, 2021). Tingkat
1 juta orang yang diamputasi akibat diabetes setiap tahun. stres yang tinggi dapat memicu kadar gula darah seseorang
Dibandingkan dengan orang biasa, penderita Diabetes 15-40 kali semakin meningkat, sehingga semakin tinggi tingkat Stres yang
lebih sering mengalami amputasi kaki atau tungkai bawah. dialami penderita diabetes, maka penyakit diabetes yang diderita
kompikasi pada mata, ginjal, dan jantung akibat Diabetes Melitus akan semakin tambah buruk (Hamidi, 2022). Stres emosional dapat
(Sofa, 2021). memberi dampak negatif terhadap pengendalian diabetes.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat Peningkatan hormon stres akan meningkatkan kadar glukosa darah,
sedikitnya 171.000.000 penduduk dunia saat ini menderita penyakit pada saat terjadi stres emosional pasien diabetes dapat negubah
diabetes melitus. Khususnya di negara berkembang, jumlah pola makan sehingga dapat menggurangi tingkat kepatuhan diet.
penderita diabetes melitus meningkat 150% pada 25 tahun yang Kepatuhan diet pada penderita diabetes memegang
akan datang (Ginting, 2022). Dinegara berkembang usia penderita peranan penting dalam menstabilkan kadar gula darah (Haskas,
diabetes melitus berkisar antara 35-64 tahun. Data WHO, 2020). Jika penderita diabetes memiliki tingkat kepatuhan diet
Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita yang tinggi maka kadar gula darah akan stabil. Namun kadar gula
diabetes melitus di dunia. Menurut International Diabetes darah dapat ditidak terkontrol jika penderita diabetes tidak
Federation (IDF) tahun 2019 jumlah diabetes di Indonesia memilki kepatuhan diet yang tinggi. Meningkat kepatuhan sangat
diperkirakan mencapai 10,7 juta orang, dimana baru 50% yang sulit hal tersebut dikarenakan kepatuhan membutuhkan elemen
sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30% yang pendukung untuk menjadi semaksimal salah satunya adalah
datang berobat teratur. dukungan keluarga.
Selaras dengan hal tersebut menurut hasil Riskesdas Keluarga dapat menyiapkan menu makanan,
(2018) prevalensi diabetes melitus di Jawa Barat berdasarkan meningatkan jadwal makan, dan mengawasi jumlah porsi serta
diagnosis dokter pada penduduk semua umur adalah Kota Cirebon jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hal
2,70%, Kota Depok 2,17%, Sumedang 1,77%, Kota Cimahi 1,73% tesebut diperlukan karena pada penyandang DM maupun pada
dan Kota Bandung (1,65%). Berdasarkan kategori usia, penderita orang yang sehat sanagt penting untuk melkukan pengaturan
diabetes melitus terbesar berada pada rentang usia 55-64 tahun dan makanan yang terdiri atas komposisi makanan, kebutuhan kalori,
65-74 tahun. Selain itu, penderita diabetes melitus di Indonesia jenis dan pilihan makanan, serta jadwal makan. Aktivitas fisik
lebih banyak berjenis kelamin perempuan (1,8%) dari pada laki- disesuaikan dengan usia dan tingkat kesegaran jasmani, dalam
laki (1,2%). Berdasarkan capaian pelayanan kesehatan diabetes mengelola DM dianjurkan melakukan aktivitas fisik secara teratur
melitus di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, Kota 3-4 kali dalam seminggu kurang dari 30 menit seperti berjalan kaki
Bandung mencapai (92,8). Selaras dengan hal tersebut maka dan lari ringan (Indonesia, P. E. ,2015).
diperlukan tindakan pengendalian diabetes agar tidak terjadinya Makanan memegang peranan penting dalam
komplikasi sangatlah diperlukan sehingga gula darah akan terjaga peningkatan kadar gula darah. Pada proses makan, makanan yang
dengan normal. Angka penderita Diabetes di Kota Bandung dimakan akan dicerna didalam saluran pencernaan dan kemudian
sebanyak 43.906 penderita, dari jumlah sebanyak 50.646 penderita diubah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa di serap oleh usus
atau 115,4% telah menerima layanan kesehatan sesuai standar dan beredar di dalam aliran darah. Penyerapan glukosa
penderita diabetes melitus. Sebanyak 12,221 orang diantaranya menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan
dilayani di klink atau rumah sakit dan dapat ditentukan kepada sekresi insulin. Sekresi insulin yang tidak mencukupi dan
28.553 orang dari 45.430 atau sebesar 62.85%. Presentase resistensi insulin yang terjadi pada DM menyebabkan
pemerikasaan penderita diabetes melitus tertinggi berada di terhambatnya proses penggunaan glukosa oleh jaringan sehingga
kecamatan Bandung Wetan yaitu sebanyak (41,35%), salah satu glukosa dalam darah meningkat. Ini menyebabkan terjadinya
Puskesmas yang berada di Kecamatan Bandung wetan yaitu kenaikan kadar gula dalam darah setelah makan, kemudian di
Puskesmas Balai Kota yang rencananya akan dijadikan lokasi distribusikan kedalam sel-sel tubuh (Budiyono, A., & Hartini, H,
penelitian. 2016). Menurut Price dan Wilson dalam Tjokroprawiro (2012),
penatalaksanaan pada penderita diabetes melitus bertujuan untuk
2 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN RAJAWALI - VOLUME XX NOMOR XX (XXXX) XXX - XXX

