Anda di halaman 1dari 23

JOAQUIN (MAJESTIC CHOUX AU CRAQUELIN): IMPELEMENTASI

MAKANAN INTERNASIONAL ASAL PERANCIS GUNA MENINGKATKAN


PELUANG BERWIRAUSAHA GENERASI MUDA

Disusun Oleh :
Agung Deva Intan Pradnyadewi (03)
I Gusti Agung Mirah Maharani (11)
I Ketut Ananta Wijaya (14)
Made Nasywa Aditya Prathama (28)
Ni Nyoman Viona Putri Wirani (34)
Nyoman Dika Darmaestha Prabawa Putra (36)
Putu Ayunindhya Maheswari Swarananda (37)
Putu Bagus Randy Danendra (38)
Lara Russo (43)

Kepada :

Made Martha Widya Wiryanti, M.Pd

SMA NEGERI 4 DENPASAR


2023
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena
atas kelimpahan rahmat dan karunia-Nya lah pelaksanaan kegiatan penulis
dalam rangka menyelesaikan tugas dengan materi makanan internasional mata
pelajaran PKWU ini dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan
tanpa mengurangi rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena
berkat kemurahan hati-Nya dalam memberi kami kelancaran dan petunjuk
selama pembuatan laporan proposal bisnis ini.

Atas segala pertolongan yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
penulis dapat mengumpulkan laporan proposal bisnis ini tepat pada waktunya
dengan judul “JOAQUIN (Majestic Choux Au Craquelin): Impelementasi
Makanan Internasional Asal Perancis Guna Meningkatkan Peluang
Berwirausaha Generasi Muda”

Tidak lupa kami mengucapkan rasa terima kasih terhadap pihak-pihak


yang senantiasa terlibat dalam penyusunan laporan proposal bisnis ini.
Tentunya tanpa adanya bantuan serta kontribusi yang diberikan oleh pihak-
pihak yang terlibat, hasil dari proposal bisnis ini tidak akan bisa maksimal.

Sebagai penulis, kami tentunya menyadari segala kekurangan kami


dikarenakan terbatasnya wawasan serta pengalaman yang kami miliki. Oleh
karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat membantu penulis dalam menciptakan proposal bisnis yang
lebih maksimal. Penulis juga berharap bahwa proposal bisnis ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat disekitarnya. Kami mengucapkan
permohonan maaf sebesar-besarnya jika terdapat beberapa kata yang kurang
berkenan. Terima kasih kami haturkan atas perhatian pembaca.

Denpasar, 15 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER...............................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Tujuan Kegiatan........................................................................................2

1.3 Manfaat Kegiatan......................................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................3

2.1 Tim Usaha......................................................................................................3

2.2 Aktivitas Bisnis..............................................................................................4

2.3 Analisa Konsumen.........................................................................................7

BAB III METODE PEMASARAN.....................................................................8

3.1. Bauran Pemasaran.........................................................................................8

3.2. Strategi Keunggulan Bersaing.......................................................................9

3.3. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial......................................................9

BAB IV RENCANA KEUANGAN....................................................................11

4.1 Biaya Start-Up (Memulai) Usaha................................................................11

4.2 Sumber.........................................................................................................11

4.3 Perkiraan Pendapatan dan Perolehan Laba Kotor........................................12

4.4 Perkiraan Biaya Operasional........................................................................12

4.5 Perkiraan Laba Bersih Tanpa Pajak Selama 3 Bulan...................................13

4.6 Perhitungan Perkiraan Balik Modal (BEP-Break Event Point)...................13

BAB V PENUTUP...............................................................................................14

5.1 Kesimpulan...................................................................................................14

iii
5.2 Saran.............................................................................................................14

