Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN REFLEKSI HASIL KEGIATAN

PEMBELAJARANMELANGKAH KE MASA DEPAN TANPA NAPZA


PEMULIHAAN KESEHJATERAAN DAN KESEHATAN DI SMK-3
MEDAN MKWK BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu: Dra.Salliyanti M.Hum

Disusun Oleh :
STIPEN SYAHPUTRA MANULLANG
230707010

ETNOMUSIKOLOGI (FAKULTAS ILMU BUDAYA)


BAHASA INDONESIA KELAS 37
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan dalam berinteraksi secara
lisan maupun tulisan. Bahasa Indonesia yang terdiri atas simbol atau lambang dari
suatu hasil budaya Melayu merupakan sejarah panjang munculnya bahasa
persatuan kita. Mulai dari pembentukan ejaan resmi bahasa Melayu di masa
penjajahan kolonial Belanda, pembentukan badan penerbit buku bacaan bahasan
Melayu dan perkembangan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia lewat
peristiwa Sumpah Pemuda. bahasa Indonesia telah diresmikan ke dalam
Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Bahasa Indonesia sendiri telah
diresmikan serta dicantumkan ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya UUD 1945).

UUD 1945 dalam Pasal 36 menegaskan bahwa bahasa yang dipakai di


negara kita adalah bahasa Indonesia. kemudian, dibentuklah Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa dan
Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan (selanjutnya UU 24/2009). Fungsi dari
UU 24/2009 ini pada dasarnya untuk menjadi sarana pemersatu, identitas dan
wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara.
Melihat bagian umum penjelasan UU 24/2009, disebutkan bahwa bendera,
lambang negara, lagu negara juga bahasa merupakan bukti kedaulatan negara di
dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain. Simbol- simbol tersebut juga
merupakan cerminan dari kemandirian dan eksistensi negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Selain itu, isi Sumpah Pemuda dalam kalimat ketiga mengatakan bahwa
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita pernyataan deklaratif tersebut
berisikan tekad kebahasaan. Tekad yang menyatakan bahwa kita sebagai bangsa
Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Sejalan
dengan hal tersebut, ragam bahasa Indonesia pun digunakan dalam bidang hukum
yang sering disebut bahasa hukum Indonesia.
1.2 Tujuan

Adapun tujuan pembelajaran MKWK Bahasa Indonesia ini, untuk


menanamkan sikap berbahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan EyD
dan tutur bahasa yang sopan, oleh para mahasiswa. Bahasa Indonesia bertujuan
untuk penanaman nilai- nilai moral, kedisiplinan, kemandirian, dan rasa semangat
gotong royong, yang dapat membentuk kepribadian yang berkarakter tinggi di
dalam diri mahasiswa. Perlunya Bahasa Indonesia dalam Perguruan Tinggi
Negeri, agar dapat menumbuhkan sikap kesadaran bahwa Bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan dalam keberagaman bahasa di Indonesia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mata Kuliah Wajib Kurikulum


Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK), merupakan salah satu
mata kuliah yang berkonsentrasi kepada kondisi spiritual mahasiawa. MKWK
memiliki tujuan, yaitu agar mahasiswa di perguruan tinggi mendapatkan
akreditasi yang unggul, berpikir kritis, dan siap bersaing sebagai generasi muda
penerus bangsa. MKWK juga menuntut mahasiswa. perguruan tinggi, agar
terbiasa dalam memecahkan suatu kasus yang kerap kian terjadi di masyarakat
luas, tentunya dengan mencari solusi permasalahan tersebut, secara bersama-
sama. MKWK sendiri, memikiki sifat yang santifik, holistik, integratif, tematik
kontekstual, kolaboratif, efektif, yang berpusat kepada mahasiwa.

MKWK diharapkan dapat membentuk cara berpikir kritis mahasiwa, serta


penguatan karakter melalui Pendidikan, sehingga MKWK dapat menjadi pedoman
yang dapat memajukan generasi bangsa yang bersikap kritis, maju, dan gotong-
royong.

MKWK memiliki 4 (Empat) jenis mata kuliah, dengan kebijakan fakultas


masing-masing yang mengadopsi seberapa banyak MKWK yang akan dipaketkan
dengan mata kuliah jurusan dari masing-masing prodi. Dibawah ini, merupakan
jenis-jenis mata kuliah yang termasuk kedalam kategori MKWK, dengan
penyesuaian fakultas masing-masing, antara lain:

1. Pendidikan Agama (disesuaikan dengan agama yang dianut oleh


mahasiwa).
2. Bahasa Indonesia (diadopsi oleh fakultas, di semester 1).
3. Pendidikan Pancasila (diadopsi oleh fakultas, di semester 1).
4. Pendidikan Kewarganegaraan

oleh setiap mahasiwa, supaya terbentuk karakter mahasiswa yang beradab


dan berilmu, sehingga MKWK ini dapat terlaksana dengan aktual, dan juga
kontekstual (Dirjen Pendidikan Tinggi No. 84/E/KPT/2020 tentang pedoman
pelaksanaan Mata Kuliah Kurikulum Pendidikan Tinggi).

