0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan4 halaman
Model pembelajaran di PAUD meliputi model klasikal, sudut, area, sentra, dan kelompok dengan pengaman. Model klasikal adalah pola pembelajaran dimana seluruh anak melakukan kegiatan yang sama dalam satu kelas, dan merupakan model pertama kali digunakan di PAUD.
Model pembelajaran di PAUD meliputi model klasikal, sudut, area, sentra, dan kelompok dengan pengaman. Model klasikal adalah pola pembelajaran dimana seluruh anak melakukan kegiatan yang sama dalam satu kelas, dan merupakan model pertama kali digunakan di PAUD.
Model pembelajaran di PAUD meliputi model klasikal, sudut, area, sentra, dan kelompok dengan pengaman. Model klasikal adalah pola pembelajaran dimana seluruh anak melakukan kegiatan yang sama dalam satu kelas, dan merupakan model pertama kali digunakan di PAUD.
Model pembelajaran merupakan rancangan atau desain yang memberikan gambaran terkait interaksi yang dilakukan anak selama proses pembelajaran berlangsung dan memberikan informasi dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran serta cara mengevaluasi hasil belajar. Adapaun jenis-jenis model pembelajaran yang ada di PAUD adalah sebagai berikut: a. Model Pembelajaran Klasikal Model pembelajaran klasikal adalah model pembelajaan yang pertama diperkenalkan. Dalam model pembelajaran klasikal ini, guru merupakan pusat dari semua informasi maupun kegiatan, peserta didik hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh guru sebagai pusat kegiatan pembelajaran. Namun model pembelajaran ini sangat kurang dalam pengembangan dan penyaluran minat anak. b. Model Pembelajaran Sudut Model pembelajaran sudut ini menyediakan sudut-sudut dengan kegiatan yang menjadi pusat kegiatan pembelajaran berdasarkan pada minat anak. Alat-alat dan media yang disediakan juga harus bervariasi mengingat minat anak yang beragam. Media dan alat-alat tersebut juga harus sering diganti dan diperbaharui disesuaikan dengan tema dan subtema yang dibahas. c. Model Pembelajaran Area Pada prinsipnya model pembelajaran area ini hampir sama dengan model pembelajaran sudut yaitu model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan minat dan karakteristik anak serta menghormati keberagaman budaya dan didalamnya terdapat pilihan kegiatan pembelajaran. d. Model Pembelajaran Sentra Model pembelajaran sentra adalah model pembelajaran terpadu dimana salah satu acuannya adalah anak memahami konsep keterpaduan secara utuh baik dibahas secara meluas maupun dibahas secara mendalam. e. Model Pembelajaran Kelompok Dengan Pengaman Model pembelajaran ini membagi anak menjadi beberapa kelompok dalam kegiatan yang berbeda-beda, anak-anak yang telah menyelesaikan kegiatannya dapat dilakukan kegiatan lainnya dikelompok yang lain. Apabila pada kelompok yang lain tersebut tidak tersedia tempat maka anak tersebut dapat melakukan kegiatan didalam tempat kegiatan pengaman, sampai tersedia tempat dikelompok yang lain.(Syamsuardi, 2018:2-3) Jadi dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis model pembelajaran yang biasa dilaksanakan oleh lembaga-lembaga PAUD adalah model pembelajaran klasikal, model pembelajaran sudut, model pembelajaran area, model pembelajaran sentra, dan model pembelajaran kelompok dengan pengaman. A. Pengertian Model Pembelajaran Klasikal Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran di mana dalam waktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang paling awal digunakan di TK, dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan minat individu anak. Seiring dengan perkembangan teori dan pengembangan model ini sudah banyak ditinggalkan.(Hijriati, 2017:80) Menurut Pangastuti model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran yang dilakukan pendidik (guru) bersama sekelompok peserta didik dalam satu kelas secara bersamaan dengan aktivitas dan waktu yang sama pula. Model pembelajaran jenis ini termasuk model tradisional dan yang paling tua yang biasanya diterapkan karena kurangnya atau minimnya ketersediaan sarana dan prasarana. Selain itu, kurangnya perhatian terhadap minat dan keunikan dalam diri anak. Menurut Mulyasa model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran yang dalam waktu sama, seluruh anak didik melakukan suatu kegiatan yang sama dalam satu kelas. Model pembelajaran ini paling tua dan paling awal digunakan di PAUD, dengan sarana pembelajaran umumnya sangat terbatas, menonton, dan kurang memperhatikan minat individual. Dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan minat individu anak. Seiring dengan perkembangan teori dan psikologi pembelajaran, ini sudah banyak ditinggalkan, digeser oleh model-model pembelajaran yang dipandang lebih efektif dan menyenangkan, dengan model pembelajaran yang lebih variatif. Seperti model pembelajaran kelompok dan pengaman, model pembelajaran area dan model pembelajaran sentra.(Lina, 2017:12-13) Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam waktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas. Model pembelajaran ini merupakan model yang paling awal digunakan dipendidikan pra sekolah, dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan minat individu anak. Pembelajaran klasikal mencerminkan kemampuan utama guru, karena pembelajaran klasikal ini merupakan kegiatan belajar dan mengajar yang tergolong efisien. Pembelajaran secara klasikal ini berarti bahwa seorang guru melakukan dua kegiatan sekaligus yaitu mengelola kelas dan mengelola pembelajaran. Namun belajar secara klasikal cenderung menempatkan peserta didik dalam posisi pasif, sebagai penerima bahan pelajaran. Daftar Pustaka
Hijriati. 2017., “Pengembngan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini”. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 3, No.1
Lina. 2017. “Pelaksanaan Model Pembelajaran Klasikal Di Tk Kecamatan Danau Kerinci”.
Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jambi