USAHA
Kerajinan dari Bahan Limbah
Bangun Ruang
Tujuan
Mencegah kebangkrutan usaha
Memiliki gambaran tentang nilai produk
Menentukan pemasaran yang tepat
Memahami persaingan di pasar
Mengetahui bahwa usahanya layak untuk dijalankan
Metode Anlisis
Peluang Usaha
1 Analisis SWOT
2 Analisis 5W + 1H
1 2 3 4
Pemesanan
Surat Perjanjian dan Pemasaran
menyurat dagang pengiriman produk
produk
5 6 7 8
Pembekalan
Kepegawaian Proses
atau Gudang
produksi
persediaan
Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah
strategi bisnis yang mengacu
pada aktivitas yang dilakukan
perusahaan untuk mempromosikan
penjualan suatu produk.
Kompetisi
Text Here Text Here Text Here
Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang akan
dilakukan ketika akan menjalankan suatu usaha atau bisnis.
FUNGSI PERENCANAAN USAHA:
Menjadi
Meminim Pemenang Menguasai Strategi Mendapatk
alisir dalam Pangsa Marketing an Laba
Risiko Persaingan Pasar Terarah Tinggi
Usaha
Komponen Perencanaan Usaha
Deskripsi Implementasi
Usaha Proses Produksi
Strategi Riset
Marketing Pasar
Pemantauan Estimasi
Produk Biaya
Memaksimalkan
Evaluasi
Manajemen Operasional
Langkah-Langkah
Penyusunan Perencanaan
Usaha
Melakukan penelitian (riset pasar)
Prakarya
Dan
KWU
KELAS
XI
PAHAT SIKAT
UKIR PEMBERSIH
BALL
STYLUS KUAS
SET
GUNTING CETAKAN
PISAU
GERGAJI
Macam-Macam Kerajinan
Macam-Macam Kerajinan
Tahapan Proses Kerajinan
Pembahanan Pembentukan
Finishing Perakitan
Kemasan
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk,
material, warna, citra, dan elemen-elemen desain dengan
informasi produk agar produk dapat dipasarkan
Jenis-jenis Kemasan
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
Struktur Isi Frekuensi Tingkat
Pemakainya Kesiapan Pakai
Jenis Kemasaan Berdasarkan Struktur Isi
KEMASAN KEMASAN KEMASAN
PRIMER SEKUNDER TERSIER
Kemasan yang Kemasan yang fungsi Kemasan yang diperlukan
langsung menempel utamanya melindungi untuk menyimpan dan
dengan produk kelompok kemasan primer pengiriman.
Jenis Kemasaan Berdasarkan Frekuensi
Pemakainya
KEMASAN KEMASAN DAPAT KEMASAN YANG
DIPAKAI BERULANG
SEKALI PAKAI KALI
TIDAK DIBUANG
Kemasan yang Kemasan untuk
langsung dibuang Kemasan yang
kepentingan lain di
setelah satu kali dimanfaatkan ulang rumah konsumen setelah
pakai oleh pabrik dipakai
Jenis Kemasaan Berdasarkan Tingkat Kesiapan
Pakai
KEMASAN SIAP PAKAI KEMASAN SIAP DIRAKIT
Bahan kemas yang siap
Kemasan yang masih
untuk diisi dengan bentuk
memerlukan tahap perakitan
yang telah sempurna sejak
sebelum pengisian
keluar dari pabrik
Manfaat Kemasan
Sebagai tempat dari sebuah
produk selama proses pengiriman
GLOBAL TRADE
PRESENTATION
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
“Belajar tidaklah sebatas
mengetahui apa yang harus
dilakukan, melainkan melakukan
apa yang telah diketahui”
Portfolio Presentation
PKWU Kelas XI IPS KD 3.3 & 4.3
Biaya Tetap
(Fixed Cost)
Margin Laba
Biaya
Variabel
(Variabel Harga
Cost) Pokok Produksi
Biaya Campuran (HPP)
(Mixed Cost)
1 2 3 4 5
Manfaat Break Even Point (BEP)
Jawaban:
BEP Per Unit = Rp150.000.000 / (Rp100.000 - Rp60.000) = Rp150.000.000 / Rp40.000 = Rp3.750
Maka BEP Per Unit PT. Lingkar Senja per bulan Juni 2021 sebesar Rp3.750.