mengatur jumlah kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi setiap berkomunikasi dengan baik, pasien yang bersedia jadi responden.
hari dengan prinsip diet (3 J) tepat jumlah, jadwal dan jenis. Diet Bagi pasien yang mengalami penurunan kondisi dan mengalami
tepat jumlah, jadwal dan jenis merupakan prinsip pada diet DM komplikasi tidak diikutsertakan dalam penelitian. Pemilihan
yang harus memperhatikan jumlah kalori yang diberikan harus sampel dilakukan menggunakan teknik consecutive sampling.
habis, jangan dikurangi atau ditambah sesuai dengan kebutuhan, Pengambilan data terkait tingkat stres dan kepatuhan diet
jadwal diet harus sesuai dengan intervalnya, yang dibagi menjadi dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa
6 waktu makan, yaitu 3 kali makanan utama dan 3 kali makanan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Terdiri dari
selingan. kuesioner DASS-42 dan PDAQ. Uji statistik yang digunakan
Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh Adam adalah uji spearman rank untuk mengetahui hubungan antar
(2019) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel,
tingkat stres dengan peningkatan kadar gula darah pada pasien
diabetes melitus dengan P= 0,000 < α = 0,01. Kemudian RESULTS AND DISCUSSION

berdasarkan penelitian Nursihah (2021) menunjukkan bahwa


Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank
terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan diet dengan
didapatkan hasil p-value = 0,003 (p < 0,05) yang artinya H0 ditolak
kadar gula darah pada pasien diabetes melitus dengan P= 0,000 < α
dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan yang
= 0,01.
signifikan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang sudah
pasien diabetes melitus. Nilai koefisien korelasi menunjukkan
dilakukan oleh peneliti pada 10 responden didapatkan tingkat stres
hasil 0,327 yang berarti kekuatan hubungan antar variabel berada
dalam kategori normal sebanyak 1 orang (10%) 2 orang dalam
pada ketogori kuat. Arah korelasi menunjukkan korelasi positif
kategori ringan (20%) 2 orang dalam kategori sedang (20%) 3
yang berarti semakin tinggi tingkat stres maka semakin tinggi pula
orang dalam kategori berat (30) dan 1 orang dalam kategori sangat
kadar gula darah pada penderita, begitupun sebaliknya.
berat (10%). Sementara itu untuk tingkat kepatuhan 4 orang
Hasil analisis menunjukkan responden dengan stres
responden dalam kategori kepatuhan tinggi (40%) dan 6 orang
sedang memiliki kadar gula darah yang buruk dengan persentase
dalam kategori kepatuhan rendah (60%). Dan lebih lanjut hasil
58,3%. Menururt peneliti, stres pada penderita diabetes melitus
pengukuran kadar gula darah didapatkan 1 orang responden dalam
akan berpengaruh terhadap kenaikan kadar gula darah menjadi
kategori normal 4 orang dalam kategori sedang dan 5 orang dalam
tidak stabil, walaupun penderita telah melakukan terapi diet,
kategori buruk.
latihan fisik maupun terapi farmakologis secara tepat.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini penting untuk
Kondisi stres yang dialami seseorang akan mendorong
dilakukan mengingat, kadar gula darah yang tidak terkontrol
tubuh untuk menghasilkan hormon epinephrine/adrenalin.
dalam jangka panjang dapat berakibat pada kondisi hiperglikemia
Hormon ini diproduksi tubuh sebagai reaksi fisiologis ketika
yang berujung pada komplikasi (Parinding, 2022). Oleh sebab itu
seseorang merasa dalam bahaya, terintimidasi dan berusaha
penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “HUBUNGAN
mempertahankan hidup. Kondisi stres dapat berlangsung dalam
TINGKAT STRES DAN KEPATUHAN DIET DENGAN
rentang waktu singkat maupun panjang, hal ini dapat
KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES
menyebabkan pankreas tidak dapat mengendalikan produksi
MELITUS”.
insulin. Kegagalan pankreas dalam memproduksi insulin akan
menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah (Widayani,
METODE
2021).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Hal ini sejalan dengan penelitian Toriquddin (2019),
menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini Bistara (2018) dan Evriany (2020) yang menyatakan terhadap
dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2023 di Puskesmas hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien
Balai Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
rawat jalan di Puskesmas Balai Kota Bandung dan sampelnya Suhandi (2020) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan
berjumlah 80 orang dengan kriteria pasien diabetes melitus antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes
minimal 1 tahun terakhir, pasien diabetes melitus yang telah melitus, namun seseorang yang mengalami stres lebih berisiko
berpuasa selama 8-10 jam, pasien diabetes melitus yang rutin mengalami kenaikan kadar gula darah.
mengkonsumsi obat diabetes melitus , pasien yang dapat

https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Author 3
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR X (XXXX) XXX - XXX

