MAKANAN
No. Dokumen : 440/ /14/UKP/ /2020
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Berbagai hal dan keadaan dapat menyebabkan malabsorbsi dan maldigesti pada
seseorang. Malabsorbsi dan maldigesti dapat disebabkan oleh karena defisiensi
enzim atau adanya gangguan pada mukosa usus tempat absorbsi dan digesti zat
tersebut.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan malabsorbsi makanan
3.Kebijakan SK Kapus No. Tahun 2020
4.Referensi KMK 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di FKTP
5.Prosedur Alat : stetoskop, tensimeter
Bahan :
6.Langkah- langkah 1. Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pasien dengan malabsorbsi biasanya datang dengan keluhan diare kronis,
biasanya
bentuk feses cair mengingat gangguan pada usus halus tidak ada zat nutrisi yang
terabsorbsi sehingga feses tak berbentuk. Jika masalah pasien karena malabsorbsi
lemak maka pasien akan mengeluh fesesnya berminyak (steatore).
Anamnesis yang tepat tentang kemungkinan penyebab dan perjalanan penyakit
merupakan hal yang penting untuk menentukan apa terjadi malabsorbsi.
2. Faktor Risiko: -
1/1
5. Komplikasi
Dehidrasi
9. Kriteria Rujukan
Perlu dilakukan konsultasi ke spesialis penyakit dalam untuk mencari penyebab
malabsorbsi kemudian ditatalaksana sesuai penyebabnya.
10.Prognosis
Prognosis sangat tergantung pada kondisi pasien saat datang, komplikasi, dan
pengobatannya. Pada umumnya, prognosis tidak mengancam jiwa, namun
fungsionam dan sanationamnya adalah dubia ad bonam.
7.Unit terkait - Poli Umum
- Pustu
- Poskesdes
1/2