Anda di halaman 1dari 17

PEMASANGAN INFUS

UPTD PUSKESMAS AIMERE


No Dokumen :
SOP No.Revisi : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Aimere
PEMASANGAN INFUS
Tanggal Terbit:

Halaman
=Andreas Tipo, S.Kep,NS=
NIP : 197703111997031011

1. Pengertian Pemberian cairan intravena


2. Tujuan Sebagai acuan pemasangan infuse untuk mengembalikan dan
mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Persiapan alat/bahan. 1. Persiapan pasien : jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan
Dilakukan dan tujuannya
2.Peresiapan alat :

6.Prosedur/langkah-langkah 1. Mencuci tangan


2. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
2. Siapkan area yang akan dipasang infus
3. Cukur area bila perlu
4. Periksa ulang cairan yang akan diberikan
5.Tusukkan slang infus pada botol cairan
6. Keluarkan udara dari slang infuse
7. Menggantung cairan infuse di standar cairan infuse
8. Mengisi cairan infuse set dengan cara menekan (tapi jangan
sampai terendam )
9. Menutup ujung selang dan tutup dengan tetap mempertahankan
kesterilan
10. Cek adanya udara dalam selang
11. Pakai
7. Pasang pengalas
8. Pakai handschoen steril
9. Pilih dan pastikanVena yang akan ditusuk (utamanya vena bagian
distal / sesuai kondisi pasien)
10.Lakukan desinfeksi pada area yang akan ditusuk dengan
menggunakan kapas steril yang diberi alcohol
11.Pasang tourniquet diatas lokasi penusukkan
12.Masukkan I.V cateter pada vena yang telah ditentukan dengan
sudut 10 ̊ - 30 ̊ dengan lubang jarum menghadap ke atas
13.Setelah I.V cateter masuk vena, tourniquet dilepas, mandim
ditarik pelan-pelan sambil I.V cateter didorong masuk sampai
pangkalnya
14.Sebelum melepas mandim, tekan ujung vena cateter dengan jari,
lepas mandimnya kemudian sambungkan pangkal I.V cateter
dengan set infuse
15.Pemasangan fiksasi :
a.I.V cateter bersayap :
-. Letakkan plester dibawah sayap kemudian lipatkan diatas
sayap searah dan sejajar ujung i.v cateter
-. Letakkan plester kedua diatas pangkal i.v catheter dan sayap
dengan posisi melintang
b.I.V catheter tanpa sayap :
-. Letakkan plester dibawah pangkal i.v cathteter silangkan
diatasnya ( plester jangan sampai menutupi luka
tusukkan i.v catheter )
-. Lekatkan plester kedua dibelakang plester pertama diatas
pangkal i.v catheter.
-.Tutup dengan kasa steril dan lekatkan dengan plester sesuai
kebutuhan
16. Hitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan
17.Perhatikan reaksi pasien
18.Catat waktu pemasangan, jenis cairan dan jumlah tetesan
19.Pasien dirapihkan
20.Alat-alat dibereskan.

8.Unit Terkait Rawat jalan, rawat inap,


PENILAIAN KINERJA SESUAI DENGAN VISI, MISI,
TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu proses pengukuran tingkat keberhasilan puskesmas dalam


menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang ada di puskesmas berdasarkan
visi, misi, tujuan dam tata nilai puskesmas

Tujuan 1. Mengetahui tingkat keberhasilan dalam menjalankan program yang ada


di puskesmas berdasarkan visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas
2. Mengetahui gambaran prestasi kerja di puskesmas
3. Sebagai rekomendasi untuk melakukan peningkatan system kerja dan
pelayanan di puskesmas

Kebijakan

Prosedur A. Persiapan

1. Ketua TIM penilain kinerja menyusunjadwal kegiatan , Agenda


pertemuan dan pesrta yang harus hadir
2. Sekertaris mengajukan jadwal pertemuan kepada kepala UPTD
Puskesmas
3. Kepala UPTD Puskesmas memeriksa jadwal , Agenda dan peserta
pertemuan yang di ajukan sekretaris
4. Jika kepala UPTD Puskesmas tidak menyetujui usulan yang di berikan
sekertaris maka dapat didiskusi ulang lagi bersama kepala UPTD
Puskesmas
5. Jika kepala UPTD puskesmas menyetujui kegiatan maka sekertaris
menbuat undangan pertemuan telaah mutu dan kinerja kepada setiap
orang yang harus di undang dan mendistribusikan undangan
6. Peserta pertemuan mempersiapkan semua bahan yang akan di bahas
dalam pertemuan penilaian kinerja