Stres dan kadar gula darah memiliki kaitan yang lingkungan sekitar, pengetahuan dan dukungan petugas kesehatan
sangat erat, tekanan kehidupan serta pola hidup yang tidak sehat (Dwi, 2020).
sangat mempengaruhi fisik dan psikologi sehingga menyebabkan Penderita diabetes melitus akan merasakan perasaan
penurunan kondisi seseorang yang memicu terjadinya penyakit dan pengalaman yang baik apabila mendapat dukungan dari
dan stres. Stres melibatkan perasaan, perilaku dan respon lingkungan sekitarnya. Adanya role model yang menjadi acuan
fisiologis. Respon fisiologi terhadap kecemasan dapat dalam menjalani hidup lebih sehat, memberikan motivasi serta
memengaruhi hipotalamus hipofisis, sehingga dapat memengaruhi dorongan semangat untuk dapat mengendalikan kesehatan
fungsi endokrin dalam meningkatkan kadar kortisol yang menjadi sebuah kekuatan bagi penderita untuk menjaga kepatuhan
berdampak buruk terhadap fungsi insulin serta memengaruhi diet yang dijalani. Ketika diabetes melitus tidak dikelola dengan
kadar gula darah (Tandara, 2014 dalam Widayani, 2021). baik akan mendampak pada terjadinya komplikasi, untuk
Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank mencegah hal tersebut perlu adanya dukungan dari lingkungan
didapatkan hasil p-value < 0,001 (p < 0,05) yang artinya H0 ditolak sekitar untuk memberikan dukungan demi keberhasilan diet
dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan yang (Nurhidayati, 2011).
signifikan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah pada Pengetahuan juga memengaruhi kepatuhan diet dalam
pasien diabetes melitus. Nilai koefisien korelasi menunjukkan menjaga kestabilan kadar gula darah. Tetapi, karena diabetes
hasil 0,689 yang berarti kekuatan hubungan antar variabel berada melitus ini merupakan sebuah penyakit kronis dan
pada ketogori kuat. Arah korelasi menunjukkan korelasi positif pengendaliannya harus dilakukan dalam jangka panjang seringkali
yang berarti semakin rendah kepatuhan diet maka semakin tinggi menjadi sumber stres yang berakibat pada timbulnya kecemasan
pula kadar gula darah pada penderita, begitupun sebaliknya. yang berakhir pada terjadinya ketidakpatuhan dalam menjalankan
Hasil analisis menunjukkan responden dengan terapi (Ropiks, 2018).
kepatuhan rendah memiliki kadar gula darah yang buruk dengan Selain dua faktor diatas, dukungan dari petugas
frekuensi sebanyak 45 orang (68,2%). Menurut peneliti, rendahnya kesehatan menjadi faktor lain yang memengaruhi kepatuhan diet