LAMPIRAN DOKUMENTASI............................................................................15

DOKUMENTASI ANGGOTA.............................................................................15

iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Yummepon merupakan kepanjangan dari Yummy Energy Klepon yang
apabila diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia maka memiliki arti klepon yang
nikmat dan unik. Klepon merupakan makanan daerah khas Bali. Makanan ini
identik dengan warna hijau, gula merah di dalam adonannya, dan taburan kelapa
parut. Salah satu ciri khas dari makanan ini adalah sensasi ketika menggigit salah
satu kuenya, yakni adanya perasaan meledak dari gula merahnya. Hal ini
membuat orang yang pertama kali memakannya memiliki perasaan kejut dan
terkesima. Namun sayangnya, minat masyarakat terhadap mulai berkurang
semenjaknya masuknya era globalisasi. Era globalisasi menyebabkan penyebaran
informasi, budaya, dan sosial menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu contoh
penyebaran budaya dari era globalisasi ini adalah penyebaran makanan cepat saji
khas budaya barat. Rasanya yang modern membuat anak muda lebih menyukai
makanan ini dibandingkan makanan tradisional yang terasa kuno. Untuk
mengatasi adanya degradasi budaya, maka beberapa oknum berkreasi dengan
menciptakan variasi makanan tradisional yang dikombinasikan dengan makanan
modern tanpa menghilangkan ciri khas dari makanan tradisional itu sendiri. Salah
satu contoh inovasi makanan tersebut adalah Yummepon yang merupakan klepon
dengan variasi rasa di dalamnya, seperti rasa coklat, tiramisu, stroberi, nanas, dan
blueberry.
Target pemasaran dari makanan ini adalah anak muda hal ini dikareakan
pada dasarnya inovasi ini diciptakan untuk meningkatkan minat generasi muda
terhadap makan tradisional. Adapun harganya yang cukup terjangkau bagi anak
muda yakni Rp 10.000,00/ porsi yang dimana pada satu porsinya akan
mendapatkan klepon sebanyak 15 buah. Adapun strategi pemasaran yang
dilakukan untuk menarik perhatian anak muda, yakni memasang iklan di media
sosial, metode promosi mouth to word, penjualan secara daring sehingga dapat
diakses oleh siapa saja secara mudah, dan penjualan secara langsung kepada
konsumen. Strategi pemasaran serta penjualan tersebut dilakukan dikarenakan
saat ini anak muda seringkali menggunakan aplikasi-aplikasi canggih yang ada di
ponsel pintar mereka baik dalam berbelanja, belajar, bermain, dan mencari
informasi. Tempat penjualan

v
dari makanan ini adalah di kantin sekolah SMA Negeri 4 Denpasar serta
mendistribusikanya ke seluruh daerah Denpasar melalui bantuan aplikasi seperti
go-jek, grab, dan shopee. Modal awal yang diperlukan dalam menjalankan usaha
ini ialah sebesar Rp 400.000 dengan target penjualan laba kotor selama 3 bulan
sebesar Rp 4.500.000 dan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 2.550.000.
Berdasrkan perhitungan BEP, usaha dari mkanan Yummepon akan balik modal
di minggu ketiga.

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi merupakan zaman yang dapat membuktikan bagaimana


