Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN

NAMA : SIERLYA PUTRI ARUM JUVINICA


NIM : 2202102016
PRODI : S1-PGPAUD
SEMESTER : 2 (DUA)

A. JENIS MODEL PEMBELAJARAN DI PAUD


Jenis model pembelajaran di PAUD ada 5, yaitu model klasikal, model kelompok,
model sudut, model area, model sentra (BCCT). Berikut penjelasan lebih lengkapnya :

1. MODEL KLASIKAL
Model pembelajaran klasikal, dilakukan didalam kelas dan sifatnya
menggunakan metoda ceramah. Kegiatan bimbingan klasikal ini bisa berupa diskusi
kelas, tanya jawab, dan praktik langsung. Pada dasarnya dengan bentuk pengajaran
klasikal seorang pengajar dapat mengajar suatu kelompok dengan jumlah murid yang
tak terbatas.
Pada kenyataannya selama pengajaran klasikal itu murid harus mengerjakan
dua hal yaitu mendengarkan dan membuat catatan. Ada dua pendapat mengenai hal
ini. Pendapat pertama menyatakan mendengar dan mencatat bukan pekerjaan yang
sulit bagi mahasiswa. Mereka dapat melakukan kedua hal itu. Tetapi bagi pelajar
sekolah menegah rupanya kedua hal itu sulit untuk dilakukan. Guru harus mencari
waktu khusus untuk mendiktikan bahanyang harus dicatat oleh murid sebagai cara
untuk sedikit meringankan kesulitan.
Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam waktu
yang sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas. Model
pembelajaran ini paling awal digunakan di Pendidikan pra sekolah, dengan sarana
pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan
minat indidvidu anak. Model pembelajara ini merupakan pembelajaran yang biasa
kita lihat sehari-hari. Guru biasanya mengajar antara 30-40orang siswa dalam
suatu ruangan.
Pembelajaran klasikal mencerminkan kemampuan utama guru, karena
pembelajaran klasikal ini merupakan kegiatan belajar dan mengajar yang tergolong
efisien. Pembelajaran secara klasikal ini berarti bahwa seorang guru melakukan dua
kegiatan sekaligus yaitu mengelola kelas dan mengelola pembelajaran. Pengelolaan
kelas adalah penciptaan kondisi yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan
pembelajaran secara baik dan menyenangkan yang dilakukan didalam kelas.
TUGAS MATA KULIAH MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN
NAMA : SIERLYA PUTRI ARUM JUVINICA
NIM : 2202102016
PRODI : S1-PGPAUD
SEMESTER : 2 (DUA)

2. MODEL KELOMPOK
Model pembelajaran kelompok adalah strategi pembelajaran yang melibatkan
partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Dengan sistem
pembelajaran kelompok akan memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih
efektif dan siswa dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Dalam
pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan
komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa
dengan guru.
Model pembelajaran berdasarkan kelompok dengan pola pembelajaran dimana
anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok, biasanya anak dibagi menjadi 3 (tiga)
kelompok, dan masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Dalam
satu kali pertemuan, anak harus menyelesaikan 2 – 3 kegiatan dalam kelompok secara
bergantian.
Apabila dalam pergantian kelompok, terdapat anak-anak yang sudah
menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannya, maka anak tersebut dapat
meneruskan kegiatan lain sejauh di kelompok lain tersedia tempat. Namun apabila tidak
tersedia tempat, maka anak tersebut dapat bermain pada tempat tertentu di dalam kelas
yang telah disediakan guru yang disebut dengan kegiatan pengaman. Pada kegiatan
pengaman sebaiknya disediakan alat-alat yang lebih bervariasi dan sering diganti
disesuaikan dengan tema atau sub tema yang dibahas.

3. MODEL SUDUT
Model pembelajaran sudut merupakan pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada anak didik untuk belajar dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Model ini bersumber pada teori pendidikan dan perkembangan Montessori. Model
pembelajaran ini menyediakan sudut-sudut kegiatan yang menjadi pusat kegiatan
pembelajaran berdasarkan pada minat anak. Alat-alat dan media yang disediakan juga
harus bervariasi mengingat minat anak yang beragam. Media dan alat-alat tersebut
juga harus sering diganti dan diperbaharui disesuaikan dengan tema dan subtema yang
dibahas. Pada model ini program pembelajaran difokuskan pada lima hal, yakni: (1)
TUGAS MATA KULIAH MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN
NAMA : SIERLYA PUTRI ARUM JUVINICA
NIM : 2202102016
PRODI : S1-PGPAUD
SEMESTER : 2 (DUA)