kepatuhan diet pada penderita diakibatkan karena kurangnya dalam mengontrol kadar gula darah. Dukungan yang diberikan
kontrol dalam pengaturan makan, meskipun sudah diberikan dapat berupa instruksi mengenai bagaimana diet yang benar,
edukasi yang sesuai oleh petugas kesehatan dan terapi pemahaman penderita mengenai instruksi diet serta manfaat yang
farmakologis secara rutin tetapi dalam pengaturan makan yang akan ditimbulkan. Hal ini akan memengaruhi persepsi penderita
buruk tentu akan berpengaruh terhadap kenaikan gula darah. dalam menjalankan terapi diet (Ilmah, 2015).
Kepatuhan diet dapat ditinjau dari perilaku penderita Hal ini sejalan dengan penelitian Astuti (2018) yang
dengen kesesuaian diet yang dianjurkan oleh petugas kesehatan. menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan diet
Kepatuhan diet mengacu pada pembatasan makan makanan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Tetapi
berlemak, membatasi minuman manis, pemanis buatan, berbeda dengan penelitian Dwi (2020) yang menunjukkan bahwa
mengurangi karbohidrat, serta lebih banyak mengkonsumsi tidak terdapat hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula
makanan berserat, buah-buahan dan sayuran. Dalam menjalani darah pada pasien diabetes melitus. Hal ini dikarenakan adanya
terapi diet, ada beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan dukungan keluarga yang kuat dalam membantu penderita dalam
dalam menjalankan diet diabetes melitus seperti dukungan menjalani diet sehingga penderita lebih bisa mengontrol terapi diet
yang dijalankan.
Table 1. Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Balai Kota Bandung

Tingkat Stres Kadar Gula Darah


Total p-
Baik Sedang Buruk Rho
value
n % n % n % n %
Normal 4 57,1 2 28,6 1 14,3 7 100
Stres Ringan 0 0,0 2 66,7 1 33,3 3 100
0,003 0,327
Stres Sedang 3 25,0 2 16,7 7 58,3 12 100
Stres Berat 4 11,1 12 33,3 20 55,6 36 100

4 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR X (XXXX) XXX - XXX

Stres Sangat
0 0,0 6 27,3 16 72,7 22 100
Berat
Total 11 13,8 24 30,0 45 56,3 80 100

Table 2. Hubungan Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Balai Kota Bandung
Kepatuhan Kadar Gula Darah
Total
Diet Baik Sedang Buruk p-value Rho
n % n % n % n %
Kepatuhan
11 78,6 3 21,4 0 0,0 14 100
Tinggi < 0,
Kepatuhan 0,001 689
0 0,0 21 31,8 45 68,2 66 100
Rendah
Total 11 13,8 24 30,0 45 56,3 80 100