Cara Menghitung Break Even Point (BEP)
Metode BEP Per Penjualan
Metode BEP ini dihitung berdasarkan fixed cost dibagi dengan selisih antara harga jual dan
perbandingan variable cost dengan harga total.
Rumus BEP Per Penjualan = Fixed Cost / [1 - (Total Variable Cost/Harga Total)]
Jawaban:
BEP Per Penjualan = Rp20.000.000/[1(Rp40.000.000/Rp100.000.000)] = Rp20.000.000 / (1 – 0,4)
= Rp20.000.000 / 0.6 = Rp33.333.333
Maka BEP Per Penjualan Pak Rizal bulan Juli 2021 sebesar Rp33.333.333.
Cara Menghitung Break Even Point (BEP)
Metode BEP Per Biaya
BEP dihitung berdasarkan biaya pokok, dikurangi margin laba atau harga jual. Metode
perhitungan ini paling sering digunakan, karena rumusnya jauh lebih mudah.
Rumus BEP Per Biaya = (Total Fixed Cost + Total Variable Cost) / Total Unit
Jawaban:
Total Variable Cost = Rp60.000 x 500 unit = Rp30.000.000
BEP Per Biaya = (Total Fixed Cost + Total Variable Cost) / Total Unit
= (Rp15.000.000 + Rp30.000.000) / 500 = Rp45.000.000 / 500 = Rp90.000
Jika Bila PT Lingkar Senja ingin mendapatkan profit, harga semen persaknya harus lebih tinggi dari
BEP yang dihasilkan.
Menaikan Harga
Produk
Total Pendapatan
VC Per Unit = 1.600.000/80 BEP Per Penjualan BEP Per Biaya = 3.150.000/80
= 20.000 = 1.550.000/{1-0.4) = 39.375
BEP Per Unit = 1.550.000 / BEP Per Penjualan BEP Per Biaya = Rp 39.375
30.000 = 1.550.000 / 0.6 (HPP)
Perhitungan BEP yang biasa
BEP Per Unit = 51,67 BEP Per Penjualan = Rp 2.583.333 digunakan perusahaan
Selesai....
Terima Kasih
Media
Promosi
Konsumen Pesaing
Pengertian dan Tujuan
Promosi
Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan
perusahaan dalam mempengaruhi konsumen
aktual maupun konsumen potensial agar mereka
mau melakukan pembelian terhadap produk
yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang
akan datang. Adapun fungsinya yaitu:
BUY SELL
Media Promosi
Seiring berjalannya waktu dan hadirnya teknologi digital, media promosi semakin berkembang.
Pilihan media promosi yang semakin banyak dapat memberikan keuntungan maupun kerugian.
Pengusaha harus menganalisis kelebihan dan kekurangan media promosi. Adapun macam-macam
media promosi yaitu:
1 2 4 3
Bidang
Rugi/laba
permodalan
Bidang Bidang
administrasi pemasaran
Bidang Bidang
ketenagakerjaan organisasi
Ketepatan
Kejelasan 1 4 waktu
Konsistensi 2 5 Kemungkinan
penyelarasan
Kelengkapan 3 6 Minat
Tahapan Laporan Kegiatan Usaha
Pembuatan laporan terdiri atas tiga tahap, yaitu
perencanaan, penyusunan, dan penyelesaian.
Perencanaan Laporan
Tahap perencanaan dimanfaatkan untuk
menentukan tujuan, bahan, media, dan
sistematika laporan.
Penyusunan Laporan
Tahap penyusunan dipakai untuk membuat
konten, menyesuaikan format, dan
menyunting laporan.
Penyelesaian Laporan
Tahap penyelesaian digunakan untuk
memproduksi, mendistribusikan, dan
menindaklanjuti umpan balik laporan.
Tahapan Laporan Kegiatan Usaha
Perencanaan Laporan
Cover
Kata Pengantar Bab I Pendahuluan Bab II Isi Utama Laporan
Daftar Isi A. Latar Belakang A. Rencana kegiatan
Daftar Tabel B. Tujuan Kegiatan B. Proses Pelaksanaan Kegiatan
Daftar Gambar C. Manfaat Kegiatan C. Laporan Keuangan
Daftar Lampiran D. Kajian Teori
Sistematika Laporan Kegiatan Usaha