seseorang dapat menjalani kehidupannya yang dimana berdampingan dengan
teknologi serta munculnya beribu-ribu budaya asing yang masuk ke negeri kita
yaitu Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, dengan merebaknya budaya asing masuk ke
Indonesia membuat kita sedikit demi sedikit memahami apa saja kebudayaan yang
dilakukan oleh negara lain contohnya dalam bidang kuliner. Makanan internasional
memang tidak dapat diragukan popularitasnya serta kemampuannya dalam menggaet
konsumen lokal. Hal ini dapat terjadi bermula dari rasa penasaran warga Indonesia
dengan cita rasa yang disajikan oleh makanan internasional tersebut, oleh karena itu
membuat ketertarikan warga Indonesia semkin meningkat untuk merasakan cita rasa
yang berbeda dari sajian makanan internasional tersebut.
Meskipun zaman sekarang tingkat ketertarikan konsumen lokal terhadap
makanan internasional lebih tinggi menyaingi makanan khas daerah, tetapi hal
tersebut tetap bisa untuk diantisipasi. Hal positif dari masuknya beragam makanan
internasional khususnya ke Negara Indonesia, tentunya akan membuat kita
sebagai generasi muda memiliki gambaran untuk membuka maupun merintis
sebuah usaha terutama usaha makanan. Tingginya peminat makanan internasional
menjadikan hal tersebut peluang emas untuk mempelajari pemasaran di luar
Indonesia. Umumnya, usaha makanan internasional yang sudah berdiri di
Indonesia dimiliki oleh pemilik yang berdarah keturunan dari negara kuliner
tersebut. Contohnya restoran makanan Jepang yang tersebar di beberapa kota
memang dipegang oleh orang Jepang asli. Namun tidak semua seperti itu, salah
satunya bisa kita temukan pada usaha makanan internasional Kebab Baba Rafi
yang dimana dimiliki oleh orang Indonesia asli dan sudah memiliki ratusan
cabang di indonesia maupun luar Indonesia. Usaha Kebab Baba Rafi merupakan
usaha kebab turki yang dimana dipadukan dengan cita rasa lokal, unik dan dapat
diterima oleh lidah warga Indonesia. Hal ini dapat dijadikan contoh oleh generasi
muda yang akan merintis sebuah usaha makanan internasional.
Salah satu makanan internasional yang dapat dijadikan opsi dalam membuka
suatu usaha adalah Choux Au Craquelin. Choux Au Craquelin merupakan pastry

7
terkenal yang berasal dari negara Perancis, jika kita kaitkan dengan makanan lokal
Indonesia maka Choux memiliki kemiripan dengan kue sus dari segi isiannya.
Choux Au Craquelin memiliki keunikan yang dimana lapisan kulit atasnya
berbentuk retakan seperti cangkang yang dimana dapat menambah kesan estetika
serta krim didalamnya yang memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut
membuat Choux saat ini sangat digandrungi oleh berbagai kalangan usia. Menilik
hal tersebut, mendorong minat penulis untuk mengkreasikan makanan
internasional Choux Au Craquelin dengan kreativitas penulis, yaitu membuat
produk JOAQUIN (Majestic Choux Au Craquelin) dengan menghadirkan 3 jenis
rasa yaitu Vanilla Joaquin, Choco Joaquin dan Cookies and Cream Joaquin.

1.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan penulis dalam melaksanakan kegiatan ini yang bercermin


dari latar belakang diatas, yakni sebagai berikut.
1.2.1 Untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan baru bagi generasi muda
terhadap makanan internasional.
1.2.2 Untuk menumbuhkan skill berinovasi para generasi muda untuk merintis
sebuah usaha makanan internasional
1.2.3 Untuk membantu perintis muda serta UMKM dalam membuka
peluang berwirausaha guna mendapatkan keuntungan sebanyak-
banyaknya

1.3 Manfaat Kegiatan

Berbagai manfaat dapat diperoleh oleh berbagai pihak dari adanya kegiatan
usaha ini, yakni:
1.3.1 Bagi pemerintah, kegiatan ini mampu membantu masyarakat dalam
memberikan bervariasi opsi produk makanan untuk membuka suatu usaha
serta mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan angka
perekonomian di Indonesia.
1.3.2 Bagi masyarakat, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif berupa
membantu masyarakat dalam membuka lebar lapangan kerja ataupun
mencari lapangan kerja.
1.3.3 Bagi penulis, kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan mengenai
8
makanan internasional serta melatih kreativitas dan berpikir kritis dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Disisi lain, kegiatan ini
mengajarkan penulis bagaimana metode dalam berwirausaha yang baik
dan benar mulai dari menyiapkan konsep ide sampai merancang strategi
pemasaran.