CONCLUSIONS ACKNOWLADGEMENT

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang Terimakasi kepada LPPM Insitut Kesehatan Rajawali yang telah
telah diuraikan pada bab sebelumnya didapatkan kesimpulan, mendukung artikel ini

diantaranya :
REFERENCES
1. Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat stres
didapatkan hasil bahwa hampir setengah dari responden Adam L, Tomayahu MB. Tingkat stres dengan kadar gula darah
pada pasien diabetes melitus. Jambura Health and Sport
mengalami stres berat dengan frekuensi 36 orang (45%).
Journal. 2019 Feb 28;1(1):1-5.
2. Berdasarkan penelitian mengenai kepatuhan diet didapatkan
Almaini A, Heriyanto H. Pengaruh kepatuhan diet, aktivitas fisik
hasil bahwa sebagian besar responden memiliki kepatuhan
dan pengobatan dengan perubahan kadar gula darah pada
diet yang rendah dengan frekuensi 66 orang (82,5%). pasien diabetes mellitus Suku Rejang. Jurnal Keperawatan
Raflesia. 2019 May 2;1(1):55-66.
3. Berdasarkan penelitian mengenai kadar gula darah
didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden memiliki Ananda RM, Arifiyanto D. Gambaran Kepatuhan Diet Pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe II. InProsiding Seminar
kadar gula darah yang buruk dengan frekuensi 45 orang
Nasional Kesehatan 2021 Dec 7 (Vol. 1, pp. 1088-1096).
(56,3%)
Astuti L, Ruhyana MA. Hubungan kepatuhan diet dengan kadar
4. Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank
gula darah pasien dm kelompok persadia rs pku
didapatkan hasil p-value = 0,003 (p < 0,05) yang artinya H0 muhammadiyah gamping yogyakarta (Doctoral dissertation,
Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kadar Bistara DN, Zahroh C, Wardani EM. Tingkat Stres dengan
Peningkatan Kadar gula darah penderita diabetes melitus:
gula darah pada pasien diabetes melitus. Nilai koefisien
Level of Stes with Increasing Blood Sugar Concerning
korelasi menunjukkan hasil 0,327 yang berarti kekuatan Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific
Journal of Nursing). 2019 Mar 29;5(1):77-82.
hubungan antar variabel berada pada ketogori lemah dengan
arah korelasi positif. Bruins MJ, Bird JK, Aebischer CP, Eggersdorfer M.
Considerations for secondary prevention of nutritional
5. Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank
deficiencies in high-risk groups in high-income countries.
didapatkan hasil p-value < 0,001 (p < 0,05) yang artinya H0 Nutrients. 2018 Jan 5;10(1):47.
ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat
Dahlan, MS. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dengan Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba
Medika, 2010.
kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Nilai
koefisien korelasi menunjukkan hasil 0,689 yang berarti Derek MI, Rottie J, Kallo V. Hubungan tingkat stres dengan kadar
gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Rumah
kekuatan hubungan antar variabel berada pada ketogori kuat
sakit pancaran kasih GMIM Manado. Jurnal Keperawatan.
dengan arah korelasi positif. 2017 Jan 19;5(1).