2.2 Kehidupan Sehat Dan Sejahtera


Kehidupan sehat dan sejahtera merujuk pada kondisi di mana individu
mencapai keseimbangan yang optimal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
kesehatan fisik, mental, dan sosial, sehingga memungkinkan mereka untuk
menjalani kehidupan yang berkualitas, bermakna, dan produktif. Berikut adalah
deskripsi lebih rinci tentang apa itu kehidupan sehat dan sejahtera:

1. Kesehatan Fisik:
 Kesehatan fisik mencakup kondisi tubuh yang baik, bebas dari
penyakit dan gangguan kesehatan yang serius.
 Ini melibatkan adopsi gaya hidup sehat, seperti pola makan
seimbang, olahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat.
 Kondisi fisik yang baik memberikan energi dan vitalitas untuk
menjalani aktivitas sehari-hari.
2. Kesehatan Mental:
 Kesehatan mental mencakup keseimbangan emosional,
kemampuan mengelola stres, dan kesehatan psikologis secara
umum.
 Individu yang mental sehat memiliki kesadaran diri yang baik,
kemampuan untuk mengatasi tantangan kehidupan, dan relasi yang
sehat dengan diri sendiri.
3. Kesehatan Sosial:
 Kesehatan sosial berkaitan dengan kualitas hubungan sosial
individu, termasuk keluarga, teman, dan komunitas.
 Interaksi sosial yang positif dan dukungan sosial memainkan peran
penting dalam mencapai kesejahteraan sosial.
4. Gaya Hidup Sehat:
 Gaya hidup sehat melibatkan kebiasaan dan pilihan hidup yang
mendukung kesehatan, seperti tidak merokok, menghindari
konsumsi alkohol berlebihan, dan tidur yang cukup.
 Menjaga pola hidup sehat membantu mencegah penyakit dan
meningkatkan kualitas hidup.
5. Lingkungan yang Mendukung:
 Lingkungan fisik dan sosial yang mendukung kesehatan dan
kesejahteraan.
 Akses terhadap fasilitas kesehatan yang baik dan lingkungan yang
bersih dapat berkontribusi pada kehidupan sehat.
6. Pendidikan Kesehatan:
 Pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan
dan kemampuan untuk membuat keputusan yang informan terkait
dengan kesehatan pribadi.
 Pendidikan kesehatan membantu individu untuk menjalani
kehidupan yang lebih sehat dan mendukung pencegahan penyakit.
7. Pengembangan Pribadi dan Tujuan Hidup:
 Pengembangan pribadi melibatkan pertumbuhan individu dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk karier, pendidikan, dan
hubungan interpersonal.
 Menetapkan dan mencapai tujuan hidup memberikan arti dan
tujuan pada kehidupan.
8. Keberlanjutan dan Kesadaran Lingkungan:
 Kesadaran akan dampak tindakan individu pada lingkungan dan
upaya untuk menjalani gaya hidup yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
Dengan menjaga keseimbangan antara aspek-aspek tersebut, individu dapat
mencapai kehidupan sehat dan sejahtera yang memungkinkan mereka untuk
meraih potensi penuh mereka dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat.