9
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Tim Usaha


Terdiri dari 9 orang yang terlibat dalam usaha produk makanan internasional
“Joaquin” , yakni:

PRESIDENT DIRECTOR
GUNG MIRAH

Vp Of Production Vp Of Finance
Vp Of Marketing
Gung Mirah, Viona, Intan, Viona dan Intan
Randy, Adit dan Dika
Anin, Lara, Adit, Randy,
Dika dan Ananta

Gung Mirah sebagai President Director bertanggung atas:


- Mengatur dan mengevaluasi jalannya operasional perusahaan.

- Membangun hubungan baik dengan masyarakat dan stakeholder lainnya.

- Pembangunan SDM perusahaan.

- Pembuatan strategi agar perusahaan terus berkembang.

Bagus Randy, Nasywa Adit, dan Dika Darmaestha sebagai VP of Marketing


bertanggung jawab atas:

- Penentuan target pasar sesuai dengan makanan yang akan dijual.

- Membuat strategi pemasaran yang efektif.

- Membuat website berserta isinya.

- Membuat teknik promosi melalui brosur atau media promosi lainnya.

10
- Pengembangan wilayah dan makanan baru.

Gung Mirah, Viona Wirani, Anin Swarananda , Deva Intan, Nasywa


Aditya, Bagus Randy, Dika Darmaestha, Lara Russo, dan Ketut Ananta
sebagai VP of Production bertanggung jawab atas:

- Ketersediaan produk/makanan.

- Bekerjasama dengan toko makanan atau toko oleh oleh.

- Membuat SOP (Standard Operating Procedure) untuk menjaga kualitas


makanan di tiap produksinya.
- Bertanggung jawab atas Quality Control makanan internasinal sushi.

Viona Wirani dan Deva Intan sebagai VP of Finance bertanggung jawab atas:
- Mencatat arus keluar masuknya uang hasil usaha.

- Notulensi rapat perusahaan di setiap dilaksanakannya rapat koordinasi.

- Manajemen keuangan perusahaan, seperti menghitung BEP perusahaan


dan menjaga arus kas.

2.2 Aktivitas Bisnis

2.2.1 Produk
Choux au Craquelin merupakan jajanan modern Prancis yang umumnya
terbuat dari adonan roti yang dibentuk seperti kue sus dengan tekstur craquelin.
Choux au Craquelin merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan
modern terkenal di kalangan remaja. Choux au Craquelin termasuk dalam
golongan jajanan dessert yang relatif murah dan memiliki cita rasa yang khas,
terbuat dari adonan roti dan berisi krim yang dimasak dengan cara dioven dan
disajikan menggunakan choux pastry dibagian luarnya dan cracker disc diatasnya,
menampilkan tekstur yang terlihat seperti atasnya terpecah kasar (cracking)

2.2.2 Rencana Distribusi


Proses pendistribusian dan pemasaran produk ini akan dilakukan dengan 2
strategi yaitu pemasaran secara langsung dan pemasaran tidak langsung.
Pemasaran secara langsung yaitu buka toko offline. Alasannya agar
mempermudah bagi konsumen untuk membeli. Sedangkan pemasaran tidak
langsung yaitu mempromosikan produk dan memberikan informasi mengenai
11
produk di media sosial seperti instagram agar konsumen tertarik untuk membeli
produk.

2.2.3 Quality Control (Kontrol Kualitas)


Rencana produksi makanan choux au craquelin ini sebanyak 2100 buah
dalam 3 bulan. Oleh karena itu diperlukan SOP (Standard Operasional Procedure)
yang harus diterapkan dalam setiap proses produksi untuk menjaga kualitas
produk. Sebelum didistribusikan dan dipasarkan, choux au craquelin akan melalui
proses quality control. Tahapan quality control yang dilalui, yaitu :

 Pengecekan bahan baku produk roti yang akan digunakan dari segi
kualitas.

 Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap setiap proses produksi


yang dilakukan agar sesuai standar kualitas yang diterapkan.

 Melakukan pengecekan kembali terhadap hasil produk dari segi kualitas


dan kemasan yang digunakan.

12
2.2.4 Rencana Produksi

Batch Durasi Proses Variasi Produksi Nama Anggota


(Gelombang Produksi yang Akan yang Bertugas)
Produksi) Dibuat (Jumlah
produk yang akan
diproduksi
1 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
2 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
3 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
4 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
5 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
6 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
7 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
8 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
9 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
10 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
11 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
12 11-13 Oktober 175 buah Semua Anggota
2022
TOTAL 2100 buah

13
2.3 Analisa Konsumen

Dalam menganalisa kebutuhan konsumen ini, menggunakan metode STP


(Segmenting, Targeting dan Positioning).

SEGMENTING = Segmentasi Geografi dan Segmentasi Demografi.


Segmentasi Geografi, yaitu berdasarkan wilayah. Pemasaran makanan khas
daerah“Klepon” ini difokuskan pada wilayah di Bali tepatnya di daerah perkotaan
yaitu Kota Denpasar. Kota Denpasar merupakan ibukota provinsi Bali yang
sebagian besar menjadi pusat kegiatan yang cukup padat. Berkaitan dengan hal
tersebut, kami akan melakukan kerjasama dengan berbagai mitra usaha, kami
melakukan promosi yang lebih gencar berkenaan dengan peluang aspek geografis
tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya kami akan memperluas
segmentasi pasar di luar Provinsi Bali jika nantinya mengonsumsi makanan
internasional sushi semakin meningkat.

Segmentasi Demografi =
- Berdasarkan usia, makanan ini ditujukan untuk semua orang, baik laki-laki
atau perempuan, baik dewasa atau muda bahkan lansia.
- Berdasarkan tingkat pendapatan, yaitu untuk mereka yang berpenghasilan
rendah, menengah dan atas.
- Berdasarkan hobi, yaitu ngedesain dan pada mereka yang tertarik pada
keindahan.

TARGETING, yaitu target konsumen yang kami akan pilih yakni untuk semua
kalangan masyarakat, baik laki-laki atau perempuan, baik anak muda, dewasa atau
lansia. Sehingga makanan internasional sushi ini dapat dikonsumsi untuk semua
kalangan konsumen tanpa memandang jenis kelamin dan umur untuk mereka
yang tertarik akan keindahan.

POSITIONING, tujuan positioning itu sendiri yaitu cara tindakan suatu


perusahaan dalam merancang produk/makanan dan strategi pemasaran agar dilirik
konsumen dan diingat di benak konsumen. Maka dari itu positioning kami
menggunakan tagline SWEETNESS FROM HEART.

14
BAB III
METODE PEMASARAN

3.1. Bauran Pemasaran

Dengan target konsumen yang sudah dibahas pada bab sebelumnya, maka
bauran pemasaran yang sesuai adalah sebagai berikut :

3.1.1. Product (Barang atau jasa yang ditawarkan)

Joaquin adalah salah satu pastry yang mulai beredar di dunia yang berasal
dari negara dengan julukan “Kota Mode” atau Perancis. Jajanan ini berbahan
dasar dari tepung terigu, susu, mentega, serta bahan lainnya. Joaquin memiliki
empat rasa berbeda yang dapat dirasakan dari krimnya , rasa-rasa yang tersedia
pada produk Joaquin diantaranya Vanilla Joaquin, Choco Joaquin, Tiramisu
Joaquin dan Cookies and Cream Joaquin.

3.1.2. Price (harga)

Harga jual untuk 1 porsi Joaquin adalah Rp 5.000,00.

3.1.3. Place (tempat)

Joaquin merupakan jajanan pastry internasional asal Perancis yang


diproduksi oleh sekelompok siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Menilik dari
hal tersebut, langkah awal pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan
mendistribusikan produk di sekitar lingkungan SMA Negeri 4 Denpasar
khususnya kantin sekolah. Kemudian penulis juga akan mendistribusikan produk
secara offline di sekitar lingkungan Denpasar dan secara online melalui sosial
media serta E-Marketing melalui jasa GRAB, GOJEK, dan SHOPEE.

3.1.4. Promotion (Promosi)

Adapun cara yang dapat dilaksanakan untuk memasarkan produk penulis


dan untuk terhubung dengan konsumen penulis, yaitu melalui :

● Media Iklan
Pada tahap pemasaran awal, penulis akan memasang iklan dalam sosial
media dan E-Commerce seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan lainnya.

15
● Mouth to Word
Mouth to Word merupakan suatu metode promosi melalui para konsumen
yang telah membeli produk Joaquin. Jika para konsumen merasa puas
dengan pelayanan pemesanan serta cita rasa dari produk tersebut, maka
mereka akan menyebarluaskan informasi mengenai E-Marketing penulis
kepada keluarga, teman, kerabat, dan penduduk sekitar. Secara tidak
langsung para konsumen juga turut membantu dalam proses pemasaran.

● Online Selling
Online Selling merupakan metode pemasaran secara online melalui sosial
media yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Sosial media memiliki
peran penting dalam pemasaran produk. Dalam metode Online Selling ini,
penulis berupaya untuk memasarkan produk dalam sosial media seperti
Instagram, Tiktok, Twitter dan Facebook dengan menambahkan deskripsi
Joaquin secara detail dan menarik sehingga dapat menarik perhatian para
konsumen untuk membeli produk tersebut.

● Direct Selling
Direct Selling merupakan metode penjualan produk kepada konsumen
secara langsung dengan cara menawarkan produk langsung kepada
konsumen. Metode Direct Selling biasanya diterapkan ketika terdapat
event-event seperti Denpasar Festival, HUT Kota Denpasar, serta event
lainnya.

3.2. Strategi Keunggulan Bersaing

Keunggulan dari Joaquin sendiri adalah kegiatan pemasaran yang mudah


karena produk Joaquin merupakan salah satu pastry asal Perancis yang dimana
memiliki rasa yang dapat diterima oleh Masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat
kami lantunkan dikarenakan Choux Au Craquelin memiliki kemiripan rasa
dengan kue sus yang sudah banyak beredar di Indonesia khususnya pada isiannya,
yang dimana produk joaquin ini akan menghadirkan berbagai rasa pada krimnya
yang memang belum dimiliki oleh kue sus Indonesia antara lainnya krim vanilla,
cokelat serta cookies and cream. Selain itu juga, pada zaman globalisasi saat ini
memang banyak sekali jenis pastry yang digandrungi oleh banyak kalangan dari

16
kaum anak-anak, remaja maupun dewasa, oleh karena itu dapat membuka peluang
yang baik untuk memulai sebuah usaha bagi para pemula dan akan laku di
pasaran. Produk Joaquin juga bisa dijadikan sebagai jajan karbohidrat pengganti
nasi, hal tersebut dapat memudahkan kita di beberapa situasi seperti pada sarapan
kita hanya perlu mengonsumsi satu buah Choux Au Craquelin saja sudah cukup
kenyang dan tidak seberat mengonsumsi nasi di pagi hari. Alat dan bahan yang
digunakan mudah didapat, membutuhkan waktu yang singkat untuk membuat
produk Joaquin, serta SDM yang baik juga merupakan keunggulan dari Joaquin
sehingga dapat menciptakan harga produk yang ekonomis, unik, dan menarik
yang dapat menjadi daya tarik para konsumen.
3.3. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Kegiatan berbisnis memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan namun


dalam prosesnya, terdapat etika dalam berbisnis serta tanggung jawab sosial yang
harus diperhatikan agar tidak terdapat pihak yang dirugikan. Tanggung jawab
sosial ini ditujukan kepada konsumen, karyawan, pemegang saham, dan
lingkungan.

3.3.1. Konsumen (Pelanggan)

Tujuan penulis adalah kepuasan dari konsumen, maka dari itu perusahaan
akan memastikan produk Joaquin akan sampai ke tangan konsumen dengan mutu
dan kualitas yang baik serta tidak terdapat kekurangan sedikitpun. Apabila
konsumen membeli produk Joaquin secara online, perusahaan akan menjamin
produk Joaquin akan sampai ke tangan konsumen selambat-lambatnya 1 jam
dari jam pengiriman jika pengiriman tersebut berada di dalam kota. Perusahaan
juga akan memberikan jaminan uang kembali apabila produk yang diterima
konsumen mengalami kerusakan dan tidak sesuai dengan deskripsi yang telah
tersedia.

3.3.2. Karyawan

Karyawan memiliki peran yang sangat penting di dalam perusahaan. Oleh


karena itu, perusahaan harus memberikan apresiasi yang sesuai agar karyawan
bisa memberikan yang terbaik. Karyawan harus siap bekerjasama dan mau
menuruti perjanjian kerjasama dengan usaha penulis, siap melayani dan
pemesanan dengan baik, dan selalu melakukan quality control di setiap
17
produk/makanannya.

3.3.3. Pemegang Saham

Untuk mengetahui perkembangan perusahaan, setiap 3 bulan akan ada


laporan yang diberikan kepada pemegang saham yang berisi evaluasi, laporan
kinerja, dan laporan keuangan. Dengan adanya laporan ini, pemegang saham
dapat mengetahui perkembangan perusahaan sehingga nantinya dapat dibangun
agar menjadi lebih baik lagi.

3.3.4. Lingkungan

Perusahaan akan memastikan makanan ini tidak mencemari lingkungan


tetapi justru memperbaiki lingkungan. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan
adalah box atau kemasan eco-friendly yang tentunya higenis serta ramah
lingkungan atau tidak berpengaruh buruk bagi lingkungan.

18
BAB IV
RENCANA KEUANGAN
4.1 Biaya Start-Up (Memulai) Usaha

ITEM BIAYA KETERANGAN

Peralatan yang Oven, mixer, mangkok,


dibutuhkan Rp. 150.000
sendok takar, panci,
timbangan, spuit, pipping
bag, loyang persegi
panjang dan plastik
bening
Pembuatan website dan Biaya pembuatan
kebutuhan promosi website atau toko
Rp 200.000
di sosmed online selama
setahun

UHT, air, tepung protein


Uang pembelian bahan
tinggi, margarin, garam,
baku untuk membuat Rp 150.000
gula pasir, gula halus,
Joaquin
tepung protein rendah,
pasta coklat,telur,
oreo,dan vanilla.

TOTAL Rp 500.000

4.2 Sumber

o Kebutuhan Modal:
Rp 500.000
o Diperoleh dari:
Modal pribadi [9 anggota kelompok]: 56..000 per orang
Rp 504.000

19
4.3 Perkiraan Pendapatan dan Perolehan Laba Kotor

1 2 3 4 5 6 7
Bulan Harga Target
ke- Perkiraan
Varian Pokok Profit Harga Jumlah Perkiraa
Perolehan
Produk Penjual Per Unit Jual Penjual n
Laba Kotor
an Per an Pendapat
an
Rp Rp Rp
Joaquin 1000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000
3.000 2.000 5.000
Maret

Jumlah 1000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000

Rp Rp Rp
Joaquin 1000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000
3.000 2.000 5.000
April
Jumlah 1000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000

Rp Rp Rp
Joaquin 1000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000
3.000 2.000 5.000
Mei
Jumlah 1000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000

Total Target Penjualan Perkiraan Laba


Kotor 3000 Rp 15.000.000 Rp 6.000.000
Selama 3 Bulan

4.4 Perkiraan Biaya Operasional

BULAN
ITEM TOTAL
MARET APRIL MEI

Rp
Gaji Rp 450.000 Rp 450.000 Rp 450.000
Karyawan 1.350.000
Rp
Administrasi Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000
450.000
Rp
Marketing Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
600.000
Total Biaya Operasional Rp
Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000
Selama 3 Bulan 2.400.000

20
4.5 Perkiraan Laba Bersih Tanpa Pajak Selama 3 Bulan

BULAN
ITEM TOTAL
MARET APRIL MEI
Total Perkiraan Laba Rp Rp Rp Rp
Kotor 2.000.000 2.000.000 2.000.000 6.000.000
Total Perkiraan Biaya Rp Rp Rp Rp
Tetap 800.000 800.000 800.000 2.400.000
Rp
Total Perkiraan Laba Bersih Sebelum Pajak
3.600.000

4.6 Perhitungan Perkiraan Balik Modal (BEP-Break Event Point)


BEP atau Break Event Point adalah titik dimana pendapatan dari usaha sama
dengan modal yang dikeluarkan, atau dengan kata lain suatu usaha belum mendapatkan
keuntungan tetapi sudah tidak mengalami kerugian, atau bisa dikatakan dalam keadaan
seimbang atau impas. Berikutadalah rumus yang penulis gunakan untuk mengetahui di
bulan keberapa perusahaan akan balik modal Rumus perhitungan BEP:

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑺𝒕𝒂𝒓𝒕 𝑼𝒑


BEP (Bulan) = 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑹𝒂𝒕𝒂−𝑹𝒂𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓 𝑩𝒖𝒍𝒂𝒏

Perhitungan BEP Makanan Joaquin:


Makanan Joaquin didirikan dengan biaya start-up sebesar Rp 500.000 diketahui
perkiraan laba kotor selama 3 bulan sebesar Rp 6.000.000 danperkiraan biaya
operasional (biaya tetap) selama 3 bulan Rp 2.400.000. Berikut perhitungannya:
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑺𝒕𝒂𝒓𝒕 𝑼𝒑
(𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑲𝒐𝒕𝒐𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝟑 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 − 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍
𝑹𝒑. 5𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
=
(𝑹𝒑. 6.0𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 − 𝑹𝒑. 2.40𝟎. 𝟎𝟎𝟎): 𝟑
𝑹𝒑. 5𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
=
3. 60𝟎. 𝟎𝟎𝟎: 𝟑
𝑹𝒑. 5𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
=
𝑹𝒑. 1.200. 𝟎𝟎𝟎
= 0,4 = 0 Bulan 4 Minggu

Jadi, kesimpulannya jika Makanan Joaquin dapat terjual sesuai dengan target
yang telah ditetapkan, maka perusahaan akan balik modal di minggu ke-4.
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Bisnis makanan dari bahan baku tepung ketan ini diprediksikan dapat
memeroleh keuntungan. Penulis berharap usaha penjualan Klepon ini dapat
berkembang dan akan mancapai kesuksesan. Penulis sangat yakin bahwa usaha
penjualan Klepon ini akan terus maju dan berkembang karena bahan - bahan, alat
dan kemasan yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan unik di bandingkan
klepon-klepon di pasaran lainnya. Pembeli ataupun konsumen akan menerima
dengan baik makanan dengan kualitas dan harga terjangkau yang penulis
produksi.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal bisnis ini jauh dari kata kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi penyempurnaan prososal bisnis ini. Demikian proposal bisnis ini, semoga
dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam membangun kreatifitas
dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan masyarakat. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal
bisnis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

22
LAMPIRAN DOKUMENTASI

DOKUMENTASI ANGGOTA

15

Anda mungkin juga menyukai