2 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR X (XXXX) XXX - XXX

Dewi NH, Kep M, Rustiawati E, Kep M, Kep S, Sulastri T. Internasional diabetes federation (IDF). IDF diabetes atlas 9th ed
Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap [Online]. 2019. Avilable from : URL :
Kejadian Hiperglikemia pada Penderita Diabetes Mellitus http://www.idf.org/diabetes-atlas.
Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat
Prawiranegara Serang. JAWARA (Jurnal Ilmiah Irfan M, Wibowo H. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar
Keperawatan). 2021 Dec 17;2(3):27-35. Guladarah Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Di
Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang: The
Dwi. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta : Mahakarya Citra Relationship Between Stress Level With Sugar Blood
Utama : 2023 Level At People With Diabetes Mellitus (Dm) In
Peterongan Clinic Jombang Regency. Jurnal Ilmiah
Ermawati N, Prakoso SA, Shofi M, Andayani A. Hubungan Kadar Keperawatan (Scientific Journal of Nursing). 2015 Sep
HbA1c dengan Nilai Laju Endap Darah Pada Penderita 2;1(2):44-50.
Diabetes Melitus Di RSU Daha Husada Kota Kediri. Jurnal
Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya. Izzati W. Nirmala. Hubungan tingkat stres dengan peningkatan
2022;3(2):67-74. kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah
kerja Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Bukittinggi.
Evriany N, Fatimah GN, Chalidyanto D. Relationship between STIKes Yarsi Sumatera Barat Bukittinggi. Jurnal Program
depression and stes with blood sugar levels in patients with Studi DIII Keperawatan STIKES Yarsi Sumbar
diabetes melitus type II. EurAsian Journal of BioSciences. Bukittinggi. 2015.
2020 Aug 1;14(2).
Juwita L, Febrina W. Model pengendalian kadar gula darah
Fatimah RN. Diabetes melitus tipe 2. Fakultas Kedokteran penderita diabetes melitus. Jurnal Endurance: Kajian
Universitas Lampung. 2015;4:93-101. Ilmiah Problema Kesehatan. 2018 Mar 19;3(1):102-11.

Fauziah. Aktivitas Fisik dan Tingkatan Stres Dengan gangguan Kartini TD, Amir A, Sabir M. Kepatuhan Diet Pasien DM
Pola Menstruasi. 2022 berdasarkan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga
di Wilayah Puskesmas Sudiang Raya. Media Gizi Pangan.
Ginting DS, Sutejo J, Silalahi RD. Pengaruh Relaksasi Otot 2018 Jun 30;25(1):55-63.
Progressif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada
Pasien DM Tipe II Di Rumah Sakit Estomihi Medan Tahun Koniah E, Sarnianto P, Keban SA, Rohmi S. Faktor Penentu
2022. BEST Journal (Biology Education, Sains and Keterkendalian Glukosa Darah pada Pasien Diabetes
Technology). 2022 Jul 22;5(2):97-102. Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.
Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia. 2021 Jun
Hamidi NS, Isnaeni LM. Hubungan Tingkat Stres Dan Pola Tidur 19;6(6):2782-97.
Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe
Ii Di Wilayah Kerja Uptd Blud Puskesmas Airtiris. Sehat: Lestari, T. Kumpulan teori untuk kajian pustakan penelitian
Jurnal Kesehatan Terpadu. 2022 Nov 30;1(3):11-9. kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika : 2019.

