Deskripsi Matakuliah
Filsafat Ilmu sebagai bagian dari studi filsafat yang mengkaji hakikat ilmu, prosedur kerja
ilmu, metode dan instumen penyelidikan ilmiah sampai pada penemuan kebenaran ilmiah
yang diterima dalam masyarakat ilmiah sebagai kebenaran yang valid, terpercaya dan
memberikan kemanfaatan dalam kehidupan manusia.
Filsafat ilmu biasa disebut “ilmu tentang ilmu”, “kajian hakikat dan prosedur kerja ilmu” dan
juga sering diartikan sebagai “metodologi ilmiah”. Karena itu, filsafat ilmu meliputi tiga kajian
utama yakni: Ontologi ilmu, epistemologi ilmu dan aksiologi ilmu. Perdebatan mengenai
ontologi ilmu sudah ada sejak filsafat Yunani abad ke-5 sM. Perdebatan berjalan terus
sampai abd ke-18 dan ke-19, terlihat ada kesepakan diam-diam menjadikan dunia materi dan
realitas empirik-inderawi sebagai objek kajian ilmiah yang baku dan mengeksklusifkan dunia
non-materi sebagai realitas hayali. Di masa ini dapat dikatakan sekularisasi ilmu semakin
kokoh sebagai perkembangan sejak abad ke-16 (awal modern).
Filsafat ilmu kemudian menemukan trend baru pada pertengahan abad ke-20, akibat perang
dunia I dan II manusia mulai mengoreksi cara berpikirnya. Ontologi ilmu mulai menengok
realitas trans-empirik, epistemologi positivisme mulai dikoreksi dan pertimbangan etika mulai
dirilis dalam produk ilmiah. Perkembangan studi Islam pun tampil dan mulai menyadari
kelemahannya yang hanya bertumpu pada pemikiran Islam abad pertengahan. Namun
koreksi itu belum sepenuhnya terwujud sampai sekarang. Filsafat humanisme, dan
eksistensialisme lebih mempersubur perkembangan demokrasi, namun demokrasi
melampaui batas yang mengarah pada politik kekuasaan. Hal ini menyebabkan terjadinya
manipulasi kebenaran ilmiah untuk komsumsi politik. Filsafat ilmu mendeskripsikan
perkembangan konsep keilmuan yang telah ada dan memberikan alternatif solusi serta kritis
untuk membangun filsafat keilmuan yang konstruktif mengatasi problematika kontemporer.
2
1. Mengkaji aliran-aliran Filsafat Ilmu untuk memahami prinsip-prinsip dasar, sistem dan
metode keilmuannya.
2. Merelavansikan kajian filsafat ilmu dengan perkembangan konsepsi mengenai
ontology, epistemologi dan aksiologi ilmu.
3. Mengkaji ajaran Islam dari Alqur’an sebagai sumber ilmu mencakup epistemologi
keilmuan yang terdapat dalam Alqur’an.
4. Merelevansikan konsepsi filsafat keilmuan kontemporer dengan perkembangan sosio-
politik dewasa ini.
PROGRAM PERKULIAHAN
PERTE INDIKATORCp POKOK SUB POKOK BAHASAN STRATEGI TUGAS
MUAN MATA KULIAH BAHASAN PEMBELA- MAHASIS-
KE JARAN WA
Memahami Pengantar 1. Menjelaskan lingkup kajian Setiap
wawasan umum umum masing-masing topik. Diskusi dan mahasiswa
materi kuliah 2. Menyerahkan kontrak kuliah. arahan dalam membuat
makalah
penyusunan
sesuai judul
3
Memberikan
kisi-kisi soal
sekitar dua atau
tiga pertanyaan
pokok dari isi
makalah.
Memahami Teori-teori Mengkaji beberapa teori
berbagai macam tentang kebenaran, antara lain:
III teori kebenaran Kebenaran a. Kebenaran koherensi
dari berbagai b. Kebenaran korespondensi sda sda
aliran. c. Kebenaran pragmatis
d. Kebenaran religius, dll.
Memahami Filsafat 1. Latar belakang munculnya
prinsip-prinsip Keilmuan rasionalisme dan empirisme.
dasar tata kerja Rasionalis- 2. Tokoh-tokoh dan biografi
rasionalisme dan me dan singkat kedua aliran tersebut.
empirisme dalam 3. Sumber pengetahuan
memperoleh
Empirisme rasionalisme dan empirisme.
IV kebenaran. 4. Validitas Kebenaran sda sda
rasionalisme dan empirisme
Mampu 5. Tata kerja berpikir rasional
mengaplikasikan dan empiris.
dalam karya 6. Nilai ilmiah yang dihasilkan.
ilmiah. 7. Kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Filsafat 1. Biografi singkat
Memahami alur Keilmuan Immanuel Kant
pikir kritisisme Kritisisme 2. Latar belakang munculnya
dalam konstruksi Immanuel aliran kritisisme.
keimuannya. 3. Lahirnya Kritisisme sebagai
Kant era enlightenment
Mampu (pencerahan) abad-18.
V sda sda
4
Memahami trend
post modernism
dewasa ini.
Memahami Problem Se- 1. Munculnya sekularisasi ilmu
problem yang kularisasi pengetahuan.
ditimbulkan oleh dan 2. Prinsip sekularisasi ilmu
sekularisasi ilmu Islamisasi pengetahuan.
pengetahuan. 3. Dampak sekularisasi ilmu
Ilmu Penge- pengetahuan.
sda sda
XI Mampu tahuan 4. Tokoh penggagas Islamisasi
menganalisis Ilmu pengatahuan.
Islamisasi ilmu 5. Paradigma Islamisasi ilmu
pengetahuan pengetahuan
sebagai alternatif
melepaskan diri
dari dam-pak
negatif
modernism.
Memahami bahwa Al-Qur’an 1. Sumber epistemologi dalam
Alqur’an bukan dan Al-Qur’an.
kitab ilmiah tetapi Kebenaran 2. Fakta ilmiah dan teori ilmiah
justru menjadi dalam Perspektif Qur’aniy.
Ilmiah sda sda
sumber inspirasi 3. Fakta Ilmiah dan kebenaran
ilmiah. Al-Qur’an.
XII
Mampu
menunjukkan
fakta-fakta ilmiah
yang diabadikan
dalam Alqur’an
sesuai dengan
temuan ilmiah
kontemporer.
Memahami Tatangan 1. Problematika Studi
kelemahan- Ilmu Keislaman dewasa ini.
kelemahan studi Keislaman 2. Tradisi studi Islam dalam
Islam dewasa ini. dalam Per- lembaga pendidikan Islam
dewasa ini.
Mampu
kembangan 3. Rekonstruksi dan
mengidentifikasi Ilmu Penge- Konstruksi metodik
kelemahan- tahuan keilmuan Islam.
XIII kelemahan itu. Modern
sda sda
Mampu
menyajikan
paradigma studi
Islam
kontemporerr yg
mengatasi
problem umat
Islam
Mampu Pertimbang- 1. Objektivitas dan netralitas
mengidentifikasi an Etika- ilmu dan dampakna
dampak negatif Agama terhadap peradaban
perkembangan dalam manusia.
ilmu pengetahuan 2. Identifikasi temuan sains
modern.
Aplikasi dan teknologi yang merusak
XIV Ilmu kehidupan manusia.
Mampu 3. Munculnya trend sda sda
merumuskan desekularisasi ilmu
konsepsi aplikasi pengetahuan modern.
nilai religius dalam
produk ilmiah.
6
Dosen
Catatan: RPS ini akan terus dikembangkan sesuai perkembangan dan trend ilmiah
kontemporer
7