Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH OLAHRAGA USIA DINI

PERENCANAAN PROGRAM LATIHAN OLAHRAGA USIA DINI

Oleh:
Dian Angelia Putri (210621608066)
Muchammad Nat Farkhan Abdillah (210621608022)

ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGRI MALANG
OKTOBER 2022
DAFTAR PUSTAKA

1. BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Identifikasi Masalah
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan
e. Manfaat
2. BAB II : PEMBAHASAN
a. Perencanaan Program latihan
b. Hal-Hal Yang Perlu di Hindari Dalam menangani olahragawan usia dini
c. Cara mempersiapkan mental saat menghadapi kompetisi
d. Macam Olahraga

3. BAB III : PENUTUP


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pengembangan dasar pada anak usia dini sangat penting, baik melalui pengajaran
dalam keluarga, taman kanak-kanak, kelompok bermain dan tempat penitipan anak
sebelum masuk ke Sekolah Dasar (SD)1.
Pendidikan ini pada usia dini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak, yang memiliki daya serap sanggat cepat pada hal yang baru.
Potensi inilah yang harus kita manfaatkan untuk membentuk dan merangangsang
perkembangan jasmani dan psikis anak.
Perkembangan anak bisa mencapai tingkat optimal ketika anak tidak kekurangan
gizi, sehat badannya dan mendapat pendidikan yang baik dan benar. Perkembangan
secara fisik dibagi menjadi 2 yaitu motorik kasar, dan motori halus. Perkembangan
pasa aspek sosial, dan aspek bahasa juga sangat di perlukan pada masa anak-anak.

B. Identifikasi Masalah
Kurangnya pengetahuan mengenai motorik dasar pada anak
Kurangnya pengetahuan untuk mengembangkan stimulus yang di berikan pada
anak
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah saya tulis maka di perlukan pembuatan
makalah dengan judul “MOTORIK ANAK USIA DINI PADA BEBERAPA
MACAM OLAHRAGA” untuk mengembangkan wawasan mengenai materi yang di
angkat dalam makalah ini.
D. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini agar bisa memperluas wawasan pembaca dan
mengetahui tentang motorik serta keterampilan gerak lokomotor dan non lokomotor.
E. Manfaat
Terbukanya wawasan mengenai motoric pada anak dan keterampilan lokomotor
dan non lokomotor

1. Kutipan dari ungkapan Sumantri, 2005:2 pada makalah “KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN GERAK
MALNIPULATIF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR” yang di susun poleh One Welly
Rahajeng dari UNY.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Motorik Anak
Semua kegiatan yang kita lakukan adalah contoh dari gerak motorik,
perkembangan gerak motoric sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu motoric kasar dan
motoric halus.
Motorik kasar adalah aktifitas motoric yang menggunakan atau melibatkan otot–
otot besar, seperti ketika merangkak, menggangkat leher pada bayi dan di waktu duduk.
Sedangkan motorik halus adalah kebalikan motoric kasar, yaitu menggunakan otot-otot
kecil seperti mengambil pensil, mengggambar dan menulis sesuatu.
Perkembangan motorik kasar, bisa di stimulasi dengan melakukan gerakan tubuh
yang bersifat kordinasi seperti berlari, berjinjit, melompat, melempar, menangkap serta
menjaga keseimbangan.
Perkembangan motorik halus tidak di stimulus dengan latihan berat, melainkan
dengan menyempurnakan gerakan dan kordinasi beberapa anggota tubuh, Latihan nya
dengan menggambar, menggali tanah, menuangkan air tanpa tumpah, atau bermain di
luar ruangan seperti main kelereng yang dapat meningkatkan potensi pembentukan
kemampuan psikomototik.
B. Gerak Lokomotor
Keterampilan gerak lokomotor bisa di artikan dengan gerakan berpindah tempat
dari satu titik ketitik lain nya dengan menggunakan gerakan dasar. Contoh sederhana
seperti merangkak, atau berjalan dengan berpegang pada dinding.
Keterampilan initidak dapat di paksakan, hanya bisa menstimulus dan
memberiakan sedikit bantuan, dan gerak ini dapat di lakukan ketika sudah mencapai
kematangan (sesuai dengan waktunya seperti berjalan di umur 1tahun setengah atau
sejenis lain nya).
C. Gerak Non Lokomotor
Gerak non lokomotor adalah kemampuan gerak tubuh yang di lakukan di tempat,
tanpa adanya ruang gerak, dan hanya mengandalkan persendian yang tidak
mengakibatkan perpindahan tempat.
Contoh gerakan nya yaitu seperti mengayun, peregangan, melipat,stretching
D. Olahraga yang Cocok Bagi Usia Dini
a. Sepakbola
Tujuan olahraga ini unuk mengembangkan keterampilan motorik si anak,
dan tidak di ajarkan untuk berpikir harus jadi pemenang.
b. Gimnastik
Gimnastik adalah salah satu olahraga yang melatih kekuatan dan
kelenturan tubuh.
c. Berenang
Olahraga renang juga membantu meningkatkan keberanian serta melatih
ketenangan.
d. Bersepeda
Bersepeda salahsatu olahraga yang paling di minati anak anak, karena terdapat
sensasi tersendiri apabila dilakukan beramai ramai.
BAB III
PENUTUP

Gerak motorik pada anak bisa kita latih dengan memberikan stimulus yang tepat, dengan
melihat perkembangan anak sesuai dengan masanya. Motoric kasar bisa di latih dengan beberapa
gerakan mudah seperti berlari, melompat dan lain sebagainya. Sedangkan motoric halus
menggunakan otot kecil yang tidak menimbulkan gerakan yang besar.
Keterampilan gerak lokomotor dan non lokomotor, bisa di bedakan dengan sifat dan
gerakan nya, kalau lokomotor, yaitu gerak yang mengakibatkan perpindahan tempat, tepi kalua
non lokomotor tidak mengakibatkan perpindahan tempat tetapi hanya menggunakan persendian.
DAFTAR PUSTAKA

Sujarwo & Widi C.P (2015). Kemampuan Motorik Kasar Dan Halus Anak Usia 4-6
Tahun.
Pradipta G.P.(2017). Strategi Peningkatan Ketrampilan Gerak Untuk Anak Usia Dini
Taman Kanak-Kanak B.
Rahajeng. O.W. (2016). Kesesuaian Ketramplan Gerak Lokomotor Dan Gerak
Manipulatif Pada Anak Usia 4-5 Tahun Segugus II Kecamatan Galur.

Anda mungkin juga menyukai