Haskas Y, Suarnianti S, Restika I. Efek intervensi perilaku M. Atun. Diabetes melitus memahami, mencegah, dan merawat
terhadap manajemen diri penderita diabetes melitus tipe 2: penderita penyakit gula. Yogyakarta : Kreasiwacana : 2010.
sistematik review. Jurnal Kesehatan Andalas. 2020 Aug
1;9(2):235-44. Maman Abdulrahman. Dasar-dasar Metode Statistika untuk
Penelitian. CV Pustaka Setia : 2011.
Henrianto. Ilmu Keperawatan dasar. Jakarta : CV.Media Sains
Indonesia : 2022. Maria, I. Asuhan Keperswatan Diabetes Melitus dan Asuhan
Keperawatan Stroke. CV Budi Utama : 2021.
Hestiana DW. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
dalam pengelolaan diet pada pasien rawat jalan diabetes Matsuroh I, Anggita. Metodologi Penelitian Kesehatan. 2018.
melitus tipe 2 di Kota Semarang. Journal of Health
Education. 2017;2(2):137-45. Muhammad. Buku Saku Terapi Self healing menggunakan metode
Expressive Writing Therapy untuk Mengatasi Stres kerja
Hueter, McCance. Buku ajar Patofisiologi. 6th ed. Singapore: Perawat. Pradina Pustaka : 2022.
Elsevier; 2019
Mukhlidah. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Penerbit
Iceu Amira DA. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Muhammad Zaini : 2021.
Hipertensi Pada Lansia Di Kampung Honje Luhur
Kelurahan Sukagalih Wilayah Kerja Pkm Pembangunan Notoatmodjo, Prof.Dr.Soekidjo, S,K.M., M.Com.H. Motodologi
Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Tahun 2017. Penelitian Kesehatan. Jakarta ; Rineka Cipta : 2018.
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu
Keperawatan. 2018. Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan
Praktis. 5th ed. Jakarta Selatan: Salemba Medika; 2020.
Ikhwan I, Astuty E, Misriani M. Hubungan Kadar Gula Darah
Dengan Tingkat Stres Pada Penderita Diabetes Millitus Parinding VV, In'am Ilmiawan M, Fitrianingrum I, Trianto HF,
Tipe 2. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH. 2018 Mardhia M. Hubungan Albuminuria dan Laju Filtrasi
Jul 28;7(1):10-6. Glomerulus pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang
Tidak Terkontrol. Jurnal Kesehatan Andalas. 2022 Dec
Indirwan. Efektifitas Olahraga jalan kaki terhadap kadar gula 26;11(2):79-86.
Darah Pada lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe 2.
Penerbit Lakeisha : 2022. Ramadhina A, Sulistyaningsih DR, Wahyuningsih IS. Kepatuhan
Diet Diabetes Melitus (Dm) Dengan Kadar Glukosa Darah
2 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN RAJAWALI - VOLUME XX NOMOR XX (XXXX) XXX - XXX

Pada Pasien Dm Di Rs Islam Sultan Agung Semarang.


Jurnal Ilmiah Sultan Agung. 2022;1(1):857-68.

Sari, N. N. Edukasi Perawatan Kaki Pasien Diabetes Melitus.


NEM : 2021.

Sofa AN, Rahmawati A. Pengaruh Senam Diabetik terhadap


Sensitivitas Kaki (Ulkus) dan Kadar Gula Darah Penderita
Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Health Sains. 2021 Nov
24;2(11):1423-33.

Suhandi C, Willy E, Fadhilah NA, Salsabila N, Kristande A,


Ambarwati AT, Wianatalie E, Oktarina DR, Destiani DP,
Sinuraya RK, Wicaksono IA. Hubungan Tingkat Stres
Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Manusia Dengan
Rentang Umur 19-22 Tahun. Farmaka. 2020 Feb
9;18(1):29-32.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Kuantitatif Kualitatif


dan R & D. Bandung: Alfabeta : 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Kuantitatif Kualitatif


dan R & D. Bandung: Alfabeta : 2014.

Suraya R, Nababan AS, Siagian A, Lubis Z. Pengaruh Konsumsi


Makanan Jajajan, Aktivitas Fisik, Screen Time, dan Durasi
Tidur Terhadap Obesitas Pada Remaja. Jurnal Dunia Gizi.
2020 Des 30;3(2):80-7.

Syamsiyah, N. Berdamai Dengan Diabetes. Bumi Medika : 2022.

Taufandas MJ, Hermawati N. Hubungan dukungan keluarga


dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di dusun ladon
wilayah kerja puskesmas wanasaba. Jurnal Medika Hutama.
2021 Jan 6;2(02 Januari):801-15.

Toriquddin MR, Aryani HP, Fatmawati I. Hubungan stres dengan


kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di ruang
dahlia rsud jombang. Media Pendidikan Keperawatan. 2019
Oct 31;1(3):44-55.

Widayani D, Rachmawati N, Aristina T, Arini T. Literature


Review: Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula
Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan
Notokusumo. 2021 Jun 1;9(1):11-9.

https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Author 3

Anda mungkin juga menyukai