Praktik kehidupan. (2) Pendidikan kesadaran sensori. (3) Seni berbahasa. (4)
Matematika dan bentuk geometris.
Dalam menerapkan model sudut, ruangan pembelajaran ditata secara
fungsional bagi anak, yang memungkinkan anak bekerja, bergerak, dan berkembang
secara bebas. Kondisi ruangan dan peralatan disesuaikan dengan ukuran anak. Bahan
dan alat main diatur dalam rak-rak yang mudah dijangkau anak. Ruang kelas ditata
indah dan menarik bagi anak karena pada usia awal rasa estetika mulai berkembang.
Tersedia buku-buku yang dapat diambil anak kapan saja.

4. MODEL AREA
Model pembelajaran area adalah model pembelajaran yang lebih menyediakan
kesempatan kepada anak untuk memilih kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya dan
mengutamakan pengalaman belajar secara bermakna. Tujuan pembelajaran area
adalah untuk memberi kesempatan anak agar memperoleh berbagai pengalaman
bermain dengan menggunakan berbagai alat atau sumber belajar dari memberi
bantuan bimbingan pada saat diperlukan anak. Kegiatan pembelajaran pada anak yang
berdasarkan minat atau area, anak secara individual memilih kegiatan yang sesuai
dengan minat dan keinginannya. Model area memfasilitasi kegiatan anak secara
individu dan kelompok untuk pengembangan semua aspek.
Sistem area lebih menekankan pada belajar sambil bermain atau bermain
seraya belajar. Artinya, aspek pelajaran dikemas dalam bentuk permainan, sehingga
anak-anak belajar dengan cara bermain. Anak didik bermain sesuai dengan minat
masing-masing. Mereka berhak memilih area mana yang akan dilakukan olehnya dari
minimal empat area yang disesuaikan oleh guru dalam setiap harinya. Meskipun anak
didik berhak memilih, tetapi mereka diharapkan menyelesaikan semua area yang
disiapkan oleh guru.

5. MODEL SENTRA (BCCT)


Model pembelajaran berdasarkan sentra yang mempunyai ciri utama yaitu
pemberian pijakan (scaffolding) untuk membangun konsep aturan, ide, dan pengetahuan
anak serta konsep densitas dan intensitas bermain.
TUGAS MATA KULIAH MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN
NAMA : SIERLYA PUTRI ARUM JUVINICA
NIM : 2202102016
PRODI : S1-PGPAUD
SEMESTER : 2 (DUA)

Model pembelajaran ini adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada anak
yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra bermain dan pada saat anak dalam
lingkaran. Pada umumnya pijakan/dukungan dalam model ini untuk mendukung
perkembangan anak, yaitu pijakan setelah bermain. Pijakan yang dimaksud disini adalah
dukungan yang berubah - ubah karena disesuaikan dengan tingkat perkembangan
anak. Ciri khas pijakan dalam model sentra adalah duduk melingkar.
Model pembelajaran sentra dikembangkan untuk mengelola kegiatan
pembelajaran yang seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak. Model
sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis bermain yaitu bermain
sensorimonitor atau fungsional, bermain peran dan bermain konstruktif (membangun
pemikiran anak).

B. STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


Pembelajaran berbasis proyek didefinisikan sebagai suatu pengajaran yang
mencoba mengaitkan antara teknologi dengan masalah kehidupan sehari-hari yang akrab
dengan siswa, atau dengan proyek sekolah. Model pembelajaran berbasis proyek
memiliki potensi yang amat besar untuk membuat pengalaman belajar yang lebih menarik
dan bermanfaat bagi peserta didik. Dalam pembelajaran berbasis proyek, peserta didik
terdorong lebih aktif dalam belajar.
Menurut Kemdikbud (2013), dalam model pembelajaran berbasis proyek, peserta
didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk
menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan
metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas
secara nyata.
Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan
komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya.
Mengingat bahwa masing-masing siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, maka
pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada para siswa untuk
menggali materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan
melakukan eksperimen secara kolaboratif. Pembelajaran berbasis proyek merupakan
TUGAS MATA KULIAH MODEL & STRATEGI PEMBELAJARAN
NAMA : SIERLYA PUTRI ARUM JUVINICA
NIM : 2202102016
PRODI : S1-PGPAUD
SEMESTER : 2 (DUA)

investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi
dan usaha siswa.

Anda mungkin juga menyukai