B. Pelaksanaan Penilainan Kinerja

1. Kepala UPTD Puskesmas membuka pertemuan selanjutnya ketua Tim


Penilaian kinerja memimpin pertemuan tersebut
2. Peserta pertemuan mempersentasikan topic pertemuan yang telah di
Tentukan sesai agenda pertemuan yang di tetapkan
3. Semua peserta pertemuan di berikan kesempatan untuk memberikan hasil
Kajian pelayanan maupun hasil audit internal
4. Tim menilai kinerja apakah sesuai denga visi, misi tujuan dan tata nilai
Puskesmas berdasarkan hasil persentase peserta
Unit Terkait Dinas kesehatan, Puskesmas, Lintas Sektor

Sumber

KOMUNIKASI VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI


PUSKESMAS

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005
Upaya menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terkait dan
Pengertian kepada pengguna pelayanan dan masyarakat sehingga dapat terjalin
kerjasama yang baik dalam meperoleh imformasi maupun saran yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas berdasarkan visi,
misi, tujuan dan tata nilai puskesmas

Tujuan 1. Meningkatkan kerjasama denga masyarakat dalam meningkatkan mutu


pelayanan

Kebijakan

Prosedur 1. Kepala puskesmas mengeluarkan surat untuk pertemuan


2. Kepala UPTD memandu saat pelaksanaan kegiatan
3. Kepala UPTD menyampaikan visi, misi, tujuan dan tata nilai
puskesmas
4. Membuat rumusan rencana kerja
5. Mebuat kesepakatan bersama
6. Penegasan oleh kepala puskesmas

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana

Sumber
PENGARAHAN

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005
Suatu proses pengarahan yang di lakukan oleh kepala Puskesmas terhadap
Pengertian staf puskesmas (penanggung jawab program) dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab masing-masing penanggung jawab program

Tujuan 1. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan penanggung jawab program


2. Penanngung jawab program bekerja berdasarkan ketentuan atau standar
proram yang ada

Kebijakan

Prosedur 1. Kepala puskesmas meninjau kinerja penanggung jawab program


2. Kepala puskesmas mencatat hasil kinerja penggung jawab program
3. Kepala puskesmas membandingkan hasil kerja penanggung jawab
program dengan standar atau ketentuan yang ada
4. Kepala puskesmas mengarahkan kegiatan penanggung jawab program
berdasarkan standar yang ada

Unit Terkait Semua pengelola program

Sumber
PENCATATAN DAN PELAPORAN

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005
Suatu kegiatan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan yang telah
Pengertian dilakukan baik secara perorangan maupun administrasi puskesmas secara
umum

Tujuan 1. Agar semua kegiatan terdata secara baik


2. Persiapan data secara baik

Kebijakan

Prosedur 1. Setiap petugas puskesmas melakukan pencatatan kegiatan pada buku


kegiatan harian
2. Megisi semua format kegiatan maupun buku-buku register pada unit
pelayanan masing-masing sesuai dengan kebutuhan setiap unit
3. Melakukan serah terima data jika data tersebut jika data tersebut
dibutuhkan oleh program lain
4. Melakukan pelaporan rutin tiap bulan , triwulan, smesteran maupun
laporan tahunan sesuai permintaan
5. Semua data bias disimpan dalam bentuk softcopy, maupun
penyimpanan data dalam computer/USB tergantung kebutuhan dalam
setiap unit pelayanan
6. Setiap penanngung jawab dalam unit pelayanan berkewajiban
menyiapkan data jika di butuhkan secara mudah dan dapat di
pertanggung jawabkan
7. Dilakukan pengkodean untuk semua data yang tersimpan di unit
pelayanan sesuai yang di tentukan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana ( Pustu, Polindes,


Poskesdes dan Posyandu)

Sumber
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu kegiatan yang di lakukan untuk mendukung pelayanan sehingga tidak
terjadi penyimpangan maupun keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan

Tujuan
1. Untuk memberi kepastian pelayanan
2. Meminimalkan kesalahan yang terjadi selama kegiatan
Kebijakan
Prosedur 1. Laporan di desa
a. Menerima format laporan di awal bulan
b. Merekap data laporan yang di perlukan
c. mengisi format laporan yang di perukan
d. Megumpulkan laporan di akhir bulan pada pemegang program
di puskesmas
e. Mengarsipkan laporan
2. Laporan di pemegang program
a. Menerima laporan dari desa
b. Mengumpulkam semua laporan dari desa maupun yang ada
pada masing-masing program di puskesmas
c. Megelola data dengan menggunakan computer
d. Data yang telah di olah di jadikan laporan bulanan dan
dikumpulkan kedinas setiap tanggal 5 dalam bukan
e. mengarsipkan laporan
3. Tertib Surat Keluar Masuk
a. Terima surat dari luar
b. surat di agendakan
c. surat diberikan kepada kepala puskesmas untuk didisposisikan
d. Kepala puskesmas memberikan surat kepada KTU untuk
dilanjutkan jetujuan surat itu di tujukan
e.KTU menyampaikan surat itu kepada yang bersangkutan
f. surat di arsipkan
Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana

Sumber

PELAKSANAAN PROGRAM

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seluiruh pengelola program terkait
dengan program yang ditangani di unit pelayanan puskesmas baik
pelayanan dalam gedung , luar gedung, maupun administrasi

Tujuan
1. Mengetahui pencapaian program
2. Untuk menyediakan data yang dibutuhkan

Kebijakan

Prosedur 1. Penangung jawab program melakukan konsultasi dengan kepala


puskesmas untuk mendapatkan persetujuan
a. apabila hasil koordinasi di setujui maka pelaksana program
melaksanakan kegiatan sesuai kebutuhan
b. apabila di tolak mencari alternative kegiatan yang lain atau
kegiatan pengganti
2. Pelaksanaan program menerima hasil koordinasi
3. Melaksanakan kegiatan program
4. Membuat pencatatan dan pelaporan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan
6. Mengarsikan laporan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana


Sumber

EVALUASI PERAN PIHAK TERKAIT

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11 //2014
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu proses pegukuran tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan peran


pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan program atau upaya puskesmas

Tujuan 1. Mengetahui gambaran prestasi kerja pihak-pihak terkait


2. Sebagai rekomendasi untuk melakukan peningkatan sitem kerja pihak-
pihak terkait

Kebijakan

Prosedur 1. Pembentukan Tim yang akan menilai


2. Persiapan pembuatan SK
3. Penetapan pembuatan SK
4. Tim penilai melakukan evaluasi pada pihak-pihak terkait(BPP)
5. Melakukan evaluasi dalam bentuk survey
6. Tim membahas hasil evaluasi sesui survey
7. Tim menetapkan hasil evaluasi(baik,cukup,kurang)
8. Tim melaporkan hasil evaluasi ke ketua BPP

Unit Terkait BPP

Sumber
MONITORING KINERJA

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11/507/11/201
4
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu proses pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan


pelaksanaan program atau kegiatan dan melihat apakah kegiatan/program itu
berjalan sesuai rencana sehungga masalah yang di lihat dan di temui dapat di
atasi

Tujuan 1. Memberikan pelayanan atau kerja yang maksimal


2. Memenuhi kebutuhan dan harapan masyrakat
3. Mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang di berikan
4. Memperoleh imformasi terutama tentang kegiatan apakah telah di
laksanakan sesuai dengan rencana dan memberikan umpan balik

Kebijakan

Prosedur 1. Kepala puskesmas mendatangi unit yang hendak di monitoring


2. Kepala puskesmas mengisi buku monitoring yang telah
disediakan
3. Kepala puskesmas melakukan monitoring tentang kegiatan yang
sudah di lakukan
4. Kepala puskesmas mencatat hasil monitoring dalam buku
monitoring yang telah disiapkan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana

Sumber
UMPAN BALIK (PELAPORAN) DARI PELAKSANA KEPADA
PENANGGUNGJAWAB PROGRAM DAN PIMPINAN PUSKESMAS
UNTUK PERBAIKAN KERJA

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11/524/11/201
4
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja
program yang telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui pencapaian
kinerja dan apabila pencapaian program masih di bawah standar perlu
dilakukan perbaikan untuk di tindak lanjuti

Tujuan 1. Mengetahui sejauh mana kinerja program


2. Memperbaiki kinerja program

Kebijakan

Prosedur 1. Pelaksana menerima tugas


2. Pelaksana melaksanakan tugas
3. Pelaksana melaporkan hasil disertai bukti pelaksanaan tugas ke
kepala puskesmas
4. Kepala puskesmas atau penanggung jawab memberikan penilaian
5. Kepala puskesmas memberikan umpan balik atau hasil evaluasi
kepada petugas yang melaksanakan kegiatan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana

Sumber
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DAN
PELAYANAN

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11/521/11/201
4
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu pelayanan yang dilakukan dengan baik guna memantau atau
memonitoring pelaksanaan kegiatan program dalam pelayanan.

Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat

Kebijakan

Prosedur Monitoring pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan


1. Menentukan jadwal monitoring
2. Pembagian tim monitoring
3. Pelaksanaan kegiatan monitoring
Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana

Sumber
MONITORING KINERJA PIHAK KETIGA

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11/507/11/201
4
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu proses pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan


pelaksanaan program atau kegiatan terhadap pihak ketiga berdasarkan
indicator dan standar kinerja
Tujuan 1. Memberikan pelayanan atau kerja yang maksimal
2. Memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran
3. Mengetahui sejauh mana kinerja pihak ketiga

Kebijakan

Prosedur 1. Kepala puskesmas mendatangi unit yang hendak di monitoring


2. Kepala puskesmas mengisi buku monitoring yang telah
disediakan
3. Kepala puskesmas melakukan monitoring tentang kegiatan yang
sudah di lakukan
4. Kepala puskesmas mencatat hasil monitoring dalam buku
monitoring yang telah disiapkan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana

Sumber
KOMUNIKASI DENGAN SASARAN PROGRAM DAN
MASYARAKAT TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM
DAN KEGIATAN PUSKESMAS

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11/521/11/201
4
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Upaya menjalin komunikasi yang baik dengan sasaran program dan
masyarakat sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik dalam memperoleh
imformasi maupun saran yang dapat meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di puskesmas

Tujuan Meningkatkan kerjasama antar program dan masyarakat dalam


meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas

Kebijakan

Prosedur 1. Kepala puskesmas mengeluarkan surat untuk pertemuan


2. Para pengelola program menyampaikan informasi program
kepada forum (lintas program dan lintas sector)
3. Diskusi yang di pandu oleh kepala puskesmas
4. Membuat rumusan rencana kerja
5. Membuat kesepakatan bersama
6. Penegasan oleh kepala puskesmas
Unit Terkait Pengelola program dan lintas sektor

Sumber
PENGARAHAN OLEH KEPALA PUSKESMAS MAUPUN OLEH
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DALAM PELAKSANAAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

UPTD Puskesmas Waepana


No Dokumen : ksr No Revisi :000 Halaman :1/1
032.1/WPN/11/521/11/201
4
Standart Operasional Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas WAEPANA

=MARGARETA U.KROMEN,Amd.Keb=
NIP : 196906281989032005

Pengertian Suatu kegiatan yang di lakukan oleh kepala puskesmas maupun penanggung
jawab program untuk mengarahkan staf puskesmas dalam mencanangkan
tugas dan tanggung jawab sehingga staf dapat menjalankan tugas sesuai
dengan standar pelayanan yang berlaku

Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan yang di berikan

Kebijakan

Prosedur Kegiatan monitoring oles kepala puskesmas:


1. Kepala puskesmas mendatangi unit yang hendak di
monitoring
2. Kepala puskesmas mengisi buku m,onitoring yang telah di
siapkan
3. Kepala puskesmas melakukan monitoring terhadap kegiatan
yang telah di lakukan
4. Kepala puskesmas mencatat hasil monitoring dalam buku
monitoring yang telah di siapkan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Waepana


Sumber

Anda mungkin juga menyukai