2.3 Pengenalan tentang NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat


Adiktif Lainnya)
2.3.1 Defenisi
BAB III
HASIL REFLEKSI
3.1 PENGETAHUAN
Dalam pembelajaran Mata Kuliah Bahasa Indonesia dalam satu semester
ini ,Bahasa Indonesia memberikan pemahaman mengenai kerja sama dan gotong royong.
Bahasa Indonesia juga memiliki peranan yang penting dalam berbahasa dan bertutur kata
dalam kehidupan sehari-hari.Bahasa Indonesia mempertegas penulisan suatu karya ilmiah
atau pembuatan suatu makalah menggunakan struktur yang baik dan benar.
3.2 Cara Pandang
Kesetaraan Gender dalam perspektif Pendidikan Pancasila, mengubah cara
pandang saya terhadap anggapan bahwa seorang wanita bisa menjadi pemimpin, terutama
didalam politik. Perilaku Kesetaraan Gender, juga banyak saya temukan selama
melakukan sosialisasi bertemakan kesetaraan gender di sekolah MAN 2 MODEL
MEDAN. Disana, mereka tidak memandang status dan jenis kelamin.
Cara para siswa dan siswi di MAN tersebut, juga menerima dengan sukarela
dengan apa yang kami sampaikan. Mereka mengakui sangat tertarik dengan sosialisasi
yang kami bawakan. Sosialisasi kami berfokus kepada peranan dalam kesetaraan gender
untuk wanita. karena didalam kelas ada beberapa Wanita yang bercita-cita ,jadi saya
berpikir bahwa kesetaraan pun harus menyamaratakan Pria juga bisa memasak, pria juga
bisa menumpahkan kesedihannya, dan pria juga bisa melakukan hal yang dilakukan oleh
wanita, sehingga tidak berat sebelah, diantara kesetaraan gender ini.
3.3 Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran MKWK ini,
membuat saya lebih mengerti tentang apa yang desebut dengan Kerjasama tim. Kami
digabungkan dari berbagai jurusan yang berbeda, menjadi satu kelompok dengan tujuan
yang sama. Sosialisasi, membuat video dokumentasi, disiplin waktu, mengemukakan
pendapat, kerjasama, serta menjadi pribadi yang lebih kritis dalam memecahkan suatu
masalah dalam menemukan solusi.
3.4 Keterampilan Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang paling menakutkan bagi saya. Jujur saja, saya
sempat merasa sangat canggung, sebelum memulai sebuah percakapan. Pembelajaran
MKWK ini, mendukung saya untuk meyampaikan pendapat-pendapat saya, tentang apa
yang saya pikir dan rasakan, tidak ada penilaian atau kritik yang buruk dari orang lain
mengenai apa yang saya pikirkan. Saya juga terlibat dalam pembuatan drama mkwk ini
yang mengharuskan saya harus terampil berkomunikasi satu sama lain. Dalam MKWK
Bahasa Indonesia, banyak teman-teman yang membantu menambahkan pendapat saya
untuk lebih diperluas, sehingga kepribadian saya dalam berkomunikasi dengan orang lain
sangat meningkat berkat MKWK ini.
3.5 Substansi Mata Kuliah sesuai Karakter BINTANG Universitas Sumatera Utara
MKWK Bahas Indonesia memaparkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Persatuan. Karena itu, setiap saya mengikuti mata kuliah ini, saya dituntut untuk
memahami penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia
mengajarkan saya untuk tetap memiliki takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
menyadari setiap perbedaan orang lain, memberikan inovasi terhadap suatu masalah, serta
bijaksana dalam menyikapi sesuatu.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Kesimpulan yang saya dapat selama pembelajaran MKWK ini, adalah bahwa
memang tidak mudah untuk dilakukan, mengingat saya adalah mahasiswa semester awal.
Tetapi, berkat semangat kerjasama tim yang baik, perubahan perilaku yang harus
dipaksakan berubah total dari masa peralihan sekolah ke perguruan tinggi. membuka
minat saya untuk lebih ingin lagi melakukan sosialisasi tim lagi. Untuk MKWK Bahasa
Indonesia yang dilaksanakan dikelas, juga sudah sangat membantu saya untuk membuka
pikiran saya, bahwa setiap pendapat orang itu penting untuk didengar, dan
dipertimbangkan, tanpa adanya sikap egoisme yang mementingkan pendapatnya sendiri.
4.2 Saran
Pihak LIDA, dimana pihak yang paling berkontibusi besar dalam pembagian
MKWK ini, saya harapkan dengan dari hati saya yang terdalam, agar tidak perlu terlalu
terburu-buru dalam memberi tengat waktu untuk pengumpulan proyek. Terkadang masih
ada mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas kelompok proyeknya, tetapi tenggat
waktu sudah sangat dekat. Walaupun terdapat perpanjangan waktu yang diberikan,
beberapa mahasiswa tidak mengetahui informasi tersebut, dan membuat tugas proyek ini
menjadi kurang efisien, dikarenakan tengat waktu yang berubah- ubah.
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/apa-itu-kesetaraan-gender-contoh-dan-bedanya-dengan-
emansipasi-gC8F
https://id.search.yahoo.com/
search;_ylt=Awrx_8fpqF1lKgsXD6vLQwx.;_ylc=X1MDMjExNDczMzAwMwRfcgMy
BGZyA21jYWZlZQRmcjIDc2ItdG9wBGdwcmlkAzEwMkZWVThPVHlDY1Q1UWxh
TTYxV0EEbl9yc2x0AzAEbl9zdWdnAzAEb3JpZ2luA2lkLnNlYXJjaC55YWhvby5jb20
EcG9zAzAEcHFzdHIDBHBxc3RybAMwBHFzdHJsAzQxBHF1ZXJ5A1RVSlVBTiUy
MHBlbWJlbGFqYXJhbiUyMG1rd2slMjBiYWhhc2ElMjBpbmRvbmVzaWEEdF9zdG1
wAzE3MDA2Mzc1NzA-?
p=TUJUAN+pembelajaran+mkwk+bahasa+indonesia&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=E211ID885G0
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/
3429/8/6.Unikom_Giand_Tansil_31615005_Bab%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai